Claim Missing Document
Check
Articles

Desain Instrumen Tes Pemahaman Konsep Berbasis HOT dengan Analisis Model Rasch Aprilia, Nurkintan; Susilaningsih, Endang; Priatmoko, Sigit; Kasmui, Kasmui
Chemistry in Education Vol 9 No 2 (2020): Terbit bulan Oktober 2020
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The demands of the 21st century, students must have a high understanding of concepts. This study aims to develop a HOT-based two-tier multiple choice diagnostic test instrument to determine the profile of students' understanding of concepts analyzed using the Rasch model. The research method used is research and development. The design of this study uses the 4D model. The subjects in this study were students of class X SMAN 1 Bae Kudus. Data collection techniques are done by observation, documentation, tests, and questionnaires. Data analysis uses classical model analysis and Rasch model. In the classical model analysis, analysis of validity, reliability, difference power, and item difficulty level was carried out, while the Rasch model analysis carried out reliability analysis, item fit, wright map, item measure, person fit, person measure and DIF items. The test instrument in this study tested the reliability and validity of the contents, constructs and items. Profile understanding of students' concepts with the criteria of understanding concepts by 55%, positive misconceptions by 10%, negative misconceptions by 17%, and not understanding concepts by 18%. Both students and teachers gave positive responses to test instrument. As many as 97% of students gave positive responses to the developed test instruments.
Analisis Pencapaian Kompetensi Kognitif Kimia Peserta Didik Materi Redoks Dan Tata Nama Senyawa Melalui Two Tier Digital Test Lestariningtias, Lies; Kasmui, Kasmui; Supardi, Kasmadi Imam; Sumarti, Sri Susilogati
Chemistry in Education Vol 9 No 1 (2020): Terbit bulan April 2020
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rendahnya hasil belajar peserta didik merupakan ciri tidak tercapainya kompetensi kognitif. Cara terbaik untuk mengukur pencapaian hasil kognitif peserta didik adalah melalui tes. Pencapaian hasil kognitif peserta didik dapat diukur dengan tes diagnostik. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui profil pencapaian kompetensi kognitif kimia peserta didik pada materi redoks dan tata nama senyawa melalui two tier digital test. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas X SMAN 9 Semarang dan SMA I Sultan Agung 1. Pada penelitian ini digunakan 20 butir soal two tier multiple choice dengan alasan tertutup. Tingkat pencapaian kompetensi kognitif peserta didik kelas X SMAN 9 Semarang rata-rata adalah 51,17% dan termasuk kriteria kurang, sedangkan tingkat pencapaian kompetensi kognitif peserta didik kelas X SMA I Sultan Agung 1 rata-rata adalah 45,67% dan termasuk kriteria kurang.
Analisis Miskonsepsi Siswa Materi Asam Basa Menggunakan Two-Tier Berbantuan CRI (Certainty of Response Index) Lestari, Nanda Ayu; Wijayati, Nanik; Haryani, Sri; Kasmui, Kasmui
Chemistry in Education Vol 9 No 2 (2020): Terbit bulan Oktober 2020
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ilmu kimia mempelajari konsep yang kompleks dan abstrak sehingga tidak mudah dipahami oleh siswa dan seringkali tidak dapat menyelaraskan pengetahuan awal dengan pengetahuan barunya. Hal ini dapat dapat menyebabkan terjadinya miskonsepsi pada siswa sehingga harus segera diidentifikasi supaya dapat segera diatasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis profil miskonsepsi yang dialami oleh siswa kelas XI di SMA Negeri 12 Semarang terhadap materi asam basa dan menganalisis faktor penyebab miskonsepsi siswa pada materi asam basa. Profil miskonsepsi pada materi asam basa dapat dianalisis menggunakan two-tier berbantuan CRI (Certainty of Response Index). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah mixed method yaitu kombinasi metode kuantitatif dan kualitatif, dimulai dari observasi, kajian literatur, menyusun kisi-kisi soal, penyusunan soal tes dan pedoman wawancara, validasi ahli, uji coba, analisis data, penyusunan soal dan angket di Google Form, tes diagnostik, wawancara, pengisian angket, dan analisis miskonsepsi. Hasil penelitian ini menunjukkan data uji coba instrumen tes valid dan reliabel. Hasil analisis miskonsepsi siswa materi asam basa secara keseluruhan 43,75%. Faktor penyebab terjadinya miskonsepsi siswa berasal dari prakonsepsi siswa, cara mengajar, sumber belajar, dan kemampuan siswa. Simpulan dalam penelitian ini adalah instrumen two-tier berbantuan CRI dapat digunakan untuk menganalisis miskonsepsi siswa pada materi asam basa.
PENGEMBANGAN QUIZIZZ-ASSISTED TEST BERBASIS LITERASI PESERTA DIDIK PADA MATERI LARUTAN ELEKTROLIT NONELEKTROLIT Setiyoningtyas, Riska; Kasmui, Kasmui
Chemistry in Education Vol 9 No 2 (2020): Terbit bulan Oktober 2020
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya pemanfaatan teknologi pembelajaran online terutama dalam masa pandemi covid-19 sepanjang tahun 2020. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen tes berbasis literasi sains berbantuan aplikasi Quizizz yang layak, valid dan reliabel, serta menjenjangkan kemampuan literasi sains peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan model 4-D (define, design, develop, dissemination) yang menggunakan subjek 100 peserta didik di salah satu SMA Negeri di Kabupaten Kudus. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu instrumen tes berupa soal literasi sains dan instrumen non tes berupa lembar validasi dan angket. Hasil penelitian diperoleh sebanyak 35 butir soal pilihan ganda instrumen tes berbasis literasi sains dengan validitas isi 47 dari skor maksimal 52 dan validitas rata-rata 0,449, dan reliabilitas akhir 0,886. Media quizizz yang dinyatakan layak dan praktis oleh ahli dengan skor 51 dari skor maksimal 56, melalui angket tanggapan oleh peserta didik dengan skor 33 dari skor maksimal 40, dan melalui angket tanggapan guru dengan skor 40 dari skor maksimal 44. Profil kemampuan literasi peserta didik kelas X di lokasi penelitian yaitu 50,16% pada aspek konteks, 58,46% pada aspek pengetahuan, 53,36% pada aspek kompetensi, dan 57,14% pada aspek sikap.
PENGEMBANGAN APLIKASI ANDROID SEBAGAI MEDIA INTERAKTIF PADA MATERI HIDROLISIS KELAS XI Afriantono, Harris; Kasmui, Kasmui; Supardi, Kasmadi Imam; Susilaningsih, Endang
Chemistry in Education Vol 10 No 1 (2021): Terbit bulan April 2021
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/chemined.v10i1.40038

