Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Pengembangan strategi pemberdayaan masyarakat 5 pilar untuk meningkatkan partisipasi desa pada masa pandemi Covid-19 Luthfianto, Saufik; Imron, Muhammad; Maulida, Nurul; Triatmaja, Yosea
Community Empowerment Forthcoming issue
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/ce.4539

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan di Desa Pepedan, Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang dengan tujuan mengembangkan strategi pemberdayaan masyarakat melalui lima pilar yaitu pilar pendidikan, kesehatan, ekonomi, lingkungan dan ideologi pancasila serta meningkatkan partisipasi desa pada masa pandemi Covid-19. Metode yang dilakukan yaitu pengamatan lapangan, wawancara, pre-test, sosialisasi dan post-test. Kegiatan ini mampu meningkatkan partisipasi desa, dimana pilar pendidikan meningkat sebesar 15.25%, pilar kesehatan sebesar 9.54%, pilar ekonomi sebesar 48.2%, pilar lingkungan sebesar 35.7% dan pilar ideologi pancasila sebesar 38.12%.
Aplikasi Pembelajaran Interaktif Pengenalan Hewan pada Anak Usia Dini Maulida, Nurul; Anra, Hengky; Pratiwi, Helen Sasty
JUSTIN (Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi) Vol 6, No 1 (2018)
Publisher : Jurusan Informatika Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (466.282 KB) | DOI: 10.26418/justin.v6i1.23726

Abstract

Pada Anak usia dini umur 0-6 tahun berada di masa peka. Masa seluruh potensi dapat dikembangkan secara optimal  dalam aspek fisik, bahasa, kognitif. Kemampuan membaca berhubungan aktivitas membaca, pada anak usia dini membaca membutuhkan berbagai stimulasi. Stimulasi diberikan melalui media pembelajaran dalam pengenalan makhluk hidup yang  disekitar. Aplikasi teknologi berbasis komputer dalam pembelajaran dikenal sebagai Computer Assisted Instruction (CAI). CAI atau pembelajaran berbantuan komputer merupakan pengembangan dari teknologi informasi terpadu yaitu komunikasi (interaktif), audio, video, penampilan citra (image) yang dikemas dengan sebutan teknologi multimedia. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan aplikasi yang memanfaatkan teknologi multimedia dengan konsep CAI untuk anak usia dini dalam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah research and development (penelitian dan pengembangan) yaitu metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji ke efektifan produk.  Hasil yang didapatkan dari uji coba dan validasi menggunakan skala guttman dari sisi materi dengan nilai koefisien reabilitas = 1 dan koefisien skalabilitas 1 , dari sisi multimedia nilai koefisien reabilitas =1 dan koefisien skalabilitas 1, dari sisi CAI  nilai koefisien reabilitas = 1 dan koefisien skalabilitas 1, yang berarti aplikasi ini layak menjadi media pembelajaran dan sudah memenuhi sebagai kriteria aplikasi CAI berbasis multimedia yang ditunjukan untuk anak usia dini dengan usia 5-6 dalam mengenal hewan dengan konsep tutorial dan game.
SOSIALISASI KEWIRAUSAHAAN DAN PELATIHAN PEMBUATAN KRIPIK TALAS DI DESA SELAT KECAMATAN NARMADA KABUPATEN LOMBOK BARAT Mubarak, Yazid Bustami Al; Alawiyah, St. Safira; Reviana, Isabela Putri; Safira, Annisa Nanda; Nurwasilah, Lisda; Maulida, Nurul; Hotimah, Husnul; Gomes, Aprilia Nelina; Isnaini, Lilis Nur; Dasilva, Jennifer Isabelana
Jurnal Wicara Vol 1 No 2 (2023): Jurnal Wicara Desa
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/wicara.v1i2.2413

