Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS ANDROID MENGGUNAKAN ARTICULATE STORYLINE 3 UNTUK MENGEKSPLOR KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIS Anggraeni, Dewi; Supratman, Supratman; Prabawati, Mega Nur
JP2M (Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika) Vol 9, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Bhinneka PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29100/jp2m.v9i2.4287

Abstract

The purpose of this study is to discuss the development procedures and the effectiveness of using Android-based interactive learning media using Articulate Storyline 3 on mathematical literacy skills. The method used is Research Development (RD) with the ADDIE development model (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Based on research and development, the product ABEKUBA (Cube and Block Learning Application) has been approved for use by material and media experts in the form of an android application. User response to this learning media is positive with very good category. The results of the effect size test on mathematical literacy skills obtained the strong effect category. So that it can be concluded that Android-based interactive learning media using Articulate Storyline 3 is effective for students' mathematical literacy skills.
HYPOTHETICAL LEARNING TRAJECTORY (HLT) TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS PADA MATERI TEOREMA PYTHAGORAS Inayah, Hikmi; Prabawati, Mega Nur; Ratnaningsih, Nani
JP2MS Vol 8 No 2 (2024): Agustus
Publisher : Program Studi S1 Pendidikan Matematika FKIP Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jp2ms.8.2.258-267

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk merancang suatu lintasan belajar pada pembelajaran teorema pythagoras, Hypothetical Learning Trajectory dirancang dengan memperhatikan Learning Obstacle terhadap kemampuan penalaran matematis yang dialami peserta didik. Banyaknya perserta didik yang mengalami hambatan belajar (Learning Obstacle) pada materi teorema pythagoras dibuktikan melalui studi pendahuluan yang dilaksanakan di SMP Dharma Ksatria kelas VIII A dan VIII B sebanyak 47 peserta didik. Metode yang digunakan adalah Didactical Design Research dengan pendekatan kualitatif. Dari hasil tes kemampuan penalaran matematis peserta didik dikategorikan menjadi 3 kategori yaitu tinggi, sedang, dan rendah. Beradasarkan hasil tes dan wawancara Hambatan belajar yang sering dialami oleh peserta didik pada materi teorema pythagoras seperti peserta didik tidak memahami konsep matematika yang disajikan dalam bentuk soal cerita, peserta didik tidak mampu menyelesaikan operasi akar dan peserta didik belum memahami materi prasyarat terlebih dahulu. Untuk mengatasi hambatan tersebut, peneliti mengusulkan pembuatan lintasan belajar yang berorientasi kemampuan penalaran matematis yang bertujuan memperbaiki hasil pembelajaran. Peneliti menggunakan identifikasi Learning Obstacle untuk menghasilkan Hypothetical Learning Trajectory (HLT) yang berfokus pada penalaran matematis pada materi teorema pythagoras.
Lintasan Belajar dengan Model Pembelajaran Novick untuk Meningkatkan Pemahaman Matematis pada Materi Teorema Pythagoras Ruhma, Salwa Zakiyah; Prabawati, Mega Nur; Ratnaningsih, Nani
GAUSS: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 7 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/gauss.v7i1.8541

Abstract

Siswa memerlukan pemikiran yang mendalam supaya dapat memahami pelajaran dengan baik. Namun, fakta di lapangan banyak siswa yang mengalami hambatan belajar seperti ketidaksiapan mental, keterbatasan pengetahuan siswa dan metode pembelajaran yang kurang menarik. Tujuan penelitian ini adalah merancang lintasan pembelajaran tentang materi teorema pythagoras dengan menerapkan model Novick dan mengimplementasikannya dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan pemahaman matematis. Penelitian ini menggunakan metode design research. Studi ini dilakukan di Kelas VIII A dan VIII B MTs swasta di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat pada tahun ajaran 2023/2024. Riset ini dimulai tahap pendahuluan, eksperimen dan analisis retrospektif. Hasil riset berupa desain lintasan belajar untuk materi teorema Pythagoras dengan model Novick yang secara teoritis mampu memfasilitasi siswa menemukan konsep dan pembuktian kebenaran teorema Pythagoras dan dapat diterapkan dalam proses pembelajaran. Kata kunci: Lintasan Belajar, Novick, Kemampuan Pemahaman
Pelatihan dan Pendampingan Penyusunan Laporan Keuangan dengan Sistem Data Keuangan Cilacap (SIKECIL) sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Koperasi AGRO IHWANI Bolang Mulyani, Eva; Prabawati, Mega Nur; Yulianto, Eko; Nurhayati, Elis; Apiati, Vepi
Catimore: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 2 (2024): Catimore: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : LSM Catimore dan Sahabat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56921/cpkm.v3i2.239

