Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

TERAPI DALAM MENGATASI DISMINORE PRIMER PADA REMAJA PUTRI Ribkha Itha Idhayanti; Munayarokh Munayarokh; Mundarti Mundarti
Jendela Inovasi Daerah Vol 2 No 2 (2019): Agustus
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah Kota Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56354/jendelainovasi.v2i2.31

Abstract

Menstrual pain is a problem that is quite disturbing activity and causes a bad mood so that women do not like menstrual pain. Primary dysmenorrhea is menstrual pain that is not associated with pathological abnormalities. Menstrual pain experienced by many young women is estimated at 40% to 50%. Many things are done to reduce pain such as the use of drugs or other ways such as the use of herbs, drinking juice, distraction, relaxation, massage or pressing the stomach, the use of aromatherapy, compresses, exercise and rest and sleep. Based on research conducted at Secang 3 Public Middle School, Magelang Regency shows that most teenagers who experience menstrual pain experienced mild pain 59 respondents (60.2%), moderate pain 30 respondents (30.6%) and severe pain 9 respondents (9.2%). Most of the students liked non-pharmacological therapy 96 respondents (94.1%) and 2 respondents (1.96%) chose pharmacological therapy which is antipain medication. The type of non-pharmacological therapy that has been chosen to reduce menstrual pain is depressing the stomach with the fetal position of 67 respondents (68.4%), resting or sleeping 62 respondents (63.3%). Most of the teenage girls during menstruation choose to press the stomach and sleep rest because it is easy to do, inexpensive and there are no side effects to the body. It is advisable to do activities to flex the uterine muscles as they approach menstrual days to reduce menstrual pain and medical examinations for those who experience severe pain.
PERBEDAAN SENAM HAMIL DAN AKUPRESUR TERHADAP PENURUNAN KELUHAN NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA IBU HAMIL TRIMESTER III Nila Analisa Pravikasari; Ani Margawati; Mundarti Mundarti
Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal) Vol 5 No 1 (2014)
Publisher : STIKES BHAMADA SLAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada masa kehamilan seiring dengan membesarnya uterus, maka pusat gravitasi akan berpindah kearah depan sehingga ibu hamil harus menyesuaikan posisi berdirinya. Postur tubuh yang tidak tepat akan memaksa peregangan tambahan dan kelelahan pada tubuh, terutama pada bagian tulang belakang sehingga akan menyebabkan terjadinya nyeri pada bagian punggung. Tujuan penelitian untuk membuktikan perbedaan senam hamil, teknik akupresur serta senam hamil dan akupresur terhadap penurunan nyeri punggung bawah pada ibu hamil trimester III. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen dengan penndekatan pretest posttest design. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling, yang berjumlah 45 ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas Ungaran. Hasil analisis pada kelompok senam hamil, akupresur, serta senam hamil dan akupresur didapatkan p value 0,001 (p < 0,05), berarti terdapat perbedaan yang keluhan nyeri punggung bawah sebelum dan setelah diberikan intervensi. Hasil analisis pada ketiga kelompok setelah diberikan intervensi berdasarkan nilai rerata, didapatkan rerata senam hamil dan akupresur lebih baik dibandingkan kelompok senam hamil dan akupresur. Kesimpulan penelitian :terdapat perbedaan tingkat nyeri sebelum dan setelah intervensi pada kelompok senam hamil, akupresur, serta senam hamil dan akupresur. Kelompok senam hamil dan akupresur memiliki pengaruh yang lebih baik dibandingkan pada kelompok senam hamil dan kelompok akupresur. Kata kunci:
HUBUNGAN KELAHIRAN LOTUS BIRTH DENGAN STATUS PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN BAYI USIA 0-12 BULAN DI BIDAN PRAKTIK MANDIRI KABUPATEN TEGAL TAHUN 2013 Siswati Siswati; Ani Margawati; Mundarti Mundarti
Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal) Vol 5 No 1 (2014)
Publisher : STIKES BHAMADA SLAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : Pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak sejak lahir sangat penting untuk menentukan pola normal pertumbuhan dan perkembangan pada anak, juga menentukan permasalahan dan faktor yang mempengaruhi dan mengganggu pertumbuhan dan perkembangan anak sejak dini. Salah satu faktor intranatal yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan sejak dini adalah cara/proses kelahiran bayi. Untuk meminimalkan trauma pada bayi akibat proses kelahiran yaitu dengan lotus birth yang merupakan proses persalinan tanpa mengklem tali pusat seperti yang biasa dilakukan, tali pusat ini dibiarkan sendiri hingga terlepas dari bayi secara alami. Dengan kelahiran lotus bayi tidak mengalami trauma dan luka pada tali pusatnya. Tujuan Penelitian : Untuk menganalisis hubungan kelahiran lotus birth dengan status pertumbuhan dan perkembangan bayi usia 0-12 bulan di BPM Kabupaten Tegal. Metode penelitian : Jenis penelitian ini adalah survey analitik