Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search
Journal : Jurnal Arsitektur, Sains Bangunan, Kota dan Pemukiman

Institut Teknologi Ichsan Boalemo Dengan Penekanan Fasad Pada Tampilan Bangunan Farida Farida; Umar Umar; Evi Sunarti Antu
Venustas Vol 1 No 1 (2021): November
Publisher : Program Studi Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik - Universitas Ichsan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (702.084 KB) | DOI: 10.37195/venustashome.v1i1.67

Abstract

tujuan untuk menganalisa, merancang konsep Perencanaan Desain Kampus Institut Teknologi Ichsan Boalemo, yang berfungsi sebagai tempat pendidikan bagi masyarakat Kabupaten Boalemo khususnya di Kecamatan Tilamuta. Kurangnya Fasilitas yang mendukung dan menunjang kegiatan pendidikan serta semakin besarnya minat masyarakat untuk melanjutkan pendidikan dijenjang yang lebih tinggi yaitu perguruan tinggi yang menjadi faktor pendukung adanya kegiatan perencanaan Kampus Institut Teknologi Ichsan Boalemo di Kabupaten Boalemo. Penampilan bangunan ini dipengaruhi oleh beberapa hal yaitu analisa site yang memunculkan zooning pada site kemudian disesuaikan dengan kondisi alam sekitarnya yang akan diterapkan pada tampilan bangunan. Bentuk dasar yang ada dalam perencanaan ini banyak mengambil bentuk persegi untuk efidiensi ruang. Penerapan Konsep Fasad pada Tampilan bangunan untuk menciptakan suatu tampilan yang sesuai dengan fungsinya sebagai tempat pendidikan, sehingga akan tercipta kenyaman dan keberlanjutan suatu perencanaan desain bangunan pendidikan.
Redesain Pasar Rakyat Boroko Sebagai Pasar Sentral Di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara Dengan Pendekatan Arsitektur Berkelanjutan Fitra Wahyula Tonote; Rahmawati Eka; Evi Sunarti Antu
Venustas Vol 1 No 1 (2021): November
Publisher : Program Studi Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik - Universitas Ichsan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (871.486 KB) | DOI: 10.37195/venustashome.v1i1.68

Abstract

Perancangan ini bertujuan 1)untuk mengetahui konsep makro dan mikro dalam meredesain pasar rakyat boroko di daerah Bolaang Mongondow Utara dengan pendekatan Arsitektur Berkelanjutan, 2) untuk mengetahui desain dan penerapan dari segi keamanan dan stuktur dengan pendekatan Arsitektur Berkelanjutan, 3) untuk mewujudkan pasar sentral di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara yang berkelanjutan. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam perancangan ini melalui pengambilan data primer yang memerlukan beberapa metode, pengamatan (observasi) yakni pengamatan kondisi eksternal maupun internal, masalah dan potensi objek rancangan serta melalui pengambilan data sekunder dengan melakukan studi literature dan dokumen-dokumen sebagai penunjang dalam perancangan. Hasil Perancangan ini berada pada kawasan strategis yang sesuai dengan RTRW Kabupaten Bolaang Mongondow Utara) yakni di Kecamatan Kaidipang.
PERANCANGAN PUSAT KERAJINAN ENCENG GONDOK DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR HUMANIS Mohamad Zakaria; St. Haisah; Evi Sunarti
Venustas Vol 2 No 1 (2022): November
Publisher : Program Studi Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik - Universitas Ichsan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1034.738 KB) | DOI: 10.37195/venustashome.v2i1.176

