Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

Desain Pembelajaran IPA Terpadu Pada Siswa SMP dengan Topik Pemanasan Global Martha Febryana; Marmi Sudarmi; Ferdy S. Rondonuwu
Radiasi : Jurnal Berkala Pendidikan Fisika Vol. 6 No. 1 (2015)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dengan kurikulum yang berlaku saat ini, dalam KTSP pada jenjang SMP/MTs menuntut pembelajaran IPA (Fisika, Biologi dan, kimia) secara terintegrasi yang dikenal dengan nama IPA Terpadu. Namun penerapan pembelajaran IPA terpadu di SMP saat ini masih mengalami beberapa kendala seperti guru–guru IPA di SMP yang masih berlatar belakang pendidikan berbeda-beda yaitu Fisika, Biologi dan Kimia, sehingga masih banyak guru yang merasa kesulitan dalam melaksanakan pembelajaran terpadu. Karena itu penelitian ini dibuat untuk melengkapi desain pembelajaran IPA terpadu yang telah ada, yang bertujuan untuk memberi contoh bagi para guru dalam pembuatan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang detail agar mempermudah dalam melaksanakan pembelajaran khususnya pada materi pemanasan global. Jenis penelitian yang dikembangkan adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Hasil penelitian menunjukkan bahwa desain pembelajaran IPA terpadu dengan materi pemanasan global ini dapat membantu guru dalam memberikan pembelajaran yang lebih baik, serta dapat membantu siswa untuk memahami materi IPA secara menyeluruh. Desain pembelajaran IPA terpadu dengan materi pemanasan global ini dapat meningkatkan keterampilan kerja ilmiah siswa dan hasil belajar siswa secara efektif. Hal tersebut dapat dilihat dari pencapaian hasil belajar siswa yaitu sebanyak 94% siswa dapat memperoleh nilai tes 70. Dengan pembelajaran yang menyenangkan dan kreatif mampu menciptakan pembaharuan pendidikan ke arah yang lebih baik, meski hanya pembaharuan tingkat kelas atau sekolah.
Metode Pembelajaran Fisika Berdasarkan Teori Multiple Intelegence pada Materi Perpindahan Kalor Galuh K. Wardhani; Ferdy S. Rondonuwu; Marmi Sudarmi
Radiasi : Jurnal Berkala Pendidikan Fisika Vol. 6 No. 1 (2015)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di Indonesia masih banyak kegiatan pembelajaran menggunakan pembelajaran klasikal padahal tidak semua siswa memiliki kecerdasan yang sama. Sehingga guru perlu mengetahui MI (Multiple Intelegence) yang dominan di kelasnya, supaya pembelajarannya bisa disesuaikan. Pada kenyataannya ada siswa yang memiliki MI cenderung mengarah ke kecerdasan naturalis, maka dibutuhkan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) yang sesuai dengan kecerdasan siswa sehingga penyerapan materi pada siswa dapat maksimal serta merancang strategi pembelajaran yang sesuai dengan kecenderungan kecerdasan siswa dan bagaimana dampak penggunaan strategi pembelajaran tersebut terhadap pemahaman siswa pada materi perpindahan kalor. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK) dimana guru bertindak sebagai peneliti. Penelitian ini terbagi menjadi empat tahap yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Pada tahap perencanaan, kecerdasan majemuk siswa dinilai dengan cara memberikan tes kecerdasan majemuk. Hasil tes kemudian dianalisa untuk mengetahui kecenderungan kecerdasan dan gaya belajar setiap siswa. Selanjutnya guru menyusun instrumen penelitian berupa RPP berdasarkan kecenderungan kecerdasan yang dominan dalam kelas, soal evaluasi, dan pedoman obsevasi. Pada tahap pelaksanaan, RPP diterapkan dalam pembelajaran di kelas dan jalannya pembelajaran direkam dalam lembar observasi. Pada tahap refleksi, hasil evaluasi dianalisis untuk mencari nilai rata-rata dan prosentase keberhasilan belajar siswa, sedangkan data pada lembar observasi dianalisis secara deskriptif-kualitatif. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa 22 dari 27 siswa atau sebesar 81% siswa mendapatkan nilai sama atau lebih dari 70. Hasil tersebut menunjukkan bahwa strategi pembelajaran berdasarkan kecenderungan kecerdasan yang dominan dalam kelas dapat membantu siswa memahami materi perpindahan kalor.
Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Snowball Throwing Pada Materi Gelombang Transversal dan Gelombang Longitudinal Aldovina Kristin Muniarti; Ferdy S. Rondonuwu; Marmi Sudarmi
Radiasi : Jurnal Berkala Pendidikan Fisika Vol. 6 No. 1 (2015)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi guru dalam membuat RPP dengan model Cooperative Learning sehingga dapat digunakan sebagai alat evaluasi dalam meningkatkan efektifitas dan efisiensi belajar yang akan meningkatkan motivasi belajar siswa, serta keterlibatan siswa dalam pembelajaran yang berpengaruh terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan subjek penelitian kelas VIII yang berjumlah 20 orang. Intrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi siswa, lembar quisioner dan tes tertulis, yang kemudian dianalisis. Hasil penelitian menunjukkan 81% siswa aktif dalam kegiatan diskusi dan 85% siswa sudah mencapai tingkat ketuntasan belajar. Dengan demikian model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Snowball Throwing dapat diimplementasikan sebagai strategi pembelajaran dikelas.
PENGEMBANGAN MEDIA KARTU DOMINO FISIKA (DOMIKA) UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR PADA MATERI KINEMATIKA GERAK Kabul Eko Wiyono; Debora Natalia Sudjito; Ferdy Semuel Rondonuwu
JPF (Jurnal Pendidikan Fisika) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar Vol 8 No 1 (2020): Maret
Publisher : Pendidikan Fisika UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jpf.v8i1.11367