Abstract

Community Service Program (KKN) has become part of educational activities as well as community service. The importance of this activity is to become a life lesson in the midst of the community in helping solve the problems faced by the community. Selat Village, Narmada District, West Lombok Regency has abundant potential for plants in the form of taro. The main problem in community service is the lack of potential agricultural products. When taro tubers are abundant, the market doesn't absorb the yield, so this taro has no selling value. This potential can be utilized by the community to increase the added value and selling value of these crops. For this reason, it is necessary to carry out training activities for processing taro tubers into products that are useful and have economic value so that they can increase the income of the people of Selat Village. The purpose of this community service is to provide knowledge to residents who participate in training activities so that they are able to produce or process taro tubers into taro chips that are in demand by consumers and are able to apply marketing in selling products. Service Implementation Method, carried out by counseling, demonstration and practice methods. The result of community service with the entrepreneurship outreach program and training in making taro chips in Selat Village is an increase in taro processing skills and it is hoped that the community will be able to open MSME businesses so that they can improve the community's economy.
PELATIHAN PENGGUNAAN OFFICE EXCEL KEPADA REKAN-REKAN DINAS BAPPEDA LOMBOK TENGAH maulida, nurul; hamdi, saeful; Saikin; mutawalli, Lalu
Jurnal Pengabdian Bersama Masyarakat Indonesia Vol. 3 No. 2 (2025): April : Jurnal Pengabdian Bersama Masyarakat Indonesia
Publisher : CV. Aksara Global Akademia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59031/jpbmi.v1i2.94

Abstract

Indonesia has experienced significant technological advances, including in the field of computer technology. This requires the government to adapt to changing technological developments. Therefore, Microsoft Excel training has been conducted for Central Lombok Bappeda employees to increase their knowledge and understanding of formulas that can facilitate the use of Microsoft Excel office applications. This training was held by the Monev division and aims to improve the ability of Bappeda employees to process data in a professional manner. It is hoped that this training will assist employees in completing tasks and meeting the needs of the Bappeda agency effectively.
PELATIHAN DIGITAL MARKETING HASIL OLAHAN ETNOBOTANI TUMBUHAN RIMPANG SEBAGAI TANAMAN BERKHASIAT OBAT PADA KELOMPOK PKK MASYARAKAT GAMPONG MEUNASAH PAPEUN KABUPATEN ACEH BESAR Lasri, Lasri; Jasmadi, Jasmadi; Makawiyah, Makawiyah; Rosalinda, Rosalinda; Bariah, Chairul; Maulida, Nurul; Bancin, Dedi; Maylisna, Ira
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 3 (2025): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v8i3.1343-1351

Abstract

Kegiatan Pelatihan Pemasaran berbasis digital (digital marketing) terhadap pemanfaatan hasil olahan etnobotani  jenis tumbuhan rimpang sebagai obat berkhasiat dari alam memberikan manfaat dalam konservasi tumbuhan di lingkungan sekitar masyarakat Gampong Meunasah Papeun Kecamatan Krueng Barona Jaya Kabupaten Aceh Besar. Keigatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pelatihan dalam memanfaatkan jenis tumbuhan rimpang yang berpotensi dapat menjadi obat berkhasiat bagi masyarakat serta dapat dipasarkan ke masyarakat luas sebagai upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat kelompok PKK selain itu, dapat masyarakat dapat memasarkan produk melalui media sosial misalnya facebook, Instagram, tiktok, youtube dan media sosial lain sebagainya. Kegiatan Pengabdian ini dilaksanakan berdasarkan pada permasalahan masyarakat di lapangan yaitu kurangnya kemampuan masyarakat dalam melakukan pemasaran produk, serta masih kurangnya pemahaman dalam menggunakan handphone (gadget). Metode pengabdian kepada masyarakat ini yaitu: pengabdian dilakukan dengan bentuk pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat kelompok PKK gampong meunasah papeun, Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di gampong meunasah papeun terdiri dari ketua dan anggota bertindak sebagai instruktur dan fasilitator dalam memberikan instruksi pada pelatihan dan pendampingan dengan ragam kegiatan diantaranya: melakukan pelatihan branding produk yang dapat menarik minat beli hasil olahan tumbuhan rimpang, melaksanakan pelatihan pemasaran online serta melakukan program pendampingan dalam pembuatan akun media sosial. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan dalam hal pengemasan produk olahan etnobotani tumbuhan rimpang yang lebih baik dan menarik bagi konsumen, masyarakat memiliki kemampuan yang lebih baik dalam menggunakan gadget untuk kegiatan produk secara pemasaran online, serta adanya dorongan bagi masyarakat kelompok PKK untuk mengatur usaha dari hasil olahan etnobotani tumbuhan rimpang sebagai obat yang berkhasiat.
Pengaruh Nilai-nilai Islam terhadap Budaya Organisasi Yasir, Muhammad; Maulida, Nurul; Jasmi
Langgas: Jurnal Studi Pembangunan Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (147.24 KB) | DOI: 10.32734/ljsp.v1i1.8164

