Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Gambaran Perilaku Wanita Usia Subur (Wus) dalam Upaya Deteksi Dini Kanker Serviks dengan Metode Acetic Acid Visual Inspection (IVA) di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Baru Yos Bayu Apriliano; Sri Utami; Arneliwati Arneliwati
Viva Medika Vol 16 No 1 (2022): VOLUME 16 / Nomor 01 /SEPTEMBER/ 2022
Publisher : Universitas Harapan Bangsa Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (443.221 KB) | DOI: 10.35960/vm.v16i1.871

Abstract

Cervical cancer is a major health problem in women in the world, cervical cancer can be prevented by early detection, one of which is the VIA examination. According to data from the Pekanbaru city office in 2019, there were 5 people carrying out an IVA examination at the Simpang Baru Health Center. Factors that influence WUS in the IVA examination behavior are knowledge, attitudes and actions. This study aims to describe the behavior of WUS in an effort to detect cervical cancer using the IVA method in the work area of the Simpang Baru Health Center. Methodology on this research was a quantitative descriptive. The sample in this research were 100 respondents who live in Simpang Baru with propotional random Sampling technique. The variables in this study are behavior with the variable domains of knowledge, attitudes and actions. Measuring instruments used was a questionnaire. The analysis used was univariate. The results of the study based on WUS behavior, it was found that respondents with a row level of knowledge about cervical cancer and early detection efforts were (65%), respondents had a bad attitude about early detection efforts (54%), most of the respondents did not want to take early detection efforts. cervical cancer (54%). and WUS behavior is categorized as negative (61,0%). Behavior will be realized if high knowledge is followed by good attitudes and good actions, therefore it is recommended to increase promotion and counseling about cervical cancer and early detection efforts, so that it will increase awareness and willingness to improve health behavior in efforts to detect cervical cancer early with the IVA method. The conclusion of the study is that most respondents have low knowledge, bad attitudes, do not want to do early detection and negative WUS behavior towards knowledge of early detection of cervical cancer
Hubungan Persepsi Kontrol Perilaku Terhadap Kepercayaan Deteksi Dini Kanker Serviks Dengan Metode IV A Tia Pratiwi; Sri Utami; Yulia Irvani Dewi
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i2.1029

Abstract

Pendahuluan: Kanker serviks disebabkan oleh Human Pavilloma Virus (HPV). Kanker serviks ini dapat dicegah dengan deteksi dini. Deteksi dini kanker serviks yang sesuai adalah dengan metode Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA). Deteksi dini ini tentunya harus didukung oleh masyarakat yang terdiri dari persepsi kontrol perilaku dan kepercayaan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan persepsi kontrol perilaku terhadap deteksi dini kanker serviks dengan metode IVA. Metode: Desain penelitian ini adalah penelitian kuantitaf deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian adalah 94 responden yang diambil berdasarkan kriteria inklusi, menggunakan kuesioner dengan teknik purposive sampling. Analisa data menggunakan analisa univariat yang sudah lakukan uji validitas dan reabilitas dan analisa bivariat dengan uji Chi-Square. Hasil: Tidak ada hubungan persepsi kontrol perilaku terhadap kepercayaan deteksi dini kanker serviks dengan metode IVA (p value 0,677 >α 0,1). Kesimpulan: Persepsi kontrol perilaku dan kepercayaan tidak memiliki hubungan terhadap deteksi dini kanker serviks dengan metode IVA.
Relationship of Work Position to Low Back Pain (LBP) in Convection Tailors Cigilang Rahmandayu; Darwin Karim; Sri Utami
JETISH: Journal of Education Technology Information Social Sciences and Health Vol 2, No 2 (2023): September 2023
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jetish.v2i2.905

