Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Internalisasi Zakat Fungsional Sebagai Instrumen Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan Afraha, Misbah Nur; Budiwati, Anisah
Syariati: Jurnal Studi Al-Qur'an dan Hukum Vol 10 No 2 (2024): SYARIATI : Jurnal Studi Al Qur'an dan Hukum
Publisher : Fakultas Syari'ah dan Hukum (FSH) UNSIQ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/syariati.v10i2.7773

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggali bentuk internalisasi zakat sebagai instrumen dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian pustaka yang memadukan perspektif filosofis dan fenomenologis. Pendekatan filosofis mengkaji aspek material filsafat, meliputi cita-cita, prinsip, dan tujuan ekonomi Islam, di samping fungsi zakat sebagai sarana internalisasi zakat fungsional untuk meningkatkan perekonomian di Indonesia. Pendekatan fenomenologis mengkaji pembangunan ekonomi sebagaimana ditunjukkan dalam masyarakat melalui data kemiskinan terkini. Berdasarkan temuan tersebut, maqāṣid al-syarīah, keadilan, dan kesejahteraan masyarakat merupakan tujuan akhir sistem ekonomi Islam. Penyaluran zakat harus sesuai dengan perintah Allah sebagaimana yang ditegaskan dalam Qs. [59]: 7, di mana internalisasi zakat diarahkan sebagai instrumen penting dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan.
Integration of Islamic Values in Sustainable and Environmentally Friendly Business Practices: Integrasi Nilai-Nilai Islam dalam Praktik Bisnis Berkelanjutan dan Ramah Lingkungan Fitriani, Fitriani; Budiwati, Anisah
SiRad: Pelita Wawasan October (Vol. 1 No. 3, 2025)
Publisher : Yayasan Nurul Musthafa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64728/sirad.v1i3.art12

Abstract

This study examines the application of Islamic values in environmentally sustainable business practices. The research is grounded in the growing global awareness of the need for economic sustainability aligned with religious and ethical principles. However, comprehensive studies that systematically link Islamic values with green business practices remain limited. This research aims to analyze the integration of Islamic principles such as khalifah fil ardh (stewardship of the Earth), maslahah (public benefit), amanah (trustworthiness), and wasathiyah (moderation) into eco-friendly business practices, as well as their implementation in the industrial, Islamic finance, and agribusiness sectors. Employing a qualitative method through library research and content analysis, the study finds that Islamic principles are substantially compatible with the modern concept of sustainable business. These values not only generate ecological benefits, such as energy efficiency and resource conservation, but also contribute to social and economic well-being. Models such as green sukuk, environmentally conscious halal standards, and eco-pesantren programs exemplify the practical integration of Islamic ethics with sustainability efforts. Nevertheless, the implementation still faces challenges in regulatory frameworks and environmental awareness among business actors. Overall, the study concludes that applying Islamic values in environmentally friendly business represents a crucial strategy for realizing a just, ethical, and sustainable economy. [Penelitian ini mengkaji penerapan nilai-nilai Islam dalam praktik bisnis yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Kajian ini dilandasi oleh meningkatnya kesadaran global terhadap pentingnya keberlanjutan ekonomi yang selaras dengan prinsip-prinsip keagamaan dan etika. Namun demikian, penelitian komprehensif yang secara sistematis mengaitkan nilai-nilai Islam dengan praktik bisnis hijau masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis integrasi prinsip-prinsip Islam seperti khalifah fil ardh (pemelihara bumi), maslahah (kemaslahatan umum), amanah (kejujuran dan tanggung jawab), dan wasathiyah (moderasi) dalam praktik bisnis ramah lingkungan, serta penerapannya pada sektor industri, keuangan Islam, dan agribisnis. Dengan menggunakan metode kualitatif melalui studi kepustakaan dan analisis isi, hasil penelitian menunjukkan bahwa prinsip-prinsip Islam secara substansial sejalan dengan konsep modern tentang bisnis berkelanjutan. Nilai-nilai tersebut tidak hanya menghasilkan manfaat ekologis seperti efisiensi energi dan pelestarian sumber daya, tetapi juga memberikan kontribusi terhadap kesejahteraan sosial dan ekonomi. Model seperti green sukuk, standar halal yang berwawasan lingkungan, serta program eco-pesantren menjadi contoh nyata dari integrasi etika Islam dengan upaya keberlanjutan. Meskipun demikian, implementasinya masih menghadapi tantangan dalam aspek regulasi dan kesadaran lingkungan di kalangan pelaku usaha. Secara keseluruhan, penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan nilai-nilai Islam dalam bisnis ramah lingkungan merupakan strategi penting dalam mewujudkan ekonomi yang adil, etis, dan berkelanjutan.]