Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

GAMBARAN KONSUMSI SUPLEMEN DAN HERBAL PADA MAHASISWA SEBELUM DAN SELAMA PANDEMI COVID-19 windi Indah Fajar Ningsih; Andi Eka Yunianto; Dominikus Raditya Atmaka; Ditia Fitri Arinda; Hasmar Fajrina
Jurnal Pangan Kesehatan dan Gizi Universitas Binawan Vol. 1 No. 2 (2021): Juni 2021
Publisher : Program Studi Gizi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Binawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.123 KB)

Abstract

Daya tahan tubuh yang kuat merupakan salah satu kunci terhindar dari infeksi virus COVID-19. Selain makanan bergizi, asupan suplemen dan minuman herbal juga diyakini dapat meningkatkan daya tahan tubuh seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran asupan konsumsi suplemen dan herbal pada mahasiswa sebelum dan selama pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan desain observasional dan metode potong lintang dengan menyebarkan kuesioner online via google form pada mahasiswa di Indonesia. Pengisian kuisioner online dibuka pada bulan September hingga Oktober 2020. Pemilihan subjek pada penelitian ini dilakukan secara non random sampling yaitu mahasiswa perguruan tinggi di Indonesia, berusia 18-25 tahun, bersedia mengikuti penelitian dan menyelesaikan pengisian kuesioner, Sebanyak 3.024 subjek berpatisipasi. Hasil penelitian menunjukan asal daerah berhubungan erat dengan konsumsi suplemen dan herbal sebelum dan selama pandemi COVID -19 (p value <0,05), sedangkan rumpun ilmu berhubungan erat dengan konsumsi suplemen selama masa pandemi COVID -19 (p value 0,026).
Upaya Pencegahan Stunting dengan Edukasi Gizi di Kampung Pangan Inovatif Posyandu Melati Deswita Plaju Anita Rahmiwati; Windi Indah Fajar Ningsih; Sari Bema Ramdika; Yuliarti; Desri Maulina Sari; Fatria Harwanto; Fatmalina Febry; Indah Purnama Sari; Indah Yuliana; Ditia Fitri Arinda; Ira Dewi Ramadhani; Siti Rachmi Indahsari; Ahmad Adi Suhendra; Rully Mufarika
Jurnal SOLMA Vol. 12 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v12i2.10978

Abstract

Background: Stunting is a nutritional problem caused by insufficient food intake for a long time. Routine exclusive breastfeeding for 6 months and followed by the provision of nutritious weaning foods is one of the efforts to prevent stunting. Purpose: community service activities are to provide knowledge about the risk factors and causes of stunting, provide knowledge about the potential of tempeh as a potential food to prevent stunting, provide knowledge and skills on how to make weaning food. Method: this activity is a collaboration between TJSL PT KILANG PERTAMINA INTERNATIONAL RU III and the Faculty of Public Health, Sriwijaya University. Participants consisted of cadres and mothers of toddlers at Melati Deswita Plaju integrated health care. The activities carried out were counseling on preventing stunting, counseling on potential food tempeh preventing stunting, story telling, let's eat tempeh. Result: as many as 85% of respondents have good knowledge after being given counseling related to stunting. Conclusion: there is an increase in knowledge where the percentage of respondents who have a good category increases after the extension activities are carried out.   Keywords: stunting, tempeh, toddlers, weaning foods, integrated health care
UPAYA PENCEGAHAN STUNTING DI TINGKAT RUMAH TANGGA MELALUI MOM NUTRITION CAMP : KELAS GIZI BAGI IBU INDAH PURNAMA SARI; WINDI INDAH FAJAR NINGSIH; DITIA FITRI ARINDA; FERANITA UTAMA
Jurnal Lentera Nusantara Vol 2 No 1 (2023): Jurnal Pelita Sriwijaya
Publisher : Asosiasi Peneliti Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51630/jps.v2i1.96

Abstract

ABSTRAK: Stunting merupakan gangguan pertumbuhan secara linier yang ditandai dengan ukuran tinggi badan yang tidak sesuai dengan umur. Salah satu faktor penyebab permasalahan stunting karena kurangnya pengetahuan gizi ibu karena akan mempengaruhi perilaku terhadap pola asuh dan pola pemberian makan pada anak. Desa Burai merupakan salah satu daerah di Ogan Ilir yang masuk ke dalam daerah lokus stunting. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran pada ibu muda mengenai gizi seimbang serta pemanfaatan tanaman pangan dalam meningkatan ekonomi keluarga. Adapun metode pelaksanaan kegiatan ini merupakan aplikasi dari perkuliahan Mata Kuliah Pangan Fungsional. Kegiatan dilaksanakan dengan beberapa metode yakni 1. Edukasi gizi seimbang, 2. Pengenalan cara bercocok tanam yang murah dan mudah, dan 3. Budidaya tanaman rumah sebagai alternatif pemasukan tambahan. Kegiatan dilaksanakan selama 4 bulan mulai Agustus sampai November 2022 di Desa Burai. Kegiatan diikuti oleh 4 orang dosen dan 10 mahasiswa semester 5. Sebanyak 30 orang ibu muda terlibat dalam kegiatan ini. Hasil dari kegiatan edukasi gizi menunjukan peningkatan rata-rata total skor pretest ke posttest dari 56,43 menajdi 133,93. Pengetahuan responden semuanya mengalami peningkatan setelah dilakukan intervensi dan cara bercocok tanam hidroponik yang diajarkan diterapkan oleh responden di balai desa. Kesimpulan dari kegiatan ini masyarakat sangat antusias mengikuti kegiatan edukasi dan pelatihan hidroponik sehingga mampu memberikan sumbangsih kepada masyarakat dalam penyediaan makanan bergizi dan bahan pangan yang sehat bagi anak dan keluarga.
Upaya Pencegahan Stunting dengan Edukasi Gizi di Kampung Pangan Inovatif Posyandu Melati Deswita Plaju Anita Rahmiwati; Windi Indah Fajar Ningsih; Sari Bema Ramdika; Yuliarti; Desri Maulina Sari; Fatria Harwanto; Fatmalina Febry; Indah Purnama Sari; Indah Yuliana; Ditia Fitri Arinda; Ira Dewi Ramadhani; Siti Rachmi Indahsari; Ahmad Adi Suhendra; Rully Mufarika
Jurnal SOLMA Vol. 12 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v12i2.10978

Abstract

Background: Stunting is a nutritional problem caused by insufficient food intake for a long time. Routine exclusive breastfeeding for 6 months and followed by the provision of nutritious weaning foods is one of the efforts to prevent stunting. Purpose: community service activities are to provide knowledge about the risk factors and causes of stunting, provide knowledge about the potential of tempeh as a potential food to prevent stunting, provide knowledge and skills on how to make weaning food. Method: this activity is a collaboration between TJSL PT KILANG PERTAMINA INTERNATIONAL RU III and the Faculty of Public Health, Sriwijaya University. Participants consisted of cadres and mothers of toddlers at Melati Deswita Plaju integrated health care. The activities carried out were counseling on preventing stunting, counseling on potential food tempeh preventing stunting, story telling, let's eat tempeh. Result: as many as 85% of respondents have good knowledge after being given counseling related to stunting. Conclusion: there is an increase in knowledge where the percentage of respondents who have a good category increases after the extension activities are carried out.   Keywords: stunting, tempeh, toddlers, weaning foods, integrated health care