Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS PENGGUNAAN BIKAGO DALAM ANIME KYOTO TERAMACHI SANJOU NO HOLMES Bahiyah, Khoridatul; Adnyani, Kadek Eva Krishna; Suartini, Ni Nengah
Jurnal Pendidikan Bahasa Jepang Undiksha Vol 7, No 1 (2021)
Publisher : Undiksha Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbj.v7i1.31781

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan jenis dan fungsi bikago dalam anime Kyoto Teramachi Sanjou no Holmes. Pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan kualitatif dengan metode pengumpulan data yakni metode simak dan catat. Kemudian untuk menganalisis jenis bikago menggunakan teori Hori (2010) dan teori fungsi bikago oleh Hinata (2000). Untuk menganalisis situasi tuturan menggunakan teori pragmatik yakni faktor-faktor tindak komunikatif oleh Noss dan Lamzon (1986). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 18 data dan penggunaan 3 jenis bikago, yaitu o-wago, go-kango, dan o-kango. Dalam hasil penelitian ini juga ditemukan bahwa Bikago sering digunakan bagi orang yang memiliki pendidikan yang tinggi untuk memberikan kesan yang baik kepada mitra tutur. Fungsi bikago yang digunakan dalam anime ini adalah menyatakan penghormatan, menyatakan perasaan formal, menyatakan jarak, menjaga martabat, menyatakan kasih sayang, dan menyatakan sindiran. 本研究の目的は、アニメ「京都寺町参上のホームス」に使用される美化語の形および機能を明らかにする。研究では、記述的定性的が使うことである。データは、実用的のコミュニケーション行為の要因のNossとLamzon (1986) の理論によって分析した。研究の結果は18データとお和語、ご漢語、お漢語の4例である。研究の結果も、美化語は高学歴の人々が良い印象を与えるためによく使用する。このアニメで使われている美化語の機能は敬意として、敬意を表すこと、正式な状況を宣言すること、距離を置くこと、尊厳を維持すること、愛情を表すこと、皮肉を表現するため使用された。
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PEMBUATAN POWTOON BAGI GURU BAHASA JEPANG SMA/SMK DI KABUPATEN BULELENG Adnyani, Kadek Eva Krishna; Sadyana, I Wayan; Suartini, Ni Nengah; Hermawan, Gede Satya
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (555.898 KB) | DOI: 10.23887/jwl.v9i2.21873

Abstract

Tujuan pengabdian adalah untuk memberikan pengetahuan kepada guru bahasa Jepang SMA/SMK di kabupaten Buleleng mengenai cara pembuatan media pembelajaran multimedia, khususnya Powtoon. Metode kegiatan yang digunakan adalah ceramah dan diskusi, praktek pembuatan Powtoon serta pendampingan pembuatan Powtoon di sekolah. Pelatihan dilaksanakan pada tanggal 22 Agustus 2019 dengan diikuti oleh 22 peserta, sedangkan pendampingan dilaksanakan pada 9 dan 25 September 2019 di 2 sekolah. Hasil kuesioner menunjukkan bahwa  kendala-kendala utama yang dihadapi adalah kurangnya ide kreatif (33%), internet yang kurang memadai (19%), kurangnya kemampuan bidang IT (19%), serta sulit mengingat fitur-fitur pada powtoon (14%). Hasil pendampingan menunjukkan masih ada beberapa kendala yang ditemui guru dalam mengembangkan powtoon, yaitu; kendala sinyal internet terutama ketika akan mengupload hasil powtoon ke youtube dan kesulitan mencari waktu untuk membuat powtoon karena harus banyak mengerjakan administrasi guru.  Kata kunci: pelatihan, pendampingan, media pembelajaran, multimedia, powtoon 
BEBAN GANDA PEKERJA PEREMPUAN PADA PABRIK PANCA MITRA MULTIPERDANA SITUBONDO (STUDI TENTANG LATAR BELAKANG PEMILIHAN PEKERJAAN, MANAJEMEN KELUARGA DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI MEDIA BELAJAR SOSIOLOGI DI SMA) Mabruza, Qisti Sofi; Mabruza, Qisti Sofi; Sendratari, Luh Putu; Suartini, Ni Nengah
Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol 2, No 3 (2020): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpsu.v2i3.28956

