Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

ANALISIS LITERASI MATEMATIS PESERTA DIDIK PADA MATERI PENYAJIAN DATA DITINJAU BELIEF MATHEMATICS: ANALISIS LITERASI MATEMATIS PESERTA DIDIK PADA MATERI PENYAJIAN DATA DITINJAU BELIEF MATHEMATICS Zahra, Nur Latifatul; Prabawati, Mega Nur; Natalliasari, Ike
De Fermat : Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 8 No. 1 (2025)
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/defermat.v8i1.2309

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan literasi matematis peserta didik pada materi penyajian data ditinjau dari belief mathematics berdasarkan tiga tingkatan, yaitu tertinggi, sedang, dan terendah. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui angket belief mathematics, soal tes literasi matematis dan wawancara. Penelitian ini menggunakan instrumen tes yang terdiri dari angket Belief Mathematics untuk mengidentifikasi tingkat Belief Mathematics peserta didik dalam matematika, serta soal literasi matematis untuk menilai kemampuan matematika peserta didik pada materi penyajian data. Subjek dalam penelitian ini dipilih secara purposive dengan melibatkan peserta didik dalam pengkategorian belief mathematics dan memenuhi aktivitas dari indikator proses literasi matematis yaitu Employ serta mampu berkomunikasi dengan baik. Teknik analisis data dalam penelittian ini mencakup tiga tahapan, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan kategori belief mathematics tertinggi (S-11) mampu memenuhi seluruh tahapan aktivitas dari penerapan konsep, fakta, prosedur, serta penalaran matematis (Employ). Serta peserta didik dengan kategori belief mathematics sedang (S-3) dan belief mathematics rendah (S-4) hanya dapat memenuhi beberapa tahapan aktivitas dari proses penerapan konsep, fakta, prosedur, serta penalaran matematis (Employ).
Pengembangan E-Modul Bangun Datar Berbasis Etnomatematika Menggunakan Heyzine untuk Mengeksplor Kemampuan Penalaran Matematis Hermawati, Elis; Ratnaningsih, Nani; Prabawati, Mega Nur
Teorema: Teori dan Riset Matematika Vol 10, No 1 (2025): Maret
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/teorema.v10i1.19458

Abstract

ABSTRACTMathematical reasoning is a fundamental skill that students must possess to deeply understand mathematical concepts andsolve problems logically. However, a preliminary study at SMKN 2 Ciamis revealed that most students struggle to solvereasoning problems, particularly in the topic of plane geometry. This issue is attributed to the lack of contextual and interactivelearning media. This study aims to develop an ethnomathematics-based e-module using the Heyzine platform as an interactivelearning tool contextualized with local cultural elements from Kampung Salapan. The research uses the Research andDevelopment (R&D) method with the 4D development model: Define, Design, Develop, and Disseminate. Expert validationresults indicate that the developed e-module is of excellent quality. A trial conducted with grade XI students at SMKN 2 Ciamisshowed that 70% of students achieved scores above the minimum mastery criterion, with an average score of 82.5.Additionally, students responded enthusiastically to learning using the e-module. Therefore, the ethnomathematics-based e-module developed in this study is deemed valid, practical, and effective in enhancing students' mathematical reasoningabilities.Keywords: E-Module, Ethnomathematics, Heyzine, Mathematical Reasoning, Plane GeometryABSTRAKPenalaran matematis merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki siswa untuk memahami konsep matematika secaramendalam dan menyelesaikan masalah secara logis. Namun, hasil studi di SMKN 2 Ciamis menunjukan bahwa sebagainbesar siswa mengalami kesulitasn dalam menyelesaikan soal penalaran matematis, khususnya pada materi bangun datar.Hal ini disebabkan oleh pendekatan pembelajaran yang kurang kontekstual dan minimnya media interaktif. Penelitian inibertujuan untuk mengembangkan e-modul berbasis etnomatematik menggunakan platform Heyzine sebagi mediapembelajaran interkatif yang kontekstual dengan budaya lokal Kampung Salapan. Penelitian ini menggunakan metodeResearch and Development (R&D) dengan model pengembangan 4D (Define, Design, Develop, Disseminate). Hasil validasioleh ahli menjunjukan bahwa e-modul termasuk dalam kategori sangat baik. Uji coba terhadap siswa kelas XI SMKN 2 Ciamismenunjukan bahwa 70% siswa mencapai nilai di atas KKM, dengan rata-rata 82,5. Selain itu, siswa menunjukan antusiasmetinggi terhadap pembelajaran menggunakan e-modul. Dengan demikian, e-modul berbasis etnomatematika yangdikembangkan dinyatakan layak, praktis, dan efektif dalam mengeksplorasi kemampuan penalaran matematis siswa.Kata kunci: Bangun Datar, E-Modul, Etnomatematika, Heyzine, Penalaran matematis
HYPOTHETICAL LEARNING TRAJECTORY PADA PEMBELAJARAN PERBANDINGAN TRIGONOMETRI Thohari, Fina Lutpiani; Prabawati, Mega Nur; Ratnaningsih, Nani
JP2MS Vol 8 No 2 (2024): Agustus
Publisher : Program Studi S1 Pendidikan Matematika FKIP Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jp2ms.8.2.144-152

