Claim Missing Document
Check
Articles

PENERAPAN PRAKTIKUM BERBASIS INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA Rahmawati, Ria; Haryani, Sri; -, Kasmui
Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia Vol 8, No 2 (2014): July 2014
Publisher : Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Practicum taken place in schools is still verification, just to prove a concept or principle  that has been previously studied, resulting in not developing science process skills. Therefore, learning strategy is required to improve the students science process skills by inquiry-based lab methods. This study aimed to obtain information science process skills improvement class X after applying the inquiry-based lab hydrocarbon material. The study used a quasi-experimental method with a pretest-posttest control group design. Science process skills were measured using written tests and observation. The results show the value of KPS experimental class better than the control class. Measurements obtained by testing the highest increase in the experimental class and control class in predicting indicators, while the lowest increase in the experimental class and control class hypotheses indicator on the indicator hypothesis. Through observation of KPS, obtained the highest increase in the experimental class and control class observing indicators on communication indicator, while the lowest increase in the experimental class on asking questions and the control class on classification indicator. The results of KPS showed the increase of experimental class higher than the control class. Students give positive response to the inquiry-based learning lab at the hydrocarbon material because it gives students the chance to participate actively, and increase student motivation. Based on studies, it concluded that lab-based inquiry can improve the students KPS. Keywords: Inquiry, Science Process Skills, Practicum
UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA MODIFIKASI SENYAWA KHRISIN DENGAN GUGUS ALKOKSI MENGGUNAKAN METODE RECIFE MODEL 1 (RM1) Nisa, FK; Kasmui, Kasmui; Harjito, Harjito
Jurnal MIPA Vol 38, No 2 (2015): October 2015
Publisher : Jurnal MIPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Senyawa khrisin yang biasa terdapat pada madu dan parsley memiliki aktivitas antioksidan lebih rendah dari pada senyawa turunan flavon/flavonol yang lain. Oleh karena itu perlu adanya modifikasi senyawa khrisin agar diperoleh senyawa baru yang memiliki aktivitas antioksidan yang lebih tinggi dari senyawa khrisin awal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui senyawa hasil modifikasi khrisin yang memiliki aktivitas antioksidan yang lebih baik dari senyawa khrisin serta mengetahui faktor yang mempengaruhi aktivitas antioksidan. Deskriptor molekuler dari senyawa turunan flavon/flavonol dan modifikasi senyawa khrisin telah dibuat dengan bantuan perhitungan RM1, dan optimasi geometri dilakukan menggunakan Hyperchem 8.0.7. Analisis korelasi dan regresi multilinier dilakukan menggunakan program SPSS® for Windows versi 16.0. Hasil korelasi menunjukkan bahwa parameter momen dipol paling berpengaruh terhadap aktivitas antioksidan. Momen dipol, energi ikat, dan energi elektronik digunakan untuk Analisis Kuantitatif Struktur-Aktivitas (HKSA). Hasilnya sangat memuaskan karena memiliki nilai R sebesar 0,924 dan R2 sebesar 0,854. Prediksi aktivitas antioksidan dihitung menggunakan Multiple Regression Calculator. Aktivitas antioksidan dapat menurun dengan  penambahan gugus yang memiliki lebih banyak karbon dan keruahan molekul tinggi. Modifikasi senyawa khrisin yang memiliki aktivitas antioksidan prediksi lebih tinggi dari yaitu : senyawa 5,7-dihidroksi-3-metoksi flavon dan 5,7-dihidroksi-8-metoksi flavon, dengan nilai aktivitas antioksidan prediksi masing-masing sebesar -2,6735 dan -2,6121.Khrisin compounds commonly found in honey and parsley have lower antioxidant activity than flavones / flavonols derivatives. Hence, it is need for modification of khrisin compounds in order to obtain new compounds which have a higher antioxidant activity than the initial khrisin compound. This study aims to determine khrisin modified compounds that have antioxidant activity which is better than khrisin compounds and to know the factors that influence the activity of antioxidants. Molecular descriptors of flavone / flavonols derivatives and khrisin compounds modifications have been made with the help of RM1 calculation and geometry optimization was performed using Hyperchem 8.0.7. Multilinier correlation and regression analysis was performed using SPSS® program for Windows version 16.0. Correlation results showed that the most influential parameters were the dipole moment of antioxidant activity. Dipole moment, binding energy and electronic energy used for Quantitative Structure-Activity QSAR analysis. The result is very satisfying because it has the R value of 0.924 and R2 0,854. Prediction of antioxidant activity was calculated using Multiple Regression Calculator. Antioxidant activity can be decreased by adding the group which has more carbon and high molecular bulk. Modifications of khrisin compounds that have antioxidant activity prediction is higher than that is: the compound 5,7-dihydroxy-3-methoxy and 5,7-dihydroxy flavone-8-methoxy flavonoids, with antioxidant activity predictive value of each -2.6735 and -2.6121.
PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF DALAM MEMINIMALISASI MISKONSEPSI SISWA PADA MATERI POKOK LARUTAN PENYANGGA Fitria, Fitria; Priatmoko, Sigit; Kasmui, Kasmui
Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia Vol 10, No 1 (2016): January 2016
Publisher : Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penggunaan multimedia interaktif dapat meminimalisasi miskonsepsi siswa pada materi pokok larutan penyangga. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah true experimental design yang berbentuk pretest-posttest control group design. Subyek penelitian ini terdiri atas 33 siswa kelas eksperimen dan 33 siswa kelas kontrol. Tingkat penguasaan konsep larutan penyangga diperoleh dari hasil tes diagnostik miskonsepsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata proporsi siswa yang mengalami miskonsepsi pada kelas eksperimen sebanyak 9 dari 33 siswa sedangkan pada kelas kontrol sebanyak 14 dari 33 siswa. Nilai gain ternormalisasi kelas eksperimen 0,64 dan kelas kontrol 0,5 yang berarti peningkatan hasil belajar kognitif siswa kelas eksperimen lebih besar daripada kelas kontrol. Skor jawaban siswa yang tergolong miskonsepsi pada kelas eksperimen dan kelas kontrol berdistribusi normal dan mempunyai varians yang sama. Hasil uji t satu pihak kiri menunjukkan bahwa t hitung (-4,89) < - t (- 1,67) yang berarti rata-rata jawaban yang tergolong miskonsepsi kelas eksperimen lebih rendah daripada kelas kontrol. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan multimedia interaktif dapat digunakan untuk meminimalkan miskonsepsi siswa pada materi pokok larutan penyangga.This study aimed to know whether the using of interactive multimedia can minimalize student misconceptions in buffer solution subject. Research design used true experimental design by pretest-posttest control group design. The subject consist of 33 students of experimental class and 33 students of control class. Level of conceptual understanding was collected by using misconception diagnostic test technique. The result of this study showed that mean of misconception proportion at experimental class is 9 of 33 studets, while the mean of misconceptions proportion at control class is 14 of 33 students. The normalized gain score of experimental class is 0,64, while the normalized gain score of control class is 0,5. It’s mean that study result increase in cognitive aspect of experimental class better than control class. The student misconceptions score of experimental class and control class was normal and has the same variant. The result of t-test showed that t (-4,89) < -t (-1,67). It’s mean the misconceptions score mean of experimental class less than control class. Based on the result of this study, it can be concluded that using of interactive multimedia can minimalize student misconceptions in buffer solution subject matter.
