Articles
KEKERASAN VERBAL YANG TERBENTUK DI KALANGAN GAMER
Aditya Surya Dinata;
Siti Arieta;
Teguh Setiandika Igiasi
HUMANITIS: Jurnal Homaniora, Sosial dan Bisnis Vol. 2 No. 9 (2024): September
Publisher : ADISAM PUBLISHER
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Game online is an online game that can be played simultaneously by several people. people. Online games themselves are so addictive among game players or commonly called gamers. In playing online games online, these gamers can communicate with each other online, but sometimes because of the ease of communication, unhealthy communication is found which leads to leads to forms of verbal violence between these gamers. Verbal violence has several forms such as demeaning, name-calling, blaming, cursing, and threatening. This research This research uses a qualitative method with a descriptive approach. This research aims to find out the impact that occurs on gamers as a result of receiving verbal violence. of receiving verbal violence. This research uses the theory of symbolic interaction interaction theory from George H. Mead. The results showed that verbal violence verbal violence among gamers occurs from a variety of unpleasant circumstances in the playing environment. unpleasant circumstances in the play environment. This research also found that gamers who experience verbal violence also occur in women. a woman. Environmental factors are one of the strong reasons verbal violence verbal violence occurs among gamers. Forms of verbal violence in forms of verbal violence in this study such as cursing, demeaning, and insulting which resulted in a sense of trauma felt by the gamers so that they chose to leave. in the sense of trauma felt by gamers so that they choose to stay away from their surroundings and isolate themselves from their surroundings. away from the surrounding environment and isolate themselves from the surrounding environment.
Kriteria Dalam Memilih Pasangan (Studi Tentang Mahasiswa Sosiologi 2021 Universitas Maritim Raja Ali Haji)
Septi, Risnilita;
Ramadani, Syarifah Nia;
Igiasi, Teguh Setiandika
EDU SOCIATA ( JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI ) Vol 7 No 1 (2024): Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi
Publisher : EDU SOCIATA ( JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI )
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33627/es.v7i1.2380
Memilih pasangan hidup merupakan kuadrat setiap manusia karena manusia merupakan makhluk sosial yang hidup berdampingan dengan manusia lain. Memilih pasangan merupakan proses awal sebelum masuk tahap pernikahan. Dalam memilih pasangan bagi setiap laki-laki maupun perempuan pasti memiliki kriterianya masing-masing. Terdapat beberapa indikator kriteria yang dijadikan sebagai tolak ukur bagi Mahasiswi Sosiologi 2021 dalam menentukan pasangan yaitu (1) agama sebagai indikator utama termasuk praktik keagamaan dan ibadah sehari-hari. (2) Sifat dan sikap bertanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan serta menjaga seorang Wanita dengan sungguh-sungguh. (3) pemahaman agama serta sumber ajaran-ajaran agama baik dari dalam al qur’an maupun hadis yang mengajarkan perihal yang bersangkutan dengan rumah tangga yang harmonis ,damai,dan tanpa kekerasan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif melalui pengumpulan data yang berguna untuk mendapatkan informasi yang berkaitan dengan fokus penelitian. Penelitian ini menggunakan tekhnik mengumpulkan data melalui wawancara yang mana peneliti melakukan pendekatan terhadap Mahasiswa Sosiolongi Umrah Angkatan 21 berjenis kelamin perempuan, dan beragama islam, Perkiraan Usia dari 20-24 tahun yang kemudian dari interaksi tersebut memperoleh penjelasan dari beberapa pihak yang sudah pasti memiliki latar belakang, pandangan, pendapat,keyakinan serta presepsi yang berbeda-beda dalam menentukan kriteria pasangan sehingga dalam pengumpulan data, analisis, dan proses penulisan akan terikat oleh nilai-nilai nya sendiri.
