Ketergantungan pasien dengan gagal ginjal kronik (GGK) yang menjalani hemodialisis seumur hidup berisiko mengalami gangguan psikologis, seperti kecemasan dan depresi. Kecemasan merupakan respons emosional terhadap ancaman yang dirasakan, dan apabila tidak ditangani secara tepat, dapat memperburuk kondisi pasien. Terapi nonfarmakologis, seperti aromaterapi, merupakan salah satu pendekatan yang dapat digunakan untuk mengurangi kecemasan. Namun, pemanfaatan aromaterapi lavender melalui media bantal belum pernah diterapkan pada pasien hemodialisis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan bantal aromaterapi lavender terhadap tingkat kecemasan pasien GGK selama menjalani hemodialisis. Penelitian menggunakan desain quasi-eksperimen dengan pendekatan one group pre-test and post-test, melibatkan 30 responden yang dipilih secara simple random sampling di Unit Hemodialisis RSUD dr. R. Soetijono Blora. Tingkat kecemasan diukur menggunakan instrumen Zung Self-Rating Anxiety Scale (Z-SAS) yang memiliki validitas dan reliabilitas baik (Cronbach's Alpha = 0,725). Analisis data menggunakan uji Wilcoxon menunjukkan nilai signifikansi p = 0,000, yang mengindikasikan adanya pengaruh signifikan dari intervensi. Terdapat penurunan rerata skor kecemasan sebesar 5,0 poin, dengan pergeseran kategori kecemasan dari sedang menjadi ringan pada mayoritas responden. Hasil ini menunjukkan bahwa bantal aromaterapi berpotensi digunakan sebagai media relaksasi untuk menurunkan kecemasan pada pasien GGK selama menjalani hemodialisis.Patients with chronic kidney disease (CKD) who undergo lifelong hemodialysis are at risk of developing psychological disorders, such as anxiety and depression. Anxiety is an emotional response to perceived threats and, if not managed appropriately, can worsen the patient's condition. Non-pharmacological therapies, such as aromatherapy, are among the approaches that can be used to alleviate anxiety. However, the use of lavender aromatherapy through a pillow medium has not previously been applied to hemodialysis patients. This study aims to analyze the effect of using a lavender aromatherapy pillow on the anxiety levels of CKD patients undergoing hemodialysis. The research employed a quasi-experimental design with a one-group pre-test and post-test approach, involving 30 respondents selected through simple random sampling in the Hemodialysis Unit of Dr. R. Soetijono Regional Public Hospital, Blora. Anxiety levels were measured using the Zung Self-Rating Anxiety Scale (Z-SAS), which demonstrated good validity and reliability (Cronbach's Alpha = 0.725). Data analysis using the Wilcoxon test yielded a significance value of p = 0.000, indicating a significant effect of the intervention. There was an average reduction in anxiety scores of 5.0 points, with a shift in anxiety category from moderate to mild in the majority of respondents. These findings suggest that aromatherapy pillows have the potential to be used as a relaxation medium to reduce anxiety in CKD patients undergoing hemodialysis.