Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH RASIO Si/Al, KATION DAN TEMPLATE ORGANIK TERHADAP UKURAN RONGGA ZEOLIT ZSM-5 Endrias, Hepi; Kasmui, Kasmui; Prasetya, Agung Tri
Indonesian Journal of Chemical Science Vol 2 No 1 (2013)
Publisher : Indonesian Journal of Chemical Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini tentang pemodelan struktur zeolit ZSM-5 yang dimodifikasi rasio Si/Al, kation dan template organiknya untuk mengetahui pengaruhnya terhadap ukuran rongga dan energinya menggunakan metode mekanika molekuler. Pemodelan zeolit dilakukan dengan membuat kerangka struktur satu unit sel zeolit ZSM-5. Selanjutnya dilakukan variasi rasio Si/Al dan variasi kation yaitu ion Na+, Li+, Mg2+ dan Ca2+ pada rasio Si/Al = 2, serta penambahan template organik yaitu 1,6-Heksanadiol, 1,6-heksanadiamin, 1-propanol, dan 1-propanamin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa memperkecil rasio Si/Al-nya akan mengakibatkan pembesaran diameter rongga. Diameter rongga zeolit ZSM-5 sebelum dimodifikasi dengan atom Al sebesar 7,94 oA dan setelah dimodifikasi berkisar 7,97 oA. Pada zeolit ZSM-5 dengan variasi kation diketahui bahwa ukuran rongga zeolit ZSM-5 dengan ion Ca2+ lebih besar dibandingkan Li+, Mg2+ dan Na+. Zeolit ZSM-5 dengan ukuran diameter rongga paling besar adalah zeolit ZSM-5 dengan kation Ca2+ yaitu 7,999994 oA. Pada zeolit ZSM-5 dengan variasi template organik menunjukkan bahwa template yang memiliki gugus amina menghasilkan stuktur zeolit ZSM-5 dengan ukuran rongga yang lebih kecil dibanding template yang memiliki gugus alkohol.
PENGARUH ENKAPSULASI LOGAM TERHADAP NILAI CELAH PITA BORON NITRIDE NANOTUBES(4,4) Nursetiana, Ika Devia; Kasmui, Kasmui; Prasetya, Agung Tri
Indonesian Journal of Chemical Science Vol 2 No 1 (2013)
Publisher : Indonesian Journal of Chemical Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Boron Nitride Nanotubes (BNNTs) merupakan material nano yang memiliki nilai celah pita lebar sekitar ~5,5 eV. Nilai celah pita BNNTs perlu diturunkan kisaran 2 eV sampai 3 eV agar material ini dapat digunakan sebagai bahan semikonduktor. Salah satu cara untuk menurunkan nilai celah pita BNNTs yaitu dengan mengenkapsulasi material, bisa senyawa organik ataupun logam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan nilai celah pita BNNTs ketika mengenkapsulasi logam Fe maupun logam Cu. Perhitungan nilai celah pita menggunakan metode Density Functional Theory (DFT) dengan basis set Double Zetta Polarized (DZP). Hasil analisis menunjukkan adanya kombinasi struktur pita pada BNNTs yang menghasilkan nilai celah pita BNNTs yang semakin menyempit. Untuk perhitugan nilai celah pita BNNTs murni menggunakan metode DFT didapatkan sebesar 4,31 eV, sedangkan BNNTs yang telah mengenkapsulasi logam Fe didapatkan celah pita 2,82 eV, dan untuk BNNTs yang mengenkapsulasi logam Cu didapatkan celah pita sebesar 2,16 eV. Dari data tersebut diketahui bahwa dengan mengenkapsulasi logam Fe atau Cu, nilai celah pita BNNTs dapat diubah menjadi material semikonduktor.