Abstract

Introduction: Low Back Pain (LBP) is a health problem in the form of acute and chronic pain that is felt in the lower back which is usually caused by work, inflammation, degeneration, trauma, and metabolic disorders. One of the jobs with a risk of Low Back Pain (LBP) is a convection sewing worker. because of the long duration of work and the attitude of the tailor. This study aims to identify the relationship between work position and complaints of Low Back Pain (LBP) in convection tailors. Method. This study used a correlational descriptive design with a cross-sectional approach. The research sample consisted of 50 respondents with total sampling. The analysis used was bivariate analysis using the chi-square test. Results. characteristics of the majority of respondents were adults aged 26-45 years as many as 25 people (50%), male (64.0%), had a working duration of 8 hours (66.0%), and had worked 5 years (70% ). The majority of respondents, namely 35 respondents (97.2%) worked in moderate risk positions with high LBP complaints. And 13 respondents (92.9%) experienced complaints of moderate Low Back Pain (LBP) in high-risk work positions. The results of the chi-square test between work positions and complaints of Low Back Pain (LBP), obtained a p value = 0.044 α ( 0.05). Conclusion. There is a relationship between work position and LBP complaints from convection tailors in Sail and Payung Sekaki Districts.
Hubungan Persepsi Terhadap Perilaku Melakukan Pemeriksaan IVA Pada Wanita Usia Subur Farah Soraya Hadi; Sri Utami; Widia Lestari
JUKEJ : Jurnal Kesehatan Jompa Vol 1 No 2 (2022): JUKEJ: Jurnal Kesehatan Jompa
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57218/jkj.Vol1.Iss2.309

