Claim Missing Document
Check
Articles

Found 40 Documents
Search

LAGU PANGGILAN KA’BAH KARYA PROF.AHMAD BAQI (KAJIAN BENTUK LAGU DAN MAKNA LAGU) Hartika Situmorang, Syaraya; Suroso, Panji; Hasbullah, Mukhlis; Hirza, Herna
Jurnal Penelitian Musik Vol 1 No 2 (2020): Agustus 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Musik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (606.259 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Biografi Tokoh, Kajian Bentuk Musik, dan Makna Lagu Panggilan Ka’bah Karya Prof. Ahmad Baqi. Prof. Ahmad Baqi menciptakan Lagu Panggilan Ka’bah terinspirasi karena pada tanggal 12 Desember 1975 Pesawat Haji berisikan Jema’ah Haji Indonesia gugur dengan penerbangan Pesawat Martin Air. Teori yang digunakan adalah teori Biografi, teori bentuk musik dan teori makna. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara, dokumentasi dan kerja laboratorium. Hasil penelitian diperoleh (1) Prof. Ahmad Baqi merupakan seorang musisi dan seniman melayu yang berasal dari Sumatera Utara khususnya di kota Medan. Beliau mendapat gelar Profesor Honoris Causadi bidang musik dari pemerintahan Malaysia tahun 1978. Delapan belas tahun kemudian, tepatnya 1995 Pemerintah Malaysia memberi gelar Datuk yang langsung diberi oleh Menteri Besar Sabah. Dua tahun sebelum wafat ia diberi gelar ASDK (Ahki Setia Darjah Kota Kinabalu) oleh Kerajaan Sabah Malaysia (1997). Beliau dikenal sebagai pencipta lagu Islami. (2) Bentuk pada lagu Panggilan Ka’bah mempunyai pola yang baku dengan menyesuaikan syair atau lirik yang dinyanyikan yang terdiri dari 3 bagian utama yaitu A, B dan C masing-masing memiliki perioda yang masing-masing bagian ditambah tanda (‘). Lagu ini memiliki 233 birama dengan tempo allegro = 155 dan tonika AS = do dan didalam lagu ini terdapat birama 6/8 dimana terdapat 8 bar anteseden dan 8 bar konsekuen. (3) Makna pada lagu Panggilan Ka’bah sebagai tanda berduka dan ungkapan doa kepada jema’ah Haji yang meninggal yang menjadi syuhada.
PERKEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATA KULIAH COMPUTER MUSIK TAHUN 2005 – 2020 DI PRODI PENDIDIKAN MUSIK UNIVERSITAS NEGERI MEDAN Sinaga, Theodora; Hirza, Herna
Jurnal Penelitian Musik Vol 1 No 2 (2020): Agustus 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Musik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (516.686 KB)

Abstract

Perkembangan teknologi yang semakin masif sangat mempengaruhi model pembelajaran musik. Media yang digunakan oleh para composer atau penulis lagu mengalami pergeseran baik penggunaan maupun fasilitas. Hal inilah yang menjadi landasan program studi pendidikan musik universitas negeri medan membuka mata kuliah komputer musik yang diperuntukkan untuk mahasiswa. Sebagai universitas yang memproduksi lulusan berbasis pendidikan tentulah menjadi keharusan untuk terus mengupgrade pengetahuan dan tata kelola media pembelajaran agar pembelejaran disekolah atau dilapangan sesuai dengan yang diinginkan. Selama dibukanya Mata kuliah komputer musik telah menggunakan beberapa software seperti Microsoft office, encore, reason, audacity, finale, Sibelius dan fruity loops. Transformasi dan perkembangan penggunaan software ini menjawab kurikulum yang berkembang dan disesuaikan dengan kebutuhan mahasiswa. Setiap software mempunyai karakter dan fungsi yang berbeda. Mahasiswa memiliki pilihan di dalam pembuatan musik yang bisa dikolaborasikan dengan mata kuliah lainnya. Misalnya fruity loops yang bisa digabungkan dengan mata kuliah musik tradisi dan musik modern.
ANALISIS BENTUK LAGU NAWWARTIL AYYAM GRUP MUSIK GAMBUS EL-FAIRUZ DI KOTA MEDAN Reza, Nanda; Mukhlis; Hirza, Herna
Jurnal Penelitian Musik Vol 2 No 1 (2021): Maret 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Musik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (807.125 KB)

Abstract

This study aims to determine the form of the song Nawwartil Ayyam by the El-Fairuz gambus music group in Medan. This research is based on a theoretical basis that explains the form of songs. The research method used is descriptive qualitative which includes several aspects, namely observation, interviews, documentation, and literature study. The population in this study were the El-Fairuz gambus music artists. The research results attest are analysis form of the Nawwartil Ayyam song played with allegretto = 110 and Am = La as the basic tone. Consists of 66 bars. Time signature 4/4 (bar 1 until 43 and 45until 66) and time signature 2/4 at bar 44. Be found 4 sentence of 11 phrase with repetition and 14 motive witgh repetition too.
PEMBUATAN KARYA MUSIK DIGITAL MENGGUNAKAN APLIKASI SIBELIUS 7 DI GRUP BAND INTHESKY Nasution, Daniel Raja Namora; Hirza, Herna
Jurnal Sitakara Vol. 10 No. 1 (2025): Jurnal Sitakara
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/sitakara.v10i1.16717