Abstract

Materi kinematika gerak sering dianggap sulit untuk dipahami oleh sebagian peserta didik, faktor yang mempengaruhi di antaranya kurangnya latihan soal dan strategi yang digunakan kurang bervariasi sehingga memicu tidak tertariknya dalam mempelajari materi tersebut. Maka dari itu dibuat suatu strategi pembelajaran berbasis permainan yaitu domino  fisika (domika). Permainan ini tidak hanya berisi soal dan jawaban melainkan setiap peserta didik wajib memberi argumen dari jawaban tersebut. Tujuannya agar peserta didik dapat meningkatkan hasil belajar dan senang mempelajari materi fisika. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Research & Development (R&D) dengan pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournament (TGT). Hasil uji media peserta didik terhadap permainan kartu domika adalah (95%). Artinnya kartu domika valid dan efektif digunakan sebagai sarana pembelajaran fisika dan dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik dengan kriteria, berantusias dalam mengerjakan soal, saling beradu argumen, dan saling bekerja sama.
Konstruksi Sel Surya Bio menggunakan Campuran Klorofil-Karotenoid sebagai Sensitizer Hafidz Bahtiar; Nur Aji Wibowo; Ferdy Semuel Rondonuwu
Jurnal Fisika dan Aplikasinya Vol 11, No 1 (2015)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, LPPM-ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (416.731 KB) | DOI: 10.12962/j24604682.v11i1.780