Abstract

Ideologi gender yaitu konstruksi sosial yang ada di masyarakat dalam membedakan jenis kelamin serta hak-hak dan kewajibannya (Murniati, 2004). Ideoogi gender ini menciptakan kultur antara laki-laki dan perempuan, yang menempatkan perempuan di sektor domestik sedangkan laki-laki di sektor publik. Di zaman modern saat ini ideologi gender tentang pembagian pekerjaan antara laki-laki dan perempuan sudah dianggap kuno. Hal tersebut terjadi di masyarakat Situbondo. Bukan hanya laki-laki saja yang mencari nafkah untuk keluarganya namun ibu rumah tangga juga ikut mencari nafkah untuk keluarganya. Tujuan utama penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan faktor yang melatarbelakangi perempuan di Desa Kedunglo bekerja di PT. Panca Mitra Multi Perdana Situbondo, (2) Mendeskripsikan strategi pekerja perempuan dalam menjalankan peran domestik, (3) Mengidentifikasi aspek yang dapat dijadikan materi untuk dibuatkan media pembelajaran sosiologi. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan tahap-tahap pengumpulan data yakni (1) Snowball Sampling, (2) observasi, (3) metode wawancara, (4) studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) faktor yang melatarbelakangi perempuan bekerja di Desa Kedunglo yaitu, faktor ekonomi, aktualisasi diri dan status sosial, (2) strategi dalam menjalankan peran domestik yaitu, menjaga komunikasi dengan keluarga terutama dengan suami, quality time dengan keluarga, bekerjasama antara anggota keluarga, mengerjakan pekerjaan rumah sebelum berangkat bekerja, (3) aspek-aspek yang dijadikan sebagai media pembelajaran yaitu aktivitas pekerja perempuan di sektor domestik dan sektor publik. Kata kunci : pemilihan pekerjaan, beban ganda, manajemen keluarga, media pembelajaran.
PENGEMBANGAN BUKU SAKU BAHASA JEPANG PARIWISATA UNTUK CADDY DI NIRWANA BALI GOLF CLUB Nilawati, Ni Wayan; Adnyani, Kadek Eva Khrisna; Suartini, Ni Nengah
Jurnal Pendidikan Bahasa Jepang Undiksha Vol 7, No 2 (2021)
Publisher : Undiksha Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbj.v7i2.36369

Abstract

AbstrakTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan buku saku bahasa Jepang pariwisata yang sesuai dengan kebutuhan caddy di Nirwana Bali Golf Club. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah ADDIE (Analysis-Design-Development-Implementation-Evaluation). Dalam penelitian ini, digunakan metode (1) observasi lapangan, (2) wawancara, (3) kuesioner berupa angket uji ahli (aji ahli materi, uji ahli media dan uji ahli kelayakan) untuk membantu proses pengembangan dan perbaikan produk. Berdasarkan angket uji ahli, total skor untuk ahli materi adalah 85 % dengan kualifikasi ‘baik’, total skor untuk ahli media adalah 80 %  dengan kualifikasi ‘baik’ dan total skor untuk ahli uji kelayakan adalah 92 % dengan kualifikasi ‘sangat baik’. Dengan demikian berdasarkan hasil analisis data tersebut dapat disimpulkan bahwa pengembangan buku saku bahasa Jepang pariwisata untuk caddy di Nirwana Bali Golf Club sudah sesuai standar serta siap digunakan untuk membantu caddy dalam memahami serta mengaplikasikan penggunaan kosakata bahasa Jepang pariwisata secara komunikatif. Kata Kunci : Pengembangan Media, Buku Saku, kosakata bahasa Jepang Pariwisata. 要旨 本研究の目的は、ニルワナバリゴルフクラブのキャディーのニーズに合った日本の観光ポケットブックを開発することである。研究で使用した開発モデルはADDIE (分析、設計、開発、実装、評価) である。本研究で使用するモデルは (1) 現地観察、(2) インタビュー、(3) 専門家への試験質問票 (内容、メディア、資格の専門家) 製品の開発および改善プロセスをサポートするために使用されである。専門家への質問に基づくと、内容の専門家の合計スコアのパーセンテージは85パーセンテージ「良い」、メディア専門家の合計スコアのパーセンテージは80パーセンテージ「良い」資格である、書籍適格性テストは 92パーセンテージ「とても良い」 資格であった。 それに、データ分析の結果から、ニルヴァーナバリゴルフクラブでの日本のキャディートラベルポケットブックの開発は基準を満たしていると結論付けることができである。キャディがコミュニカティブな日本の語彙を理解して適用するのを助けるために使用する準備ができる。 キーワード : メディア開発、ポケットブック、日本の観光語彙。 
PERILAKU GURU DALAM PENDIDIKAN DI SEKOLAH DAN DI JUKU YANG DIGAMBARKAN DALAM FILM BIRIGYARU Yuliastuti, Ni Luh Eka; Suartini, Ni Nengah; Mardani, Desak Made Sri
Jurnal Pendidikan Bahasa Jepang Undiksha Vol 3, No 3 (2017)
Publisher : Undiksha Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbj.v3i2.12141

