Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

PESANTREN AND ANTI-CORRUPTION MOVEMENT The Significance of Reconstruction of Pesantren Education System for Eradicating Corruption Asroni, Ahmad; Yusuf, Muhammad
Cendekia: Jurnal Kependidikan Dan Kemasyarakatan CENDEKIA VOl 12 NO 1 TAHUN 2014
Publisher : IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/cendekia.v12i1.360

Abstract

Abstract: Korupsi di Indonesia begitu kuat pada setiap lini kehidupan. Beberapa usaha telah dilakukan untuk menghapus kejahatan yang luar biasa namun hasilnya tidak memuaskan. Ulama sebagai salah satu tokoh berpengaruh dalam masyarakatdiharapkan memberikan sumbangan untuk menghapus korupsi. Bagaimanapun usaha ini tidak optimal karena pesantren sebagai lembaga yang mencetak ulama tidak cukup untuk masalah-masalah sosial. Hal ini disebabkan si stem pendidikan pesantren tidak dapat mendorong untuk aspek kognitif verbal. Untuk itu, rekonstruksi sistem pendidikan pesantren sangat dibutuhkan. Langkah-langkah yang dapat diterapkanadalah mengajarkan pendidikan anti korupsi di pesantren, menerapkan metode transformasi kritis dalam pembelajaran, membangun lembaga yang memperhatikan pada masalah korupsi, dan membangun jaringan dengan lembaga lain khususnya untuk pemegang kendali dan pemegang keputusan. Selainitu ulama harus paham pengetahuan saintifik guna kesiapan untuk berpartisipasi secaraaktif dalam memecahkan masalah-masalah Negara termasuk korupsi.  يرغ ةيمرج ةلازلإ تلاوامح ةدع تلذب دقو .ةايلحا بناوج لك في ادج يوق ايسينودنإ في داسفلا :صخلم نم ادحاو هرابتعاب نيدلا لجر داسفلا ةلازإ في مهاست نأ عقوتلما نمو . ةيضرم تسيل جئاتنلا نكلو ، ةيداع يفكي لا اذه ةسسؤمك ةيلخاد ةسردم نلأ لثملأا سيل دهلجا اذه لك دعب .عمتلمجا في ةرثؤلما تايصخشلا بناولجا لىإ تعفد نكيم لا ةيلخاد ةسردم ةيعذلجا ميلعتلا لىإ كلذ عجريو .ةيعامتجلاا لكاشلما ءاملع ةعابطل ةيلخادلا ةيملاسلإا سرادلما يميلعتلا ماظنلا ءانب ةداعإ نم دب لا ، ةياغلا هذله اقيقتح . اذه ةيظفللا ةيفرعلما لوحتلا بولسأ قيبطت ، ةيلخادلا سرادلما في داسفلا ةحفاكلم ميلعتلا ميلعت يه اهقيبطت نكيم تيلا يربادتلا . ،ىرخأ تاسسؤم عم تاكبش ءانبو ، داسفلا ةلكشلم امامتها يلوت تيلا تاسسؤلما ءانبو ، ملعتلا في مسالحا ةيملعلا ةفرعلما مهف ءاملعلا نأ بيج ،كلذ لىإ ةفاضلإاب .رارقلا بحاص و لماح ةرطيس لل ةبسنلاب ةصاخ.داسفلا كلذ في ابم ، ةلودلا لكاشم لح في طاشنب ةكراشملل دادعتسلاا لجأ نمKeywords: Pesantren, corruption, ulama, reconstruction
MENYEGEL ‘RUMAH TUHAN’: Menakar Kadar Kemaslahatan Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri No. 9/ 2006 dan No. 8/2006 dalam Mereduksi Konflik Pendirian Rumah Ibadah di Indonesia Asroni, Ahmad
Religi: Jurnal Studi Agama-agama Vol 8, No 1 (2012): Agama dan Persoalan Psikologis
Publisher : UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/rejusta.2012.0801-05

Abstract

The Indonesian government officially issued joint decrees of the Min- ister of Religious Affairs No. 9/2006 and of the Minister of Home Affairs No. 8/2006 which regulate procedures and requirements for building house of worship. However, this regulation is deemed as the state inter vention and discrimination towards certain religious mi- nority groups. In many places, this regulation generates conflict among belivers. This regulation is often used by religious radical groups to eliminate the right of building house of worship.This paper discusses the background of the issuance of the regula- tion and analyzes it critically. In addition, this paper proposes conflict resolution of house of worship in Indonesia.
Dakwah dan Politik: Menakar Kontribusi Organisasi Islam Sayap Partai Politik Bagi Masyarakat Muslim Yogyakarta Asroni, Ahmad; Yusup, Muhammad; Sofia, Adib
Jurnal Dakwah Vol. 14 No. 1 (2013)
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jd.2013.14102