Abstract

Perancangan Pusat Kerajinan Enceng Gondok dengan Pendekatan Arsitektur Humanis merupakan suatu wadah khusus untuk pengelolaan dan produksi kerajinan eceng gondok dengan fasilitas-fasilitas yang menunjang dan mampu mendukung kegiatan tersebut. Danau limboto terletak di dua wilayah administrasi yaitu 30% berada di kota Gorontalo dan 70% di kabupaten Gorontalo. Keberadaan danau limboto kini makin kritis sekitar 60% -70% dari 3.334,11 hektar luas danau telah di selimuti tanaman eceng gondok. Luas danau pada tahun 1932, rata-rata kedalaman danau 30 meter dengan luas 8.000 hektar. Pada 1955, kedalamannya 16 meter dan pada 1970 menjadi 15 meter dengan luasan 4.500 hektar.Kurun waktu 2012 hingga 2018, kedalaman rata-rata hanya 2,5 meter dengan luas 2.537 hektar. Artinya, dalam 50 tahun, luasan danau berkurang 4.304 hektar atau 62,60 persen, dan terdapat sebanyak 30% eceng gondok dari luas danau tersebut. Luas lahan ± 30.000 m2 dan luas lahan terbangun ± 2.934,772 m2 serta luas bangunan utama 696,892 m2. Pendekatan Arsitektur Humanis dipilih dengan memperhatikan psikologis masyarakat sekitar secara rasional. Arsitektur Humanis juga menjadi sangat penting dalam merancang bangunan gedung Pusat Kerajinan Enceng Gondok karena pada dasarnya Arsitektur Humanis merupakan konsep yang menjadikan manusia sebagai tujuan utama dalam desain Arsitektur.
BENTUK ATAP KERATON DI KABUPATEN BANGGAI LAUT Ayu Hirabayasih Moidady; Umar Umar; Evi Sunarti Antu
Venustas Vol 1 No 2 (2022): Mei
Publisher : Program Studi Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik - Universitas Ichsan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (163.353 KB) | DOI: 10.37195/venustashome.v1i2.184

Abstract

Dalam perkembangan arsitektur selalu mendapatkan pengaruh dari budaya yang berkembang padamasa tertentu. Banggai laut merupakan daerah bekas kerajaan yang meninggalkan sebuah bangunanKeraton yang memiliki pengaruh budaya dari jawa. Keraton Banggai yang sekarang lebih dikenal sebagaidestinasi wisata, dulu fungsinya sebagai tempat tinggal raja dan keluarganya. pusat pemerintahan danpusat kebudayaan serta bangunan yang ada pada saat itu memiliki gaya tradisional jawa yang sangatmemiliki arti penting. Keraton Banggai sebagai bangunan cagar budaya yang masih dipertahankan dan dilindungi undang-undang karena sebagai warisan budaya suku bangsa. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui bagaimana asal mula bentuk atap dan makna atap pada keraton Banggai. Metode yang digunakanadalah studi literatur dengan cara mengumpulkan data-data berhubungan dengan bentuk asal mula bentuk atapdan maknanya. Diharapkan dengan kajian ini dapat menjadi pengetahuan untuk masyarakat. agar selalu tetapmenjaga pelestarian bangunan dan menjadi pendorong generasi muda untuk selalu mencintai budaya sendiridengan mengembangkan citra Arsitektur Nusantara.
ISLAMIC CINVENTION CENTER NAHDHATUL KAHAIRAAT DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR NEO VERNAKULAR Mohamad Anwar Talibe; Moh. Muhrim Tamrin; Evi Sunarti antu
Venustas Vol 2 No 1 (2022): November
Publisher : Program Studi Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik - Universitas Ichsan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1398.727 KB) | DOI: 10.37195/venustashome.v2i1.254

Abstract

Besides Al-Khairaat Foundation playing a role in the field of education, it also takes a part in the field of da'wah and community development. Da'wah is not merely the appearance of a preacher by merely expressing religious values in society. It also contains a broad understanding covering all aspects of life, especially in the Sangtombolang subdistrict. The Islamic Convention Center of Nahdhatul Khairaat provides an identity for Cempaka village, Sangtombolang subdistrict. It is the reason for the planning of the building "Islamic Convention Center of Nahdhatul Khairaat with a Neo-Vernacular Architectural Approach" with the overall goal of being a place or place for all conventional Nahdhatul Khairaat activities. Keywords: Traditional, Culinary Tourism, Neo Vernacular Architecture Yayasan Al-Khairaat juga Selain bidang pendidikan, mengambil peran di bidang dakwah dan pengembangan kemasyarakatan. Dakwah bukan semata-mata tampilan dai‟ yang sekedar mengungkapkan masalah agama di tengah-tengah masyarakat, akan tetapi mangandung pengertian yang luas yang mencakup semua aspek kehidupan khususnya di Kecamatan Sangtombolang. Islamic Convention Center Nahdhatul Khairaat memberikan identitas bagi desa Cempaka Kecamatan Sangtombolang, maka perencanaan gedung “Islamic Convention Centre Nahdhatul Khairaat dengan Pendekatan Arsitektur Neo-Vernakular”, dengan tujuan secara keseluruhan adalah suatu wadah atau tempat pemusatan segala kegiatan Nahdhatul Khairaat yang bersifat konvensional. Kata kunci : Nahdhatul Khairaat, Islamic Convension Center, Neo Vernakular
REDESAIN WISATA PEMANDIAN BOLIYOHUTO DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR HIJAU Murni Sanjaya Lasaka; S. Haisah; Evi Sunarti Antu
Venustas Vol 2 No 2 (2023): Mei
Publisher : Program Studi Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik - Universitas Ichsan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37195/venustashome.v2i2.422