Abstract

Cooperatives play an important role in the community economy, especially in supporting the growth of the small and medium business sector. However, one of the main challenges faced by cooperatives is the low quality of financial reports, which has an impact on transparency and accountability in financial management. To overcome this problem, training and mentoring activities for the preparation of financial reports with the Cilacap Financial Data System (SIKECIL) have been carried out at the AGRO IHWANI Bolang Cooperative, Cilacap Regency. This training aims to improve the capacity of cooperative administrators in preparing accurate financial reports, in accordance with accounting standards, and effectively and efficiently. The Cilacap Financial Data System (SIKECIL) is a dynamic application using a spreadsheet designed to facilitate the input of various types of accounting transactions by users in one step, with the ultimate goal of producing comprehensive cooperative financial reports. In making SIKECIL, a unique programming language is used which is intended for cooperative financial management. The methods used include the PRA (Participatory Rural Appraisal) approach, FGD (Focus Group Discussion), as well as counseling and training. The results of this activity show an increase in the understanding and skills of administrators in preparing financial reports using the better SIKECIL application, as well as an increase in the quality of transparency and accountability in cooperative financial management.
Efektivitas Penggunaan Media Wordwall dengan Model Brain Based Learning Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Peserta Didik Pitriani, Windi; Muslim, Siska Ryane; Prabawati, Mega Nur
Kognitif: Jurnal Riset HOTS Pendidikan Matematika Vol. 4 No. 3 (2024): Juli - September 2024 (In Progress)
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/kognitif.v4i3.1765

Abstract

Dengan minimnya penelitian yang mengintegrasikan Brain Based Learning dan media interaktif seperti Wordwall, penelitian ini menjadi penting untuk mengetahui apakah pendekatan ini efektif meningkatkan kemampuan komunikasi matematis peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) efektivitas penggunaan media Wordwall dengan model Brain Based Learning terhadap kemampuan komunikasi matematis peserta didik, (2) minat belajar peserta didik yang pembelajarannya menggunakan media Wordwall dengan model Brain Based Learning, dan (3) hubungan yang signifikan antara minat belajar dengan kemampuan komunikasi matematis peserta didik yang menggunakan media Wordwall dengan model Brain Based Learning. Kami menggunakan metode pre-eksperimen dengan desain One-Shot Case Study. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh peserta didik kelas VII di SMP Negeri 13 Tasikmalaya. Instrumen yang digunakan yaitu tes kemampuan komunikasi matematis dan angket minat belajar peserta didik. Teknik analisis data menggunakan binomial test dan uji korelasi spearman. Berdasarkan analisis data diperoleh kesimpulan bahwa: (1) penggunaan media Wordwall dengan model Brain Based Learning efektif terhadap kemampuan komunikasi matematis peserta didik, (2) minat belajar peserta didik yang pembelajarannya menggunakan media Wordwall dengan model Brain Based Learning termasuk kategori tinggi, dan (3) tidak terdapat hubungan yang signifikan antara minat belajar dengan kemampuan komunikasi matematis peserta didik yang menggunakan media Wordwall dengan model Brain Based Learning.
ANALISIS KEMAMPUAN NUMERASI DALAM MENYELESAIKAN SOAL PADA SISWA SMP NEGERI 1 CIAMIS DITINJAU DARI SELF-EFFICACY Anggraini, Devi; Prabawati, Mega Nur; Herawati, Linda
Jurnal Lebesgue : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, Matematika dan Statistika Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Lebesgue : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, Matematika dan Statistik
Publisher : LPPM Universitas Bina Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46306/lb.v5i2.599

