Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

Spektrum dan Kinetika Keadaan Eksitasi Singlet Karotenoid Neurosporene diukur dengan Spektroskopi Serap Pisah Waktu Ferdy Samuel Rondonuwu
Jurnal Fisika dan Aplikasinya Vol 3, No 1 (2007)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, LPPM-ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.566 KB) | DOI: 10.12962/j24604682.v3i1.965

Abstract

Spektrum serap karotenoid neurosporene dengan 9 ikatan rangkap karbon berturutan diukur menggunakan spektroskopi serap pisah waktu. Spektrum diukur menggunakan pasangan laser pulsa ultra cepat masing-masing selebar 120 femtodetik. Didapati bahwa spektrum serap berevolusi sebanyak 3 kali. Kurva kinetik yang dianalisa pada riak gelombang 512 nm menunjukkan bahwa spektrum serap tersebut turun secara eksponensial dengan 3 konstanta kelajuan yang berbeda. Hasil ini menunjukkan bahwa energi eksitasi karotenoid mengalami deaktivasi melalui kaskade konversi internal dari keadaan 1B+u ke keadaan dasar 1A−g (ground state) setelah melewati dua tingkat tenaga intermediat. Hasil ini cocok dengan dugaan bahwa terdapat paling tidak dua tingkat tenaga singlet di antara keadaan dasar dan keadaan eksitasi 1B+u .
METODE PURIFIKASI VITAMIN E DARI MINYAK KELAPA SAWIT Sabrina Aprilisa Martha; Ferry F. Karwur; Ferdy S. Rondonuwu
Proceeding Biology Education Conference: Biology, Science, Enviromental, and Learning Vol 10, No 1 (2013): Seminar Nasional X Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sejak tahun 2009, Indonesia merupakan produsen terbesar dan eksportir minyak kelapa sawit di pasar dunia. Produksi minyak kelapa sawit Indonesia meningkat secara signifikan. Pada tahun 2012, Indonesia memproduksi 26,5  juta  ton minyak sawit. Potensi hayati dari minyak sawit tersebut sangat tinggi karena kandungan vitamin E (tokotrienol dan tokoferol) mencapai 600-1.000 ppm. Untuk memurnikannya, tersedia beberapa metode, bergantung tujuan (analitis/preparatif untuk mengisolasi tokoferol/tokotrienol) dan  kandungan  komponen kimiawi  (asam lemak, sterol, pigmen).  Pembahasan mengenai metode pemurnian vitamin E minyak sawit  tersebut masih sangat terbatas. Kajian ilmiah ini bertujuan menganalisis tingkat efektifitas, efisiensi, kelebihan, dan  kekurangan berbagai metode  separasi/pemisahan maupun pemurnian/purifikasi.  Low temperature solvent crystallization dan supercritical fluid chromatography mampu menghasilkan ekstrak vitamin E konsentrasi tinggi, tetapi sangat dipengaruhi rasio pelarut dan materi tak tersaponifikasi, biaya mahal, resiko tinggi, dan peralatan khusus. Prosedur lain yaitu Thin Layer, Column, dan Gas Chromatography (pemisahan-identifikasi), High-Performance Liquid Chromatograph/HPLC (kombinatoris: pemisahan-identifikasi-purifikasi). Karena penerapannya lebih mudah, HPLC merupakan teknik yang lebih sering digunakan. Teknik HPLC menyajikan reproduktifitas yang baik, kolom sangat stabil, kuantitas reagen minimal, tidak toksik bagi teknisi dan lingkungan, dan dapat memisahkan isomer α, β, γ, δ tokoferol maupun tokotrienol.  Kata Kunci: Minyak Kelapa Sawit, Vitamin E, Purifikasi
Prototype of sliding whiteboard as physics learning media based on thinking processed review Marthen Billy Jesajas; Ferdy Semuel Rondonuwu; Wahyu Hari Kristiyanto
Journal of Science and Science Education Vol 2 No 1 (2018): JoSSE Vol. 2 No. 1 (May 2018)
Publisher : Faculty of Science and Mathematics, Universitas Kristen Satya Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24246/josse.v2i1p7-11