Abstract

Teknologi perkembangan industri 4.0 membuat manusia semakin praktis hingga merambah pada dunia pendidikan. Teknologi memberikan peran pada media pembelajaran yang lebih interaktif. Studi literatur menunjukan bahwa terdapat keefektifan hasil belajar siswa menggunakan media pembelajaran berbasis android pada pembelajaran dibandingkan dengan pembelajaran ceramah. Penelitian bertujuan untuk mengembangkan aplikasi android sebagai media interaktif pada materi hidrolisis yang diharapkan teruji layak dan efektif untuk digunakan pada pembelajaran. Penelitian dirancang dengan mengembangkan produk dengan model ADDIE. Subjek penelitian pada uji coba skala kecil berasal dari kelas XI MIPA 3 sebanyak 15 orang dipilih secara purposive sampling dan uji coba skala besar melibatkan 34 siswa kelas XI MIPA 4 SMA Negeri 1 Demak. Hasil validasi kelayakan media menunjukkan skor kelayakan sebesar 21,5 dari skor maksimal 24 dengan kriteria penilaian sangat baik dari validator ahli materi. Validator ahli Bahasa memperoleh skor sebesar 23,5 dari skor maksimal 24 dengan kriteria sangat baik dan pada aspek media skor kelayakan yang diperoleh sebesar 57,5 dari skor maksimal 60 dengan kriteria skor sangat baik. Keefektifan hasil belajar dari media interaktif yang dikembangkan dapat dilihat dari perolehan ketuntasan klasikal setelah dilakuka treatment dan diperoleh sebesar 76,4%. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa media yang dikembangkan layak teruji dan efektif digunakan dalam pembelajaran.
Pengaruh Pembelajaran Berbasis Multirepresentasi terhadap Keterampilan Metakognisi Peserta Didik pada Materi Laju Reaksi Mawaddah, Ita; Haryani, Sri; Kasmui, Kasmui
Chemistry in Education Vol 10 No 1 (2021): Terbit bulan April 2021
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/chemined.v10i1.40409