PENGARUH ENKAPSULASI SILIKON ATAU GERMANIUM PADA BNNT TERHADAP PARAMETER NMR DENGAN DFT Mahmudi, Nanda; Kasmui, Kasmui; Prasetya, Agung Tri
Indonesian Journal of Chemical Science Vol 2 No 1 (2013)
Publisher : Indonesian Journal of Chemical Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Boron nitrite nanotube (BNNT) merupakan salah satu nanomaterial yang cukup menjanjikan sebagai bahan alternatif pembuatan peralatan elektronik dan memori, tetapi BNNT mempunyai sifat semikonduktor dengan band gap lebar yaitu 5,5 eV. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh enkapsulasi unsur Si dan Ge pada sifat BNNT menggunakan metode teori fungsi kerapatan (DFT) dalam program Gaussian 03 W dan diharapkan dapat mengubah sifat BNNT menjadi ferromagnetik. Pada penelitian ini, struktur BNNT (5,0) dengan repetisi 2 dibuat dengan program Material Studio 4.4, kemudian dioptimasi dengan program Gaussian 03 W. setelah dioptimasi, BNNT mengenkapsulasi unsur Si dan Ge di tengah-tengah rongga dan dioptimasi kembali. Selanjutnya dihutung NMR BNNT sebelum dan sesudah mengenkapsulasi Si dan Ge. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa BNNT yang mengenkapsulasi Si atau Ge strukturnya yaitu -4883577,799 kJ/mol dan -9525836,636 kJ/mol lebih stabil daripada struktur BNNT awal yaitu -4132503,361 kJ/mol. Besar medan magnet untuk BNNT yang mengenkapsulasi Si atau Ge yaitu 478,89414 T dan 474,30441 T lebih kecil daripada BNNT awal yaitu 489,47913 T, sehingga BNNT yang mengenkapsulasi Si atau Ge tidak dapat dijadikan sebagai bahan dasar pembuatan memori magnetik.
Analisis Hubungan Kuantitatif Struktur dan Aktivitas Calcium Channel Blocker Senyawa Turunan Dihidropiridin Syaifudin, Moh; Kasmui, Kasmui; Hadisaputro, Subiyanto
Indonesian Journal of Chemical Science Vol 5 No 1 (2016)
Publisher : Indonesian Journal of Chemical Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Analisis hubungan kuantitatif struktur dan aktivitas (HKSA) calcium channel blocker (CCB) model senyawa turunan dihidropiridin menggunakan deskriptor sterik, hidrofobik dan elektronik. Optimasi model senyawa turunan dihidropiridin menggunakan metode DFT dengan basis set 6-31G memakai software Gaussian09W, dan nilai deskriptor diperoleh berdasarkan perhitungan kimia komputasi menggunakan software Gaussian 09W dan MarvinBeans. Data deskriptor yang digunakan untuk menghitung nilai  pIC50 dan dibandingkan dengan data eksperimen. Hasil perhitungan diperoleh menggunakan software IBM SPSS Statistics 21 dan dianalisis menggunakan metode regresi multilinear dan diperoleh persamaan HKSA: pIC50 = 42,881 + (-219,745) Energi HOMO + (-896,757) Energi LUMO + (-4,521) Momen dipol + (8,151) Log P + (-0,436) Indeks Platt + (-2,314) Indeks Balaban + (0,356) Indeks Harary + (-0,005) Indeks Hyperwiener + (0,013) Indeks Szeged + (-6,302) Wiener polarity + (1,901) Refractivity (n = 14; R = 0,995; R2 = 0,990387; SE = 0,20893; PRESS = 0,087304) Berdasarkan persamaan HKSA tersebut, didapatkan prediksi turunan senyawa dihidropiridin yang sangat berpotensi sebagai calcium channel blocker, yaitu 3-etil 5-fenil 4-(4,5-dibromo-1H-imidazol-2-il)-2,6-dimetil-1,4-dihidropiridin-3,5-dikarboksilat dengan nilai pIC50 27,116.
THE EFFECT OF USING DIGIMON (SCIENCE DIGITAL MODULE) WITH SCIENTIFIC APPROACH AT THE VISUALIZATIONOF STUDENTS’ INDEPENDENCE AND LEARNING RESULTS Syahroni, M. W.; Dewi, N. R.; Kasmui, K.