Abstract

Whiteboard is one of the learning medias used by the teacher in classroom. It has a great role in physics teaching and learning process. As media of learning, a whiteboard also has an important role in students’ thinking process. This paper discussed about the design of sliding whiteboard based on students’ assimilation of thinking in information processing that written on the whiteboard. The result of sliding whiteboard designs served as a prototype. The prototype was made from 10 cm x 18 cm plywood and rope as a slider. This prototype is expected to became an alternative model in addition to fix stage or theater seat model. In addition, the whiteboard sliding model will be accompanied by a module and user manual. Impact of the prototype on student learning was discussed.
The Use of Understanding by Design in Designing the Physics Lesson Plan about Newton’s Second Law Jessica R. Setyanto; Debora Natalia Sudjito; Ferdy Semuel Rondonuwu
Journal of Science and Science Education Vol 2 No 2 (2018): JoSSE Vol. 2 No. 2 (November 2018)
Publisher : Faculty of Science and Mathematics, Universitas Kristen Satya Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Learning objectives, learning evaluation, and learning steps are the essential components in a lesson. They have to be interconnected to provide a qualified learning for students. Physics learning about Newton’s Second Law faced problems in connecting those learning components. This study aims to make an alternative design of physics lesson about Newton's Second Law using Understanding by Design (UbD). The lesson plan and the review sheet were submitted to three reviewers. All data collected from the review sheet were analyzed using a descriptive qualitative method as the basic to revise the initial design into a better final design. The design was revised based on the recommendations of the reviewers. UbD can be used as an alternative design of physics lesson about Newton's Second Law. Designing a lesson using UbD is helpful in connecting the objectives, steps, and learning evaluations so that the students can achieve the objectives of the lesson.
Identifikasi Kualitas Beras Putih (Oryza sativa L.) Berdasarkan Kandungan Amilosa dan Amilopektin di Pasar Tradisional dan “Selepan” Kota Salatiga Andriyani Rosita Sari; Yohanes Martono; Ferdy Semuel Rondonuwu
Titian Ilmu: Jurnal Ilmiah Multi Sciences Vol 12 No 1 (2020): Titian Ilmu: Jurnal Ilmiah Multi Sciences - January 2020
Publisher : Universitas Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (148.604 KB) | DOI: 10.30599/jti.v12i1.599

Abstract

Kualitas beras dapat dipengaruhi dari karakteristik kimiawi yang berbeda seperti kandungan amilosa dan atau amilopektin. Penelitian ini bertujuan untuk mengindentifikasi kualitas beras berdasarkan kandungan amilosa dan amilopektin pada berbagai varietas beras putih di pasar tradisional dan “selepan” daerah Kota Salatiga dan sekitarnya. Metode yang digunakan yaitu spektrofotometri UV-Vis pada panjang gelombang 530nm dan 630nm. Perbedaan rata-rata kandungan amilosa dan amilopektin antar varietas diuji menggunakan RAL dengan metode ANOVA satu arah dengan selang kepercayaan 95%. Berdasarkan data yang diperoleh, kandungan amilosa dalam varietas IR64 (27,40-28,64%), GH (26,39-28,48%), MW (22,84-27,52%;), PW (18,94-23,57%), dan Umbul (27,21-28,02%). Kandungan amilopektin pada varietas IR64 (59,57-60,06%), GH (56,72-63,52%), MW (53,64-61,63%), PW (54,67-62,43%), dan Umbul (53,41-57,98%). Berdasarkan uji ANOVA, kandungan amilosa pada varietas PW “selepan” kandungan amilosa paling rendah dibandingkan dengan di pasar tradisional dan varietas lainnya. Kandungan amilosa yang rendah akan meningkatkan kriteria kepulenan nasinya. Kandungan amilopektin tertinggi terdapat pada varietas beras GH “selepan”.
Perancangan Pembelajaran Fisika tentang Rangkaian Seri dan Paralel untuk Resistor Menggunakan Understanding by Design (UbD) Sinta Pertiwi; Debora Natalia Sudjito; Ferdy Semuel Rondonuwu
Jurnal Sains dan Edukasi Sains Vol 2 No 1 (2019): Jurnal Sains dan Edukasi Sains
Publisher : Faculty of Science and Mathematics, Universitas Kristen Satya Wacana, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24246/juses.v2i1p1-7