THE EFFECT OF USING DIGIMON (SCIENCE DIGITAL MODULE) WITH SCIENTIFIC APPROACH AT THE VISUALIZATIONOF STUDENTS’ INDEPENDENCE AND LEARNING RESULTS Syahroni, M. W.; Dewi, N. R.; Kasmui, Kasmui
Jurnal Pendidikan IPA Indonesia Vol 5, No 1 (2016): April 2016
Publisher : Program Studi Pendidikan IPA Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpii.v5i1.5800

Abstract

The aim of this research was to determine the influence of digimon based scientific approach on independence and learning autcomes of learners. This research has designed as quasi-experimental nonequivalent control group design. Subjects of this reaserch is learners at 8 E and 8 F on SMP N 1 Magelang in year 2014/2015. The results showed that there was a strong perfect linear relationship between digimon with independent learning or learning outcomes of learners. The result of independent assessment on the experiment group was 85,47 while the result of independent assessment on the control group was 69,94. Digimon based scientific approach are influential 51.93% to the independence of learners, while the rest influenced by other factors. Digimon give influence 39.69% on learning outcomes of learners, while the rest influenced by other factors.This relation is empharized through an independent test (t-test) which shows dependent bridge between digimon with independence toward concept understanding of learners in experiment group.
ANALISIS HUBUNGAN KUANTITATIF STRUKTUR DAN AKTIVITAS ANTIMALARIA SENYAWA TURUNAN QUINOXALIN Noor, M.; Kasmui, K.; Kusuma, S. B. W.
Jurnal MIPA Vol 39, No 1 (2016): April 2016
Publisher : Jurnal MIPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Quinoxalin merupakan senyawa heterosiklik yang memiliki cincin benzena dan pirazin. Turunan quinoxalin yaitu 3-fenilquinoxalin 1,4-di N-oksida merupakan senyawa antimalaria yang berpotensi dan perlu dikaji. Kajian hubungan kuantitatif struktur dan aktivitas (HKSA) antimalaria senyawa turunan quinoxalin menggunakan deskriptor hidrofobik dan elektronik. Optimasi model senyawa turunan quinoxalin menggunakan metode DFT dengan basis set 6311G menggunakan program Gaussian09W, dan nilai deskriptor diperoleh berdasarkan perhitungan kimia komputasi menggunakan program Gaussian09W dan MarvinBeans. Data deskriptor digunakan untuk menghitung nilai Log 1/IC50 dan dibandingkan dengan data eksperimen dari literatur. Hasil perhitungan dianalisis menggunakan metode regresi multilinear sehingga diperoleh persamaan HKSA:Log 1/IC50 = 31,890+ (-57,754) qC8+ (6,537) qC7+ (-770,959) qC10+ (-10,387) qC15+ (0,008) MSA+ (-0,532) Log P+ (-10,941)HOMO+ (0,285) momen dipol(n=12,R=0,976,R2=0,953,SE= 0,1305, PRESS = 0,174)Berdasarkan persamaan HKSA tersebut, didapatkan prediksi turunan senyawa quinoxalin dengan subtituen pendonor etoksi dan etil yang memiliki aktivitas antimalaria yang lebih baik daripada pendonor metoksi dan metil.Quinoxaline is a heterocyclic compound containing a ring complex made up of benzene and pyrazine. Its derivative 3-phenylquinoxaline 1,4-di N-oxide is a potential antimalaria and need to be developed. Quantitative Structure-Activity Relationship Analysis (QSAR) of quinoxaline as antimalarial drug has been conducted using electronic and hydrofobic descriptor. Optimization of an analog quinoxaline using DFT method with 6311G for basis set. The calculation  for optimization obtained by using Gaussian09W program. Descriptor  values obatained  by using Gaussian09W program and Marvin Beans. Log 1/IC50 is determined from descriptor values and compared with the experimental data. The equation is:Log 1/IC50 = 31,890+ (-57,754) qC8+ (6,537) qC7+ (-770,959) qC10+ (-10,387) qC15+ (0,008) MSA+ (-0,532) Log P+ (-10,941)HOMO+ (0,285) moment dipole (n=12,R=0,976,R2=0,953,SE= 0,1305, PRESS = 0,174)Based on QSAR equation, the potential of quinoxaline prediction compounds with ethoxy and ethyl group subtituent yield good antimalarial activity than methoxy and methyl subtituent.