Jurnal Pendidikan IPA Indonesia Vol 5, No 1 (2016): April 2016
Publisher : Program Studi Pendidikan IPA Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpii.v5i1.5800

Abstract

The aim of this research was to determine the influence of digimon based scientific approach on independence and learning autcomes of learners. This research has designed as quasi-experimental nonequivalent control group design. Subjects of this reaserch is learners at 8 E and 8 F on SMP N 1 Magelang in year 2014/2015. The results showed that there was a strong perfect linear relationship between digimon with independent learning or learning outcomes of learners. The result of independent assessment on the experiment group was 85,47 while the result of independent assessment on the control group was 69,94. Digimon based scientific approach are influential 51.93% to the independence of learners, while the rest influenced by other factors. Digimon give influence 39.69% on learning outcomes of learners, while the rest influenced by other factors.This relation is empharized through an independent test (t-test) which shows dependent bridge between digimon with independence toward concept understanding of learners in experiment group.
PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS Janah, Mely Cholifatul; Widodo, Antonius Tri; Kasmui, Kasmui
Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia Vol 12, No 1 (2018): January 2018
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model problem based learning terhadap hasil belajar dan keterampilan proses sains siswa kelas XI MIPA SMA Negeri 1 Jepara. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan desain penelitian modified pretest-posttest group comparison design. Teknik sampling yang digunakan yaitu cluster random sampling, dengan kelas XI MIPA 4 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI MIPA 5 sebagai kelas kontrol. Teknik analisis yang digunakan yaitu uji perbedaan rata-rata, analisis pengaruh antar variabel, dan penentuan koefisien determinasi. Hasil penelitian diperoleh rata-rata hasil belajar dan keterampilan proses sains kelas eksperimen 89,68 dan 82,08 sedangkan kelas kontrol 81,76 dan 75,37. Analisis pengaruh antar variabel menghasilkan nilai koefisien biserial sebesar 0,59 untuk hasil belajar dan 0,44 untuk keterampilan proses sains. Perhitungan koefisien determinasi menunjukkan penerapan model problem based learning berkontribusi sebesar 35,00% terhadap hasil belajar dan 19,36% terhadap keterampilan proses sains. Hubungan antara keterampilan proses sains dan hasil belajar pada pembelajaran model problem based learning diperoleh sebesar 31,82%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model problem based learning berpengaruh terhadap hasil belajar dan keterampilan proses sains siswa kelas XI SMA Negeri 1 Jepara pada materi hidrolisis garam.
ANALISIS KESIAPAN LABORATORIUM KIMIA DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DI SMA NEGERI SE-KABUPATEN JEPARA Rahayu, Kibtiyah Sri; Nuswowati, Murbangun; Kasmui, Kasmui
Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia Vol 11, No 1 (2017): January 2017
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan laboratorium kimia di SMA Negeri se-kabupaten Jepara dalam mendukung pelaksanaan kurikulum 2013. Subyek dalam penelitian ini meliputi seluruh SMA Negeri di Kabupaten Jepara yang pada tahun ajaran 2014/ 2015 menggunakan kurikulum 2013, yaitu SMA N 1 Pecangaan, SMA N 1 Tahunan, SMA N 1 Jepara dan SMA N 1 Bangsri. Fokus penelitian ini adalah kesiapan laboratorium kimia dengan indikator kesiapan laboratoriun yang meliputi: desain ruang, administrasi, pengelolaan penyelengaraan serta kelengkapan alat dan bahan praktikum. Data penelitian diperoleh dari hasil observasi, angket dan wawancara. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Data yang berupa angka selanjutnya dideskripsikan dengan analisis deskriptif persentase. Hasil penelitian yang telah dilakukan pada sekolah-sekolah tersebut menunjukkan bahwa tiga sekolah dalam kategori siap dan satu sekolah dalam kategori kurang siap dengan persentase kesiapan laboratorium masing-masing sebesar 61,08%; 62,92%; 78,38% dan 64,91%. Secara umum SMA Negeri se-Kabupaten Jepara telah siap melaksanakan kurikulum 2013 dengan persentase 66,57%.