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan: Proses Pembuatan Notasi Musik Digital Grup Band Inthesky Dengan Menggunakan Aplikasi Sibelius 7. Masalah dalam penelitian difokuskan pada proses pembuatan. Untuk menyelesaikan masalah dalam penelitian ini digunakan teori proses. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Data-data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan kerja laboratorium dan dianalisis secara mendalam dan detail sesuai dengan teori yang digunakan. Kajian ini menyimpulkan bahwa proses pembuatan karya musik digital diawali dengan mempersiapkan alat dan bahan seperti ipad, in ear monitor, lagu mereka sendiri, dan aplikasi Sibelius 7, dan proses pembuatan notasi musik digital menggunakan aplikasi sibelius dilakukan dengan, membuka aplikasi Sibelius pada ipad, memilih instrumen yang digunakan pada lagu (Rap/Vocal, Trumpet in Bb, Piano, Synthesizer, E. Bass, dan Drum Set), membuat nada dasar lagu, yaitu Fis Mayor (6#), memilih tanda sukat 4/4 (C), menulis judul lagu “Pause”, sub judul lagu “Track #2” dan nama komposer yaitu Inthesky, membuat tempo, yaitu 83bpm, setelah itu notasi musik, tanda istirahat, dan simbol musik ditulis menggunakan Keynotes, dan yang terakhir penulisan notasi musik dilakukan dengan 2 cara yaitu mendengar audio dan menuliskannya pada aplikasi Sibelius 7. Kata Kunci: Pembuatan, Aplikasi Sibelius 7, Karya Musik, Grup Band Inthesky
The Function THE FUNCTION OF GUAL SURUNG DAYUNG IN SIMALUNGUN COMUNTY NORTH SUMATERA: THE FUNCTION OF GUAL SURUNG DAYUNG IN SIMALUNGUN COMUNTY NORTH SUMATERA Astri Elife Saragih; Hirza, Herna
Jurnal Penelitian Musik Vol 6 No 1 (2025): Maret 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Musik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JurnalPenelitianMusik.61.04

Abstract

This study aims to determine the function of Gual Surung Dayung in Simalungun Comunity- North Sumatera. The method used in this study uses a descriptive qualitative method. Data collection techniques used in this study were observation, interviews and documentation. The results of this study indicate that the function of Gual Surung Dayung in the Marilah Art Studio, Raya District, Simalungun Regency consists of; 1) Function as a mood expression, 2) Function as a means of entertainment, 3) Function as a means of communication, 4) Function as a physical response, 5) Function of protecting adherence to social norms.
Efektivitas Terapi Musik Klasik Terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan pada Anak Sekolah Sitepu, Epanggelia Loina; Hirza, Herna
Grenek: Jurnal Seni Musik Vol. 13 No. 2 (2024): Grenek: Jurnal Seni Musik
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/grenek.v13i2.58013

