Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Pengaruh Kombinasi Ekstrak Daun Pare (Momordica charantia L.) dan Kunyit (Curcuma longa) Terhadap Kadar Kreatinin Pada Tikus (Rattus norvegicus) yang Diinduksi CCl4 Ramadhan, Suchin; Ramadhan, Achmad; Laenggeng, Abd Hakim; Kundera, I Nengah
Journal of Biology Science and Education Vol. 9 No. 2 (2021): Desember
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jbse.v9i2.1733

Abstract

Daun pare dan kunyit mengandung seyawa-seyawa kimia seperti flavonoid dan kurkumin yang berperan sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh pemberian kombinasi ekstrak daun pare (Momordica charantia L.) dan kunyit (Curcuma longa) terhadap penurunan kadar kreatinin darah tikus (Rattus norvegicus) yang diinduksi dengan karbon tetraklorida (CCl4) dan pemanfaatan nya sebagai media pembelajaran. Penelitian menggunakan eksperimen laboratorium dengan pola rancangan acak lengkap (RAL). Sebanyak 18 ekor tikus jantan diberi perlakuan. Kelompok (Kn) merupakan kelompok tanpa perlakuan, (K-) hanya diinduksi CCl4 secara per oral, (P1) diberi kombinasi ekstrak daun pare dan kunyit konsentrasi 10%, (P2) diberi kombinasi ekstrak daun pare dan kunyit konsentrasi 20%, (P3) diberi kombinasi ekstrak daun pare dan kunyit konsentrasi 40%, dan (P4) diberi kombinasi ekstrak daun pare dan kunyit konsentrasi 80%. Data dianalisis dengan ANAVA menggunakan program STAT-27. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pemberian kombinasi ekstrak daun pare dan kunyit terhadap penurunan kadar kreatinin pada tikus. Konsentrasi kombinasi ekstrak daun pare dan kunyit yang optimal menurunkan kadar kreatinin pada tikus yang diinduksi CCl4 yaitu pada konsentrasi 80%. Dan hasil penelitian ini layak digunakan sebagai media pembelajaran dalam bentuk poster.
KANDUNGAN SERAT AMPAS TAHU DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI MEDIA BELAJAR Amalia, Diza Nurul; Nurdin, Musdalifah; Laenggeng, Abd Hakim; Masrianih, Masrianih
Journal of Biology Science and Education Vol. 9 No. 2 (2021): Desember
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jbse.v9i2.1737

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk Menentukan kandungan serat dari ampas tahu dan menjadikan hasil penelitian kandungan serat ampas tahu sebagai media belajar dalam bentuk poster. Jenis penelitian ini yaitu penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode gravimetri. Hasil penelitian kadar serat ampas tahu dengan 3 kali ulangan yaitu pada U1= 34,65% , U2= 40,42% dan U3= 34,16%. Sehingga memperoleh nilai rata – rata 36,41%. Berdasarkan pedoman gizi seimbang oleh kemenkes RI, rata – rata orang dewasa Indonesia membutuhkan 25 – 30 gram serat per hari, oleh karena itu kadar serat ampas tahu layak dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan serat tubuh per hari. Hasil uji validasi poster oleh tim ahli isi, ahli desain, ahli media dan 25 mahasiswa diperoleh nilai persentase kelayakan sebesar 79,97% sehingga media ini layak digunakan sebagai media belajar dalam bentuk poster.
EFEK LAMA FERMENTASI TEMPE KEDELAI (Glycine max L.) RUMPUT LAUT TERHADAP KANDUNGAN PROTEIN DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI BAHAN AJAR Annisa, Annisa; Laenggeng, Abd Hakim; Alibasyah, Lestari MP; Lilies, Lilies
Journal of Biology Science and Education Vol. 9 No. 2 (2021): Desember
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jbse.v9i2.1742

