Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

ERRORS BETWEEN MALE AND FEMALE STUDENTS IN CHANGING ACTIVE TO PASSIVE VOICE Ravena Tania; Ardayati; Yulfi
Lingustic, Literature and English Education Vol. 2 No. 2 (2022): ARTICLE RESEARCH
Publisher : LP3MKIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1191.737 KB) | DOI: 10.55526/lied.v2i2.347

Abstract

Abstract This research aimed to analyze errors in order to obtain kinds, differences and causes of error between male and female students in changing active to passive voice. Sample of this research was the twelfth grade students of SMA Negeri 5 Lubuklinggau. The method of the research was qualitative descriptive research. The researcher used test and interview as the technique to collect the data. In analyzing the data, the researcher used four steps were: first, collecting the data, second is identifying the data, third, describing data and finally, the researcher explains the data. The results showed that there are four kinds of error made by male students in changing active to passive are; Misformation errors with 68.84%, Misordering 21.34% Omission 8.70%, and Addition 0.72%. On the other hand, there are only 3 kinds of error made by female students are; Misformation error 53.47%, Misordering 29.37%, Omission 17.16%. From the result of written test, the differences between male and female students in changing active to passive voice is male students tend to make more error than female students. In addition, the researcher found three causes of error made by male and female students in this analysis namely; interlingual transfer, intralingual transfer and communication strategies. In conclusion, this research showed that there are 4 kinds of error and 3 causes of errors between male and female students, and male students tend to make more errors than female students in changing active to passive voice. Keywords: Error Analysis, Female, Male, Passive Voice.
Pemanfaatan Kardus dan Botol Plastik Bekas menjadi Media Pembelajaran Menarik bagi Anak-anak MARIA RAMASARI; YULFI; ARDAYATI; Lucy Asri Purwasi
Bakti Nusantara Linggau: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2021): Bakti Nusantara Linggau
Publisher : LP3MKIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (161.746 KB)

Abstract

Dalam proses pembelajaran, penggunaan media merupakan salah komponen pendukung guna tercapainya tujuan pembelajaran. Media pembelajaran merupakan salah satu komponen yang harus ada dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Penggunaan media sangat dibutuhkan untuk menunjang keberhasilan proses pembelajaran. Banyaknya ketersediaan kardus dan botol bekas, dapat dijadikan sebagai salah saru media yang bisa digunakan oleh guru-guru di SD di Megang Sakti Kabupaten Musi Rawas. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan motivasi kepada masyarakat terutama guru SD di Megang sakti untuk selalu meng-upgrade pengetahuan dan menjelaskan kepada masyarakat tentang pemanfaat limbah kardus dan botol bekas menjadi barang yang bermanfaat seperti menjadi mdeia pembelajaran. Dalam pelaksanaannya yang dilakukan selama 4 hari yakni pada tanggal 16 Februari 2021 hingga 19 Februari 2021, penyuluhan dan pelatihan diterapkan dala kegiatan PPM ini. Yang menjadi sarasan kegiatan adalah masyarakat yang terdiri dari anak-anak, orang tua dan guru-guru SD di Kecamatan Megang Sakti. Setelah kegiatan PPM dilaksanakan, anak-anak menjadi lebih antusisa dalam mengikuti proses pembelajaran. Guru-guru SD di Kecamatan Megang Sakti juga menjadi lebih termotivasi dalam menggunakan media pembelajaran terutama dengan memanfaatkan limbah kardus dan botol bekas yang banyak tersedia di lingkungan sekitar mereka.
TALKSHOW: BELAJAR CEMERLANG MEWUJUDKAN GENERASI GEMILANG TINGKATSD SE-KECAMATAN SALING KABUPATEN EMPAT LAWANG Syaiful Abid; Ardayati; Eka Lokaria; Sepriyaningsih
Bakti Nusantara Linggau: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2022): Bakti Nusantara Linggau
Publisher : LP3MKIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (973.063 KB)