Kolaborasi Dan Interaksi Antar Komunitas Yang Ada Di Umah Saki
Ulfa, Rosi Novita;
Sona, Dinda Fawwaz;
Igiasi, Teguh Setiandika
EDU SOCIATA ( JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI ) Vol 7 No 2 (2024): Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi
Publisher : EDU SOCIATA ( JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI )
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33627/es.v7i2.2922
Kolaborasi dan interaksi yang menjadi satu tempat wadah antar komunitas sangat jarang ditemui di indonesia, namun hal ini bisa ditemui di kabupaten natuna lebih tepatnya di umah saki, kolaborasi ini sudah dilakukan sejak tahun 2021. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kolaborasi dan interaksi antar komunitas yang menjadi satu wadah di umah saki, namun memiliki lintas bidang dan peran yang sangat berbeda di masyarakat namun mereka berada di satu wadah yang sama,hal ini sangat jarang di temukan. Di dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, data diperoleh melaui wawancara mendalam dan juga observasi partisifatif terhadap komunitas-komunitas yang ada di umah saki. dari hasil penelitian ini kolaborasi dan interaksi antar komunitas bisa di lakukan walaupun memiliki bidang dan juga peran yang berbeda-beda di masyarakat.
Gerakan Sosial Warga Dalam Upaya Perbaikan Jalan Studi Kasus: Proyek Pembangunan Perumahan Di Kawasan Sei Beduk
Osananda, Gerry Satria;
Suryaningsih;
Teguh Setiandika Igiasi
urn:multiple://2988-7828multiple.v3i39
Publisher : Institute of Educational, Research, and Community Service
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Kota Batam merupakan salah satu kota dengan pembangunan yang cukup maju, hal dapat dilihat dari maraknya proyek pembangunan yang ditemui, salah satunya adalah pembangunan perumahan. Dampak negatif dari adanya pembangunan dapat di lihat dari lingkungan sekitar yang terdampak Contoh kerusakan yang ditimbulkan dari adanya pembangunan salahnya satunya adalah kerusakan jalan. Sei beduk merupakan kecamatan yang terdampak kerusakan jalan yang diakibatkan dari pembangunan sehingga menimbulkan keresahan yang berkahir dengan gerakan sosial. Gerakan sosial timbul karena adanya perubahan yang terjadi dimasyarakat. Perubahan yang muncul yaitu kerusakan jalan yang dihasilkan akibat pembangunan perumahan dan ruko sehingga memberikan ketidaknyamanan masyarakat yang tinggal di Kecamatan Sei Beduk. Gerakan sosial tentunya menghasilkan tindakan atau upaya kolektif yang diambil untuk mempercepat proses perubahan. Dalam penelitian ini menggunakan teori gerakan sosial dari Alain Touraine dimana Tourine menjelaskan gerakan sosial merupakan bentuk mengekspresikan diri secara demokratis untuk mencapai suatu tujuan dengan melakukan upaya kolektif untuk mencapai tujuan bersama. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif .Tujuan penulis menggunakan metode kualitatif dengan pendakatan studi kasus agar penelitian ini dapat menjelaskan dan juga menggambarkan bagaimana upaya masyarakat dalam menuntut perbaikan jalan di lapangan. Data penelitian dioleh dengan melakukan observasi dan kemudian di validasi dari hasil wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa gerakan sosial yang dilakukan masyarakat Sei Beduk berhasil dengan berbagai upaya kolektif dimana warga menuntut perbaikan jalan oleh pengembang proyek dan pelarangan penggunakan truk beroda sepuluh agar tidak memperparah kerusakan. Warga dan pihak pengembang dengan dibantu peran tokoh masyarakat, RT/RW dan pihak kecamatan berhasil mencapai kesepakatan.
Relasi Sosial Asosiatif Penghobi Futsal di Kota Tanjungpinang
Ardiyanto, Andri;
Syafitri, Rahma;
Igiasi, Teguh Setiandika
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Futsal adalah salah satu olahraga yang sangat disukai oleh masyarakat di Kota Tanjungpinang, ini bisa dilihat dari banyaknya masyarakat yang hobi bermain futsal baik itu laki-laki atau perempauan, tua atau muda, yang masih sekolah, kuliah maupun yang sudah bekerja. Bisa dilihat setiap hari pasti ada yang bermain futsal di Kota tanjungpinang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi yang mendalam mengenai relasi sosial asosiatif pehobi futsal yang ada di Kota Tanjungpinang, relasi sosial asosiatif ialah hubungan sosial yang bersifat positif yang mengarah ke solidaritas antara individu dengan kelompok. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah dari Gillin dan Gillin tentang relasi sosial yang berbicara bentuk-bentuk relasi sosial dan penelitian ini berfokus kepada bentuk relasi sosial asosiatif. Hasil penelitian yaitu terbentuknya relasi sosial asosiatif seperti adanya Kerjasama antar pehobi futsal seperti ajakan sparing, ajakan menonton futsal dan lain, selain Kerjasama ada juga akomodasi yaitu adanya adaptasi antar pemain yang baru kenal, adaptasi antara pemain dan pelatih dan adaptasi penonton futsal ketika menonton futsal.