Abstract

Setiap organisasi apapun orientasi, sifat, dan bentuknya, dapat dipastikan memiliki budaya organisasional, dan budaya organisasional tersebut memiliki peran penting untuk menghasilkan norma-norma perilaku individu yang diharapkan di dalam organisasi. Dalam junal ini difokuskan peran penting budaya organisasional khususnya budaya organisasional yang Islami untuk membentuk perilaku individu yang diharapkan (prestatif) di dalam organisasi. Organisasi yang memiliki budaya organisasional yang Islami bisa mendorong perilaku individu yang diharapkan (prestatif) di dalam organisasi. Budaya organisasional yang Islami adalah budaya organisasional yang dibangun dari nilai-nilai atau prinsip-prinsip ajaran Islam. Nilai-nilai atau prinsip-prinsip ajaran Islam tersebut adalah berasal dari konsep Islam, yakni tauhid, khilafah, serta keadilan, dan karakteristik-karakteristik Islam, yakni bekerja merupakan ibadah. Dengan konsep dan karakteristik-karakteristik dari ajaran Islam tersebut perilaku individu yang diharapkan di dalam organisasi bisa terbentuk.
SOSIALISASI KEWIRAUSAHAAN DAN PELATIHAN PEMBUATAN KRIPIK TALAS DI DESA SELAT KECAMATAN NARMADA KABUPATEN LOMBOK BARAT Mubarak, Yazid Bustami Al; Alawiyah, St. Safira; Reviana, Isabela Putri; Safira, Annisa Nanda; Nurwasilah, Lisda; Maulida, Nurul; Hotimah, Husnul; Gomes, Aprilia Nelina; Isnaini, Lilis Nur; Dasilva, Jennifer Isabelana
Jurnal Wicara Vol 1 No 2 (2023): Jurnal Wicara Desa
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/wicara.v1i2.2413

Abstract

Community Service Program (KKN) has become part of educational activities as well as community service. The importance of this activity is to become a life lesson in the midst of the community in helping solve the problems faced by the community. Selat Village, Narmada District, West Lombok Regency has abundant potential for plants in the form of taro. The main problem in community service is the lack of potential agricultural products. When taro tubers are abundant, the market doesn't absorb the yield, so this taro has no selling value. This potential can be utilized by the community to increase the added value and selling value of these crops. For this reason, it is necessary to carry out training activities for processing taro tubers into products that are useful and have economic value so that they can increase the income of the people of Selat Village. The purpose of this community service is to provide knowledge to residents who participate in training activities so that they are able to produce or process taro tubers into taro chips that are in demand by consumers and are able to apply marketing in selling products. Service Implementation Method, carried out by counseling, demonstration and practice methods. The result of community service with the entrepreneurship outreach program and training in making taro chips in Selat Village is an increase in taro processing skills and it is hoped that the community will be able to open MSME businesses so that they can improve the community's economy.
MENINGKATKAN RASA PERCAYA DIRI ANAK MELALUI PERMAINAN LOMPAT TALI Maulida, Nurul; Amiruddin
GHULAMUNA: JOURNAL OF EARLY CHILDHOOD EDUCATION Vol. 3 No. 1 (2025): GHULAMUNA : Journal of Early Childhood Education
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Institut Kariman Wirayudha Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52185/ghulamuna.v3i1.543