Abstract

Seperti telah menjadi tradisi, menjelang Pemilu tak sedikit partai politik di Indonesia ramai-ramai mendirikan organisasi Islam. Dua dari sekian banyak partai politik yang mendirikan organisasi Islam sayap partai politik (parpol) adalah Partai Golkar dengan mendirikan Majelis Dakwah Islamiyah (MDI) dan Pengajian Al-Hidayah serta PDI-P dengan membentuk Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi). Setidaknya ada lima kontribusi organisasi Islam sayap parpol bagi masyarakat, yaitu: menambah pengetahuan keagamaan masyarakat, menggerakkan masyarakat untuk senantiasa berbuat baik, menambah ketrampilan, melatih dan memberi kesempatan berorganisasi, serta memperkuat rasa kebersamaan dan kekeluargaan. Sementara dalam konteks parpol, berbagai pro-gram kerja dan aktivitas keagamaan yang organisasi Islam sayapnya berfungsi untuk menjaga loyalitas simpatisan kepada parpol, mengukur kekuatan parpol dari segi perkembangan jumlah simpatisan, menjaga citra baik parpol, dan menepis stigma parpol non-religius. Selain itu, keberadaan organisasi Islam sayap parpol acapkali dimanfaatkan secara personal oleh fungsionaris partai politik yang hendak men-calonkan diri sebagai anggota legislatif dan pimpinan eksekutif. Penelitian ini menemukan bahwa dakwah yang dilakukan organisasi sayap parpol dilakukan dengan setengah hati. Kegiatan-kegiatan mereka tampak semarak hanya menjelang Pemilu. Hal ini mengindikasikan bahwa fungsi utama organisasi Islam sayap parpol hanya untuk membentuk pencitraan guna meraih simpati umat Muslim.
BEREBUT LADANG DAKWAH PADA MASYARAKAT MUSLIM JAWA: (Studi Kasus terhadap Konflik Majelis Tafsir Al-Qur’an (MTA) dan Nahdlatul Ulama (NU) di Kabupaten Purworejo Ma'rifah, Indriyani; Asroni, Ahmad
Jurnal Dakwah Vol. 14 No. 2 (2013)
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jd.2013.14204

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk menganalisis konflik antara warga Majelis Tafsir Al-Qur’an (MTA) dan Nahdlatul Ulama (NU) di berbagai daerah seperti di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Konflik ini berlangsung pada tahun 2011 dan terjadi antara lain di Kelurahan Pangenjurutengah Kabupaten Purworejo. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan sosiologis. Pengumpulan data lapangan menggunakan metode observasi, dokumentasi, dan wawancara.Penelitian ini menghasilkan: Pertama, konflik antara warga MTA dan NU di Kabupaten Purworejo dilatarbelakangi oleh perbedaan pandangan teologis, terutama menyangkut tradisi lokal. Orang-orang MTA menganggap bahwasannya upacara-upacara keagamaan yang dilakukan orang-orang NU sebagai perbuatan bid’ah yang tidak ada tuntunannya dalam Al-Qur’an dan Hadis. Warga NU merasa keberatan dengan materi dan metode pendekatan yang dilakukan MTA dalam melakukan dakwah karena MTA tidak menghormati perbedaan fiqhiyah, cenderung melecehkan ajaran kelompok lain, provokatif, menyebarkan kebencian, dan permusuhan di kalangan umat Islam. Kedua, resolusi konflik MTA dan NU di Purworejo dilakukan melalui dialog. Dialog difasilitasi oleh Pemkab Purworejo mengundang pihak-pihak yang berkonflik, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), berbagai ormas keagamaan, dan sejumlah stakeholders. Kesepakatan damai akhirnya tercapai melalui dialog. Pihak MTA meminta maaf dan berjanji akan mengevaluasi metode-metode dakwah supaya tidak provokatif, menyebarkan kebencian, dan mencela ‘amaliyah kelompok Islam lainnya.
Implementasi Hirarki Dataset Dalam Membangun Model Language Aksara Bali Menggunakan Framework Tesseract OCR Asroni, Ahmad; Indrawan, Gede; Erawati Dewi, Luh Joni
Jurnal RESISTOR (Rekayasa Sistem Komputer) Vol. 6 No. 1 (2023): Jurnal RESISTOR Edisi April 2023
Publisher : Prahasta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31598/jurnalresistor.v6i1.1345