Abstract

Pengabdian ini berjudul “Talkshow: Belajar Cemerlang Mewujudkan Generasi Gemilang TingkatSD Se-Kecamatan Saling Kabupaten Empat Lawang”. Pengabdian ini terlaksana dengan dibantu oleh Mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) STKIP PGRI Lubuklinggau Tahun 2016 di kecamatan Saling Kabupaten Empat Lawang. Dasar dari pengabdian ini yaitu untuk menumbuhkan Motivasi Belajar Siswa-Siswa Sekolah Dasar (SD) Se- Kecamatan Saling Kabupaten Empat Lawang. Maka, untuk itu di dalam pengabdian ini diberikan Stimulus berupa materi permainan edukasi dan Hadiah bagi Peserta, serta Pencerahan berupa Ceramah dan Diskusi. Adapun metode pelaksanaan yang digunakan dalam pengabdian ini berupa pengenalan, talkshow, dan penutup. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dengan tatap muka secara langsung di SDN 01 Saling kecamatan Muara Saling kabupaten Empat Lawang provinsi Sumatera Selatan. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 25 Februari 2016. Kegiatan Pengabdian berjalan dengan baik sampai pada akhir acara yang ditandai dengan penyerahan Reward dan hadiah pada Peserta. Kata Kunci: Talkshow, Belajar Cemerlang.
OPTIMALISASI PEMANFAATAN BIJI KARET (HEVEA BRASILIENSIS) MENJADI GANTUNGAN KUNCI DAN STIK PISTOP (PISANG TOPING) Yulfi; Maria Ramasari; Ardayati; Syaprizal
Bakti Nusantara Linggau: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2022): Bakti Nusantara Linggau
Publisher : LP3MKIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (692.606 KB)

Abstract

Masyarakat desa SP 3 Mekar Sari terpantau sebagian besar berprofesi sebagai petani, Terdapat banyak perkebunan sawit dan karet di sana. Program Pengabdian pada masyarakat ini adalah Optimalisasi Pemanfaatan Biji Karet (Hevea Brasiliensis) menjadi Gantungan Kunci dan Stik PISTOP (Pisang Toping). Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengoptimalisasikan pemanfaatan Sumber Daya Alam yang melimpah berupa biji karet dan pisangsebagai bahan pembuatan produk unggulan yaitu gantungan kunci dan stikpistop (pisang toping). Adapun yang menjadi sasaran dalam kegiatan pengabdian kali ini adalah seluruh warga desa SP 3 Mekar Sari yang meliputi Perangkat Desa, ibu-ibu PKK, Organisasi Kepemudaan, dan masyarakat setempat. Metode yangdigunakan dalam pelaksaanaan program ini adalah metode observasi, wawancara, sosialisasi, tanya jawab, dan pelatihan. Hasil dari kegiatan ini adalah memberikan keterampilan berwirausaha pada masyarakat dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada di desa Mekar Sari, sehingga masyarakat dapat menciptakan lapangan usaha mandiri yang dapat meningkatkan taraf perekonomian dan kesejahteraan hidup.
PENINGKATAN KEMAMPUAN BAHASA INGGRIS BAGI SISWA SD NEGERI 61 LUBUKLINGGAU: FUNENGLISH LEARNING THROUGH STORYTELLING Maria Ramasari; Ardayati
Bakti Nusantara Linggau: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2022): Bakti Nusantara Linggau
Publisher : LP3MKIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55526/bnl.v2i3.418

Abstract

Pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) bertujuan untuk meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris siswa di SD Negeri 61 Lubuklinggau. Halyang mendasari kegiatan ini terlaksana adalah usia emas sasaran untuk mempelajari bahasa.Diusia emas, siswa tingkat sekolah dasar dapat lebih optimal mempelajari bahasa Inggris baik secara lisan maupun tulisan. Siswa kelas II, III, dan IV merupakan sasaran untuk kegiatan ini, dimana siswa berusia 7 sampai 10 tahun. Karakteristik siswa direntang usia tersebut dikategorikan pada masa anak sudah matang bersekolah dan sudah lebih siap menerima pembelajaran bahasa.Selanjutnya, perkembangan digitalisasi yang dengan cepat masuk disemua elemen masyarakat termasuk pendidikan. Yang mana, semuanya menggunakan bahasa Inggris. Tuntutan berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Inggris juga menjadi alasan terpenting terhadap pelaksanaan kegiatan PKM di SD Negeri 61 Lubuklinggau. Metode pembelajaran storytelling digunakan sebagai upaya agar siswa mampu menyampaikan perasaan, pikiran atau isi pesan dari sebuah cerita secara lisan. Melalui kegiatan storytelling, siswa dapat meningkatkan kecerdasan linguistik, emosional, komunikasi, dan memperkaya kreativitas dalam berimajinasi. Hasil dari pelaksanaan PKM adalah siswa mendapatkan fasilitas belajar bahasa Inggris yang berkelanjutan selama empat hari melalui kegiatan storytelling. Peningkatan progres kemampuan siswa sangat baik, siswa memiliki rasa percaya diri untuk tampil sebagai storyteller, dan siswa juga bisa menjadi pendengar yang kritis dalam mengambil pesan dari cerita yang disampaikan.
AN ANALYSIS OF STUDENTS’ ABILITY IN WRITING DESCRIPTIVE TEXT AT THE ELEVENTH GRADE STUDENT OF SMA NEGERI 5 LUBUKLINGGAU Elga; ardayati; yulfi
Lingustic, Literature and English Education Vol. 3 No. 1 (2023): Research In English
Publisher : LP3MKIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55526/lied.v3i1.496