Abstract

Provinsi Gorontalo merupakan salah satu daerah yang terletak di semenanjung pulau Sulawesi dan terdiri dari 5 kabupaten dalam setiap kabupaten memiliki pesona keindahan alam masing-masing dan memiliki potensi pariwisata yang dapat dikembangkan, baik yang sudah dikelola maupun yang masih dalam tahap pengembangan lebih lanjut. Wisata pemandian Boliyohuto adalah salah satu objek wisata alam yang terletak di kecamatan Boliyohuto dengan luas 3.160 m2. Berdasarkan pengamatan kondisi pemandian ini masih memprihatinkan, karena kurangnya penanganan dari pengelola, selain itu fasilitas penunjang yang masih kurang yaitu tempat istirahat bagi para pengunjung yang masih minim. Fasilitas penunjang yang ada saat ini agak kurang terawat, seperti toilet yang sudah digabung antara laki-laki dan perempuan sangat tidak layak untuk dilihat, tidak adanya pembuangan sampah yang layak, dan disisi lain masih ada lahan kosong yang bisa dimanfaatkan untuk fasilitas penunjang seperti area selfie, tempat makan serta taman. Oleh karena itu, dibutuhkan penyegaran dengan mendesain kembali kawasan wisata pemandian Boliyohuto dengan tatanan yang lebih baik dan nyaman serta bersih, yang akan memberikan daya tarik tersendiri bagi pengunjung/wisatawan, dengan menerapkan konsep arsitektur hijau. Untuk mendesain kembali wisata pemandian Boliyohuto maka diperlukan data-data sehingga dapat menganalisa masalah pada lokasi wisata seperti meninjau persyaratan perencanaan, tampilan bangunan, pengelolahan tapak, struktur bangunan, material, hambatan, dan potensi wisata, sehingga hasil dari tulisan ini dapat menjadi panduan dalam meredesain wisata pemandian Boliyohuto dalam perencanaan dengan pendekatan arsitektur hijau yang sesuai dengan prinsip arsitektur.
PERANCANGAN GEDUNG SOSIAL YPIPT ICHSAN DI GORONTALO DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR METAFORA Citrawati Ali; S Haisah; Evi Sunarti Antu
Venustas Vol 3 No 1 (2023): November
Publisher : Program Studi Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik - Universitas Ichsan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37195/venustashome.v3i1.428

Abstract

Perancangan ini bertujuan 1) untuk mengetahui konsep makro dan mikro dalam Mendesain Gedung Sosial YPIPT Ichsan Gorontalo, 2) untuk mengetahui desain dan penerapan dari segi keamanan dan struktur dengan pendekatan Arsitektur Metafora yang adakn diterapkan dalam bangunan, 3) untuk mewujudkan adanya Gedung Sosial YPIPT Ichsan Gorontalo yang memiliki sarana penunjang kegiatan dan fasilitas yang baik. Metode pengumpulan data primer yang memerlukan beberapa metode, pengamatan (observasi) yakni pengamatan kondisi eksternal maupun internal, masalah dan potensi objek rancangan serta melalui pengambilan data sekunder dengan melakukan studi literatur dan dokumen-dokumen seabagai penunjang dalam perancangan, Hasil Perancangan ini berada pada kawasan strategis yang sesui dengan RTRW Kota Gorontalo. Dengan penentuan site yang berlokasi di Jalan. Drs. Achmad Nadjamuddin, Limba U Dua, Kota Selatan, Kota Gorontalo.
KAWASAN EDUKASI OLAHRAGA ISLAM DI GORONTALO Putri Ainsyah S. Hamzah; S Haisah; Evi Sunarti Antu
Venustas Vol 3 No 2 (2024): Mei
Publisher : Program Studi Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik - Universitas Ichsan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37195/venustashome.v3i2.810