Abstract

Penurunan penggunaan Aksara Bali saat ini disebabkan oleh kurangnya minat masyarakat Bali dalam mempelajarinya, karena proses pengenalan Aksara Bali relatif rumit. Oleh karena itu, teknologi Optical Character Recognition (OCR) telah dikembangkan untuk membantu mengatasi masalah ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan salah satu mesin OCR terkemuka, yaitu Tesseract OCR, untuk mengenali karakter Aksara Bali. Proses percobaan terdiri dari empat tahap, yaitu menyusun dataset, membangkitkan dataset menggunakan metode Web Scraping, melatih dataset, dan mengimplementasikan bahasa model ke dalam platform berbasis mobile. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan metode Web Scraping untuk pembangkitan dataset lebih unggul dibandingkan dengan dataset training tradisional, yang membutuhkan dataset yang besar. Hasil bahasa model terbaik yang dihasilkan adalah kombinasi dataset karakter, kata, kalimat, dan paragraf dengan tingkat ketepatan sebesar 66,67%. Tingkat kecocokan semakin tinggi jika dataset semakin beragam dan terstruktur hirarkinya. Penelitian ini dapat memberikan solusi untuk mengatasi masalah penurunan penggunaan Aksara Bali dengan memanfaatkan teknologi OCR untuk memudahkan proses pengenalan karakter Aksara Bali. Selain itu, hasil penelitian ini juga dapat digunakan sebagai acuan untuk pengembangan teknologi OCR yang lebih baik di masa depan.
Pembangkitan Dataset Aksara Bali Menggunakan Web Scrapping untuk Pengenalan Aksara Bali Berbasis Optical Character Recognition Nugraha, I Gede Pradipta Adi; Asroni, Ahmad; Dewi, Luh Joni Erawati; Indrawan, Gede
Jurnal RESISTOR (Rekayasa Sistem Komputer) Vol. 6 No. 2 (2023): Jurnal RESISTOR Edisi Agustus 2023
Publisher : Prahasta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31598/jurnalresistor.v6i2.1475

Abstract

Dataset gambar aksara Bali yang besar dan komprehensif adalah sumber daya penting dalam upaya pemeliharaan warisan budaya Bali serta pengembangan aplikasi terkait. Dataset ini memungkinkan analisis mendalam, pengenalan karakter, pemrosesan bahasa, dan pengujian aplikasi seperti pengenalan tulisan otomatis, pengajaran otomatis, dan pemahaman bahasa, yang semuanya mendukung kemajuan dalam pelestarian warisan budaya Bali. Metode penelitian untuk menghasilkan dataset aksara Bali melibatkan akses ke sumber data, analisis struktur web, dan penerapan teknik web scraping dengan JavaScript untuk pengambilan gambar secara otomatis. Dua tahap utama, yaitu inisiasi dan pengumpulan data, memungkinkan pengumpulan dataset dalam jumlah besar dengan efisiensi tinggi, mempercepat proses pengumpulan data dan meningkatkan akurasi dalam penelitian aksara Bali. Data yang digunakan berasal dari kamus bahasa Bali, bahasa Indonesia, dan bahasa Inggris, dengan total 35.319 kata dalam bahasa Bali, yang kemudian dikonversi menjadi aksara Bali. Hasil dari pembuatan dataset ini mencakup 35.319 pasang data berupa gambar teks aksara Bali dan tesk transliterasinya, memiliki potensi besar untuk pelatihan model pengenalan aksara Bali dan penelitian bahasa Bali. Langkah ini menguatkan ketersediaan dataset yang relevan, berkualitas tinggi, dan memiliki nilai signifikan dalam pengembangan teknologi serta penelitian lebih lanjut di bidang bahasa Bali dan pengenalan aksara Bali.
Pengembangan Transliterasi Offline Teks Aksara Bali dengan Pendekatan Metode Rule-Based Berdasarkan Unicode Richo, Rolando Alex; Asroni, Ahmad; Indrawan, Gede; Dewi, Luh Joni Erawati
Jurnal RESISTOR (Rekayasa Sistem Komputer) Vol. 6 No. 3 (2023): Jurnal RESISTOR Edisi Desember 2023
Publisher : Prahasta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31598/jurnalresistor.v6i3.1485

Abstract

Bahasa alami dan sistem penulisan berkembang sebagai respons kebutuhan komunikasi manusia, menciptakan beragam bahasa dan sistem penulisan yang mencerminkan budaya dan masyarakat global. Salah satu wujud pelestarian budaya yaitu melalui regulasi pendidikan yang memasukkan aksara Bali sebagai mata pelajaran lokal wajib. Di era perkembangan internet saat ini sangat membantu guru dan tenaga pengajar mencari referensi di internet namun hal ini menjadi kendala di beberapa daerah 3T/Dasus yang mengalami keterbatasan akses internet sehingga berdampak kepada guru dan tenaga kependidikan /penggerak dalam melakukan tugasnya dalam mengajar murid sehingga pembelajaran aksara bali tidak optimal . Pada penelitian mengusulkan penggunaan metode penerjemahan mesin berbasis aturan untuk aplikasi pembelajaran transliterasi offline Latin ke Aksara Bali berbasis mobile dapat tetap berjalan dalam kondisi tidak terhubung internet. Aplikasi ini menggunakan Unicode Bali sebagai font standar Aksara Bali, dengan melakukan ekstraksi inputan/masukan baik berupa latin atau aksara yang kemudian di ekstraksi dengan dua tahapan dimana tahapan tersebut menggunakan metode word boundary dengan sehingga didapat suku kata yang dapat di proses ke dalam algoritama rule based menggunakan metode key-value.
Reconstruction of Islamic Religious Education to Encountering Terrorism and Islamic Radicalism Asroni, Ahmad
JMKSP (Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, dan Supervisi Pendidikan) Vol. 8 No. 1 (2023): JMKSP (Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, dan Supervisi Pendidikan)
Publisher : Graduate Program Magister Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/jmksp.v8i1.12022

