Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

EFISIENSI MOTOR INDUKSI JENIS SHADED POLE SEBAGAI PENGGERAK BLOWER Al amin, M Saleh; Emidiana, Emidiana
Jurnal Ampere Vol. 5 No. 2 (2020): JURNAL AMPERE
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/ampere.v5i2.5069

Abstract

Shaded pole induction motors are most widely used for everyday use, for low-power equipment, such as: fan or blower drive. But in use, the motor quickly decreases its speed and the sound gets louder. This is due to the high value of the losses on the motor, which results in a low value of efficiency, 59.1%. High losses cause the motor to heat up, so that the speed decreases and the sound becomes even more noisy. In the shaded pole induction motor, the iron core is very dominant, it can reach 60% of the total motor material. This will make the magnetic field path long, which can result in lower motor efficiency. To resolve this low efficiency, it is better if the motor coil wire dimensions are enlarged to reduce the motor impedanceAbstrak--Motor induksi jenis kutub terbelah (shaded pole) paling banyak digunakan untuk penggunaan sehari-hari, yaitu untuk kebutuhan dengan daya rendah, seperti : penggerak kipas angin atau blower. Tetapi dalam penggunannya, motor tersebut cepat mengalami penurunan kecepatan dan suaranya semakin keras. Hal ini disebabkan karena tingginya nilai rugi-rugi pada motor tersebut, yang berakibat rendahnya niali efisiennya, yaitu 59,1%. Rugi-rugi yang tinggi menyebabkan motor menjadi panas, sehingga kecepatannya menurun dan suaranya semakin bising. Pada motor induksi jenis shaded pole, inti besinya sangat dominant, dapat mencapai 60% dari total material motor. Hal ini akan membuat jalur lintasan medan magnetnya panjang, yang dapat mengakibatkan rendahnya efisiensi motor. Untuk mengatasi efisiensi yang rendah tersebut, maka sebaiknya dimensi kawat kumparan motor diperbesar untuk menurunkan impedansi motor
Penggunaan Panel Surya Sebagai Pembangkit Listrik Pada Alat Pengering Makanan Al Amin, M. Saleh; Emidiana, Emidiana; Pebrianti, Irine Kartika; Irwansi, Yudi
Jurnal Ampere Vol. 7 No. 1 (2022): Jurnal Ampere
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/ampere.v7i1.7703

Abstract

Indonesia merupakan negara yang terletak di wilayah khatulistiwa dengan kekayaan yang melimpah, antara lain berupa cahaya matahari. Matahari sebagai sumber energi dapat dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik dan dapat digunakan untuk berbagai keperluan. Salah satunya dapat dimanfaatkan sebagai sumber listrik bagi alat pengering makanan. Pada penelitian ini akan dirancang suatu sistem pembangkit listrik menggunakan cahaya matahari, yang akan mensuplai listrik pada alat pengering makanan. Saat matahari bersinar, cahaya matahari dapat digunakan untuk mengeringkan bahan makanan dan untuk mengisi batere. Saat hari hujan, listrik yang berasal dari cahaya matahari dan sudah disimpan dalam batere, dapat digunakan sebagai sumber listrik pada alat pengering makanan. Alat ini terdiri dari panel surya, regulator / charger, batere (akumulator) dan inverter. Alat ini diharapkan dapat membantu mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat yang mencari nafkah dengan memanfaatkan cahaya matahari untuk pengeringan, misalnya : ikan asin dan kemplang. Tegangan rata-rata yang dihasilkan saat pengukuran pada panel surya adalah 12,49 V, batere 12,45 V dan inverter 221,1 V. Alat yang dihasilkan juga dapat menjadi alat praktek mahasiswa teknik elektro di laboratorium.
Analisis Penggunaan UPS di Ruang Operasi RSUD Siti Fatimah Mgs. Chaikal Dzaki; Emidiana Emidiana; Yudi Irwansi
Uranus : Jurnal Ilmiah Teknik Elektro, Sains dan Informatika Vol. 3 No. 3 (2025): September: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro, Sains dan Informatika
Publisher : Asosiasi Riset Teknik Elektro dan Informatika Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/uranus.v3i3.1034

Abstract

The hospital operating room is one of the most crucial facilities in health services, so it requires a stable, reliable, and uninterrupted electricity supply to ensure patient safety and smooth medical procedures. The slightest electrical outage can pose a major risk, given that almost all vital medical equipment in the operating room relies on an electrical power supply. Therefore, the Uninterruptible Power Supply (UPS) system has an important role as a backup solution to ensure the continuity of electrical energy. This study aims to analyze the performance, capacity, and burden of UPS at Siti Fatimah Palembang Hospital using quantitative methods. Data was obtained through direct observation, interviews with technicians, technical documentation, and measurement of current and load power with standard-compliant measuring equipment. The focus of the analysis was directed at the Online Double Conversion type UPS with a capacity of 20 kVA which functions as the main supplier of backup electricity in the three operating rooms. The measurement results show that the total load reaches 8,855.5 VA or equivalent to 44.2% of the total capacity of the UPS. This load comes from 24 units of vital medical equipment, including operating lights, patient monitors, ventilators, anesthesia machines, and electrosurgical devices spread evenly across three operating rooms. With a power factor of 0.92 and a measurement current of 39.8 A, the performance of the UPS is quite efficient and safe to use. This shows that UPS capacity still has spare space to bear additional loads in the event of an increase in the number of medical equipment in the future. The conclusion of this study is that UPS at Siti Fatimah Palembang Hospital is able to work optimally in maintaining the stability of power supply, so that it can ensure the continuity of critical medical services in the operating room.