Abstract

Mengajar adalah membuat belajar terlaksana. Oleh karena banyaknya materi yang dicakup dalam suatu pembelajaran, maka langkah pembelajaranpun sudah tidak disesuaikan lagi dengan tujuan dan evaluasi pembelajaran. Understanding by Design (UbD) adalah sebuah pendekatan pembelajaran yang menekankan pada tujuan pembelajaran itu sendiri. UbD diterapkan sebagai alternatif solusi untuk memperbaiki kualitas pembelajaran dengan cara mensinkronkan tujuan, langkah, dan evaluasi pembelajaran. UbD digunakan untuk membuat desain pembelajaran fisika tentang rangkaian resistor seri dan paralel. Desain yang telah dibuat terdiri dari tiga stage dimana stage 1 merupakan tujuan pembelajaran, stage 2 merupakan evaluasi pembelajaran, dan stage 3 merupakan langkah pembelajaran. Tujuan dari pembelajaran ini yaitu (1) mahasiswa dapat menjelaskan karakteristik resistor yang disusun seri dan paralel, serta (2) mahasiswa dapat menganalisa besaran-besaran fisis (arus, tegangan, dan hambatan). Assesment dalam pembelajaran ini meliputi (1) mahasiswa dapat mengukur arus menggunakan amperemeter yang dipasang seri terhadap resistor dan mengukur tegangan dengan voltmeter yang dipasang paralel terhadap resistor, dan juga (2) mahasiswa dapat menghitung arus, tegangan, hambatan menggunakan persamaan. Langkah-langkah pembelajaran yang dilakukan oleh pengajar berisi kegiatan-kegiatan yang dilakukan selama pembelajaran berlangsung. Setelah dibuat desain pembelajaran, maka dibuatlah lembar review yang akan diserahkan kepada reviewer untuk dikaji. Desain pembelajaran ini mempunyai acuan yang jelas, dimana antara tujuan pembelajaran, evaluasi dan langkah pembelajaran saling terkait. Berdasarkan dari desain yang telah dibuat, lembar review dan hasil review oleh reviewer didapatkan bahwa desain yang dibuat dengan Understanding by Design (UbD) ini mampu mengatasi kelemahan-kelemahan yang ada pada dosen saat mengajar fisika dasar di kelas.
Perancangan Pembelajaran Fisika tentang Rangkaian Seri dan Paralel untuk Resistor Menggunakan Understanding by Design (UbD) Sinta Pertiwi; Debora Natalia Sudjito; Ferdy Semuel Rondonuwu
Jurnal Sains dan Edukasi Sains Vol 2 No 1 (2019): Jurnal Sains dan Edukasi Sains
Publisher : Faculty of Science and Mathematics, Universitas Kristen Satya Wacana, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24246/juses.v2i1p1-7