DESAIN MEDIA PETA KONSEP MULTI REPRESENTASI PADA MATERI BUFFER DAN HIDROLISIS Aliyah, Ana Aminatul; Susilaningsih, Endang; Kasmui, Kasmui; Nurchasanah, Nurchasanah; Astuti, Pudji
Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia Vol 12, No 1 (2018): January 2018
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menggunakan metode Research and Development yang bertujuan untuk mengetahui karakteristik, kelayakan, kepraktisan, tanggapan positif, dan keefektifan media pada materi buffer dan hidrolisis. Model pengembangan yang digunakan 4-D (four D) terdiri atas define, design, develop, dan disseminate. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode dokumentasi, tes, dan angket. Data yang diperoleh pada penelitian ini adalah hasil validasi pakar, tanggapan siswa, hasil pretest dan posttest siswa pada uji skala kecil, skala besar, dan implementasi. Peta konsep yang dikembangkan memiliki karakteristik terintegrasi multi representasi. Hasil validasi kelayakan tampilan dan isi berturut-turut mendapat rerata skor 26/30 kategori sangat layak dan 29/35 kategori layak. Ketuntasan klasikal siswa dari skala kecil, skala besar, dan implementasi berturut-turut siswa yang tuntas sebanyak 16/33 atau 48,48%; 55/67 atau 82,09%; 50/66 atau 75,76%. Media ajar yang dikembangkan dapat memberikan tanggapan positif dengan rerata skor yang didapatkan dari skala kecil, skala besar, dan implementasi berturut-turut 41,52; 41,49; 42,65 dengan kriteria baik. Berdasarkan hasil penelitian, media ajar terintegrasi peta konsep multi representasi yang dikembangkan terbukti layak, praktis, mendapatkan tanggapan positif, dan efektif untuk digunakan pada materi buffer dan hidrolisis.
Sintesis dan Karakterisasi TiO2(nanorod)-SiO2 dan Aplikasinya Dalam Cat Akrilik Sulistyono, Ahmad; Wahyuni, Sri; Kasmui, Kasmui
Indonesian Journal of Chemical Science Vol 7 No 1 (2018)
Publisher : Indonesian Journal of Chemical Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang sintesis TiO2 nanorod termodifikasi silika (TiO2-SiO2) dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh suhu kalsinasi terhadap karakteristik komposit TiO2-SiO2 dan mengetahui pengaruh  variasi massa komposit terhadap uji sudut kontak pada cat akrilik. Nanokomposit TiO2-SiO2 disintesis dengan menggunakan prekursor sol TiO2 dan sol SiO2. Sebelumnya sol TiO2 disintesis secara solvotermal dan SiO2 disintesis secara sol-gel. titanium (IV) isopropoksida digunakan sebagai prekursor TiO2 nanorod, dan tetraetilorthosilikat sebagai prekursor SiO2. Material nano diaplikasikan sebagai bahan tambahan dalam cat akrilik untuk memberikan sifat swa-bersih pada cat. Hasil sintesis TiO2-SiO2 dikarakterisasi dengan FTIR untuk mengetahui struktur ikatan, XRD untuk mengetahui ukuran dan struktur kristal, TEM untuk mengetahui morfologi, dan SAA untuk mengetahui luas permukaan dan ukuran pori. Hasil karakterisasi FTIR menunjukan adanya ikatan Si-O-Si, Si-OH, Si-O-Ti dan vibrasi ulur Ti-O pada bilangan gelombang 1095,57cm-1, 3425,58 cm-1, 948,98 cm-1, dan 678,94 cm-1. Hasil XRD menunjukkan bahwa sifat padatan adalah kristalin dengan fasa anatase. Hasil TEM menunjukkan bahwa struktur rods pada TiO2 sudah mulai terbentuk. Luas permukaan yang dihasilkan dari karakterisasi SAA secara berturut-turut pada suhu 250, 350, dan 450 oC yaitu 60,898; 40,548; dan 52,097 m2/g. Hasil pengukuran sudut kontak terbesar dan menunjukkan hasil paling baik pada komposit suhu kalsinasi 450oC  dengan variasi massa 5% dari massa cat akrilik
Anti Bacterial Activity of Fungi TIF-1 as Saponin Producer Eden, Willy Tirza; Kusumo, Ersanghono; Susatyo, Eko Budi; Kasmui, Kasmui
Journal Of Natural Sciences And Mathematics Research Vol 2, No 2 (2016): Volume 2, Nomor 2, 2016
Publisher : Faculty of Science and Technology, State Islamic University Walisongo Central Java

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (790.559 KB) | DOI: 10.21580/jnsmr.2016.1.2.1660

Abstract

Treatment of microbial resistance is one of humankinds greatest challenges in terms of fight against infectious diseases. One way to overcome microbial resistance is discovery of potent new antimicrobial compounds against variety of microbial pathogens. Land is one potential source of microorganisms. This study aims to screen in order to get a fungal strains isolated from soil exposed to waste the pharmaceutical industry which possess antibacterial activity. Antibacterial activity test conducted on two types of bacteria, namely Staphylococcus aureus as Gram-positive bacteria and Escherichia coli as Gram-negative bacteria. The test results can be known isolates of fungi which has potential as an antibacterial, for then these are fermented for 10 days. Fermented then partitioned by using ethyl acetate. Initial screening showed that the fungi code TIF-1 as the most active fungi. Ethyl acetate soluble fraction was then identified the active compounds using thin layer chromatography method with various reagent spray. Bioautografi test results show that the saponins which play role in the antibacterial activity. ©2016 JNSMR UIN Walisongo. All rights reserved.