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk merancang lintasan belajar  atau Hypothetical Learning Trajectory pada pembelajaran perbandingan trigonometri. Penelitian ini adalah desain didaktis (Didactical Design Research) menggunakan pendekatan kualitatif, dilakukan dengan memperhatikan hambatan belajar (learning obstcle). Lokasi penelitian dilaksanakan di MA Kabupaten Tasikmalaya, subjek penelitian ini adalah kelas X IPS yang berjumlah 20 siswa. Data dan sumber data dalam penelitian ini adalah data primer terdiri dari hasil jawaban tes, hasil wawancara, dan hasil observasi dan data sekunder berdasarkan hasil penelitian orang lain yang diterbitkan melalui jurnal maupun buku yang relevan. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah hasil tes tertulis (tes diagnostik), wawancara dan observasi. Hasil penelitian diperoleh hambatan belajar pada materi perbandingan trigonometri yaitu siswa belum memahami materi prasyarat dari perbandingan trigonometri, siswa belum memahami konsep dari perbandingan trigonometri, siswa keliru menggunakan rumus perbandingan trigonometri dan kemampuan pemecahan siswa dalam menyelesaikan soal kontekstual masih tergolong rendah. Melaui hasil yang didapatkan dibuatlah pada penelitian ini Hypothetical Learning Trajectory pada pembelajaran perbandingan trigonometri yang dibuat berdasarkan identifikasi Learning Obstacle.
STUDENTS' METACOGNITION PROFILE BASED ON SOLO TAXONOMY AT RELATIONAL AND EXTENDED ABSTRACT LEVELS Rahayu, Sofy Gustini; Setialesmana, Depi; Prabawati, Mega Nur
Journal of Authentic Research on Mathematics Education (JARME) Vol 7, No 2
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Matematika, Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jarme.v7i2.10754

Abstract

The aim of this research is to evaluate students' metacognitive abilities based on the SOLO taxonomy at the relational and extended abstract levels. This study adopts a qualitative research approach with a descriptive research method. Data collection techniques include tests and unstructured interviews. Data analysis techniques, following the Miles and Huberman model, involve data reduction, data display, and conclusion drawing. The results showed that subjects at the relational and extended abstract levels performed all metacognitive activities, but the indicators achieved in solving HOTS problems on arithmetic progression varied. Subject SR-1 was able to perform planning indicators, but with errors, could monitor correctly, and performed evaluation indicators, but with errors. Subject SR-2 was able to plan correctly, could monitor but with errors, and performed evaluation indicators correctly. Subject SR-3 was able to perform planning, monitoring, and evaluation indicators correctly. Subject SR-4 was able to perform planning indicators, but with errors, could monitor correctly, and performed evaluation indicators, but with errors. Subjects SEA-1 and SEA-2 were able to perform planning, monitoring, and evaluation indicators correctly.
Desain Hypothetical Learning Trajectory Sebagai Alternatif Learning Obstacle Pada Materi PLSV Syabina, Raisya Hizkiya; Ratnaningsih, Nani; Prabawati, Mega Nur
Polinomial : Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 4 No. 3 (2025)
Publisher : Papanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56916/jp.v4i3.2025

Abstract

This study aims to design a Hypothetical Learning Trajectory (HLT) as an alternative approach to overcoming learning obstacles in teaching the topic of linear equations in one variable at the junior high school level. Based on observations and diagnostic tests conducted with 23 seventh-grade students at Junior High School 1 Sariwangi, four major learning obstacles were identified: (1) difficulty in understanding variables as representations of numbers (ontogenic obstacle), (2) difficulty in translating word problems into linear equations of one variable form (ontogenic obstacle), (3) lack of visual aids to grasp the concept of balance (didactical obstacle), and (4) a procedural teaching approach that lacks conceptual reinforcement (didactical obstacle). This research follows the preliminary design phase of a design research methodology, with data collected through observations, diagnostic tests, and qualitative analysis. The findings were used to develop an HLT that includes learning objectives, student activities, predictions of students’ thought processes, and teacher interventions. The HLT was constructed progressively, beginning with real-world contexts, followed by visual representations (model of), conceptual thinking tools (model for), and culminating in symbolic (abstract) solutions. This HLT design is expected to serve as a practical guide for teachers in developing more meaningful, adaptive instruction that aligns with students’ ways of thinking and bridges conceptual difficulties in learning linear equations of one variable.
Enhancing Mathematical Modeling and Ethnomathematics Learning Through Virtual Reality: A Case Study in Higher Education Santika, Satya; Nugraha, Depi Ardian; Prabawati, Mega Nur
Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 14 No. 1 (2025): January
Publisher : Department of Mathematics Education Program IPI Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/mosharafa.v14i1.2021