dengan pendekatan case control. Sampel berjumlah 30 responden. Analisa data univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Spearman Rho Kesimpulan : Status pertumbuhan bayi semuanya berstatus gizi baik. Status perkembangan bayi usia 0-12 bulan dengan lotus birth sejumlah 14 responden (93,3%) dengan perkembangan normal dan 1 responden (6,7%) dengan perkembangan meragukan. Kelahiran tanpa lotus pada bayi usia 0-12 bulan dengan perkembangan normal tidak ada, perkembangan meragukan sejumlah 13 responden (86,7%) dan perkembangan mengalami penyimpangan sejumlah 2 responden (13,3%). Hubungan yang signifikan dengan p= 0,000 (p < 0,05) antara kelahiran lotus birth dengan status pertumbuhan dan perkembangan bayi usia 0-12 bulan. Kata kunci : Kelahiran Lotus Birth, Tumbuh Kembang Bayi Usia 0-12 Bulan
PENGARUH PERAN DUKUNGAN SUAMI TERHADAP LAMA WAKTU KEBERHASILAN INISIASI MENYUSU DINI Liana Rita; Ani Margawarti; Mundarti Mundarti
Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal) Vol 5 No 1 (2014)
Publisher : STIKES BHAMADA SLAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : Inisiasi Menyusu Dini (IMD) pada prinsipnya bukan ibu yang menyusui bayi, tetapi bayi yang harus aktif menemukan sendiri puting susu ibu serta melakukan kontak kulit ibu dengan kulit bayi segera setelah lahir selama satu jam. Suami harus memberikan suatu tindakan dukungan tertentu yang sangat spesifik dalam periode waktu yang sangat singkat, dukungan suami akan mempengaruhi psikologis ibu. Bidan terlibat langsung dalam proses persalinan wajib membantu IMD. Selama ini masih ditemui kegagalan IMD yang dilakukan oleh bidan. Tujuan : untuk menganalisis pengaruh peran dukungan suami terhadap lama waktu keberhasilan IMD. Metode : Jenis penelitian ini quasy eksperimen dengan pendekatan postest only-control group desain, Jumlah sampel 30 orang dengan tehnik total sampling. Pengumpulan data dengan observasi langsung. Data dianalisis secara kuantitatif dengan uji t tes independen. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan rata-rata lama waktu keberhasilan IMD pada kelompok intervensi (peran suami) adalah 54,87 menit. Rata-rata lama waktu keberhasilan IMD pada kelompok kontrol (peran bidan) adalah 63,40 menit. Dari hasil perhitungan statistik didapatkan hasil p=0,034<α0.05 artinya menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan antara peran dukungan suami terhadap lama waktu keberhasilan IMD. Saran : Bidan sebaiknya tidak hanya memberikan intervensi terhadap istri atau ibu saja tetapi intervensi juga diberikan pada suami sehingga suami mengetahui sedini mungkin tentang IMD dan dapat memberikan dukungan terhadap pelaksanaan IMD.
HUBUNGAN KELAHIRAN LOTUS BIRTH DENGAN STATUS PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN BAYI USIA 0-12 BULAN DI BIDAN PRAKTIK MANDIRI KABUPATEN TEGAL TAHUN 2013 Siswati .; Ani Margawati; Mundarti .
Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal) Vol 6 No 1 (2015)
Publisher : STIKES BHAMADA SLAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : Pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak sejak lahir sangat penting untuk menentukan pola normal pertumbuhan dan perkembangan pada anak, juga menentukan permasalahan dan faktor yang mempengaruhi dan mengganggu pertumbuhan dan perkembangan anak sejak dini. Salah satu faktor intranatal yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan sejak dini adalah cara/proses kelahiran bayi. Untuk meminimalkan trauma pada bayi akibat proses kelahiran yaitu dengan lotus birth yang merupakan proses persalinan tanpa mengklem tali pusat seperti yang biasa dilakukan, tali pusat ini dibiarkan sendiri hingga terlepas dari bayi secara alami. Dengan kelahiran lotus bayi tidak mengalami trauma dan luka pada tali pusatnya. Tujuan Penelitian : Untuk menganalisis hubungan kelahiran lotus birth dengan status pertumbuhan dan perkembangan bayi usia 0-12 bulan di BPM Kabupaten Tegal.Metode penelitian : Jenis penelitian ini adalah survey analitik dengan pendekatan case control. Sampel berjumlah 30 responden. Analisa data univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Spearman RhoKesimpulan : Status pertumbuhan bayi semuanya berstatus gizi baik. Status perkembangan bayi usia 0-12 bulan dengan lotus birth sejumlah 14 responden (93,3%) dengan perkembangan normal dan 1 responden (6,7%) dengan perkembangan meragukan. Kelahiran tanpa lotus pada bayi usia 0-12 bulan dengan perkembangan normal tidak ada, perkembangan meragukan sejumlah 13 responden (86,7%) dan perkembangan mengalami penyimpangan sejumlah 2 responden (13,3%). Hubungan yang signifikan dengan p= 0,000 (p < 0,05) antara kelahiran lotus birth dengan status pertumbuhan dan perkembangan bayi usia 0-12 bulan.
ASUHAN KEBIDANAN METODE ONE STUDENT ONE CLIENT (OSOC) UNTUK MENINGKATKAN QUALITY of LIFE (QoL) IBU HAMIL Christin Hiyana Tungga Dewi; Ribkha Itha Idhayanti; Mundarti Mundarti
Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal) Vol 12 No 1 (2021)
Publisher : STIKES BHAMADA SLAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36308/jik.v12i1.270