Abstract

Tempe kedelai rumput laut merupakan olahan produk yang berbahan dasar kedelai dan rumput laut yang difermentasi menggunakan Rhizopus oligoporus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan protein terbaik pada tempe kedelai rumput laut berdasarkan waktu fermentasi dengan konsentrasi dan menjadikan hasil penelitian sebagai media pembelajaran. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu eksperimen laboratorium, dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial yang terdiri dari dua faktor yaitu konsentrasi kedelai dengan rumput laut dan lama waktu fermentasi. Data dianalisis menggunakan anava kemudian dilanjutkan dengan uji duncan. Uji kandungan protein menggunakan metode spektrofotometri. Hasil Penelitian ini menunjukkan rata-rata kandungan protein yaitu pada sampel bahan 100g. Lama fermentasi 34 jam diperoleh nilai rata-rata yaitu 100%= 13,313%, 80:20= 11,386%, 70:30= 10,592%, 60:40= 9,554%. Lama fermentasi 44 jam 100%= 15,598%, 80:20= 14,648%, 70:30= 13,267% 60:40= 12,093%. Lama fermentasi 54 jam 100%= 21,440%, 80:20= 18,751%, 70:30= 16,634%, 60:40 = 15,564%. Hasil penelitian yang telah dilakukan kandungan protein terbaik yaitu pada fermentasi 54 jam konsentrasi 80:20 dan kandungan protein yang terendah pada fermentasi 34 jam dengan konsentrasi 60:40. Selanjutnya berdasarkan uji validasi yang diujikan olehh tim ahli isi, ahli desain, ahli media dan 20 mahasiswa, hasil penelitian ini layak digunakan sebagai bahan ajar dalam bentuk modul praktikum dengan persentase kelayakan 80,8%.
KADAR LEMAK IKAN NILA (Oreochromis niloticus) DI DANAU LINDU SERTA PEMANFAATANNYA SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN Arsitas, Dian; Nurdin, Musdalifah; Masrianih, Masrianih; Laenggeng, Abd Hakim
Journal of Biology Science and Education Vol. 9 No. 2 (2021): Desember
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jbse.v9i2.1756

Abstract

Kadar lemak merupakan suatu molekul yang terdiri atas oksigen, hidrogen, karbon dan terkadang terdapat nitrogen serta fosforus. Lemak tidak mudah larut dalam air, untuk dapat melarutkan lemak dibutuhkan pelarut khusus lemak seperti Cholorofom. Tujuan penelitian ini untuk menentukan kadar lemak ikan nila (Oreochromis niloticus) yang berasal dari Danau Lindu serta pemanfaatannya sebagai sumber pembelajaran berupa penuntun praktikum. Penelitian telah dilakukan dari bulan Juli 2021 sampai Agustus 2021. Metode yang digunakan adalah eksperimen. Hasil penelitian di danau lindu dilakukan dengan menggunakan pengukuran parameter lingkungan,pada tiga tempat yang berbeda yaitu suhu(°C) 26.9 °C, salinitas 24%˳, Ph 6.5, DO (Mg/L) 4.4 Mg/. Sedangkan hasil penelitian yang dilakukan di Laboratorium menunjukkan ikan nila U1 kadar lemaknya 1.436 %, ikan nila U2 kadar lemaknya 1.880 %, ikan nila U3 kadar lemaknya 1.295%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kadar lemak yang didapatkan tergolong dalam kadar lemak rendah. Implementasi kajian penelitian ini yang disusun dalam bentuk penuntun praktikum layak dijadikan sebagai sumber pembelajaran.
Fortifikasi Tepung Daun Kelor (Moringa oleifera) pada Pembuatan Mie Basah Terhadap Kandungan Karbohidrat dan Protein Serta Pemanfaatannya Sebagai Media Pembelajaran Almagfirah, Nisa; Lilies; Laenggeng, Abd Hakim
Journal of Biology Science and Education Vol. 10 No. 1 (2022): Juni
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jbse.v10i1.2461