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi kepercayaan diri anak didik, mengetahui permainan lompat tali dalam meningkatkan rasa percaya diri anak dan untuk mengetahui permainan lompat tali bisa diterapkan untuk meningkatkan rasa percaya diri anak. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana kondisi kepercayaan diri pada anak didik di kelompok A TK AL-Karimiyyah, bagaimana permainan lompat tali dalam meningkatkan rasa percaya diri, bagaimana permainan lompat tali untuk meningkatkan rasa percaya diri anak.Menanamkan rasa percaya diri anak usia 4-5 tahun adalah sebuah proses bertahap. Proses ini tidak bisa langsung sekaligus, namun memerlukan tahapan-tahapan kecil. Untuk menumbuhkan rasa percaya diri adalah anak tidak lagi berpura-pura yakin secara berlebihan. Percaya diri merupakan kreativitas terpenting, yang artinya percaya diri dan yakin terhadap kekuatan dan kepabilitasnya dalam mencapai kreativitas. Dalam hal ini proses pembelajaran yang dilakukan belum menunggunakan model-model pembelajaran yang bervariasi dan media yang menarik minat belajar anak sehingga hasil belajar anak rendah. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK), dan pola yang digunakan adalah pola kolaboratif. Model PTK pada dasarnya dilakukan berdasarkan siklus (putaran) tertentu. Menurut Kurt Lewin terdiri dari 4 komponen kegiatan yang dipandang sebagai satu siklus, yaitu perencanaan (planning), pelaksanaan (acting), observasi (observing), refleksi (reflecting). Berdasarkan hasil analisis data yang diteliti dari penelitian ini terjadi peningkatan rasa percaya diri anak kelompok TK A AL-Karimiyyah Beraji Gapura Sumenep tahun pelajaran 2024/2025 setelah menggunakan permainan lompat tali diperoleh data dengan kriteria berkembang sangat baik (BSB) dan berkembang sesuai harapan (BSH) dari pra siklus ke siklus 1 sebesar 30% meningkat menjadi 80% pada siklus 1 ke siklus 2. Sehingga dapat disimpulkan bahwa menggunakan permainan lompat tali dapat membantu meningkatkan rasa percaya diri pada anak kelompok A TK AL-Karimiyyah Beraji Gapura Sumenep.
SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN EVALUASI KINERJA KARYAWAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING STUDI KASUS : PT. TRIPA MULTI MANDIRI Maulida, Nurul; Tantoni, Ahmad; Fadli, Sofiansyah
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 4 (2024): Vol. 7 No. 4 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i4.34250

Abstract

Tripa Multi Mandiri adalah perusahaan yang menyediakan layanan dalam pengurusan sertifikasi industri dan legalitas perusahaan. Untuk meningkatkan kualitas kerja dan memotivasi karyawan, perusahaan ini menerapkan sistem pendukung keputusan untuk menilai kinerja karyawan terbaik. Namun, evaluasi kinerja yang dilakukan secara manual sering kali kurang konsisten dan objektif. Untuk mengatasi masalah ini, penelitian ini mengusulkan penggunaan sistem pendukung keputusan dengan metode Simple Additive Weighting (SAW). Metode SAW, yang dikenal sebagai metode penjumlahan terbobot, mekan penilaian kinerja yang lebih sistematis dan objektif dengan mempertimbangkan lima kriteria utama: kedisiplinan (bobot 0,30), kehadiran (0,20), tanggung jawab (0,20), kerja sama (0,15), dan prestasi (0,15). Data kinerja karyawan dinormalisasi dengan nilai maksimum dan minimum pada setiap kriteria, lalu dihitung untuk mendapatkan skor akhir berdasarkan bobot yang ditetapkan. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa metode SAW efektif dalam menentukan karyawan terbaik, dengan nilai total tertinggi mencapai 0,957 untuk karyawan A1 dan nilai terendah 0,787 untuk karyawan A11. Sistem ini memberikan solusi yang lebih adil dan transparan dibandingkan dengan metode manual sebelumnya. Penelitian ini merekomendasikan agar PT. Tripa Multi Mandiri secara berkala meninjau dan memperbarui bobot kriteria penilaian untuk menjaga relevansi dan efektivitas sistem evaluasi.
Implementasi Aplikasi Happily Interactive Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Kelas VI Di SDN 02 Ampenan Maulida, Nurul; Astawa, I Made Sujwasa; Khaer, Fikratul
Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) Vol. 6 No. 4 (2025): November
Publisher : Mataram University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/goescienceed.v6i4.1355

Abstract

 The low science learning outcomes of sixth-grade students at SDN 02 Ampenan on the topics of the skeleton, joints, and muscles, with a mastery level of only 31.58%, indicate the need for more interactive and engaging learning media. This study aimed to improve science learning outcomes through the implementation of the Happily Interactive Learning application, which was specifically designed with various gamification features such as Cheerful Learning Materials, Trio Fun Assessment, Adventure Attendance, and Achievement Gallery. The research employed Classroom Action Research (CAR) using the Kemmis and McTaggart model with two cycles involving 19 sixth-grade students at SDN 02 Ampenan. Data were collected through observation, learning outcome tests, and student response questionnaires, and were analyzed using descriptive qualitative and quantitative methods. The results showed a significant improvement in learning mastery from 31.58% in the pre-action stage to 78.95% in Cycle 1, reaching 100% in Cycle 2 with a class average of 83.68. The application also successfully enhanced students’ motivation and active participation, with 95% of students reporting that learning became more enjoyable. The implementation of the Happily Interactive Learning application proved effective as an innovative digital learning media capable of transforming science learning into a more interactive, meaningful, and enjoyable experience.