Abstract

Abstrak: Tujuan dari perancangan ini untuk mendapatkan rancangan kawasan edukasi olahraga Islam. Yang mana permasalahannya adalah bagaimana merancang kawasan edukasi olahraga Islam di Gorontalo sesuai dengan prosedur rancangan dalam bidang ilmu arsitektur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rancangan kawasan edukasi olahraga Islam di Gorontalo memiliki luas lahan 21.730 m2. Adapun didalamya terdapat fasilitas utama seperti arena olahraga berkuda, arena olahraga renang, serta arena olahraga panahan. Dilengkapi juga dengan fasilitas penunjang seperti cafe, masjid, toko souvenir dan taman. Penelitian ini menggunakan penerapan konsep arsitektur Islam yang terdapat pada penataan massa dan tampilan bangunannya. Adapun pengumpulan data yang digunakan adalah data primer yaitu kegiatan survei dan wawancara, serta data sekunder seperti studi literatur, media elektronik, dan studi pendukung. Kata Kunci: Arsitektur Islam, Edukasi, Kawasan, Olahraga.
Desain Kawasan Objek Wisata Pantai Boroko Di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara Dengan Pendekatan Arsitektur Ekologi Moh Kurniawan Tanaijo; Evi Sunarti Antu; Suleman Rauf
Venustas Vol 4 No 1 (2024): November
Publisher : Program Studi Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik - Universitas Ichsan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37195/venustashome.v4i1.1169

Abstract

Perancangan ini bertujuan untuk merancang sebuah kawasan wisata pantai yang ada di Boroko Kabupaten Bolaang Mongondow Utara dengan menggunakan sebuah pendekatan arsitektur ekologi. Penelitian dalam perancangan ini dilaksanakan melalui metode observasi, dokumentasi, dan studi pustaka. Data yang diperoleh selanjutnya digunakan untuk mengembangkan sebuah rancangan kawasan wisata pantai. Sebelum proses perancangan, dilakukan tahap penyusunan konsep pendekatan yang bertujuan untuk menghasilkan representasi visual dari rancangan kawasan wisata pantai tersebut. Perancangan kawasan wisata pantai Boroko dengan luas lahan 3 ha bertujuan menata site, sistem sirkulasi, sistem utilitas, sistem struktur dan sarana prasarana yang sesuai dengan arsitektur ekologi. Arsitektur ekologi merupakan gaya arsitektur yang memperhatikan lingkungan disekitarnya baik manusia, tumbuhan, dan hewan, serta meminimalisir pemakaian energi sumber daya yang tidak diperbaharui agar bertahan lebih lama. Pendekatan arsitektur ekologi pada perancangan kawasan objek wisata pantai Boroko yaitu memanfaatkan bukaan pada jendela sebagai pencahayaan alami, sistem penghawaan alami, sistem pengolahan sampah dan limbah, agar memberikan kawasan wisata pantai yang nyaman dan lebih dekat dengan alam tanpa merusak lingkungan sekitarnya.
Danau Limboto Resort Hotel Dengan Konsep Arsitektur Biophilic Kamelia Suaib; Evi Sunarti Antu; Asmin Salongi
Venustas Vol 4 No 1 (2024): November
Publisher : Program Studi Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik - Universitas Ichsan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37195/venustashome.v4i1.1242

Abstract

Kamelia Suaib. T1119023. DANAU LIMBOTO RESORT HOTEL DENGAN KONSEP ARSITEKTUR BIOPHILIC Penelitian ini bertujuan untuk merancang sebuah resort hotel di sekitar Danau Limboto dengan menggunakan konsep arsitektur biophilic, guna menciptakan sebuah destinasi wisata yang mengintegrasikan keindahan alam dengan kenyamanan dan kesejahteraan pengunjung. Dengan menerapkan prinsip-prinsip arsitektur biophilic, penelitian ini berupaya meningkatkan kualitas estetika dan fungsi bangunan, sambil mempromosikan pelestarian lingkungan dan keseimbangan ekosistem setempat. Melalui penelitian ini, diharapkan tercipta sebuah model resort hotel yang tidak hanya menarik bagi wisatawan, tetapi juga berkelanjutan dan mendukung pengembangan pariwisata di Gorontalo. Metode penelitian melibatkan studi lapangan, analisis tapak, dan penerapan prinsip-prinsip arsitektur biophilic yang disesuaikan dengan kondisi ekologi setempat. Dari data-data yang diperoleh kemudian diperoleh desain Danau Limboto resort hotel dengan konsep arsitektur biophilic yang diinginkan. Tahapan setelah pengumpulan data dilakukan yaitu pembuatan konsep desain berdasarkan konsep eduwisata.