Abstract

Klorofil dan karotenoid merupakan pikmen yang digunakan oleh organisme fotosintetik sebagai pemanan cahaya. Klorofil dan karotenoid tersedia secara melimpah pada akar, batang, daun dan buah, maupun bakteri fotosintetik. Sebagai pemanen cahaya yang efisien, klorofil dan karotenoid dimanfaatkan sebagai sensitizer pada selsurya tersintesa pewarna menggunakan konstruksi Gr¨atzel (Dye sensitized solar cell, DSSC). Kombinasi karotenoid dan klorofil sebagai sensitizer pada DSSC memungkinkan peningkatan efisiensi dibandingkandengan sensitizer masing-masing pikmen tersebut. Penelitian ini melaporkan hasil konstruksi DSSC dengan menggunakan campuran -karoten dan klorofil sebagai sensitizer. Campuran klorofil dan -karoten mempunyai keluaran Voc sebesar 14,1 mV dan Jsc sebesar 5,76 μA/cm2 dengan efisiensi mencapai 4,42 × 10−5%.
Pigments Characterization and Molecular Identification of Bacterial Symbionts of Brown Algae Padinasp. Collected from Karimunjawa Island Damar Bayu Murti; A B Susanto; Ocky Karna Radjasa; Ferdy Semuel Rondonuwu
ILMU KELAUTAN: Indonesian Journal of Marine Sciences Vol 21, No 2 (2016): Ilmu Kelautan
Publisher : Marine Science Department Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (345.979 KB) | DOI: 10.14710/ik.ijms.21.2.58-64

Abstract

The search for carotenoids in nature has been extensively studied because of their applications in foods. One treasure of the biopigment source is symbiotic-microorganisms with marine biota. The advantages of symbiont bacteria are easy to culture and sensitize pigments. The use of symbiont bacteria helps to conserve fish, coral reefs, seagrass, and seaweed. Therefore, the bacteria keeps their existence in their ecosystems. In this study, bacterial symbionts were successfully isolated from brown algae Padina sp. The bacterial symbionts had yellow pigment associated with carotenoids. The pigments were characterized using High Performance Liquid Chromatography (HPLC) with a Photo Diode Array (PDA) detector. The carotenoid pigments in the bacterial symbionts were identified as dinoxanthin, lutein and neoxanthin. Molecular identification by using a 16S rRNA gene sequence method, reveals that the bacterial symbionts were closely related to Bacillus marisflavi with a homology of 99%. Keywords :carotenoid pigments, brown algae, Padina, bacterial symbionts, 16S rRNA
Optical Properties and Relative Determination of Caffeine in Black Tea Liquor Monika Rahardjo; Ferry Fredy Karwur; Ferdy Semuel Rondonuwu
Jurnal Sains Dasar Vol 8, No 2 (2019): October 2019
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Science, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jsd.v8i2.20781

Abstract

Caffeine is one of main quality parameter for teas, known for its ability to increase alertness, and has a slightly bitter flavor. As quality parameter, caffeine content will later determine flavor and aroma profile for teas that affect the price in global market. There were many factors that affected chemical compounds in tea, one of it was growth altitude. This research aimed to characterize caffeine spectra from tea liquor using UV-Vis visible which later can be used to relate caffeine content with the altitude of tea sample plantation. The optical transition of caffeine from brewed tea leaves liquor was measured from a variety of black tea products produced according to quality standards for global market. A total of 63 tea samples from four different grades (FANN, PekoFANN, FANN2, and Dust) and from 12 different tea estates in Indonesia have been replicated in their optical transitions and classified on the basis of caffeine content. It was found that caffeine content in tea products may vary depending on the grade and origin of the tea plantation. FANN grade has higher caffeine content that other grades while products from highland tea plantation generally have more caffeine content for all tea grades.
Pemanfaatan citra kamera inframerah thermal (kit) untuk mendeteksi area inflamasi pada tubuh manusia Mardon Limena; Giner Maslebu; Ferdy Semuel Rondonuwu
Jurnal Teknosains Vol 11, No 1 (2021): December
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/teknosains.39672