Abstract

Kecemasan merupakan kondisi umum yang sering terjadi pada kondisi sosial. Cemas pada anak muncul karena disebabkan oleh adanya tekanan atau gangguan yang tidak menyenangkan. Tujuan dari Penelitian ini ialah untuk mengetahui efektivitas dari terapi musik klasik terhadap perubahan kecemasan pada anak. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Desain penelitian ini adalah Pra-Eksperimental dengan menggunakan pendekatan metode One Group pre-post test design. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 15 siswa. Pengumpulan data menggunakan kuesioner serta menggunakan uji statistik Paired Sample t Test yang dibantu oleh SPSS 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat stress sebelum dilakukan terapi musik klasik rata-rata termasuk ke dalam kategori kecemasan sedang yaitu 66.47. Setelah dilakukan terapi musik klasik rata-rata tingkat kecemasan mengalami penurunan menjadi 59.60. Berdasarkan dari hasil uji Paired Sample t Test menunjukkan bahwa nilai p value 0.000 < α 0.05 sehingga Ha diterima. Kesimpulannya terdapat pengaruh dari pemberian terapi musik klasik terhadap perubahan tingkat kecemasan pada anak sekolah.
LAGU PANGGILAN KA’BAH KARYA PROF.AHMAD BAQI (KAJIAN BENTUK LAGU DAN MAKNA LAGU) Hartika Situmorang, Syaraya; Suroso, Panji; Hasbullah, Mukhlis; Hirza, Herna
Jurnal Penelitian Musik Vol 1 No 2 (2020): Agustus 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Musik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Biografi Tokoh, Kajian Bentuk Musik, dan Makna Lagu Panggilan Ka’bah Karya Prof. Ahmad Baqi. Prof. Ahmad Baqi menciptakan Lagu Panggilan Ka’bah terinspirasi karena pada tanggal 12 Desember 1975 Pesawat Haji berisikan Jema’ah Haji Indonesia gugur dengan penerbangan Pesawat Martin Air. Teori yang digunakan adalah teori Biografi, teori bentuk musik dan teori makna. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara, dokumentasi dan kerja laboratorium. Hasil penelitian diperoleh (1) Prof. Ahmad Baqi merupakan seorang musisi dan seniman melayu yang berasal dari Sumatera Utara khususnya di kota Medan. Beliau mendapat gelar Profesor Honoris Causadi bidang musik dari pemerintahan Malaysia tahun 1978. Delapan belas tahun kemudian, tepatnya 1995 Pemerintah Malaysia memberi gelar Datuk yang langsung diberi oleh Menteri Besar Sabah. Dua tahun sebelum wafat ia diberi gelar ASDK (Ahki Setia Darjah Kota Kinabalu) oleh Kerajaan Sabah Malaysia (1997). Beliau dikenal sebagai pencipta lagu Islami. (2) Bentuk pada lagu Panggilan Ka’bah mempunyai pola yang baku dengan menyesuaikan syair atau lirik yang dinyanyikan yang terdiri dari 3 bagian utama yaitu A, B dan C masing-masing memiliki perioda yang masing-masing bagian ditambah tanda (‘). Lagu ini memiliki 233 birama dengan tempo allegro = 155 dan tonika AS = do dan didalam lagu ini terdapat birama 6/8 dimana terdapat 8 bar anteseden dan 8 bar konsekuen. (3) Makna pada lagu Panggilan Ka’bah sebagai tanda berduka dan ungkapan doa kepada jema’ah Haji yang meninggal yang menjadi syuhada.
PERKEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATA KULIAH COMPUTER MUSIK TAHUN 2005 – 2020 DI PRODI PENDIDIKAN MUSIK UNIVERSITAS NEGERI MEDAN Sinaga, Theodora; Hirza, Herna
Jurnal Penelitian Musik Vol 1 No 2 (2020): Agustus 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Musik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi yang semakin masif sangat mempengaruhi model pembelajaran musik. Media yang digunakan oleh para composer atau penulis lagu mengalami pergeseran baik penggunaan maupun fasilitas. Hal inilah yang menjadi landasan program studi pendidikan musik universitas negeri medan membuka mata kuliah komputer musik yang diperuntukkan untuk mahasiswa. Sebagai universitas yang memproduksi lulusan berbasis pendidikan tentulah menjadi keharusan untuk terus mengupgrade pengetahuan dan tata kelola media pembelajaran agar pembelejaran disekolah atau dilapangan sesuai dengan yang diinginkan. Selama dibukanya Mata kuliah komputer musik telah menggunakan beberapa software seperti Microsoft office, encore, reason, audacity, finale, Sibelius dan fruity loops. Transformasi dan perkembangan penggunaan software ini menjawab kurikulum yang berkembang dan disesuaikan dengan kebutuhan mahasiswa. Setiap software mempunyai karakter dan fungsi yang berbeda. Mahasiswa memiliki pilihan di dalam pembuatan musik yang bisa dikolaborasikan dengan mata kuliah lainnya. Misalnya fruity loops yang bisa digabungkan dengan mata kuliah musik tradisi dan musik modern.
ANALISIS BENTUK LAGU NAWWARTIL AYYAM GRUP MUSIK GAMBUS EL-FAIRUZ DI KOTA MEDAN Reza, Nanda; Mukhlis; Hirza, Herna
Jurnal Penelitian Musik Vol 2 No 1 (2021): Maret 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Musik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the form of the song Nawwartil Ayyam by the El-Fairuz gambus music group in Medan. This research is based on a theoretical basis that explains the form of songs. The research method used is descriptive qualitative which includes several aspects, namely observation, interviews, documentation, and literature study. The population in this study were the El-Fairuz gambus music artists. The research results attest are analysis form of the Nawwartil Ayyam song played with allegretto = 110 and Am = La as the basic tone. Consists of 66 bars. Time signature 4/4 (bar 1 until 43 and 45until 66) and time signature 2/4 at bar 44. Be found 4 sentence of 11 phrase with repetition and 14 motive witgh repetition too.
The Function THE FUNCTION OF GUAL SURUNG DAYUNG IN SIMALUNGUN COMUNTY NORTH SUMATERA: THE FUNCTION OF GUAL SURUNG DAYUNG IN SIMALUNGUN COMUNTY NORTH SUMATERA Astri Elife Saragih; Hirza, Herna
Jurnal Penelitian Musik Vol 6 No 1 (2025): Maret 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Musik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JurnalPenelitianMusik.61.04

Abstract

This study aims to determine the function of Gual Surung Dayung in Simalungun Comunity- North Sumatera. The method used in this study uses a descriptive qualitative method. Data collection techniques used in this study were observation, interviews and documentation. The results of this study indicate that the function of Gual Surung Dayung in the Marilah Art Studio, Raya District, Simalungun Regency consists of; 1) Function as a mood expression, 2) Function as a means of entertainment, 3) Function as a means of communication, 4) Function as a physical response, 5) Function of protecting adherence to social norms.