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang perilaku guru dalam pendidikan di sekolah dan di juku serta tingkah laku yang ditunjukkan oleh tokoh Sayaka dengan adanya perilaku guru dalam pendidikan di sekolah dan di juku yang digambarkan dalam film Birigyaru. Film Birigyaru menceritakan tentang peran juku dalam menumbuhkan motivasi, semangat belajar dan meningkatkan kemampuan akademik siswa. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan instrumen tambahan berupa kartu data. Hasil dari penelitian ini menunjukkan perilaku guru dalam pendidikan di sekolah tidak bersifat konstruktif dan lebih mementingkan keseragaman yaitu pembelajaran secara klasikal, memberikan punishment secara fisik dan psikis, guru tidak percaya pada kemampuan individu siswa dan tidak peduli dengan masalah individu siswa. Sedangkan perilaku guru dalam pendidikan di juku lebih bersifat konstruktif yaitu pembelajaran secara individual, pembelajaran dengan menggunakan media komik, memberikan tes tulis dan lisan dalam waktu tertentu (antara 10 hingga 20 menit), memberikan punishment dan reward, membangun semangat siswa dan peduli terhadap masalah individu siswa. Tingkah laku yang ditunjukkan oleh tokoh Sayaka dengan adanya perilaku guru dalam pendidikan di sekolah tidak menunjukkan perubahan kearah yang positif yaitu tidak termotivasi dan tidak memiliki ketertarikan untuk belajar. Sedangkan tingkah laku yang ditunjukkan dengan adanya perilaku guru dalam pendidikan di juku membawa perubahan kearah yang positif yaitu termotivasi dan semangat untuk belajar serta percaya diri dalam menyampaikan pendapat. Kata Kunci : guru, pendidikan, sekolah, juku 本研究は、映画『ビリギャル』に描かれた学校及び塾の教師、目標に向かう主人公さやかの塾と学校での行為を明らかにすることである。日本映画『ビリギャル』で描かれる塾は、学習者への動機、学習の奨励、成績向上を目標に設定されたものである。本研究は、データをカードに抽出し、定性的記述により論じた。結果、当映画に描かれた学校の教師は、生徒に対し身体的にも精神的にも罰を設け、規制が厳しく、生徒の個人的問題にも注意を払うことはない。一方、塾の教師は建設的である。個別指導授業で漫画を取り入れ、10~20分の小テストでは賞罰を与え学習者のやる気を高め、学習者の個人的問題にも注意を払っている。さやかに関して、学校の教師に対しては、学習意欲の改善は見られず学習に関してもまったく興味を持てないが、塾の教師の下では学習意欲が向上し、学習にも興味を持ち始め自分の意見を伝えられるほど自信を持つようになった。 keyword : 教師、教育、学校、塾
ANALISIS SEMANTIK PENGGUNAAN VERBA JUNBI, YOUI DAN SHITAKU DALAM KALIMAT BAHASA JEPANG Ardianti, Ni Putu Silvia; Adnyani, Kadek Eva Krishna; Suartini, Ni Nengah
Jurnal Pendidikan Bahasa Jepang Undiksha Vol 5, No 2 (2019)
Publisher : Undiksha Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbj.v5i2.18346