Abstract

Fortifikasi merupakan penambahan zat gizi makro atau mikro pada makanan yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat untuk meningkatkan kualitas gizi makanan. Kelor Moringa oleifera merupakan tumbuhan dari suku Moringaceae yang tersebar dibeberapa daerah di Indonesia. Mie merupakan salah satu makanan pokok yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Penelitian in bertujuan untuk menentukan nilai tertinggi dan terendah kadar karbohidrat dan protein pada mie basah yang telah difortifikasi oleh tepung daun kelor serta menghasilkan media pembelajaran dalam bentuk poster. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan analisis data menggunakan Anova dan LSD pada program SPSS 21. Penentuan kadar karbohidrat menggunakan metode Anthrone sedangkan kadar protein menggunakan metode Bradford. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kadar karbohidrat pada mie basah yang telah difortifikasi tepung daun kelor (Moringa oleifera) yaitu, perlakuan 2 sebesar 1,73%, perlakuan 3 sebesar 1,66% dan perlakuan 4 sebesar 1,27%. Kadar protein pada mie basah yang telah difortifikasi tepung daun kelor (Moringa oleifera) yaitu, perlakuan 2 sebesar 0,16%, perlakuan 3 sebesar 0,1% dan perlakuan 4 sebesar 0,07%. Nilai tertinggi kandungan karbohidrat dan protein pada mie basah yang telah difortifikasi tepung daun kelor (Moringa oleifera) terdapat pada konsentrasi 90% pemberian tepung terigu : 10% penambahan tepung daun kelor (Moringa oleifera). Hasil uji kelayakan media pembelajaran poster menyatakan bahwa menurut dosen ahli isi, ahli desain dan ahli media layak digunakan sebagai media pembelajaran dalam bentuk poster dengan persentase 70%, 70% dan 65%. Sedangkan uji coba media pembelajaran pada mahasiswa diperoleh persentase sebesar 83,4% yang artinya media pembelajaran sangat layak untuk digunakan.
Tingkat Pengetahuan Siswa Tentang Bahaya Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif (Napza) Di Sma Negeri 1 Ampana Kota Umonia, Riska S.; Tellu, Andi Tanra; Laenggeng, Abd Hakim
Journal of Biology Science and Education Vol. 10 No. 1 (2022): Juni
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jbse.v10i1.2463

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendesksripsikan tingkat pengetahuan siswa tentang bahaya NAPZA di SMA Negeri 1 Ampana Kota. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan angket. Angket yang digunakan berupa angket tertutup. Angket tertutup yaitu apabila disampaikan langsung kepada orang lain yang dimintai informasinya tentang diri sendiri. Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh kesimpulan tingkat pengetahuan siswa tentang bahaya narkotika, psikotropika dan zat aditif (NAPZA) di SMA Negeri 1 Ampana Kota yaitu kategori baik. 91,7 % atau 176 dari 191 responden mayoritas memiliki pengetahuan yang baik. 191 responden terdiri dari 3 kelas. Kelas 1 berjumlah 59 siswa, 42 perempuan dan 17 laki-laki. Berusia 14 tahun 3 orang, 15 tahun 34 orang, 16 tahun 20 orang dan 17 tahun 2 orang. Kelas 2 berjumlah 61 siswa, 52 perempuan dan 9 laki-laki. Berusia 15 tahun 1 orang, 16 tahun 40 orang, 17 tahun 15 orang dan 18 tahun 2 orang. Dan siswa kelas 3 berjumlah 71 siswa, 54 perempuan dan 17 laki-laki. Berusia 16 tahun 3 orang, 18 tahun 23 orang, 17 tahun 42 orang dan 19 tahun 3 orang
Hubungan Stunting Dengan Prestasi Belajar Siswa di SD Negeri Diule Kecamatan Tolitoli Utara Kabupaten Tolitoli Sarda, Alkarni; Laenggeng, Abd Hakim; Kasim, Amiruddin
Journal of Biology Science and Education Vol. 10 No. 1 (2022): Juni
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jbse.v10i1.2465