Membangun Kemandirian Ekonomi Perempuan Suku Laut Melalui Home Industry Berbasis Sumber Daya dan Potensi Lokal di Pulau Lipan Kabupaten Lingga
Wahyuni, Sri;
Samnuzulsari, Tri;
Suryaningsih, Suryaningsih;
Igiasi, Teguh Setiandika;
Niko, Nikodemus;
Qurdiansyah, Adhitya
Room of Civil Society Development Vol. 3 No. 1 (2024): Room of Civil Society Development
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Masyarakat Madani
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59110/rcsd.304
Artikel ini membahas kegiatan pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk membangun kemandirian ekonomi perempuan Suku Laut di Pulau Lipan, Kabupaten Lingga. Kegiatan ini memanfaatkan industri rumahan berbasis sumber daya dan potensi lokal. Suku Laut, sebagai masyarakat pesisir yang rentan secara ekonomi, menghadapi tantangan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dengan memanfaatkan sumber daya alam dan keterampilan lokal, perempuan Suku Laut diharapkan dapat mengembangkan industri rumahan sebagai sarana untuk meningkatkan status ekonomi dan kemandirian mereka. Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini bertempat di Pulau Lipan, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau. Metode yang digunakan meliputi sosialisasi dan demo masak. Sosialisasi berfokus pada pemanfaatan sumber daya lokal, sedangkan demonstrasi memasak melibatkan pembuatan empek-empek dari udang dan ikan. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa membangun kemandirian ekonomi perempuan Suku Laut melalui industri rumah tangga berbasis sumber daya lokal merupakan langkah positif dalam meningkatkan kesejahteraan dan melestarikan warisan budaya mereka. Peningkatan ini memberikan harapan baru bagi perempuan Suku Laut di Pulau Lipan untuk mengatasi tantangan ekonomi mereka melalui pengembangan potensi lokal.
Karimun Regency Library's Efforts to Increase Interest in Reading through Smart Cars
Evelin, Joana;
Nadeak, Irma Dolsye Maria;
Igiasi, Teguh Setiandika
Formosa Journal of Applied Sciences Vol. 3 No. 3 (2024): March 2024
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55927/fjas.v3i3.8496
This research began with the researcher's relationship regarding the role of smart cars on the literacy of students in Karimun Besar. This qualitative research using the case study method aims to analyze students regarding smart cars. Researchers use the theory of structural functionalism by Talcot Parrson to analyze the function of smart cars in increasing literacy in the current era. The results of this research show that the presence of smart cars makes students broaden their knowledge. The role of smart cars is to increase literacy. The use of increasing children's interest in reading can be seen after the arrival of the Karimun Regional Archives and Library Office smart car arrived at the school. The library aims to make users interested, so that interest increases in visitors. The efforts made by the Karimun district library and archives service include having a mobile library service to schools in Karimun.
Parenting Patterns of Career Women in Instilling Islamic Religious Values in Children (Case Study of Communities in Griya Hangtuah Permai Housing, Pinang Kencana Kelurahan Tanjung Pinang Timur)
Hasnawati, Hasnawati;
Suryanti, Ulya Maylani;
Igiasi, Teguh Setiandika
Formosa Journal of Applied Sciences Vol. 3 No. 10 (2024): October 2024
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55927/fjas.v3i10.10236
This research uses a descriptive qualitative approach to understand the reality that occurs, researchers want to show the parenting patterns used by mothers who perform two roles between a career outside the home and taking care of children in this case, which is seen how the mother educates in instilling Islamic religious values in children and is also assisted by a review of relevant literature. Data collection techniques carried out using interviews with relevant informants, interviews aim to get in-depth information. Based on the results of interviews in parenting career mothers teach Islamic religious values with a strategy of persuading and advising children according to what parents want to teach children and children must obey their parents' orders, this description of democratic parenting although different ways of implementing it still packs it in the important points of democratic parenting.