Abstract

Mengajar adalah membuat belajar terlaksana. Oleh karena banyaknya materi yang dicakup dalam suatu pembelajaran, maka langkah pembelajaranpun sudah tidak disesuaikan lagi dengan tujuan dan evaluasi pembelajaran. Understanding by Design (UbD) adalah sebuah pendekatan pembelajaran yang menekankan pada tujuan pembelajaran itu sendiri. UbD diterapkan sebagai alternatif solusi untuk memperbaiki kualitas pembelajaran dengan cara mensinkronkan tujuan, langkah, dan evaluasi pembelajaran. UbD digunakan untuk membuat desain pembelajaran fisika tentang rangkaian resistor seri dan paralel. Desain yang telah dibuat terdiri dari tiga stage dimana stage 1 merupakan tujuan pembelajaran, stage 2 merupakan evaluasi pembelajaran, dan stage 3 merupakan langkah pembelajaran. Tujuan dari pembelajaran ini yaitu (1) mahasiswa dapat menjelaskan karakteristik resistor yang disusun seri dan paralel, serta (2) mahasiswa dapat menganalisa besaran-besaran fisis (arus, tegangan, dan hambatan). Assesment dalam pembelajaran ini meliputi (1) mahasiswa dapat mengukur arus menggunakan amperemeter yang dipasang seri terhadap resistor dan mengukur tegangan dengan voltmeter yang dipasang paralel terhadap resistor, dan juga (2) mahasiswa dapat menghitung arus, tegangan, hambatan menggunakan persamaan. Langkah-langkah pembelajaran yang dilakukan oleh pengajar berisi kegiatan-kegiatan yang dilakukan selama pembelajaran berlangsung. Setelah dibuat desain pembelajaran, maka dibuatlah lembar review yang akan diserahkan kepada reviewer untuk dikaji. Desain pembelajaran ini mempunyai acuan yang jelas, dimana antara tujuan pembelajaran, evaluasi dan langkah pembelajaran saling terkait. Berdasarkan dari desain yang telah dibuat, lembar review dan hasil review oleh reviewer didapatkan bahwa desain yang dibuat dengan Understanding by Design (UbD) ini mampu mengatasi kelemahan-kelemahan yang ada pada dosen saat mengajar fisika dasar di kelas.
Perancangan Pembelajaran Fisika tentang Rangkaian Seri dan Paralel untuk Resistor Menggunakan Understanding by Design (UbD) Sinta Pertiwi; Debora Natalia Sudjito; Ferdy Semuel Rondonuwu
Jurnal Sains dan Edukasi Sains Vol 2 No 1 (2019): Jurnal Sains dan Edukasi Sains
Publisher : Faculty of Science and Mathematics, Universitas Kristen Satya Wacana, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24246/juses.v2i1p1-7

Abstract

Mengajar adalah membuat belajar terlaksana. Oleh karena banyaknya materi yang dicakup dalam suatu pembelajaran, maka langkah pembelajaranpun sudah tidak disesuaikan lagi dengan tujuan dan evaluasi pembelajaran. Understanding by Design (UbD) adalah sebuah pendekatan pembelajaran yang menekankan pada tujuan pembelajaran itu sendiri. UbD diterapkan sebagai alternatif solusi untuk memperbaiki kualitas pembelajaran dengan cara mensinkronkan tujuan, langkah, dan evaluasi pembelajaran. UbD digunakan untuk membuat desain pembelajaran fisika tentang rangkaian resistor seri dan paralel. Desain yang telah dibuat terdiri dari tiga stage dimana stage 1 merupakan tujuan pembelajaran, stage 2 merupakan evaluasi pembelajaran, dan stage 3 merupakan langkah pembelajaran. Tujuan dari pembelajaran ini yaitu (1) mahasiswa dapat menjelaskan karakteristik resistor yang disusun seri dan paralel, serta (2) mahasiswa dapat menganalisa besaran-besaran fisis (arus, tegangan, dan hambatan). Assesment dalam pembelajaran ini meliputi (1) mahasiswa dapat mengukur arus menggunakan amperemeter yang dipasang seri terhadap resistor dan mengukur tegangan dengan voltmeter yang dipasang paralel terhadap resistor, dan juga (2) mahasiswa dapat menghitung arus, tegangan, hambatan menggunakan persamaan. Langkah-langkah pembelajaran yang dilakukan oleh pengajar berisi kegiatan-kegiatan yang dilakukan selama pembelajaran berlangsung. Setelah dibuat desain pembelajaran, maka dibuatlah lembar review yang akan diserahkan kepada reviewer untuk dikaji. Desain pembelajaran ini mempunyai acuan yang jelas, dimana antara tujuan pembelajaran, evaluasi dan langkah pembelajaran saling terkait. Berdasarkan dari desain yang telah dibuat, lembar review dan hasil review oleh reviewer didapatkan bahwa desain yang dibuat dengan Understanding by Design (UbD) ini mampu mengatasi kelemahan-kelemahan yang ada pada dosen saat mengajar fisika dasar di kelas.
Model Mesin Stirling 3D Printing sebagai Media Belajar Fisika Materi Termodinamika Ida Kristiani; Wahyu Hari Kristiyanto; Ferdy Semuel Rondonuwu
Jurnal Sains dan Edukasi Sains Vol 3 No 1 (2020): Jurnal Sains dan Edukasi Sains
Publisher : Faculty of Science and Mathematics, Universitas Kristen Satya Wacana, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24246/juses.v3i1p24-31

