Penyakit malaria masih menjadi ancaman kesehatan bagi masyarakat Indonesia khususnya di Kabupaten Sumba Timur. Salah satu upaya yang dilakukan melalui pendampingan One Student One Family (OSOF) yang melibatkan mahasiswa perawat sebagai pendamping keluarga yang mempunyai balita menderita malaria. Adapun kegiatan pendampingan OSOF meliputi penemuan kasus, pemantauan keteraturan minum obat, cara merawat balita yang sakit, follow up, serta pendidikan kesehatan tentang malaria dan pencegahannya. Tujuan penelitian ini untuk menggambarkan pengetahuan, sikap dan perilaku keluarga Balita dalam pencegahan kedaruratan Malaria pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Metode penelitian pre-eksperimen dengan rancangan pre-test dan post-test control group design. Sampel penelitian berjumlah 40 responden dibagi dalam kelompok intervensi dan kelompok kontrol, dengan analisis non parametrik t-tes. Pada kelompok intervensi menggunakan metode OSOF, pada kelompok kontrol menggunakan SPO malaria. Hasil penelitian menunjukan bahwa pendampingan OSOF sangat efektif terhadap peningkatan pengetahuan, sikap dan perilaku keluarga dalam mencegah kedaruratan malaria pada balita dengan p=0.000 (p<0.05). Kedua kelompok responden sama-sama mengalami peningkatan nilai setelah perlakuan, namun peningkatan nilai lebih besar pada kelompok intervensi yang menggunakan metode OSOF. Kesimpulannya ada pengaruh pendampingan OSOF terhadap pengetahuan, sikap dan perilaku dalam mencegah kedaruratan malaria pada Balita.