Abstract

This research aims to describe the ability of class VIII students at SMP Negeri 1 Ciamis in solving mathematics problems on SPLDV material based on the self-efficacy category. The research methodology used is descriptive qualitative research. The research subjects in this study were 30 students in class VIII-E of SMP Negeri 1 Ciamis. The data collection technique is a purposive sampling technique which begins with students filling out the self-efficacy questionnaire twice at different times, then filling in the numeracy ability test questions, and after that an interview is conducted. The results of this research are that students who have high self-efficacy will fulfill 3 indicators of numeracy ability and solve questions easily. Students who have moderate self-efficacy will fulfill 3 indicators of numeracy ability but when solving mathematics problems they have obstacles and experience a few errors in using formulas. Students who have low self-efficacy only fulfill 2 indicators of numeracy ability and cannot solve math problems to completion
Analysis of Students' Mathematical Communication Skills Through Culturally Responsive Teaching and Differentiated Learning Based on Local Wisdom Pahmi, Miptahul; Prabawati, Mega Nur
Jurnal Inovasi Pendidikan dan Sains Vol 5 No 3 (2024): Desember
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Nahdlatul Wathan Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51673/jips.v5i3.2335

Abstract

This study aims to analyze students' mathematical communication skills in solving problems related to measures of central tendency in real-life contexts, focusing on the aspects of drawing, mathematical expression, and written text, as well as types of Newman’s errors. The analysis involved 25 students, with three selected as representatives based on their mathematical communication skill levels. The findings indicate that, on average, students exhibited a low level of errors across the three aspects, with average scores of 7.5 for drawing, 8.0 for mathematical expression, and 8.5 for written text. In the drawing aspect, students were able to present solutions visually well, although minor inaccuracies were noted. In the mathematical expression aspect, students understood the problems but tended to omit explicit solution steps. For the written text aspect, students often provided numerical results without formulating conclusions in sentence form. The main factors causing errors were a lack of habit in writing solution steps and conclusions, as well as a need for improved accuracy. A differentiated learning approach based on local wisdom positively contributed to reducing student error rates. However, strengthening practice in writing solution steps and composing conclusions is necessary to improve students' overall mathematical communication skills.
Implementation of Teaching Modules with a Culturally Responsive Teaching Approach and Problem-Based Learning Model Elya, Elya; Prabawati, Mega Nur
JPMI (Jurnal Pendidikan Matematika Indonesia) Vol 10, No 1 (2025): Volume 10 Number 1, March 2025
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jpmi.v10i1.6496