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran berbasis multirepresentasi terhadap keterampillan metakognisi peserta didik pada materi laju reaksi. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan post-test control group design. Subjek penelitian 29 peserta didik kelas eksperimen dan 30 peserta didik kelas kontrol pada kelas XI di salah satu sekolah swasta di Kudus. Instrumen penelitiain yang digunakan adalah tes tertulis essay, kuesioner keterampilan metakognisi, lembar observasi, dan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai post-test kelas eksperimen (rata-rata = 66,76) berbeda signifikan dengan kelas kontrol (rata-rata = 62,67). Hasil uji t diperoleh thitung sebesar 2,074 dan ttabel sebesar 1,672, thitung > ttabel. Hal ini menunjukkan adanya pengaruh pembelajaran yang diberikan pada kedua kelas. Pengaruh pembelajaran tersebut dapat dilihat melalui pemecahan masalah yang dilakukan oleh peserta didik. Pemecahan masalah yang dilakukan menunjukkan keterampilan metakognisi peserta didik. Semakin baik pemecahan masalah yang dilakukan menunjukkan peserta didik memiliki keterampilan metakognisi yang tinggi. Berdasarkan hasil penelitian, pembelajaran berbasis multirepresentasi berpengaruh terhadap keterampilan metakognisi peserta didik pada materi laju reaksi. Kata Kunci : Keterampilan metakognisi, pembelajaran multirepresentasi, laju reaksi
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA SMA PADA MATERI HIDROLISIS Oktaviana, Delta; Widodo, Antonius Tri; Kasmui, Kasmui
Chemistry in Education Vol 9 No 1 (2020): Terbit bulan April 2020
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran yang cenderung masih berpusat pada guru menyebabkan hasil belajar kimia siswa masih rendah. Selain itu aktivitas pembelajaran juga terkesan monoton karena siswa hanya mendengarkan guru saja dan tidak terlibat aktif dalam pembelajaran. Untuk dapat meningkatkan hasil belajar dan aktivitas belajar siswa, guru dapat menerapkan model pembelajaran inkuiri terbimbing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan model inkuiri terbimbing terhadap hasil belajar dan aktivitas belajar siswa. Penelitian dilaksanakan di SMA N 2 Semarang pada tanggal 6 April - 28 Mei 2017. Teknik sampling yang digunakan yaitu cluster random sampling, diperoleh kelas XI MIPA 5 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI MIPA 6 sebagai kelas kontrol. Penelitian ini menggunakan desain pretest-posttest control group. Hasil uji perbedaan rerata memperlihatkan t hitung hasil belajar adalah 2,81 lebih besar dari ttabel pada taraf signifikansi 5% yaitu 1,99. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model inkuiri terbimbing berpengaruh terhadap hasil belajar dan aktivitas belajar siswa berturut-turut sebesar 16% dan 19,36%. Harga n-gain hasil belajar untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol berturut-turut 0,67 dan 0,55. Berdasarkan analisis yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing efektif serta dapat meningkatkan hasil belajar dan aktivitas belajar siswa kelas XI SMA Negeri 2 Semarang.
Perbandingan Metode Destruksi Sedimen Sungai Kaligarang pada Analisis Logam Cu Menggunakan Flame Atomic Absorption Spectrometer (FAAS) Kristiyana, Kristiyana; Prasetya, Agung Tri; Kasmui, Kasmui
Indonesian Journal of Chemical Science Vol 9 No 2 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijcs.v9i2.28756

