Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Peduli Masyarakat

Implementasi Gerakan Remaja Siaga Cegah Pernikahan Dini Penyebab Stunting Ariyanti, Ida; Ngadiyono, Ngadiyono; Prastika, Dewi Andang; Setiasih, Sri
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 6 No 3 (2024): Jurnal Peduli Masyarakat: September 2024
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v6i3.4277

Abstract

Pengetahuan remaja mengenai kesehatan reproduksi juga masih rendah dan kejadian kehamilan pada usia remaja masih tinggi yakni 16,7%. Padahal pelaksanaan kursus calon pengantin sudah dilaksanakan oleh Kementrian Agama bekerja sama dengan Dinas Kesehatan. Kehamilan yang terjadi pada perempuan dengan usia kurang dari 20 tahun akan menimbulkan banyak permasalahan, terutama kehamilan resiko tinggi yang akan berakibat pada kematian Ibu dan Bayi yang semakin meningkat. Untuk itu pencegahan terjadinya kehamilan di usia dini (kurang dari 20 tahun) perlu dilakukan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan pembentukan kelompok remaja Siaga Cegah Pernikahan Dini. Remaja dianggap kelompok social yang memungkinkan untuk mengajak sesama remaja untuk mencegah pernikahan dini yang akan berdampak pada kehamilan resiko tinggi. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah menurunkan Angka Stunting melalui Gerakan remaja Siaga mencegah pernikahan dini penyebab stunting dan meningkatkan pengetahuan remaja untuk mampu mengajak sesama remaja mencegah pernikahan dini. Sasaran Pengabdian ini adalah remaja yang berusia kurang dari 20 tahun yang dipilih oleh Kader per RW di Kelurahan Bandarhajo yang berjumlah 40 remaja dari 12 RW. 40 remaja ini nantinya diberi pelatihan secara teori, praktik dan praktik lapangan yang dibagi menjadi 3 (tiga) kali pertemuan. Pada saat praktik lapangan, masing – masing remaja perwakilan RW membawa 4 teman sebaya untuk diberi sosialisasi mencegah pernikahan dini. Dari hasil diskusi, remaja di Kelurahan Bandarharjo dapat mengadakan edukasi, motivasi atau refleksi pada saat pertemuan remaja atau Posyandu Remaja tentang stunting hubungannya dengan pernikahan dini dan bagaimana agar remaja memfokuskan pada perbaikan kualitas diri untuk meraih cita – cita. Diharapkan hasil pengabdian kepada masyarakat ini dapat menjadi wadah bagi remaja untuk pruduktif, aktif dan kreatif dalam menikmati masa remaja dan meraih cita – cita tanpa memikirkan pernikahan dini agar bisa berkontribusi mengurangi dan mencegah stunting di Kelurahan Bandarharjo.
Remaja Siaga Cegah Pernikahan Dini Penyebab Stunting Widiastuti, Yuni Puji; Ariyanti, Ida; Prastika, Dewi Andang; Ngadiyono, Ngadiyono; Setiasih, Sri
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 6 No 3 (2024): Jurnal Peduli Masyarakat: September 2024
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v6i3.4312

Abstract

Dewasa ini, masalah kesehatan reproduksi pada remaja belum tertangani sepenuhnya. Hal ini terlihat dengan masih tingginya perkawinan usia dini, yaitu sebesar 46,7% (Riskesdas, 2010) dan masih tingginya kelahiran pada usia remaja (ASFR), yaitu sebesar 48 per 1000 wanita (SDKI, 2012). Pengetahuan remaja mengenai kesehatan reproduksi juga masih rendah dan kejadian kehamilan pada usia remaja masih tinggi yakni 16,7%. Metode pengabdian dengan penyuluhan, kepada para remaja dan kader serta membentuk Remaja Siaga. Sasaran pengabdian adalah kader kesehatan dan remaja. Wilayah yang digunakan untuk pengabdian adalah kelurahan Bandarharjo Kota Semarang yang berjarak kira-kira 15 KM dari Poltekkes Kemenkes Semarang. Pengabdian Masyarakat ini diikuti oleh 40 remaja yang masih berstatus pelajar Sekolah Menengah Atas / Kejuruan dengan proporsi 20 remaja perempuan dan 20 remaja laki – laki. Hasil dari pengabdian masyarakat ini adalah terbentuknya remaja siaga cegah pernikahan dini. Remaja ini nantinya akan menjadi kader bagi teman sebaya di lingkungan Kelurahan Bandarharjo untuk terus memberikan kaderisasi tentang bahaya pernikahan dini dalam rangka mencegah stunting. Luaran dari pengabdian masyarakat ini adalah leaflet dan booklet yang digunakan untuk memberikan informasi seputar pernikahan dini dan kaitannya dengan stunting.