ANALISIS KESIAPAN LABORATORIUM KIMIA DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DI SMA NEGERI SE-KABUPATEN JEPARA Rahayu, Kibtiyah Sri; Nuswowati, Murbangun; Kasmui, Kasmui
Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia Vol 11, No 1 (2017): January 2017
Publisher : Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan laboratorium kimia di SMA Negeri se-kabupaten Jepara dalam mendukung pelaksanaan kurikulum 2013. Subyek dalam penelitian ini meliputi seluruh SMA Negeri di Kabupaten Jepara yang pada tahun ajaran 2014/ 2015 menggunakan kurikulum 2013, yaitu SMA N 1 Pecangaan, SMA N 1 Tahunan, SMA N 1 Jepara dan SMA N 1 Bangsri. Fokus penelitian ini adalah kesiapan laboratorium kimia dengan indikator kesiapan laboratoriun yang meliputi: desain ruang, administrasi, pengelolaan penyelengaraan serta kelengkapan alat dan bahan praktikum. Data penelitian diperoleh dari hasil observasi, angket dan wawancara. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Data yang berupa angka selanjutnya dideskripsikan dengan analisis deskriptif persentase. Hasil penelitian yang telah dilakukan pada sekolah-sekolah tersebut menunjukkan bahwa tiga sekolah dalam kategori siap dan satu sekolah dalam kategori kurang siap dengan persentase kesiapan laboratorium masing-masing sebesar 61,08%; 62,92%; 78,38% dan 64,91%. Secara umum SMA Negeri se-Kabupaten Jepara telah siap melaksanakan kurikulum 2013 dengan persentase 66,57%.
PENDEKATAN CHEMO-ENTREPRENEURSHIP MENGGUNAKAN FLASH SEBAGAI MEDIA CHEMO-EDUTAINMENT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR Nugraheni, Didik; Santosa, Nurwachid Budi; Kasmui, Kasmui
Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia Vol 10, No 2 (2016): July 2016
Publisher : Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui apakah penerapan pendekatan Chemo-Entrepreneurship menggunakan Flash sebagai media Chemo-Edutainment berpengaruh terhadap meningkatkan hasil belajar materi pokok sistem koloid di suatu SMAN di Temanggung. Pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling, diperoleh kelas XI IPA 1 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPA 2 sebagai kelas kontol. Pengambilan data menggunakan teknik tes, observasi, angket, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan rerata hasil belajar kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol berdasarkan pada uji satu pihak kanan kedua nilai posttest yaitu dengan thitung sebesar 7,0716 lebih dari tkritis2,00 pada alfa sebesar 5%, df sebesar 58. Hasil analisis pengaruh antar variabel diperoleh besarnya koefisien determinasi adalah 71,53%, berarti bahwa pendekatan Chemo-Entrepreneurship menggunakan Flash sebagai media Chemo-Edutainment berkontribusi meningkatkan hasil belajar kognitif siswa sebesar 71,53%. Penilaian afektif dan psikomotor, rata-rata nilai hasil belajar kelas eksperimen lebih baik dari kelas kontrol. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa penerapan pendekatan Chemo-Entrepreneurship menggunakan Flash sebagai media Chemo-Edutainment berpengaruh dalam meningkatkan hasil belajar materi pokok sistem koloid
KAJIAN HUBUNGAN KUANTITATIF STRUKTUR DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN SENYAWA ANALOG KALKON Isnaeni, Lailatul; Kasmui, Kasmui; Kusuma, Samuel Budi Wardana
Indonesian Journal of Chemical Science Vol 5 No 2 (2016)