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hubungan status stunting dengan prestasi belajar Siswa di SD Negeri Diule Kecamatan Tolitoli Utara Kabupaten Tolitoli. Jenis penelitian deskriptif korelasional dengan menggunakan pendekatan Cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa SD Negeri Diule. Pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive sampling dengan jumlah sampel yang didapatkan 120 siswa yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 84 siswa (69%) berstatus normal dan 36 siswa (31%) berstatus stunting. Pada prestasi belajar terdapat 114 siswa (95%) pada kategori baik dan 6 siswa (5%) pada kategori kurang. Berdasarkan hasil uji korelasi Pearson Product Moment yaitu dengan nilai 0.331 pada signifikansi 5% ini dibuktikan dengan nilai Sig. (2 -tailed) yang diperoleh lebih kecil dari 0,05 dengan rincian yaitu 0,048 < 0.05 yang berarti bahwa H₀ ditolak dan Ha diterima dengan interprestasi bahwa terdapat hubungan yang rendah antara status stunting dengan prestasi belajar siswa di SD Negeri Diule Kecamatan Tolitoli Utara Kabupaaten Tolitoli.
Persepsi Siswa Terhadap Pembelajaran Daring Di Masa Pandemi Covid-19 Pada Mata Pelajaran Biologi Di Kelas XI MIPA SMA Negeri 5 Model Palu Mailili, Yulviani I.; Laenggeng, Abd Hakim; Alibasyah, Lestari MP; Lilies
Journal of Biology Science and Education Vol. 10 No. 1 (2022): Juni
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jbse.v10i1.2468

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan persepsi siswa terhadap pembelajaran daring, kendala yang dihadapi oleh siswa terhadap pembelajaran daring, dan solusi untuk mengatasi permasalahan-permasalahan pembelajaran daring di masa pandemi COVID-19 pada mata pelajaran biologi di kelas XI MIPA SMA Negeri 5 Model Palu. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI MIPA 1, XI MIPA 2, XI MIPA 3, XI MIPA 4, XI MIPA 5 dan sampel penelitian berjumlah 40 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa persepsi siswa terhadap pembelajaran daring di masa pandemi COVID-19 pada mata pelajaran biologi di kelas XI MIPA SMA Negeri 5 Model Palu termasuk dalam kategori baik. Kendala yang terjadi saat pembelajaran daring yaitu siswa tidak dapat mengikuti pembelajaran daring dengan efektif karena ketidakstabilan jaringan internet, kesulitan untuk konsentrasi dalam pembelajaran daring, terlambat dalam mengumpulkan tugas, kurangnya partisipasi dalam pembelajaran, ketidak tertarikan terhadap materi pembelajaran, bosan saat pembelajaran berlangsung, motivasi belajar menurun menyebabkan kurangnya kemauan dan keinginan dalam belajar, melamun dan mengantuk saat pembelajaran sehingga sulit memahami materi yang diberikan, siswa tidak menyukai pembelajaran daring karena waktu belajar yang relatif singkat, komunikasi yang terbatas, jaringan serta kuota internet yang kurang memadai. Solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah diharapkan guru bisa membuat video pembelajaran yang menarik dan dapat diakses secara offline sehingga siswa yang mengalami kendala pada jaringan internet dapat mengaksesnya, guru dapat memanfaatkan platform serta media teknologi dalam menunjang pembelajaran daring agar siswa tidak bosan saat belajar, dan peran orang tua sebagai guru dalam mendampingi dan mengawasi siswa selama pembelajaran daring sangatlah penting.
Persepsi Siswa tentang Kemampuan Mengajar Mahasiswa Pengenalan Lapangan Persekolahan FKIP Universitas Tadulako di SMP Negeri 17 Palu Fitriyana, Ega; Bustamin, Bustamin; Laenggeng, Abd Hakim; Kasim, Amiruddin; Nurdin, Musdalifah; Febriawan, Aan
Journal of Biology Science and Education Vol. 11 No. 1 (2023): Juni
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jbse.v11i1.3651