Abstract

IVA menjadi pilihan yang lebih efektif dan efisien untuk dilakukan sebagai upaya pencegahan dan pengendalian kanker serviks pada Wanita Usia Subur (WUS). Perilaku WUS dalam melakukan pemeriksaan IVA dapat dipengaruhi oleh persepsi WUS mengenai pemeriksaan IVA. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan persepsi terhadap perilaku dalam melakukan pemeriksaan IVA pada wanita usia subur di Wilayah Kerja Puskesmas payung Sekaki. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah wanita usia subur. Sampel berjumlah 100 responden yang diambil berdasarkan kriteria inklusi dengan teknik pengambilan accidental sampling. Analisis yang digunakan adalah uji alternatif Fisher Exact. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas WUS memiliki persepsi yang negatif mengenai pemeriksaan IVA (61%), dan perilaku tidak pernah melakukan pemeriksaan IVA (90%). Hasil uji statistik antara persepsi terhadap perilaku melakukan pemeriksaan IVA di dapatkan p value (0,012) < alpha (0,05). Persepsi memiliki hubungan yang signifikan dengan perilaku melakukan pemeriksaan IVA pada Wanita Usia Subur. Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan edukasi pentingnya melakukan pemeriksaan IVA.
Efektivitas Media Video Animasi Penyuluhan Kesehatan Tentang Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) Terhadap Minat Wanita Usia Subur (WUS) Dalam Deteksi Dini Kanker Serviks Putri Yosepin Hutagalung; Sri Utami; Herlina Herlina
JUKEJ : Jurnal Kesehatan Jompa Vol 2 No 1 (2023): JUKEJ: Jurnal Kesehatan Jompa
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kanker serviks merupakan penyebab kematian nomor dua diantara kanker pada wanita. Salah satu upaya penanggulangan kanker serviks dapat dilakukan melalui deteksi dini metode IVA. Diperlukan pemberian penyuluhan kesehatan untuk meningkatkan minat WUS dalam melakukan IVA. Video animasi merupakan salah satu media yang efektif dalam menyampaikan penyuluhan kesehatan, karena dapat mendorong partisipasi dan menumbuhkan minat seseorang. Tujuanprnrlitian untuk melihat efektivitas media video animasi penyuluhan kesehatan tentang inspeksi visual asam asetat (IVA) terhadap minat wanita usia subur (WUS) dalam deteksi dini kanker serviks. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan desain penelitian quasy experiment dengan rancangan non-equivalent control group pre test post test design, populasi adalah seluruh WUS usia 30-50 tahun, pengambilan sampel dengan cara purposive sampling sebanyak 34 responden. Analisa data yang digunakan analisa univariat dan bivariat (uji wilcoxon). Hasil penelitian menunjukkan bahwa video animasi penyuluhan kesehatan tentang IVA efektif dalam meningkatkan minat WUS untuk mengikuti IVA sebagai deteksi dini kanker serviks dengan nilai p value (0,000) < α (0,05). Rekomendasi: diharapkan WUS dapat menerapkan pemeriksaan IVA secara berkala atau rutin dan dapat menyebarluaskan informasi yang telah didapatkan dari hasil mengikuti penyuluhan kesehatan tentang kanker serviks kepada masyarakat.
Hubungan Pengetahuan dan Sikap Masyarakat Tentang Faktor Resiko Stroke Dengan Perilaku Pencegahan Stroke Sinta Bella Ulandia; Wasisto Utomo; Sri Utami
JUKEJ : Jurnal Kesehatan Jompa Vol 2 No 2 (2023): JUKEJ: Jurnal Kesehatan Jompa
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap masyarakat tentang faktor resiko stroke dengan perilaku pencegahan stroke di wilayah kerja Puskesmas Sail Kota Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasi dan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian adalah 97 responden yang diambil berdasarkan kriteria inklusi menggunakan teknik non probability sampling dengan metode purposive sampling.  Penelitian ini menggunakan kuesioner yang sudah valid dan reabilitas. Analisis yang digunakan adalah analisis bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden memiliki pengetahuan yang baik sebanyak 70 responden (72,2%), sikap yang baik sebanyak 66 responden (68,0%) dan perilaku pencegahan stroke baik sebanyak 58 reponden (59,8%). Hasil uji statistik menunjukkan tidak ada hubungan antara pengetahuan masyarakat tentang faktor resiko stroke dengan perilaku pencegahan stroke dengan p value (0,866) > alpha (0,05) dan ada hubungan antara sikap masyarakat tentang faktor resiko stroke dengan perilaku pencegahan stroke p value (0,025) < alpha(0,05). Kesimpulannya bahwa masyarakat (pralansia) rata-rata mempunyai pengetahuan baik, sikap baik serta perilaku baik dalam melakukan pencegahan stroke.
Peran Petugas Kesehatan Terhadap Motivasi Wanita Usia Subur (WUS) Dalam Deteksi Dini Kanker Serviks Metode IVA Putri Nabila; Sri Utami; Wice Purwani Suci
JUKEJ : Jurnal Kesehatan Jompa Vol 2 No 2 (2023): JUKEJ: Jurnal Kesehatan Jompa
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kanker serviks merupakan kanker keempat yang paling sering menyebabkan kematian pada wanita di dunia, di Indonesia sendiri terjadinya peningkatan jumlah kematian kanker serviks dikarenakan 95% WUS tidak melakukan deteksi dini sehingga mengakibatkan keterlambatan diagnosa kanker serviks dan membuat turunnya angka harapan hidup. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan peran petugas kesehatan terhadap motivasi wanita usia subur (WUS) dalam deteksi dini kanker serviks metode inspeksi visual asetat (IVA). Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif, dengan desain penelitian deskriptif korelasi. Sampel yang digunakan sebanyak 99 WUS di wilayah kerja Puskesmas RI Sidomulyo, diambil berdasarkan kriteria inklusi menggunakan teknik Purposive sampling. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Chi square. Hasil dari uji statistik menyatakan bahwa terdapat hubungan antara peran petugas kesehatan dengan motivasi WUS melakukan deteksi dini kanker serviks dengan p-value (0,000)< alpha (0,05). Hasil dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara  peran petugas kesehatan dan motivasi WUS melakukan deteksi dini kanker serviks metode IVA.
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kontrol Diri Wanita Usia Subur (WUS) Untuk Melakukan Pemeriksaan IVA Zahra Putri Defina; Sri Utami; Wice Purwani Suci
JUKEJ : Jurnal Kesehatan Jompa Vol 2 No 2 (2023): JUKEJ: Jurnal Kesehatan Jompa
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kanker serviks adalah penyakit keganasan pada mulut rahim yang merupakan bagian terendah dari rahim. Salah satu cara untuk mencegah kanker serviks adalah dengan pemeriksaan IVA. Rendahnya cakupan pemeriksaan IVA di Indonesia terjadi karena setiap individu memiliki kontrol diri yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kontrol diri WUS untuk melakukan pemeriksaan IVA. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian adalah 100 responden yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data penelitian menggunakan kuesioner yang sudah diuji validitas dan reliabilitasnya. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil analisis univariat didapatkan mayoritas WUS berusia 20-35 tahun (66%), sebagian besar WUS dengan tingkat pendidikan menengah (59%), dan mayoritas WUS tidak bekerja (80%). Hasil uji bivariat didapatkan tidak ada hubungan antara usia dengan kontrol diri WUS untuk melakukan pemeriksaan IVA (p value = 0,29) dan ada hubungan antara pengetahuan, akses informasi, dukungan lingkungan keluarga dengan kontrol diri WUS untuk melakukan pemeriksaan IVA dengan keseluruhan p value = 0,00 (α ≤ 0,05). Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada WUS untuk melakukan pemeriksaan IVA, sehingga dapat meningkatkan cakupan pemeriksaan IVA dan dapat mencegah terjadinya kanker serviks.
Gambaran Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi Vaksinasi Covid-19 pada Remaja Amanda Gabriella; Yufitriana Amir; Sri Utami
Jurnal Vokasi Keperawatan (JVK) Vol. 5 No. 2 (2022): DESEMBER
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jvk.v5i2.23723