Abstract

Inflammation is an indication of an abnormality in the human body. Cases of inflammation occur accompanied by changes in temperature on the surface of the body. The location and location of the spread of inflammation cannot be seen solely by the human eye in detail. An imaging modality tool that is suitable for use in observing this problem is needed. In this study, the Thermal Infrared Camera (TIC) is used as an imaging modality. Samples in the form of a pair of legs in which one part of inflammation occurs are used as research objects. TIC is an imaging modality tool that can detect temperatures on the surface of an object quickly and is nondestructive. The results of the TIC image are processed using the global thresholding image processing method to distinguish between the inflammatory areas and normal areas more specifically. The results displayed indicate that there are differences in the image between the area of inflammation with the normal area of the patient's feet. The results of image processing data in the form of binary images show between the inflammatory area represented by white and vice versa the normal area represented by black. A comparison between the two conditions of the patient's feet before and after recovery shows the shrinkage of the area. There are two main results obtained in the exploration of this research, which is successful in distinguishing the inflammatory area from the normal area and the progress of recovery from the legs of the affected patient.
POTENSI SENYAWA MINYAK SEREH WANGI (CITRONELLA OIL) DARI TUMBUHAN Cymbopogon nardus L. SEBAGAI AGEN ANTIBAKTERI Welmince Bota; Martanto Martosupono; Ferdy S Rondonuwu
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2015
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bakteri merupakan salah satu mikroorganisme yang secara alami terdapat pada tubuh manusia sehat dan normal, namun pada kondisi tertentu bakteri akan menjadi patogenik. Potensi patogenik bakteri dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain: lemahnya imunitas tubuh inang (manusia), ukuran patogenitas bakteri (virulensi), dan jumlah bakteri yang mencapai quorum. Penyakit yang disebabkan oleh bakteri patogenik pada manusia merupakan salah satu masalah yang sering ditemui di kehidupan masyarakat. Pola hidup yang tidak teratur, kebersihan makanan dan minuman serta sanitasi lingkungan sangat mendukung untuk seseorang terinfeksi bakteri patogenik. Penggunaan antibiotika adalah salah satu cara yang dilakukan oleh manusia untuk mengobati penyakit akibat infeksi bakteri. Penggunaan antibiotika yang berlebihan dan pemberian dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan terjadinya resistensi pada bakteri. Senyawa alam yang diperoleh dari tanaman yang berpotensi sebagai zat aktif digunakan untuk menggantikan antibiotika sintesis. Sereh wangi penghasil minyak atsiri Citronella Oil menjadi salah satu komoditas senyawa aktif yang dapat dijadikan sebagai sumber senyawa aktif dari alam yang berpotensi sebagai antibakteri. Sitronellal, geraniol, dan sitronellol adalah kandungan utama pada minyak sereh wangi  yang dapat digunakan sebagai antibakteri. 
KARAKTERISASI PRODUK-PRODUK MINYAK SEREH WANGI (CITRONELLA OIL) MENGGUNAKAN SPEKTROSKOPI INFRAMERAH DEKAT (NIRs) Welmince Bota; Martanto Martosupono; Ferdy S Rondonuwu
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2015
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan karakterisasi spektra NIRs minyak sereh wangi dari 4 produk berbeda yaitu minyak sereh wangi murni dari PT. Djasula Wangi, minyak sereh wangi produk A, produk B, dan produk C serta minyak terpentin sebagai pembanding. Cara kerja NIRs sangat spesifik, yaitu berdasarkan hasil vibrasi molekul. Paper ini melaporkan karakteristik NIRs minyak sereh wangi disekitar bilangan gelombang 4540 cm-1. Signal turunan kedua dari spektrum transreflektans berkaitan dengan kandungan suatu senyawa. Kuantitas kandungan masing-masing selanjutnya dianlisis dengan kromatografi gas – spektrometer massa dimana minyak sereh wangi murni, produk A, B dan C berturut turut adalah 100%, 66,3%, 19,6% dan 9,7%. Kombinasi pegukuran spektrum NIR dan analisis kromatografi gas – spektroskopi massa digunakan untuk membangun prediktor kandungan minyak sereh wangi berbagai produk di pasaran.