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi siswa tentang kemampuan mengajar mahasiswa pengenalan lapangan persekolahan FKIP Universitas Tadulako di SMP Negeri 17 Palu. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Populasi penelitian ini adalah siswa SMP Negeri 17 Palu yang telah melakukan proses pembelajaran yang dilakukan oleh mahasiswa PLP FKIP Universitas Tadulako sebanyak 182 siswa dalam penelitian ini berjumlah 36 siswa yang terdiri dari kelas IX A-F masing-masing 6 siswa perkelas menggunakan teknik quota sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan angket. Hasil dari persepsi siswa tentang kemampuan mengajar mahasiswa pengenalan lapangan persekolahan FKIP Universitas Tadulako di SMP Negeri 17 Palu masuk dalam kategori sangat baik dengan persentase sebesar 52,77%. Dilihat dari masing-masing sub variabel yaitu: 1) Keterampilan membuka pelajaran masuk dalam kategori baik dengan persentase sebesar 52,77%. 2) Keterampilan mengelola kelas masuk dalam kategori sangat baik dengan persentase sebesar 66,66%. 3) Keterampilan menjelaskan masuk dalam kategori sangat baik dengan persentase sebesar 58,33%. 4) Keterampilan bertanya masuk dalam kategori sangat baik dengan persentase sebesar 55,55% 5) Keterampilan memberikan penguatan masuk dalam kategori baik dengan persentase sebesar 50,00%. 6) Keterampilan mengadakan variasi masuk dalam kategori kurang baik dengan persentase sebesar 47,22%. 7) Keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil masuk dalam kategori sangat baik dengan persentase sebesar 52,77%. 8) Keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan masuk dalam kategori sangat baik dengan persentase sebesar 97,22%. 9) Keterampilan menggunakan media elektronik masuk dalam kategori baik dengan persentase sebesar 36,11%). 10) Keterampilan menutup pelajaran masuk dalam kategori baik dengan persentase sebesar 50,00%.
Pengaruh Penambahan Tepung Daun Kelor (Moringa oleifera L.) Terhadap Kandungan Gizi Makro Mie Basah serta Pemanfaatannya sebagai Media Pembelajaran Ratmita, Ni Luh Putu; Laenggeng, Abd Hakim; Lilies, Lilies
Journal of Biology Science and Education Vol. 12 No. 2 (2024): Desember
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jbse.v12i2.4154

Abstract

Mie basah merupakan makanan yang banyak digemari masyarakat namun rendah protein dan memiliki kandungan lemak dan karbohidrat yang sangat tinggi. Kelor (Moringa oleifera L) dikenal memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan dapat mengatasi kekurangan nutrisi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kadar gizi makro pada mie basah yang telah ditambahkan tepung daun kelor serta menghasilkan media pembelajaran dalam bentuk poster. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan mengunakan formula tepung daun kelor yaitu F0=0%, F1=5%, F2=10%, dan F3=15%. Penentuan kadar karbohidrat menggunakan metode Anthrone, kadar protein menggunakan metode Biuret, dan penentuan kadar lemak menggunakan metode Soxhlet. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kadar karbohidrat tertinngi terdapat pada formula 5% tepung daun kelor sebesar 28,29%, Kadar protein tertinggi terdapat pada formula 15% tepung daun kelor yaitu sebesar 6,34%. Dan kadar lemak tertinggi terdapat pada formula 15% tepung daun kelor yaitu sebesar 0,64%. Penelitian ini menghasilkan media pembelajaran dalam bentuk poster dan dinatakan layak digunakan sebagai media pembelajaran.