Abstract

Vaccination is one of the efforts to prevent and overcome the Covid-19 pandemic. Currently, vaccination can be given to adolescents aged 12-17 years. Vaccines used in national programs are declared safe and effective, but there is no one type of vaccine that is guaranteed to be free of effects or Post Immunization Adverse Events (AEFI). This study was to determine the description of the incidence of post-covid-19 immunization in adolescents. This research is quantitative research with a descriptive research design. This research was conducted at SMPN 37 Pekanbaru City with 100 samples taken using a random sampling method. The analysis used is univariate analysis. The result most of the respondents were 14 years old which found 62 respondents (62%). women with a total of 68 respondents (68%) and men with 32 respondents (32%), class VIII with a total of 17 respondents (17%), and class IX with a total of 83 respondents (83%), all respondents had received the Covid-19 vaccination. 19 doses 1 and 2 with 95 respondents (95%) Sinovac, 4 respondents (4%) Pfizer and 1 respondent (1%) Moderna. The results of the study showed a picture of post-covid-19 vaccination in adolescents, as many as 83 respondents (83%) experienced experiences Adverse Events after Post-Covid-19 Vaccination Immunizations and 13 respondents (13%) did not experience experiences Adverse Events after Post-Covid-19 Vaccination Immunizations. Based on the results of this study, the researcher can conclude that the average student of SMP N 37 Pekanbaru City experiences Adverse Events after Post-Covid-19 Vaccination Immunizations.
Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Tentang Pencegahan Kanker Serviks Melalui Audiovisual Terhadap Pengetahuan Wanita Usia Subur Fiki Nurul Izmi; Sri Utami; Yulia Irvani Dewi
Jurnal Vokasi Keperawatan (JVK) Vol. 6 No. 1 (2023): JUNI
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jvk.v6i1.26679

Abstract

The provision of health education using audiovisual media can attract attention and convince women of childbearing age to increase their knowledge to prevent cervical cancer. This study aims to determine the influence of health counseling through audiovisual media on WUS knowledge at the Simpang Tiga Inpatient Health Center Pekanbaru. This study used a quasi-experimental design with a Non-Equivalent with Control Group design. The sampling technique used was purposive sampling of 34 respondents divided into 17 control group respondents and 17 experimental group respondents. The data analysis used is univariate and bivariate analysis using paired T test and Independent T test. The majority of respondents aged 41-49 years were 15 respondents (44.1%), Javanese tribesmen were 16 respondents (47.1%), high school education level 22 respondents (64.7%), occupational housewives respondents were 25 respondents (73.5%), most multipara as many as 22 respondents (64.7%). The results of statistical tests show that there is an influence of health counseling on cervical cancer prevention through audiovisual on WUS knowledge about cervical cancer prevention with a p value (0.000) < α (0.05). Health education using audiovisual media about cervical cancer prevention affects WUS knowledge, because the use of audiovisual media is more attractive so that it can be accepted by respondents with five senses. The results of this study can be one of the nursing interventions in increasing WUS knowledge related to cervical cancer prevention, especially through audiovisual.