Abstract

Abstrak Telah dilakukan perbandingan terhadap dua metode destruksi basah untuk analisis logam Cu dalam sedimen Sungai Kaligarang Semarang, yaitu destruksi basah menggunakan HNO3-HClO4 dan HNO3-H2O2 menggunakan FAAS. Validasi metode dilakukan untuk menentukan kelayakan metode destruksi berdasarkan beberapa parameter uji meliputi uji linieritas penentuan limit of detection (LoD) dan limit of quantitation (LoQ), uji akurasi, dan presisi. Linieritas kurva standar Cu dengan FAAS diperoleh sebesar 0,999174 dengan nilai LoD dan LoQ berturut-turut adalah 0,1788 mg/L dan 0,5960 mg/L. Uji akurasi dilakukan dengan menghitung persen recovery untuk metode destruksi HNO3-HClO4 sebesar 98,61% dan metode destruksi HNO3-H2O2 sebesar 91,23% (syarat keberterimaan 75-120%). Uji presisi dilakukan dengan pendekatan repeatability dihitung sebagai %RSD hasil yang diperoleh untuk metode destruksi HNO3-HClO4 sebesar 1,53% dan metode destruksi HNO3-H2O2 sebesar 0,44% (syarat keberterimaan 2%). Konsentrasi Cu dalam sampel sedimen Sungai Kaligarang sesuai dengan metode destruksi basah menggunakan HNO3-HClO4 sebesar 36,4969 mg/kg dan HNO3-H2O2 sebesar 39,1904 mg/kg. Hasil uji t tidak berpasangan menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan pada rata-rata konsentrasi Cu dari kedua metode pengujian. Berdasarkan hasil analisis validasi metode disimpulkan bahwa metode destruksi menggunakan HNO3-HClO4 dan HNO3-H2O2 dapat digunakan untuk mendestruksi sedimen yang dibuktikan dengan hasil dari uji akurasi dan presisi yang memenuhi syarat keberterimaan. Abstract Comparison of two methods of wet digestion has been carried out for the analysis of Cu in the sediment of the Kaligarang River Semarang, namely wet destruction using HNO3-HClO4 and HNO3-H2O2 using FAAS. The method validation is done to determine the feasibility of the digestion method based on several test parameters including the linearity test for the determination of limit of detection (LoD) and the limit of quantitation (LoQ), accuracy, and precision. The linearity of the Cu standard FAAS curve is 0,9992 with LoD and LoQ values ​​respectively 0,1788 mg/L and 0,5960 mg/L. Accuracy test was carried out by calculating percent recovery for the method of digestion of HNO3-HClO4 by 98,61% and the method of digestion of HNO3-H2O2 by 91,23% (acceptability requirement 75-120%). The precision test carried out with a repeatability approach was calculated as %RSD. The results obtained for the method of digestion of HNO3-HClO4 were 1,53% and the method of digestion of HNO3-H2O2 was 0,44% (acceptance requirement 2%). The Cu concentration in the sediment samples of the Kaligarang River is in accordance with the method of wet digestion using HNO3-HClO4 of 36.4969 mg/kg and HNO3-H2O2 of 39,1904 mg/kg. The results of unpaired t test indicate that there are significant differences in the average Cu concentration of the two test methods. Based on the results of the method validation analysis it was concluded that the method of digestion using HNO3-HClO4 and HNO3-H2O2 can be used to destroy sediments as evidenced by the results of accuracy and precision tests that meet the acceptability requirements.
DESAIN TES DIAGNOSTIK TWO-TIER UNTUK ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN Rosyada, Fattya; Supardi, Kasmadi Imam; Kasmui, Kasmui; Sriwijayanti, Nafiroh
Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia Vol 15, No 2 (2021): July 2021
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

 Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development (R&D) yang bertujuan untuk menghasilkan instrumen tes diagnostik two-tier untuk analisis pemahaman siswa pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan serta menguji kelayakan instrumen ditinjau dari validitas dan reliabilitas. Metode penelitian yang digunakan adalah pengembangan instrumen tes metode 4D, terdiri atas tahapan define, design, develop, and dissemination. Metode pengambilan data yang dilakukan yaitu metode observasi, tes, wawancara, dan angket. Data yang diperoleh pada penelitian ini adalah hasil validasi ahli, hasil tahap uji coba 1, uji coba 2, implementasi uji skala kecil dan skala besar, serta hasil angket tanggapan siswa. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Instrumen tes diagnostik two-tier yang telah dikembangkan memenuhi kriteria valid dan reliabel. Hasil validasi ahli mengenai kelayakan instrumen mendapat rerata skor 36,8 dari jumlah skor total 44 dengan kategori sangat layak dan reliabilitas sebesar 0,72. Hasil rekapitulasi analisis profil pemahamanan tiap siswa pada keseluruhan 23 butir soal tes diagnostik two-tier menunjukkan profil pemahaman utuh sebesar 25,15%, profil tidak paham sebesar 40,64%, profil menebak 2,98%, profil kurang paham 25,23% dan profil terjadi miskonsepsi sebesar 5,96%. Berdasarkan hasil penelitian tes diagnostik two-tier yang dikembangkan layak, praktis, dan efektif untuk analisis pemahaman konsep siswa. 
Effect of Cobalt Metal Insertion on Zinc Oxide Nanotube Structure for Hydrogen Gas Sensor Using Density Functional Theory Method Ariyanti, Widia; Kasmui, Kasmui
Indonesian Journal of Chemical Science Vol 10 No 2 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijcs.v10i2.49534