Abstract

The problem in this study is "How is the ability of students to write descriptive text?" The purpose of this study was to describe the abilities of students in writing descriptive text. This study uses a quantitative descriptive method for data collected in writing descriptive text. The population in this study is all class XI students of SMAN 5 Lubuklinggau. The sample of this research is XI F4, totalling 35 students who were taken by class using random sampling. Based on the results of writing descriptive text in class XI students of SMAN 5 Lubuklinggau are included in the failed category. The average value of students is 57. There are 4 students (13%) "Very Good", 7 students (24%) are in the "Good" category, 8 students (27%) are included in the "Medium" category, 10 students (34%) are in the "Moderate" category. It means that the student's ability to write descriptive text is included in the failed category. In conclusion, the ability of students to write descriptive texts is still not very good about grammar, vocabulary and grammar.
DESCRIBING PICTURE STRATEGY TO TEACH SPEAKING SKILLS TO THE SEVENTH-GRADE STUDENTS OF MADRASAH TSANAWIYAH QUR'ANIAH MATARAM Arini, Arini; ardayati; Oktaviani, ayu
Lingustic, Literature and English Education Vol. 3 No. 1 (2023): Research In English
Publisher : LP3MKIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55526/lied.v3i1.500

Abstract

The aim of the study was to find out whether or not it is significantly effective to teach speaking by using describing picture strategy to the seventh-grade students of Madrasah Tsanawiyah Qur’aniah Mataram. The researcher used a Pre-Experimental design. The researcher used a performance test in the form of an oral test. The data were collected by using Brown's theory. The findings of this study are that significantly effective in teaching speaking by using the describing picture strategy to the seventh-grade students of Madrasah Tsanawiyah Qur'aniah Mataram.
PELATIHAN FUNDAMENTAL SPOKEN ENGLISH DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN PRESENTASI SOFTWARE ( ENGLISH FOR SPECIFIC PURPOSES: INFORMATION SYSTEM STUDENTS AT STMIK BNJ LUBUKLINGGAU) Ardayati; Maria Ramasari
Bakti Nusantara Linggau: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2024): Bakti Nusantara Linggau
Publisher : LP3MKIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55526/bnl.v4i2.773