Membangun Kemandirian Ekonomi Perempuan Suku Laut Melalui Home Industry Berbasis Sumber Daya dan Potensi Lokal di Pulau Lipan Kabupaten Lingga
Wahyuni, Sri;
Samnuzulsari, Tri;
Suryaningsih, Suryaningsih;
Igiasi, Teguh Setiandika;
Niko, Nikodemus;
Qurdiansyah, Adhitya
Room of Civil Society Development Vol. 3 No. 1 (2024): Room of Civil Society Development
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Masyarakat Madani
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59110/rcsd.304
Artikel ini membahas kegiatan pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk membangun kemandirian ekonomi perempuan Suku Laut di Pulau Lipan, Kabupaten Lingga. Kegiatan ini memanfaatkan industri rumahan berbasis sumber daya dan potensi lokal. Suku Laut, sebagai masyarakat pesisir yang rentan secara ekonomi, menghadapi tantangan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dengan memanfaatkan sumber daya alam dan keterampilan lokal, perempuan Suku Laut diharapkan dapat mengembangkan industri rumahan sebagai sarana untuk meningkatkan status ekonomi dan kemandirian mereka. Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini bertempat di Pulau Lipan, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau. Metode yang digunakan meliputi sosialisasi dan demo masak. Sosialisasi berfokus pada pemanfaatan sumber daya lokal, sedangkan demonstrasi memasak melibatkan pembuatan empek-empek dari udang dan ikan. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa membangun kemandirian ekonomi perempuan Suku Laut melalui industri rumah tangga berbasis sumber daya lokal merupakan langkah positif dalam meningkatkan kesejahteraan dan melestarikan warisan budaya mereka. Peningkatan ini memberikan harapan baru bagi perempuan Suku Laut di Pulau Lipan untuk mengatasi tantangan ekonomi mereka melalui pengembangan potensi lokal.
Mispersepsi Masyarakat terkait Peran Istri dalam Hubungan Rumah Tangga.
Osananda, Gerry Satria;
Ramadanti, Nabila Zhikri;
Igiasi, Teguh Setiandika
Jurnal JINNSA (Jurnal Interdipliner Sosiologi Agama) Vol 4 No 1 (2024): Volume 4 Nomor 1 Tahun 2024
Publisher : Program Studi Sosiologi Agama Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah IAIN Manado
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30984/jinnsa.v4i1.980
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis mispersepsi yang terdapat di masyarakat mengenai peran istri dalam suatu rumah tangga menurut perspektif agama Islam dengan menggunakan teori konstruksi sosial yang dikemukakan oleh Peter L. Berger dan Thomas Luckmann. Teori ini menjelaskan bahwa realitas sosial dibentuk melalui proses interaksi yang disepakati oleh masyarakat dan diinternalisasikan melalui proses sosialisasi. Di Indonesia yang mayoritas beragama Islam, persepsi mengenai peran istri dipengaruhi oleh budaya patriarki dan interpretasi agama yang bias. Urgensi penelitian ini berangkat dari anggapan bahwa Islam merupakan agama yang merugikan perempuan dengan segala aturan yang mengikatnya. Dimana hak-hak perempuan seolah dirampas dan diabaikan ketika ia sudah masuk dalam suatu pernikahan. Sehingga pernikahan terasa seperti momok yang menakutkan bagi sebagian besar perempuan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkapkan bagaimana mispersepsi di masyarakat dapat terbentuk dan bagaimana sesungguhnya Islam memandang kedudukan perempuan di dalam suatu pernikahan. Penelitian ini menggunakan studi pustaka untuk mengumpulkan dan menganalisis data dari berbagai sumber literatur seperti buku dan jurnal terdahulu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mispersepsi mengenai peran istri bukan berasal dari agama Islam itu sendiri, melainkan dari proses bagaimana ajaran-ajaran agama tersebut ditafsirkan, diajarkan, dan disosialisasikan.