Abstract

Konsep Asuhan Continuity of Care (CoC) merupakan suatu asuhan yang diberikan secara berkesinambungan dari masa hamil sampai dengan pelaksanaan Keluarga Berencana (KB) sebagai upaya dalam penurunan AKI dan AKB. Program One Student One Client (OSOC) merupakan program yang diterapkan oleh pemerintah Provinsi Jawa Tengah sebagai salah satu usaha untuk menurunkan Angka Kematian Ibu di Jawa Tengah. Jenis penelitian Quasi Eksperimen dengan Posttest Only With Control Group Design. Penelitian melibatkan 30 ibu hamil TM III. Instrument menggunakan WHOQOL-BREF untuk menilai 4 domain. Uji statistic menggunakan Man-Whitney. Hasil penelitian ada pengaruh pendampingan terhadap semua domain kualitas hidup ibu hamil , domain fisik rata – rata sebesar 21,53 p value 0,000, domain psikologis rata – rata sebesar 19,30 p value 0,001, domain sosial rata – rata sebesar 20,56 p value adalah 0,000, domain lingkungan rata – rata sebesar 20,40 p value 0,002. Pendampingan yang intensive pada ibu hamil dengan model Contiuty of Care (CoC) perlu diteruskan dan diperlukan pengembangan program kerjasama dan bersinergi dengan institusi pendidikan melalui program OSOC.
Therapeutic Comunication in Labour pain I Stage Mundarti Mundarti; Tulus Puji Hastuti; Sri Widatiningsih
Jurnal Riset Kesehatan Vol 2, No 2 (2013): Mei 2013
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4773.359 KB) | DOI: 10.31983/jrk.v2i2.210