Abstract

This research aims to improve student learning outcomes through the implementation a teaching module using the Culturally Responsive Teaching (CRT) approach and the Problem-Based Learning (PBL) model to on proportional comparison material. The study employs a quantitative approach with a Pre-Experimental Design method and a One-Group Pretest-Posttest design. The research subjects were 28 seventh-grade students at SMP Islamic Leader School, Tasikmalaya. The teaching module was designed to include teaching materials, learning steps, student worksheets (LKPD), as well as diagnostic assessments and culturally-based assessment rubrics. The results of the study show a significant improvement in the average student learning outcomes, from 54.17 on the pretest to 84.52 on the posttest. Statistical analysis using the Paired Sample t-Test produced a Sig. (2-tailed) value of 0.000 < 0.05, indicating that the application of the CRT approach with the PBL model is effective in improving student learning outcomes. This study makes a significant contribution to culturally relevant and meaningful mathematics learning for students.Implementasi Modul Ajar dengan Pendekatan Culturally Responsive Teaching dan Model Problem-Based LearningABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui penerapan modul ajar dengan pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) dan model Problem-Based Learning (PBL) pada materi perbandingan senilai. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode Pre-Eksperimental Design dengan desain One-Group Pretest-Posttest. Subjek penelitian adalah 28 siswa kelas VII di SMP Islamic Leader School, Tasikmalaya. Modul ajar dirancang mencakup bahan ajar, langkah-langkah pembelajaran, Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), serta asesmen diagnostik dan rubrik penilaian berbasis budaya siswa. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada nilai rata-rata hasil belajar siswa, dari 54,17 pada pretest menjadi 84,52 pada posttest. Analisis statistik menggunakan uji Paired Sample t-Test menghasilkan nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05, yang mengindikasikan bahwa penerapan pendekatan CRT dengan model PBL efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Studi ini memberikan kontribusi signifikan terhadap pembelajaran matematika berbasis budaya, yang relevan dan bermakna bagi siswa.Kata Kunci:modul ajar; culturally responsive teaching; problem-based learning; hasil belajar
Efektivitas Pendekatan Culturally Responsive Teaching dalam Meningkatkan Kemampuan Koneksi Matematis pada Materi Aritmetika Sosial Lestari, Liska; Prabawati, Mega Nur
Gammath : Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Matematika Vol. 10 No. 1 (2025): Gammath : Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) dalam meningkatkan kemampuan koneksi matematis siswa pada materi aritmetika sosial. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan desain pretest-posttest control group. Sampel penelitian terdiri dari dua kelas di MTs Persis Benda, yaitu kelas VIIA yang terpilih menjadi kelompok eksperimen yang diberikan perlakuan pendekatan CRT dan VIIC menjadi kelompok kontrol yang diberikan perlakuan secara konvensional. Instrumen penelitian berupa tes kemampuan koneksi matematis yang divalidasi oleh ahli. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada kemampuan koneksi matematis siswa. Rata-rata skor posttest kelompok eksperimen (80,70) lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol (70,50), dengan peningkatan rata-rata masing-masing sebesar 25,40 dan 15,70 poin. Analisis statistik menunjukkan nilai thitung = 5,43 (p < 0,05) yang berarti terdapat perbedaan signifikan antara kedua kelompok. Nilai effect size sebesar 1,46 mengindikasikan bahwa pendekatan CRT memiliki efek yang besar terhadap peningkatan kemampuan koneksi matematis siswa. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pendekatan CRT dapat menghubungkan konsep matematika dengan konteks budaya lokal, sehingga pembelajaran menjadi lebih relevan dan bermakna. Disarankan agar guru matematika mengintegrasikan elemen budaya lokal dalam pembelajaran untuk meningkatkan keterlibatan dan pemahaman siswa.
DESAIN DAN IMPLEMENTASI LEARNING OBSECAL DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENGOPTIMALKAN BERPIKIR KREATIF SISWA MATERI PELUANG KEJADIAN MAJEMUK Pahmi, Miptahul; Prabawati, Mega Nur; Ratnaningsih, Nani
De Fermat : Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 8 No. 1 (2025)
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/defermat.v8i1.2283

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan lintasan belajar pada materi peluang kejadian majemuk di kelas XII. Jenis penelitian ini adalah Design Research yang dikemukakan oleh Gravemeijer & Cobb, dilaksanakan melalui tiga tahapan, yaitu tahap persiapan penelitian, pelaksanaan di kelas, dan analisis retrospektif. Penelitian dilakukan di SMA Negeri 2 Banjarsari dengan subjek penelitian sebanyak 29 siswa kelas XII MIPA 3, dan terdiri dari dua siklus pembelajaran. Materi yang dikaji meliputi: 1) siklus pertama: penyusunan ruang sampel melalui daftar dan tabel pada konteks permainan sederhana, dan 2) siklus kedua: penyusunan ruang sampel dengan diagram pohon serta menentukan peluang kejadian majemuk. Instrumen penelitian yang digunakan adalah hipotesis lintasan belajar, dan data dikumpulkan melalui observasi, tes berpikir kreatif matematis, wawancara, serta dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lintasan belajar pada materi peluang kejadian majemuk yang dirancang dengan pendekatan Learning Obstacle (Observation-Based Student-Centered Learning) dapat diterapkan dalam proses pembelajaran dan mendukung pengembangan berpikir kreatif siswa. Lintasan belajar yang dihasilkan berupa alur kegiatan dan aktivitas siswa yang dirancang untuk membangun pemahaman secara bertahap dan bermakna, serta mendorong kelancaran, keluwesan, dan elaborasi dalam menyelesaikan masalah. Penelitian ini dilakukan untuk melihat bagaimana hipotesis lintasan belajar dalam pendekatan Obstacle dapat diimplementasikan dalam pembelajaran matematika