Abstract

Hydrogen gas as a renewable energy has limitations, namely flammable, explosive, colorless, and odorless, making it difficult to detect its presence at normal temperature and pressure. Efforts to determine the presence of hydrogen gas need a gas sensor. This study aims to determine the effect of the insertion of Co metal on Zinc Oxide nanotubes (ZnONT) on changes in adsorption energy and sensor sensitivity on H2 gas with parallel and perpendicular positions. Geometry optimization was carried out using the DMol3 module in Material Studio, the parameters of this research were using Density Functional Theory method, GGA correlation exchange PBE function, and DNP basis set. The results of the calculation of the hydrogen gas adsorption energy from the structures ZnONT.H2 perpendicular, ZnONT.H2 parallel, ZnONT.Co.H2 perpendicular and ZnONT.Co.H2 parallel, respectively, are -23.121205 kJoule/mol; -23.541810 kJoule/mol; -252.783422 kJoule/mol; and -254.599480 kJoule/mol. The calculation of the sensitivity of the hydrogen gas sensor response from the structures ZnONT.H2 perpendicular, ZnONT.H2 parallel, ZnONT.Co.H2 perpendicular and ZnONT.Co.H2 parallel were 1.374; 1,527; 1654,827; and 375,857. Based on the results of the study, it was found that the insertion of Co metal was able to increase the adsorption energy and sensitivity of the hydrogen gas sensor.
Co-Authors Abdul Aziz Rifai, Abdul Aziz Afriantono, Harris Agung Tri Prasetya Agustina, Lestari Aliyah, Ana Aminatul Antonius Tri Widodo Aprilia, Nurkintan Ariyanti, Widia Astuti, Pudji Bambang Subali Cahya Wulandari Damayanti, Yosephine Debbie Dewi, N. R. Dhiyaulkhaq, M. Dian Sri Asmorowati Didik Nugraheni, Didik Eko Budi Susatyo Ella Kusumastuti, Ella Elsa Ari Astuti Endah Peniati Endang Susilaningsih Ersanghono Kusuma Ersanghono Kusumo Ersanghono Kusumo, Ersanghono Fadloli, Muhammad Fatmala, Cici Febriana, Zerlinda Fitria Fitria Fitriyaningsih, Afi FK Nisa, FK Grandys Perwira, Grandys Harjito - Harjono Harjono Hepi Endrias, Hepi Ika Devia Nursetiana, Ika Devia Ismail, M. H. Janah, Mely Cholifatul Kasmadi Imam Supardi Khotto, Yuniar Firgin Nakiyatul Khotto, Yuniar Firgin Nakiyatul Kibtiyah Sri Rahayu, Kibtiyah Sri Kristiyana, Kristiyana Kurniawan, C. Laeli, Rahmi Nur Lailatul Isnaeni, Lailatul Lestari, Nanda Ayu Lestariningtias, Lies M. NOOR M. W. Syahroni, M. W. Mawaddah, Ita Moh Syaifudin, Moh Mubarak, Dinda Halimah Agrifani Muharomah, Nur'aini Murbangun Nuswowati N. R. Dewi Nanda Mahmudi, Nanda Nanik Wijayati Nasekhah, D. Nuni Widiarti Nurchasanah, Nurchasanah Nurdiani, Arida Nurwachid Budi Santosa, Nurwachid Budi Nuryanto Nuryanto Oktaviana, Delta Rahayu, Kibtiyah Sri Rahayu, Surti Rahma Ditasari, Rahma Ratna Prasetyowati, Ratna Ria Rahmawati Rohmah, Rojaa Maysa Rosyada, Fattya S. B. W. Kusuma, S. B. W. Samuel Budi Wardana Kusuma, Samuel Budi Wardana Saptorini Saptorini, Saptorini Sarwi - Sembiring, Rinawati Setiawan, Aput Setiyoningtyas, Riska Sigit Priatmoko Sri Haryani Sri Kadarwati Sri Sukaesih Sri Susilogati Sumarti Sri Wahyuni SRI WARDANI Sriwijayanti, Nafiroh Subiyanto Hadisaputro, Subiyanto Sudarmin Sudarmin Sulistyono, Ahmad Sulistyono, Ahmad Suryana, Olin Amin Suryana, Olin Amin Susilaningsih, Endang Syahroni, M. W. Widi Widayat Wijayati, N. Wildana, Maula Najikh Willy Tirza Eden, Willy Tirza Wulandari, Hepi Zalfa Dwirakhma Saharani