Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : PESHUM

Hubungan antara Nomophobia dengan Kontrol Diri pada Mahasiswa Universitas Negeri Makassar A Rizqa Nurfithrah; Ahmad Ridfah; Ismalandari Ismail
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 3 No. 4: Juni 2024
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v3i4.3810

Abstract

Nomophobia is anxiety due to being away from a smartphone. Students in the current digital era really follow technological developments, especially smartphones. This makes students unable to stay away from their smartphones, causing feelings of anxiety when they cannot use their smartphones, which makes students experience nomophobia (no mobile phone phobia). Nomophobia is influenced by several factors, one of which is self-control. The aim of this research is to determine the relationship between self-control and nomophobia in Makassar State University students. The respondents in this study were 385 students aged 18-24 years and actively using smartphones. The sampling technique uses accidental sampling. The measuring instrument used is the No Mobile Phone Questionnaire (NMP-Q) to measure the nomophobia variable and the self-control scale to measure the self-control variable. This research uses the Spearman's rho hypothesis testing analysis technique. The results of the research show that the self-control variable has a significant relationship with a significance value of 0.004 towards nomophobia with a correlation coefficient of -0.145, which means the direction of the relationship is negative. The implication of this research is that it is a reference source that can contribute to other people regarding self-control and nomophobia.
Tes Kepribadian Online Membentuk Kepribadianku, Benarkah?: Barnum Effect Ditinjau Dari Perbedaan Jenis Kelamin Andi Widjannah Afdhal; Lukman; Ahmad Ridfah
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 3 No. 6: Oktober 2024
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v3i6.5212

Abstract

Online personality tests are commonly used by adolescents who are in the process of self-discovery. This leads to a tendency for teenagers to self-diagnose based on their personality feedback. This study aims to investigate whether female adolescents are more prone to experiencing the Barnum effect and self-diagnosis compared to male adolescents. The study used purposive sampling to select participants, consisting of 300 students from SMAN 16 Makassar, with an equal distribution of 150 female and 150 male students aged 15-18 years. The Barnum Statement was employed as the measurement tool. Data analysis was conducted using the Chi-Square test, processed with SPSS version 26 for Windows. The results indicate that there is no significant difference between genders in terms of the barnum effect, with a significance value of p = 0.339. This study provides insights into the differences in the barnum effect between adolescent girls and boys.
Pengaruh Kecerdasan Emosional Dengan Stres Akademik Dalam Menyusun Skripsi Pada Mahasiswa Universitas Negeri Makassar Almanda Meidynita Kadir; Widyastuti; Ahmad Ridfah
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 3 No. 6: Oktober 2024
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v3i6.5227

Abstract

Stres akademik adalah suatu kondisi atau keadaan di mana terjadi ketidak sesuaian antara tuntutan lingkungan dengan sumber daya aktual yang dimiliki mahasiswa sehingga mereka semakin terbebani oleh berbagai tekanan dan tuntutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara kecerdasan emosional dengan stres akademik pada mahasiswa yang sedang menyusun skripsi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Survey, populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa aktif yang sedang dalam proses pengerjaan skripsi untuk gelar S1 di Universitas Negeri Makassar, dengan teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling. Penelitian ini melibatkan 329 mahasiswa aktif Universitas Negeri Makassar yang sedang mengerjakan skripsi. Penelitian ini menggunakan skala kecerdasan emosional dan stres akademik, yang hasilnya dianalisis dengan uji regresi ordinal menggunakan aplikasi Jamovi versi 2.3.2.1. Hasil analisis menunjukkan skor Nagelkerke sebesar 0,880 yang berarti kecerdasan emosional memberikan kontribusi sebesar 8,8% variasi. Nilai signifikansi yang diperoleh ialah 0,001 (p<0,05) yang berarti kecerdasan emosional mampu menjadi prediktor yang signifikan terhadap stres akademik dalam menyusun skripsi. Hasil korelasi total menggunakan Spearman Rho menunjukkan hasil yang signifikan dan terdapat hubungan negatif (r = -0,165, p = 0,003), yang menjelaskan bahwa mahasiswa yang memiliki kecerdasan emosional yang baik akan memperoleh stres akademik yang rendah. Temuan dalam penelitian ini berimplikasi pada perlunya mahasiswa untuk berlatih mengontrol dan memahami kecerdasan emosionalnya sehingga dapat meminimalisir tingkat stres akademik yang akan diperoleh.
Perbandingan Tingkat Kecemasan Sosial Mahasiswa Baru Perantau Dan Bukan Perantau Fakultas Psikologi Universitas Negeri Makassar Khaeriah, Mayliah Dian; Ahmad Ridfah; Ismalandari Ismail
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 4 No. 1: Desember 2024
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v4i1.6551

Abstract

Mahasiswa baru perantau dan bukan perantau terkadang mengalami masalah dalam penyesuaian lingkungan, baik lingkungan pertemanan maupun pembelajaran yang dapat menyebabkan terjadinya kecemasan sosial. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis perbandingan tingkat kecemasan sosial mahasiswa baru Fakultas Psikologi perantau dan bukan perantau. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif survei. Sampel penelitian adalah mahasiswa baru Fakultas Psikologi Universitas Negeri Makassar sebanyak 370 responden yang berpartisipasi dengan mengisi survei melalui google form. Alat ukur yang digunakan adalah skala kecemasan sosial. Data dianalisis menggunakan uji Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan nilai sig. 0,653 (p < 0,05) yakni tidak terdapat perbedaan tingkat kecemasan sosial mahasiswa baru perantau dan bukan perantau Fakultas Psikologi Universitas Negeri Makassar. Implikasi pada penelitan ini diharapkan menjadi sumber informasi bagi mahasiswa baru dalam memahami ataupun mengatasi persoalan kecemasan sosial.