Publisher : Indonesian Journal of Chemical Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Analisis HKSA terhadap 13 senyawa analog kalkon telah dilakukan berdasarkan analisis regresi multilinear. Deskriptor yang digunakan adalah deskriptor sterik, hidrofobik dan elektronik. Terhadap setiap senyawa dilakukan optimasi geometri dengan metode DFT B3LYP basis set 6-311G, kemudian dihitung nilai deskriptornya menggunakan software Gaussian 09 dan MarvinBeans-6.0.0. Data aktivitas antioksidan IC50 diperoleh dari literatur dan dinyatakan sebagai log 1/IC50. Data deskriptor diolah menggunakan IBM SPSS 21. Diperoleh persamaan HKSA: Log 1/IC50­ = -13,715 + 56,583 Energi HOMO + 0,654 Celah HOMO-LUMO – 4,018 IPs + 0,003 PSA – 0,225 logP + 0,036 Indeks Platt + 1,221 Indeks Balaban – 0,046 Indeks Harrary – 3,643E-05 Indeks Hyper-Wiener + 0,299 Refraktivitas - 0,773 Polarisabilitas Dengan n = 13; R = 0,998; R2 = 0,995; SE = 0,017014694; PRESS = 0,00028939 Dari persamaan HKSA didapatkan prediksi senyawa yang berpotensi sebagai antioksidan, yaitu senyawa 2,4,5,2’,5’-pentametoksikalkon; 2’-hidroksi-2,4,5,5’-tetrametoksikalkon dan 2’-nitro-5’-hidroksi-2,4,5-trimetoksikalkon dengan nilai Log 1/IC50 masing-masing sebesar -0,0329263210179302; -0,3947818814234920, -0,3400535864346010.
HUBUNGAN KUANTITATIF STRUKTUR AKTIVITAS ANTIOKSIDAN SENYAWA TURUNAN APIGENIN Perwira, Grandys; Kasmui, Kasmui; Hadisaputro, Subiyanto
Indonesian Journal of Chemical Science Vol 4 No 3 (2015)
Publisher : Indonesian Journal of Chemical Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menggunakan kajian secara komputasi mengenai HKSA senyawa turunan Apigenin menggunakan deskriptor sterik, hidrofobik dan elektronik. Nilai deskriptor diperoleh berdasarkan perhitungan kimia komputasi menggunakan program Gaussian-09 dan MarvinBeans-15.1.26. Data deskriptor sterik, hidrofobik dan teoritik dibandingkan dengan data Log 1/IC50 yang diperoleh dari literatur data eksperimental. Data hasil perhitungan diolah  menggunakan  program IBM SPSS 21 menggunakan metode analisis regresi multilinear. Diperoleh persamaan HKSA: Log 1/IC50 = (-19,114) Konstanta + (-103,550) HOMO + (1,036) IPs + (-2,595) Log P + (0,443) Momen Dipole + (0,384) Indeks Harary + (3,689) Indeks Balaban +( -6,244) Indeks Randic + ( 0,160) MSA. n = 11 ; R = 0,999 ; R2 = 0,998 ; SE = 0,0725 ; PRESS = 0,010513 Berdasarkan persamaan HKSA, didapatkan prediksi senyawa yang berpotensi sebagai antioksidan, yaitu senyawa 3’,3 dimetoksi Apigenin dengan nilai Log 1/IC50prediksi sebesar 3.57691.
KAJIAN HKSA SENYAWA TURUNAN DEOKSIBENZOIN TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN MENGGUNAKAN ANALISIS REGRESI MULTILINEAR Rifai, Abdul Aziz; Kasmui, Kasmui; Hadisaputro, Subiyanto
Indonesian Journal of Chemical Science Vol 3 No 3 (2014)
Publisher : Indonesian Journal of Chemical Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan kajian HKSA senyawa turunan deoksibenzoin menggunakan deskriptor sterik, hidrofobik dan teoritik. Nilai deskriptor diperoleh berdasarkan perhitungan kimia komputasi menggunakan program Gaussian-03 dan MarvinBeans-6.0.0. Data deskriptor sterik, hidrofobik dan teoritik dibandingkan dengan data Log 1/IC50 yang diperoleh dari literatur. Data hasil perhitungan dioleh menggunakan program IBM SPSS 21 dengan metode analisis regresi multilinear. Diperoleh persamaan HKSA:Log 1/IC50 = -74,67743 + (-277,32814) Energi HOMO + (174,53663) Celah HOMO-LUMO + (11,08427) IPs + (-0,00963) PSA + (-2,59472) Log P + (0,45320) indeks Platt + (2,54236) indeks Balaban + (0,47215) indeks  Harary + (-0,01080) indeks Hyper-Wiener n = 12; R = 0,969604; R2 = 0,940133; SE = 0,300659; PRESS = 0,18079.Dari persamaan HKSA, didapatkan prediksi senyawa yang sangat berpotensi sebagai antioksidan, yaitu senyawa 2-(3,4-dimetoksifenil)-1-(2,4,5-trihidroksifenil) etanon dengan nilai Log 1/IC50 prediksi sebesar 0,57995. Dengan membanding-kan nilai Log 1/IC50 prediksi, didapatkan hasil bahwa gugus metoksi (OCH3) lebih meningkatkan aktivitas antioksidan dibandingkan dengan gugus etoksi (OC2H5).