Abstract

Penelitian ini menjawab kebutuhan inovasi dalam pembelajaran matematika dengan mengintegrasikan Virtual Reality (VR) pada mata kuliah Pemodelan Matematika dan Etnomatematika, sebuah terobosan yang membedakannya dari studi sejenis yang terbatas pada geometri. Berlandaskan teori konstruktivisme, pendekatan ini dirancang untuk menciptakan pengalaman belajar aktif yang meningkatkan keterlibatan, pemahaman konseptual, dan motivasi mahasiswa. Metode pengembangan 4D (Define, Design, Develop, Disseminate) digunakan dengan evaluasi melalui tes, survei (reliabilitas α=0,85), dan observasi. Hasil uji coba awal membuktikan efektivitas model ini, ditunjukkan oleh peningkatan signifikan dalam ketiga aspek tersebut. Konten VR yang dikembangkan telah memperoleh sertifikat HaKI, menjamin orisinalitasnya. Temuan penelitian ini tidak hanya menawarkan model integrasi teknologi imersif yang dapat diadopsi perguruan tinggi, tetapi juga merekomendasikan penelitian lanjutan dengan desain eksperimental dan evaluasi retensi pengetahuan jangka panjang untuk mendukung implementasi Kurikulum Merdeka Belajar secara lebih luas dan efektif. This study addresses the need for innovation in mathematics learning by integrating Virtual Reality (VR) into the Mathematical Modelling and Ethnomathematics courses, a breakthrough that distinguishes it from similar studies limited to geometry. Based on constructivist theory, this approach is designed to create an active learning experience that increases student engagement, conceptual understanding, and motivation. The 4D (Define, Design, Develop, Disseminate) development method was used with evaluation through tests, surveys (reliability α=0.85), and observations. Initial trial results proved the effectiveness of this model, as shown by significant improvements in all three aspects. The developed VR content has obtained an intellectual property rights certificate, guaranteeing its originality. The findings of this study not only offer an immersive technology integration model that universities can adopt but also recommend further research with experimental designs and long-term knowledge retention evaluations to support the broader and more effective implementation of the Merdeka Belajar Curriculum.
Efektivitas Penggunaan Media Wordwall dengan Model Brain Based Learning terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Peserta Didik Pitriani, Windi; Muslim, Siska Ryane; Prabawati, Mega Nur
Kognitif: Jurnal Riset HOTS Pendidikan Matematika Vol. 4 No. 3 (2024): July - September 2024
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/kognitif.v4i3.1765

Abstract

Minimnya penelitian yang mengintegrasikan Brain Based Learning dan media interaktif seperti Wordwall, penelitian ini menjadi penting untuk mengetahui apakah pendekatan ini efektif meningkatkan kemampuan komunikasi matematis peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) efektivitas penggunaan media Wordwall dengan model Brain Based Learning terhadap kemampuan komunikasi matematis peserta didik, (2) minat belajar peserta didik yang pembelajarannya menggunakan media Wordwall dengan model Brain Based Learning, dan (3) hubungan yang signifikan antara minat belajar dengan kemampuan komunikasi matematis peserta didik yang menggunakan media Wordwall dengan model Brain Based Learning. Kami menggunakan metode pre-eksperimen dengan desain One-Shot Case Study. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh peserta didik kelas VII di SMP Negeri 13 Tasikmalaya. Instrumen yang digunakan yaitu tes kemampuan komunikasi matematis dan angket minat belajar peserta didik. Teknik analisis data menggunakan binomial test dan uji korelasi spearman. Berdasarkan analisis data diperoleh kesimpulan bahwa: (1) penggunaan media Wordwall dengan model Brain Based Learning efektif terhadap kemampuan komunikasi matematis peserta didik, (2) minat belajar peserta didik yang pembelajarannya menggunakan media Wordwall dengan model Brain Based Learning termasuk kategori tinggi, dan (3) tidak terdapat hubungan yang signifikan antara minat belajar dengan kemampuan komunikasi matematis peserta didik yang menggunakan media Wordwall dengan model Brain Based Learning.
PENGEMBANGAN E-LKPD BERBANTUAN NEARPOD PADA MATERI RELASI DAN FUNGSI Maryah, Sofa; Rustina, Ratna; Prabawati, Mega Nur
JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) Vol 8 No 3: JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) November 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to develop a Nearpod-assisted E-LKPD on the topic of relations and functionsthat is both valid and practical to use. The method used is Research and Development (R&D) with theADDIE development model (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Data collectiontechniques included unstructured interviews and questionnaires. Research instruments consisted ofinterview grids, E-LKPD quality assessment sheets, and student response questionnaires. Data wereobtained from material experts, media experts, and Grade VIII students of MTs Leuwiseeng. Data analysisinvolved calculating percentage scores from validators and questionnaires, which were then interpretedinto feasibility and practicality categories. The development process began with analysis, revealingstudents’ difficulties in understanding the concept. The design stage produced an initial draft, which wasdeveloped and validated by experts during development. Revisions were made based on expert input. Thevalidated product was tested in a small group, leading to further improvements and a second developmentphase. A broader field test was then conducted during the second implementation stage. Based onevaluation results, the final E-LKPD was considered appropriate, feasible, and practical for use.