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan penggunaan verba junbi, youi dan shitaku dalam kalimat bahasa Jepang. Sehingga didapatkan ketentuan penggunaan makna dari ketiga verba tersebut. Penelitian ini dilakukan karena terdapat kata-kata yang memiliki kesamaan makna sehingga pembelajar mengalami kesulitan dalam memahami makna. Data bersumber dari koran online Mainichi Shinbun dan dianalisis dengan metode kajian dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa verba junbi digunakan untuk menyatakan situasi mempersiapkan hal-hal yang abstrak, mempersiapkan sesuatu yang berhubungan dengan publik serta merupakan persiapan yang memerlukan proses dan waktu yang relatif lama. Verba youi digunakan untuk menyatakan aktivitas dapat dilakukan jika suatu benda telah dipersiapkan. Shitaku merupakan verba yang digunakan untuk menyatakan persiapan yang dilakukan karena mendekati batas waktu yang telah ditentukan. Berdasarkan penggunaannya, junbi merupakan verba yang memiliki tingkat penggunaan yang paling tinggi. Verba youi merupakan verba yang memiliki makna persiapan yang paling konkret. Shitaku merupakan verba yang memiliki tingkat penggunaan yang paling terbatas. Sehingga bagi pembelajar yang mengalami kesulitan ketika memilih verba yang digunakan, maka dianjurkan untuk menggunakan verba junbi. Kata Kunci : analisis penggunaan, semantik, sinonim 本研究の目的は日本語の動詞「準備」、「用意」、「支度」の使い分けを明らかにする。本研究を行った理由はその意味が重なり合う部分の区別が複雑なことから、日本語学習者には使い分けが困難で問題となる。体系的な記述のため毎日新聞オンラインから用例収集を行い、データ収集は書き留める記述である。その結果は「準備」は「抽象的な事柄に対する準備が整える」、「公的な行為の準備」そして「時間と過程が長期にわたる」という状況を使われる。「用意」は「揃えておくものを直後に行動を開始する」という状況を使われる。そして、「支度」は「時間的にもより実行に迫っている」という状況に使われる。それらの意味用法によって、3 つの表にまとめるのは「準備」の範囲が一番「広い」に焦点が置かれる。「用意」の表現が一番「具体的」ことである。そして「支度」の範囲が一番「狭い」ことが明らかになった。どれを使ったら良いか迷った場合は「準備」を使えば間違いない。 keyword : analisis penggunaan, semantik, sinonim
IMPLEMENTASI PEMAHAMAN LINTAS BUDAYA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA JEPANG DI SMK NEGERI 5 DENPASAR Yulianti, Ni Nyoman Vivin; Suartini, Ni Nengah; Sadyana, I Wayan
Jurnal Pendidikan Bahasa Jepang Undiksha Vol 5, No 2 (2019)
Publisher : Undiksha Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbj.v5i2.18687

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan metode yang digunakan guru dalam mengimplementasikan pemahaman lintas budaya dalam pembelajaran bahasa Jepang di SMK Negeri 5 Denpasar dan kendala-kendala yang dihadapi guru serta cara mengatasi kendala tersebut. Subjek pada penelitian ini adalah guru bahasa Jepang di SMK Negeri 5 Denpasar dan buku Nihongo Kirakira I. Objek pada penelitian ini adalah metode yang digunakan guru dalam mengimplementasikan pemahaman lintas budaya dalam pembelajaran bahasa Jepang di SMK Negeri 5 Denpasar. Data dikumpulkan melalui metode observasi non partisipatif, wawancara terstruktur dan dokumentasi berupa silabus, RPP dan foto pemahaman lintas budaya, kemudian dianalisis dengan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) metode yang digunakan guru dalam mengimplementasikan pemahaman lintas budaya dalam pembelajaran bahasa Jepang di SMK Negeri 5 Denpasar yaitu, grammar translation method, total physical response dan audio lingual method, (2) pada tahap dounyuu, istilah-istilah budaya yang sulit dibandingkan menjadi kendala yang dihadapi guru. Kendala tersebut diatasi dengan memvariasikan media pembelajaran di setiap pertemuan. Pada tahap ouyou renshuu, keterbatasan media seperti yukata dan bahan-bahan masakan Jepang menjadi kendala yang dihadapi guru. Kendala tersebut diatasi guru dengan menerapkan sistem pengelolaan kelas yaitu siswa membentuk kelompok sehingga media dapat di manfaatkan baik oleh siswa.Kata Kunci : implementasi, pembelajaran bahasa Jepang, budaya 本研究の目的は、デンパサール第五国立専門高等学校に日本語勉強の異文化理解に実装する教師の方法を説明する。また、教える時の問題と解決方法説明する。研究の対象はデンパサール第五国立専門高等学校の教師と日本語キラキラ1である。研究の対象者はデンパサール第五国立専門高等学校に日本語勉強の異文化理解に実装する教師の方法である。データー収集は非参加型観察と構造化面接とドキュメンテーションはシラバスと教案と異文化理解の写真が入れる。また、本研究は定性的で記述的という研究方法を利用する。研究の結果は(1) デンパサール第五国立専門高等学校に日本語勉強の方法は, 文法訳読法、全身反応法、オーディオ•リンガル•アプローチ(AL 法)、 (2)導入の問題は文化の言葉を比較する。応用練習の問題メディアが足りない。例えば、ゆかたや、日本料理の材料である。教師は教室管理システムで、 この問題を解決する。それはメディアが学生によって使用されることができるように、学生はグループを形成する。keyword : 実残、日本語学習、文化
Pengembangan Media Video Pembelajaran Kosakata Bahasa Jepang dengan Voice Over pada Kandidat Pemagang Bidang Souzai Seizougyou di LPK Hishou Universal Style Bangli Dea Sri Larasati, Ni Made; Suartini, Ni Nengah; Antartika, I Kadek
Japanology: The Journal of Japanese Studies Vol. 11 No. 1 (2024): Japanese Society in Contemporary Era
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jjs.v11i1.54834

