Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.983
P-Index
This Author published in this journals
All Journal BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat GEOGRAPHIA: Jurnal Pendidikan dan Penelitian Geografi Indonesian Community Journal
Afif Ari Wibowo
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Religion Agriculture, Biological Sciences & Forestry Humanities Computer Science & IT Dentistry Earth & Planetary Sciences Economics, Econometrics & Finance Education Environmental Science Languange, Linguistic, Communication & Media Mathematics Neuroscience Nursing Public Health Social Sciences Veterinary Other

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

 1 
Peningkatan Kapasitas Pengetahuan dan Keterampilan Siswa dalam Bidang Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografi untuk Siswa SMA Inklusi Dewi Novita Sari; Afif Ari Wibowo; Nirma Lila Anggani; Umar El Izzudin Kiat
I-Com: Indonesian Community Journal Vol 2 No 2 (2022): I-Com: Indonesian Community Journal (Agustus 2022)
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (649.729 KB) | DOI: 10.33379/icom.v2i2.1569

Abstract

Perkembangan teknologi melahirkan revolusi industri 4.0 memberikan dampak signifikan di dunia pendidikan. Keterbatasan alat dan media pembelajaran berbasis teknologi di SMA menyebabkan pengetahuan dan keterampilan siswa menguasai perkembangan teknologi terbarukan masih dinilai cukup terbatas. Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah salah satu cabang studi geografi yang memanfaatkan teknologi berbasis komputer untuk dapat mengidentifikasi, memvisualisasi, dan menganalisis data kenampakan permukaan bumi. Tujuan kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa sekolah inkluasi SMA Muhammadiyah 6 Surakarta di bidang penginderaan jauh dan SIG serta mengetahui teknik pembelajaran yang tepat untuk anak berkebutuhan khusus (ABK). Mitra kegiatan adalah SMA Muhammadiyah 6 Surakarta yang merupakan salah satu sekolah inklusi di Surakarta. Tahapan peningkatan kapasitas siswa dilakukan dengan cara lokakarya dengan urutan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Hasil yang diperoleh adalah meningkatnya kapasitas pengetahuan dan keterampilan siswa dibuktikan dengan metode pre-test dan post-test dalam hal pembelajaran kontekstual, keterampilan, integritas diri dan komunikasi, serta minat belajar.
Peningkatan Kapasitas Sivitas Akademika dalam Menghadapi Bencana di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Tanjungsari, Gunungkidul Danardono Danardono; Afif Ari Wibowo; Dewi Novita Sari; Ecky Safira Maharani; Kartika Cindi Wulandari
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (658.967 KB) | DOI: 10.31949/jb.v4i1.3556

Abstract

SMK Negeri 1 Tanjungsari merupakan sekolah yang terletak pada Wilayah Kepesisiran Gunungkidul. Wilayah Kepesisiran Gunungkidul merupakan bagian dari pesisir selatan Jawa yang sangat rawan terhadap bencana tsunami. Keberadaan zona penunjaman samudera di sisi selatan Gunungkidul menyebabkan wilayah ini sering terjadi gempabumi yang dapat memicu tsunami. Hal ini menyebabkan perlunya upaya untuk meningkatkan kapasitas sivitas akademika SMK Negeri 1 Tanjungsari dalam menghadapi bencana tsunami. Berdasarkan pada masalah tersebut, maka kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) dilaksanakan dengan tujuan (1) memberikan pelatihan kepada siswa dan guru dalam kesiapsiagaan dan pemetaan bencana; (2) meningkatkan pemahaman sivitas akademika utamanya siswa terkait bencana dan kesiapsiagaan menghadapi bencana. Metode yang digunakan dalam kegiatan PkM yaitu pelatihan yang didalamnya terdapat pemberian materi dan tutorial terkait pemahaman kebencanaan dan pemetaan kebencanaan di wilayah pesisir. Kegiatan PkM ini telah dilaksanakan secara luring di SMK Negeri 1 Tanjungsari dan diikuti oleh 31 peserta. Hasil kegiatan dinilai efektif untuk meningkatkan pemahaman peserta terkait kebencanaan dan pemetaan kebencanaan yang dapat dilihat dari meningkatnya nilai hasil evaluasi sebesar 20%. Respon terhadap kegiatan PkM ini sangatlah baik dari peserta maupun mitra sekolah dimana peserta sangat antusias dalam mengikuti kegiatan. Mitra sekolah meminta untuk dilaksanakan kegiatan lanjutan untuk meningkatkan ketrampilan siswa dan guru dalam pemetaan kelautan.
Distribution Patterns and Accessibility of Health Facilities Analysis Using Geographic Information Systems (GIS) in Badung District, Indonesia Syahla Yuma Nafisa; Hamim Zaky Hadibasyir; Agus Anggoro Sigit; Afif Ari Wibowo; Annisa Trisnia Sasmi
GEOGRAPHIA : Jurnal Pendidikan dan Penelitian Geografi Vol. 5 No. 1 (2024): Juni
Publisher : Jurusan Pendidikan Geografi Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/gjppg.v5i1.9394