Co-Authors Abdul Aziz Rifai, Abdul Aziz Afriantono, Harris Agung Tri Prasetya Agustina, Lestari Aliyah, Ana Aminatul Antonius Tri Widodo Aprilia, Nurkintan Ariyanti, Widia Astuti, Pudji Bambang Subali Cahya Wulandari Damayanti, Yosephine Debbie Dewi, N. R. Dhiyaulkhaq, M. Dian Sri Asmorowati Didik Nugraheni, Didik Eko Budi Susatyo Ella Kusumastuti, Ella Elsa Ari Astuti Endah Peniati Endang Susilaningsih Ersanghono Kusuma Ersanghono Kusumo Ersanghono Kusumo, Ersanghono Fadloli, Muhammad Fatmala, Cici Febriana, Zerlinda Fitria Fitria Fitriyaningsih, Afi FK Nisa, FK Grandys Perwira, Grandys Harjito - Harjono Harjono Hepi Endrias, Hepi Ika Devia Nursetiana, Ika Devia Ismail, M. H. Janah, Mely Cholifatul Kasmadi Imam Supardi Khotto, Yuniar Firgin Nakiyatul Khotto, Yuniar Firgin Nakiyatul Kibtiyah Sri Rahayu, Kibtiyah Sri Kristiyana, Kristiyana Kurniawan, C. Laeli, Rahmi Nur Lailatul Isnaeni, Lailatul Lestari, Nanda Ayu Lestariningtias, Lies M. NOOR M. W. Syahroni, M. W. Mawaddah, Ita Moh Syaifudin, Moh Mubarak, Dinda Halimah Agrifani Muharomah, Nur'aini Murbangun Nuswowati N. R. Dewi Nanda Mahmudi, Nanda Nanik Wijayati Nasekhah, D. Nuni Widiarti Nurchasanah, Nurchasanah Nurdiani, Arida Nurwachid Budi Santosa, Nurwachid Budi Nuryanto Nuryanto Oktaviana, Delta Rahayu, Kibtiyah Sri Rahayu, Surti Rahma Ditasari, Rahma Ratna Prasetyowati, Ratna Ria Rahmawati Rohmah, Rojaa Maysa Rosyada, Fattya S. B. W. Kusuma, S. B. W. Samuel Budi Wardana Kusuma, Samuel Budi Wardana Saptorini Saptorini, Saptorini Sarwi - Sembiring, Rinawati Setiawan, Aput Setiyoningtyas, Riska Sigit Priatmoko Sri Haryani Sri Kadarwati Sri Sukaesih Sri Susilogati Sumarti Sri Wahyuni SRI WARDANI Sriwijayanti, Nafiroh Subiyanto Hadisaputro, Subiyanto Sudarmin Sudarmin Sulistyono, Ahmad Sulistyono, Ahmad Suryana, Olin Amin Suryana, Olin Amin Susilaningsih, Endang Syahroni, M. W. Widi Widayat Wijayati, N. Wildana, Maula Najikh Willy Tirza Eden, Willy Tirza Wulandari, Hepi Zalfa Dwirakhma Saharani