Abstract

This study is part of the third stage of Research and Development (R&D), which is to develop products and test their effectiveness. The purpose of this study was to develop a video as a Japanese language learning media focusing on vocabulary related to souzai seizougyou. In addition, this research also tested its feasibility for prospective Technical Intern Training Program (TITP) at LPK Hishou Universal Style, Bangli, Bali. There are 10 learning videos in which each video consists of vocabulary introduction, pronunciation practice, and practice questions using native speakers' voice over. This research uses the Four-D (4D) model by Thiagarajan et al. (1974) with four stages, Define, Design, Develop, and Disseminate. Data collection was carried out by interviews and expert test questionnaires (material expert test, media expert test) as well as limited product trials to produce an optimal product. As a result, the material expert obtained a score of 87.5 (very suitable) and 95.31 (very suitable) from the media expert. Furthermore, the score from the instructor trial was 100 (very suitable) and the trial with prospective apprentices was 98% (very feasible). Therefore, this learning video is suitable to be used as a media to support Japanese vocabulary learning activities.
Second Language Learning Strategy for Young Learners: Learning Hiragana as A Process in Japanese Language Acquisition Mardani, Desak Made Sri; Widodo, Pratomo; Andriyanti, Erna; Suartini, Ni Nengah
Eralingua: Jurnal Pendidikan Bahasa Asing dan Sastra Vol 8, No 1 (2024): ERALINGUA
Publisher : Makassar State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/eralingua.v8i1.60681

Abstract

Abstract. Learning strategies in the Japanese language for young learners tend to be applied to children in Japanese mixed-married families or foreign children in Japan. However, this study tried to apply a learning strategy for a young learner who does not have a background in the Japanese environment or experience with Japanese people and culture. This study aims to describe a learning strategy by applying mnemonics to young learners in Japanese language acquisition, particularly in the Japanese character Hiragana. This research used qualitative descriptive design, with research instruments that include researchers, observation forms, and literature sources. The data collected in this study were analyzed using an interpretive approach. This study used a mnemonics-based digital tool application was used to assist the young learner in learning the Japanese character, Hiragana. This study shows that mnemonics can improve young learners' Hiragana acquisition. Learning strategy by applying mnemonics helps the young learner memorize each character and improves associative skills and Japanese vocabulary as a language acquisition process. Some characters are similar and confusing for beginners, and some Japanese characters do not exist in Indonesian, which makes it difficult for learners to pronounce them. The application greatly helps the subject memorize each character and improves associative skills and Japanese vocabulary as a language acquisition process. Through continuous reading practice, the subject can distinguish almost similar characters and help pronounce vocabulary. This application is very effective for parents who want to introduce Hiragana characters to young learners, with intensive reading practice and creating an environment that uses Hiragana.Keywords: learning strategy, mnemonics, Hiragana, young learner, language acquisition
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PEMBUATAN POWTOON BAGI GURU BAHASA JEPANG SMA/SMK DI KABUPATEN BULELENG Adnyani, Kadek Eva Krishna; Sadyana, I Wayan; Suartini, Ni Nengah; Hermawan, Gede Satya
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 9 No 2 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (555.898 KB) | DOI: 10.23887/jwl.v9i2.21873

Abstract

Tujuan pengabdian adalah untuk memberikan pengetahuan kepada guru bahasa Jepang SMA/SMK di kabupaten Buleleng mengenai cara pembuatan media pembelajaran multimedia, khususnya Powtoon. Metode kegiatan yang digunakan adalah ceramah dan diskusi, praktek pembuatan Powtoon serta pendampingan pembuatan Powtoon di sekolah. Pelatihan dilaksanakan pada tanggal 22 Agustus 2019 dengan diikuti oleh 22 peserta, sedangkan pendampingan dilaksanakan pada 9 dan 25 September 2019 di 2 sekolah. Hasil kuesioner menunjukkan bahwa  kendala-kendala utama yang dihadapi adalah kurangnya ide kreatif (33%), internet yang kurang memadai (19%), kurangnya kemampuan bidang IT (19%), serta sulit mengingat fitur-fitur pada powtoon (14%). Hasil pendampingan menunjukkan masih ada beberapa kendala yang ditemui guru dalam mengembangkan powtoon, yaitu; kendala sinyal internet terutama ketika akan mengupload hasil powtoon ke youtube dan kesulitan mencari waktu untuk membuat powtoon karena harus banyak mengerjakan administrasi guru.  Kata kunci: pelatihan, pendampingan, media pembelajaran, multimedia, powtoon