Abstract

Badung District is located in Bali Island, a famous and most-visited island tourists destination in Indonesia. Tourists generally understand that health is one of the important things in their lives, as well as the need for travel. The problem found is that the public does not fully comprehend the details regarding the location of the health centre, both the address and reliable contact person. In an emergency, people find it difficult to know the location of the nearest health centre so they can get treatment and service quickly. In this research, qualitative descriptive research was used, based on secondary data. The Average Nearest Neighbor method was used as the data analysis method to analyze the distribution pattern of health facilities in Badung Regency, aimed to determine the distribution pattern of health facilities in Badung Regency. The results of the calculation revealed the Nearest Neighbor Ratio value of 1.055839 or T= 1.055839. It showed that the distribution pattern of health facilities in Badung Regency was random. The accessibility of health centre health facilities to settlement areas was highest in the Abiansemal sub-district with a coverage area of 22.33 km2, of which the settlement area was 65.52 km2 or 34%, while the lowest coverage was in the Petang sub-district with 1.75 km2 and an area settlements of 91.98 km2 or 2.67%. The highest accessibility of hospital health facilities was in the Kuta District area with a coverage area of 21.16 km2 with a settlement area of 8.8 km2 or 32.25%.
Peningkatan Kapasitas Sivitas Akademika dalam Menghadapi Bencana di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Tanjungsari, Gunungkidul Danardono Danardono; Afif Ari Wibowo; Dewi Novita Sari; Ecky Safira Maharani; Kartika Cindi Wulandari
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i1.3556

Abstract

SMK Negeri 1 Tanjungsari merupakan sekolah yang terletak pada Wilayah Kepesisiran Gunungkidul. Wilayah Kepesisiran Gunungkidul merupakan bagian dari pesisir selatan Jawa yang sangat rawan terhadap bencana tsunami. Keberadaan zona penunjaman samudera di sisi selatan Gunungkidul menyebabkan wilayah ini sering terjadi gempabumi yang dapat memicu tsunami. Hal ini menyebabkan perlunya upaya untuk meningkatkan kapasitas sivitas akademika SMK Negeri 1 Tanjungsari dalam menghadapi bencana tsunami. Berdasarkan pada masalah tersebut, maka kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) dilaksanakan dengan tujuan (1) memberikan pelatihan kepada siswa dan guru dalam kesiapsiagaan dan pemetaan bencana; (2) meningkatkan pemahaman sivitas akademika utamanya siswa terkait bencana dan kesiapsiagaan menghadapi bencana. Metode yang digunakan dalam kegiatan PkM yaitu pelatihan yang didalamnya terdapat pemberian materi dan tutorial terkait pemahaman kebencanaan dan pemetaan kebencanaan di wilayah pesisir. Kegiatan PkM ini telah dilaksanakan secara luring di SMK Negeri 1 Tanjungsari dan diikuti oleh 31 peserta. Hasil kegiatan dinilai efektif untuk meningkatkan pemahaman peserta terkait kebencanaan dan pemetaan kebencanaan yang dapat dilihat dari meningkatnya nilai hasil evaluasi sebesar 20%. Respon terhadap kegiatan PkM ini sangatlah baik dari peserta maupun mitra sekolah dimana peserta sangat antusias dalam mengikuti kegiatan. Mitra sekolah meminta untuk dilaksanakan kegiatan lanjutan untuk meningkatkan ketrampilan siswa dan guru dalam pemetaan kelautan.
Co-Authors Agus Anggoro Sigit Annisa Trisnia Sasmi Danardono Danardono Dewi Novita Sari Ecky Safira Maharani Hamim Zaky Hadibasyir Inasyari Nur Damayanti Kartika Cindi Wulandari Muhammad Irvan Aditiya Nirma Lila Anggani Syahla Yuma Nafisa Umar El Izzudin Kiat