Abstract

Program Studi Sistem Informasi merupakan salah satu program studi yang ada di STMIK BNJ Lubuklinggau yang menggabungkan beberapa bidang keilmuan, yaitu ilmu komputer, manajemen dan bisnis. Dalam proses pembelajarannya, mahasiswa tidak hanya membuat suatu produk teknologi, tetapi juga mampu mempresentasikan produk teknologi tersebut. Kemampuan presentasi sebuah produk teknologi sangat mutlak diperlukan. Kemampuan ini mendasari kesuksesan mahasiswa dalam menjawab tantangan dunia kerja. Pelatihan Fundamental Spoken English dalam Meningkatkan Kemampuan Presentasi Software ( English for Specific Purposes: Information System Students at STMIK BNJ Lubuklinggau) bertujuan meningkatkan kemampuan bahasa Inggris tentang bagaimana mahasiswa Sistem Informasi mempresentasikan software dengan baik dan penuh percaya diri. Metode yang digunakan adalah drill dalam bentuk diskusi dan presentasi melalui pelatihan selama 4 pertemuan. Jumlah peserta pelatihan adalah 27 mahasiswa. Hasil PPM yang ingin dicapai yaitu terlaksananya pembelajaran tentang teori presentasi, praktik dan keahlian presentasi Bahasa Inggris.. Kegiatan PPM ini melibatkan 3 orang mahasiswa Universitas PGRI Silampari yang diharapkan dapat memberikan pengalaman diluar kampus bagi mereka tentang bagaimana mempersiapkan administrasi pelatihan, mempersiapkan materi dan perlengkapan serta melihat secara nyata proses pelatihan English Presentation yang melibatkan mahasiswa Sistem Informasi sebagai peserta. Dengan diikutsertakan mereka dalam pelatihan ini, diharapkan mereka kelak memiliki keterampilan mumpuni untuk melaksanakan pelatihan dengan materi yang bermanfaat bagi masyarakat. Pengabdian ini juga memberikan dampak positif bagi dosen sebagai pelatihan yang terencana, dan berdampak pada masyarakat, yakni para peserta menjadi mahir dan percaya diri ketika berbicara di depan umum dalam bahasa Inggris karena telah melalui latihan yang terstruktur dan intensif serta sesuai dengan kebutuhan. Selain itu dosen juga menambah pengalaman berkoordinasi dengan mitra, bekerjasama, melakukan aktivitas pembelajaran bermanfaat tidak hanya di dalam kampus tapi juga diluar kampus. Selain itu, Materi English for Presentation dapat digunakan oleh dosen sebagai bahan ajar pada Mata Kuliah Public Speaking. Skill Speaking ini juga akan dijadikan sebagai akar ilmu bagi dosen dalam melaksanakan penelitian, sehingga menjadi rangkaian tri dharma perguruan tinggi yang tidak terpisah.
ERRORS BETWEEN MALE AND FEMALE STUDENTS IN CHANGING ACTIVE TO PASSIVE VOICE Ravena Tania; Ardayati; Yulfi
Lingustic, Literature and English Education Vol. 2 No. 2 (2022): ARTICLE RESEARCH
Publisher : LP3MKIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55526/lied.v2i2.347

Abstract

Abstract This research aimed to analyze errors in order to obtain kinds, differences and causes of error between male and female students in changing active to passive voice. Sample of this research was the twelfth grade students of SMA Negeri 5 Lubuklinggau. The method of the research was qualitative descriptive research. The researcher used test and interview as the technique to collect the data. In analyzing the data, the researcher used four steps were: first, collecting the data, second is identifying the data, third, describing data and finally, the researcher explains the data. The results showed that there are four kinds of error made by male students in changing active to passive are; Misformation errors with 68.84%, Misordering 21.34% Omission 8.70%, and Addition 0.72%. On the other hand, there are only 3 kinds of error made by female students are; Misformation error 53.47%, Misordering 29.37%, Omission 17.16%. From the result of written test, the differences between male and female students in changing active to passive voice is male students tend to make more error than female students. In addition, the researcher found three causes of error made by male and female students in this analysis namely; interlingual transfer, intralingual transfer and communication strategies. In conclusion, this research showed that there are 4 kinds of error and 3 causes of errors between male and female students, and male students tend to make more errors than female students in changing active to passive voice. Keywords: Error Analysis, Female, Male, Passive Voice.
AN ANALYSIS OF STUDENTS’ ABILITY IN WRITING DESCRIPTIVE TEXT AT THE ELEVENTH GRADE STUDENT OF SMA NEGERI 5 LUBUKLINGGAU Elga; ardayati; yulfi
Lingustic, Literature and English Education Vol. 3 No. 1 (2023): Research In English
Publisher : LP3MKIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55526/lied.v3i1.496

Abstract

The problem in this study is "How is the ability of students to write descriptive text?" The purpose of this study was to describe the abilities of students in writing descriptive text. This study uses a quantitative descriptive method for data collected in writing descriptive text. The population in this study is all class XI students of SMAN 5 Lubuklinggau. The sample of this research is XI F4, totalling 35 students who were taken by class using random sampling. Based on the results of writing descriptive text in class XI students of SMAN 5 Lubuklinggau are included in the failed category. The average value of students is 57. There are 4 students (13%) "Very Good", 7 students (24%) are in the "Good" category, 8 students (27%) are included in the "Medium" category, 10 students (34%) are in the "Moderate" category. It means that the student's ability to write descriptive text is included in the failed category. In conclusion, the ability of students to write descriptive texts is still not very good about grammar, vocabulary and grammar.