Abstract

Mesin Stirling merupakan teknologi yang memanfaatkan perbedaan suhu sebagai pendorong gerak berkelanjutan. Karena itu dari sudut pandang pembelajaran, konsep dasar dan prinsip kerja mesin ini sangat berguna untuk mendemonstrasikan aplikasi termodinamika dalam teknologi. Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan model mesin Stirling dengan memanfaatkan teknologi 3D printing untuk menghasilkan komponen-komponen mesin yang dirancang sesuai fungsi dengan perangkat lunak Autodesk Fusion 360. Komponen ruang udara (chamber) memanfaatkan semprotan kaca (syringe) 10 ml. Sumber energi penggerak adalah nyala api dari pembakar spiritus. Mesin ini dapat beroperasi lebih dari 5 menit secara terus-menerus tanpa pendingin. Prinsip kerja dan lama beroperasinya mesin ini memungkinkan siswa melakukan eksplorasi berbagai parameter yang menentukan kecepatan, lama operasi, dan kekuatan putar (torka) sehingga dapat menjadi media belajar yang interaktif.
Determination of Stevioside and Rebaudioside A in Stevia rebaudiana Bertoni Leaves Using near Infrared Spectroscopy and Multivariate Data Analysis Yohanes Martono; Suryasatriya Trihandaru; Ferdy Semuel Rondonuwu
Indonesian Journal of Chemistry Vol 18, No 4 (2018)
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.832 KB) | DOI: 10.22146/ijc.25580

Abstract

Rebaudioside A and stevioside are abundant steviol glycoside contained in Stevia rebaudiana leaves. These components are widely used as a natural sweetener. The objective of this study was to develop rapid determination method of stevioside, and rebaudioside A in S. rebaudiana leaves using near infrared trans-reflectance spectroscopy (NIRS) combined with multivariate analysis. The reference method used was HPLC. A prediction model was developed using partial least square (PLS) regression. Calibration parameters were calculated based on a calibration set of various stevioside, rebaudioside A from 23 samples. Performance of PLS model was assessed in term of optimum determination coefficient (R2), and minimum root mean square error of cross-validation (RMSEV). Validation of PLS model was performed using cross-validation and leave one out calibration of PLS component. Rebaudioside A has well PLS model in wavenumber region of 4100–5100 cm-1, and stevioside determination using difference wavenumber region of 4760-5016 cm-1. PLS model for total (sum of stevioside and rebaudioside A content) was exploited in wavenumber region of 4568-4928 cm-1. NIRS in combination with multivariate data analysis of PLSR can be applied as a rapid method for determining rebaudioside A and the total amount of steviol glycosides in S. rebaudiana leaves.