Abstract

The aim of this research is to explain the importance of reconstructing Islamic Religious Education (hereafter IRE) by creating tolerant and inclusive teachers. Besides that, this research also describes some steps which can be done by teachers in fighting terrorism and radicalism. This is literature research. The data was collected through the documentation method. These research findings revealed that the reconstruction of IRE is important and urgent to do. Recently, IRE is not effective enough to produce a tolerant and inclusive person. It can be seen that many terrorism perpetrators and Islamic radicalism are from both senior high school and university students. Besides that, the failure can be also observed from the result of the institution’s survey showing the low level of tolerance among students. Reconstruction of IRE covers some aspects such as curriculum, teacher, material, method, media, and evaluation. Without ignoring other aspects, IRE teachers have an important role in fighting terrorism and radicalism. It is to those who have tolerant and inclusive character. To yield a tolerant and inclusive person, it needs contribution from some parties such as higher education institutions, government, and society. There are some steps that can be taken by IRE teachers in fighting terrorism and radicalism, namely: (1) IRE teachers must be able to create a multicultural atmosphere; (2) IRE teachers must become good figures for their student’s concerning tolerance. The significant role of IRE teachers is expected to eradicate terrorism and radicalism at the educational institution level. If IRE teachers are not inclusive, IRE will be a good place to rise terrorism and Islamic radicalism.
The Implementation of Islamic Religious Education with A Multicultural Perspective at SMA Piri 1 Yogyakarta Asroni, Ahmad
QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama Vol 15 No 1 (2023): Qalamuna - Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah Program Pascasarjana IAI Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/qalamuna.v15i1.2234

Abstract

This research article discusses the implementation of Islamic Religious Education (hereafter abbreviated as IRE) with a multicultural perspective at the High School (SMA) of PIRI 1 Yogyakarta. This study is field research with a qualitative approach. The data were collected through observation, documentation, and interviews. The results of this study indicated that: First, IRE learning at SMA PIRI 1 Yogyakarta has matched the criteria of IRE with a multicultural perspective because SMA PIRI 1 Yogyakarta has: (1) created a diverse academic environment; (2) engaged multicultural IRE’s teachers; (3) made IRE learning fun, inclusive, and inspiring. Second, IRE learning with a multicultural perspective taught at SMA PIRI 1 Yogyakarta can change students. This change involves their mindset and understanding of students and students' behavior towards different Islamic groups and followers of other religions. Another finding was that teaching IRE at SMA PIRI 1 Yogyakarta applied a principle of rahmatan lil alamin, which was illustrated by the teacher’s behavior and the diversity in teaching staff in the school. Last but not least, this is quite different from learning in the past, in which they were unfairly prejudiced against followers of other religions.
PERPUSTAKAAN RAMAH DIFABEL: Studi Pemanfaatan Aplikasi E-Journal bagi Mahasiswa Difabel Netra Asroni, Ahmad
FIKRUNA: Jurnal Ilmiah Kependidikan dan Kemasyarakatan Vol 7 No 1 (2024): FIKRUNA : JURNAL ILMIAH KEPENDIDIKAN DAN KEMASYARAKATAN
Publisher : STIT Ibnu Rusyd Tanah Grogot

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56489/fik.v7i1.323

Abstract

This article examines the utilization of e-journals as an academic information source for visually impaired students in the effort to create an inclusive and disability-friendly library. In the digital era, accessibility to scientific reading materials is a crucial factor in promoting educational equity for students with disabilities. This study employs a qualitative research approach with a case study at the Library of UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Data was collected through in-depth interviews, observations, and documentation. The findings indicate that e-journals provide significant benefits for visually impaired students, particularly in supporting their academic activities through accessibility features such as screen readers. Many visually impaired students gain substantial advantages when accessing e-journals using screen reader programs. The integration of e-journals with screen reader technology facilitates students in acquiring knowledge and information from various references quickly, effectively, and efficiently. Due to the speed, effectiveness, and efficiency of screen reader technology, visually impaired students can access a wide range of e-journals as frequently and extensively as needed.