Abstract

The research aims to identify the influence of therapeutic communication on pain intensity in stage I of birth within the area of Candimulyo Public Health Center. This was experimental study by using quasi-experimental design with control. Research instrument was a checklist of pain scale from 0-10. There were 62 repondents divided into 2 groups, 31 respondents for control group and 31 for case group. Wilcoxon test was conducted as analysis method. Before therepeutic communication was given, majority respondent experienced moderate pain (58%), afterwards they experienced mild pain 58%). In control group, moderate pain was experienced by 61.3% respondents and by the end of stage I the pain became severe (45.2%). Therapeutic communication had an impact on pain intensity in stage I of birth as proven by significant value of 0.0001.
Determinant of Early Breastfeeding Initiation Program Execution by Midwives in Public Health Centers – Magelang District Tulus Puji Hastuti; Mundarti Mundarti; Sri Widatiningsih
Jurnal Riset Kesehatan Vol 1, No 3 (2012): September 2012
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2224.741 KB) | DOI: 10.31983/jrk.v1i3.188

Abstract

The purpose of this study was to identify determinant factors related to the execution of early breast feeding initiation by midwives in the district of Magelang. The study was observational research with crosssectional approach. Respondents were 65 public health center midwives. Sampling method for choosing the public health centers was stratified random sampling, then midwives who had been certified for Normal Birth Care plus Early Breastfeeding Initiation were taken. Majority of the respondents had short working period. There was a relation between working period and the execution of early breasfeeding initiation with p = 0,046 and r = - 0,248. There was no relationship between age, knowledge, and motivation with execution of early breastfeeding initiation program.
Acupressure and Decrease Pain Menstruation (Dysmenorrhea Primary) Tuti Sukini; Tri Wiji Lestari; Mundarti Mundarti
Jurnal Riset Kesehatan Vol 1, No 3 (2012): September 2012
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2759.217 KB) | DOI: 10.31983/jrk.v1i3.189

Abstract

The purpose of this study was to determine the effectiveness of therapy akupressur to the reduction of menstrual pain / dysmenorrhea primary. Research design is a quasi-experimental study. The sample consistedof 160 respondents who experienced primary dysmenorrhea. The data obtained were analyzed using Wilcoxon statistical test test Test Match Pairs. The data showed significant value is 0000 (p less than 0.05), it can be concluded thatthere is a difference between pain before therapy akupressur with action after acupressure.
PENGARUH SENAM ANTI NYERI HAID TERHADAP PENGURANGAN DISMENOREA DI SMA NEGERI 5 KOTA MAGELANG TAHUN 2014 Miladiyah Rahmawati; Bekti Yuniyanti; mundarti mundarti
JURNAL KEBIDANAN Vol 4, No 9 (2015): Oktober 2015
Publisher : Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jkb.v4i9.983

Abstract

One characteristic that marks the onset of women puberty are menstruating. When it comes, sometimes there are abnormalities or disorders associated with menstruation, that is dysmenorrhea or menstrual pain which forced her to restor reduce daily activity. One of dysmenorrheal precaution is doing gymnastics called anti-menstrual pain gymnastics (dysmenorrhea gym). When doing gymnastics, the endorphins hormone released as a neurotransmitter in the brain to reduce the transmission and perception of pain inthe body. This study was aimed to know the effect of anti-dysmenorrhea gymnastics exercise on reducing dysmenorrhea.The research method used in this study is a true experiment with a pretest-posttest design with control group. Randomization has been used in this design, it means the members of control and experimental group is grouped randomly. The object population in this study is the female students of State Senior High School 5 Magelang, as many as 281 students. Using 10% sampling technique, it was obtained 30 students to be tested. The control group and experimental groups each 15 students. Data collection tools were sheets of anti dysmenorrhea gym observation and sheets of pain scale observation. Data was analyzed using SPSS statistical software with the nonparametric Mann-Whitney test.The research data which analyzed using nonparametric Mann-Whitney showed P-value 0,000 and Z test -4,170. Because P-value 0,000 (less than) α (0,05) and Z test -1,96, then Ho is rejected, which means there is an effect of dysmenorrhoea gym on reducing female student’s menstrual pain in State Senior High School 5 Magelang , so anti-menstrual pain gymnastics can be used as an alternative therapy for the treatment of dysmenorrhea. And, for medical labor it will be good to deliver information and training of this anti-dysmenorrhea gymnastics to reduce dysmenorrhea in our society.