Co-Authors Abdul Aziz Rifai, Abdul Aziz Afriantono, Harris Agung Tri Prasetya Agustina, Lestari Aliyah, Ana Aminatul Antonius Tri Widodo Aprilia, Nurkintan Ariyanti, Widia Astuti, Pudji Bambang Subali Cahya Wulandari Damayanti, Yosephine Debbie Dewi, N. R. Dhiyaulkhaq, M. Dian Sri Asmorowati Didik Nugraheni, Didik Eko Budi Susatyo Ella Kusumastuti, Ella Elsa Ari Astuti Endah Peniati Endang Susilaningsih Ersanghono Kusuma Ersanghono Kusumo Ersanghono Kusumo, Ersanghono Fadloli, Muhammad Fatmala, Cici Febriana, Zerlinda Fitria Fitria Fitriyaningsih, Afi FK Nisa, FK Grandys Perwira, Grandys Harjito - Harjono Harjono Hepi Endrias, Hepi Ika Devia Nursetiana, Ika Devia Ismail, M. H. Janah, Mely Cholifatul Kasmadi Imam Supardi Khotto, Yuniar Firgin Nakiyatul Khotto, Yuniar Firgin Nakiyatul Kibtiyah Sri Rahayu, Kibtiyah Sri Kristiyana, Kristiyana Kurniawan, C. Laeli, Rahmi Nur Lailatul Isnaeni, Lailatul Lestari, Nanda Ayu Lestariningtias, Lies M. NOOR M. W. Syahroni, M. W. Mawaddah, Ita Moh Syaifudin, Moh Mubarak, Dinda Halimah Agrifani Muharomah, Nur'aini Murbangun Nuswowati N. R. Dewi Nanda Mahmudi, Nanda Nanik Wijayati Nasekhah, D. Nuni Widiarti Nurchasanah, Nurchasanah Nurdiani, Arida Nurwachid Budi Santosa, Nurwachid Budi Nuryanto Nuryanto Oktaviana, Delta Rahayu, Kibtiyah Sri Rahayu, Surti Rahma Ditasari, Rahma Ratna Prasetyowati, Ratna Ria Rahmawati Rohmah, Rojaa Maysa Rosyada, Fattya S. B. W. Kusuma, S. B. W. Samuel Budi Wardana Kusuma, Samuel Budi Wardana Saptorini Saptorini, Saptorini Sarwi - Sembiring, Rinawati Setiawan, Aput Setiyoningtyas, Riska Sigit Priatmoko Sri Haryani Sri Kadarwati Sri Sukaesih Sri Susilogati Sumarti Sri Wahyuni SRI WARDANI Sriwijayanti, Nafiroh Subiyanto Hadisaputro, Subiyanto Sudarmin Sudarmin Sulistyono, Ahmad Sulistyono, Ahmad Suryana, Olin Amin Suryana, Olin Amin Susilaningsih, Endang Syahroni, M. W. Widi Widayat Wijayati, N. Wildana, Maula Najikh Willy Tirza Eden, Willy Tirza Wulandari, Hepi Zalfa Dwirakhma Saharani