Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Korelasi Kecemasan Berbicara Dengan Kemampuan Berbicara pada Mahasiswa Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Riau Aprilio, Farel Pandu; Widiati, Sri Wahyu; Rahayuningtyas, Putri
Indonesian Journal of Education and Development Research Vol 3, No 2 (2025): Juli 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/ijedr.v3i2.6399

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji korelasi antara kecemasan berbicara dalam bahasa asing, yang diukur menggunakan Foreign Language Classroom Anxiety Scale (FLCAS), dengan kemampuan berbicara mahasiswa pada Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Riau. Kecemasan berbicara merupakan hambatan psikologis yang umum dialami oleh banyak pembelajar bahasa, dan seringkali menghambat kemampuan mereka untuk mengekspresikan diri secara lancar dan percaya diri. Dengan menggunakan desain penelitian korelasional kuantitatif, data dikumpulkan dari 29 mahasiswa yang mengikuti mata kuliah Sougo Nihongo Shokyuu 3 melalui kuesioner FLCAS dan nilai kemampuan berbicara dari ujian akhir semester. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa mengalami tingkat kecemasan berbicara yang sedang hingga tinggi, yang cenderung berdampak negatif terhadap performa berbicara mereka. Meskipun korelasi yang ditemukan tidak terlalu kuat secara statistik, temuan ini menyoroti pentingnya peran kecemasan dalam pembelajaran bahasa, khususnya dalam komunikasi lisan. Penelitian ini menegaskan pentingnya memperhatikan faktor emosional seperti kecemasan dalam proses pembelajaran bahasa, agar tercipta lingkungan belajar yang lebih suportif dan mendorong mahasiswa untuk berbicara dengan percaya diri. Wawasan yang diperoleh dari penelitian ini diharapkan dapat membantu para pendidik dalam merancang strategi untuk mengurangi kecemasan berbicara dan meningkatkan kompetensi komunikatif mahasiswa dalam berbahasa Jepang.
Korelasi Kecemasan Berbicara Dengan Kemampuan Berbicara pada Mahasiswa Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Riau Aprilio, Farel Pandu; Widiati, Sri Wahyu; Rahayuningtyas, Putri
Indonesian Journal of Education and Development Research Vol 3, No 2 (2025): Juli 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/ijedr.v3i2.6399

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji korelasi antara kecemasan berbicara dalam bahasa asing, yang diukur menggunakan Foreign Language Classroom Anxiety Scale (FLCAS), dengan kemampuan berbicara mahasiswa pada Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Riau. Kecemasan berbicara merupakan hambatan psikologis yang umum dialami oleh banyak pembelajar bahasa, dan seringkali menghambat kemampuan mereka untuk mengekspresikan diri secara lancar dan percaya diri. Dengan menggunakan desain penelitian korelasional kuantitatif, data dikumpulkan dari 29 mahasiswa yang mengikuti mata kuliah Sougo Nihongo Shokyuu 3 melalui kuesioner FLCAS dan nilai kemampuan berbicara dari ujian akhir semester. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa mengalami tingkat kecemasan berbicara yang sedang hingga tinggi, yang cenderung berdampak negatif terhadap performa berbicara mereka. Meskipun korelasi yang ditemukan tidak terlalu kuat secara statistik, temuan ini menyoroti pentingnya peran kecemasan dalam pembelajaran bahasa, khususnya dalam komunikasi lisan. Penelitian ini menegaskan pentingnya memperhatikan faktor emosional seperti kecemasan dalam proses pembelajaran bahasa, agar tercipta lingkungan belajar yang lebih suportif dan mendorong mahasiswa untuk berbicara dengan percaya diri. Wawasan yang diperoleh dari penelitian ini diharapkan dapat membantu para pendidik dalam merancang strategi untuk mengurangi kecemasan berbicara dan meningkatkan kompetensi komunikatif mahasiswa dalam berbahasa Jepang.
Analisis Konteks Kuuki wo Yomu dalam Budaya Komunikasi Masyarakat Jepang pada Anime Tsuki ga Kirei Mayasari, Dian; Widiati, Sri Wahyu; Aibonotika, Arza
Almufi Jurnal Pendidikan Vol 5 No 2: Agustus (2025)
Publisher : Yayasan Almubarak Fil Ilmi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan konteks Kuuki wo Yomu (membaca suasana) sebagaimana digambarkan dalam anime Tsuki ga Kirei. Kuuki wo Yomu merupakan salah satu ciri khas komunikasi dalam budaya Jepang yang menekankan sensitivitas sosial, pengendalian diri, dan pemahaman konteks tanpa komunikasi verbal eksplisit. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan kajian budaya, menganalisis 12 episode anime sebagai data primer dengan didukung literatur terkait. Data dikumpulkan melalui metode simak dan catat, lalu dianalisis berdasarkan tiga strategi utama menurut teori Lufkin (2020): memahami konteks budaya dan sejarah petutur, membaca ekspresi mikro dan isyarat non-verbal, serta memahami konteks situasi percakapan. Hasil penelitian menemukan sepuluh adegan yang memperlihatkan praktik Kuuki wo Yomu antar tokoh, yaitu demi menjaga persahabatan, mampu menangkap isyarat non-verbal, serta memahami konteks situasi saat itu. Temuan ini menunjukkan bahwa Kuuki wo Yomu bukan hanya strategi komunikasi sehari-hari, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai penting dalam budaya Jepang seperti empati, konformitas, dan penghormatan terhadap perasaan orang lain, yang semuanya berperan penting dalam menciptakan interaksi sosial yang harmonis.