Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

KONVERSI MINYAK DEDAK PADI MENJADI BIOGASOLINE MELALUI PROSES CATALYTIC CRACKING (VIA ESTERIFIKASI DAN TRANSESTERIFIKASI) Sihombing, Junifa Layla; ., Jasmidi; Pulungan, Ahmad Nasir
JURNAL PENELITIAN SAINTIKA VOL 15, NO 2 (2014): JURNAL PENELITIAN SAINTIKA
Publisher : JURNAL PENELITIAN SAINTIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dedak padi mengandung minyak yang tidak dapat digunakan sebagai bahan pangan, ketersediannya yang melimpah sehingga sangat potensial untuk dikembangkan sebagai sumber bahan baku energi alternatif. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan fraksi bahan bakar cair setaraf bensin dan diesel. Metode penelitian terdiri dari; Proses ekstraksi minyak dedak padi dengan metode sokletasi, proses esterifikasi dan transesterifikasi dihasilkan MEFA dedak padi. Aktivasi zeolit alam (ZS) dengan refluks HCl 3M pada suhu 90oC selama 30 menit, dilanjutkan kalsinasi dengan metode aliran gas Nitrogen selama 2 jam pada temperatur 500oC (diperoleh Katalis ZAS). Impregnasi logam Ni, Co dan Mo beruturut-turut pada ZAS dengan metode refluks, dilanjutkan proses kalsinasi dan oksidasi dengan aliran gas O2 pada temperatur 500OC selama 2 jam (diperoleh katalis NiO/ZAS, NiOMoO/ZAS, dan NiOCoOMoO/ZAS). Karakterisasi katalis terdiri dari analisis keasaman denga metode gravimetri dan luas permukaan spesifik katalis dengan Gas Sorption Analyzer NOVA 1200e Quantachrome. Proses catalytic cracking MEFA dedak padi, dilakukan dengan menggunakan reaktor sistem flow jenis fixed bed, pada variasi temperatur 350, 400, dan 450 OC selama 1 jam dengan konsentrasi katalis 1% (b/b). Produk bahan bakar cair yang diperoleh dianalisis dengan GC dan GC-MS. Hasil Karakterisasi menunjukkan, sampel ZAS, NiO/ZAS, NioMoO/ZAS, NiOCoOMoO/ZAS memiliki luas permukaan berturut-turut 14,845 m2 /g , 12,273 m2 /g , 9,825 m2 /g , 10,975 m2 /g . Konversi produk bahan bakar cair tertinggi diperoleh dengan katalis NiOCoOMoO/ZAS pada temperatur 450oC sebesar 73,43% (b/b) dengan selektivitas terhadap fraksi bensin (biogasoline) dan diesel masing-masing sebesar 58,50 % dan 40,75%.
KONVERSI MEFA DEDAK PADI MENJADI BIOGASOLINE MELALUI PROSES CATALYTIC CRACKING DENGAN KATALIS ZEOLIT ALAM TEREMBANKAN LOGAM Ni Sihombing, Junifa Layla; midi, Jas; malis, Nur; Pulungan, Ahmad Nasir
JURNAL PENELITIAN SAINTIKA Vol 14, No 2 (2013): SEPTEMBER 2013
Publisher : JURNAL PENELITIAN SAINTIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dedak Padi sebagai hasil samping penggilangan gabah padi mengandung minyak yang tidak dapat digunakan sebagai bahan pangan, memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai renewable resources.Konversi minyak dedak padi menjadi biogasolinedilakukan melalui reaksi Catalytic CrcakingMEFA dedak padi dengan katalis zeolit. Zeolit alam diperoleh dari Sarulla, diaktivasi dengan metode pengasaman. Aktivasi zeolit alam (ZS) dilakukan dengan refluks HCl 3M pada suhu 90oC selama 30 menit, dilanjutkan kalsinasi dengan metode aliran gas Nitrogen selama 2 jampada temperatur 500oC (diperoleh Katalis ZAS). Impregnasi logam Ni  pada ZAS dengan metode refluks, dilanjutkan proses kalsinasi dan oksidasi dengan aliran gas O2 pada temperatur 500OC selama 2 jam (diperoleh katalis NiO/ZAS,). Karakterisasi katalis meliputi Spektroskopi IR, X-ray diffraction (XRD) dan luas permukaan spesifik katalis dengan BET. Uji aktivitas katalis pada proses catalyticcracking MEFA dedak padi, dilakukan dengan menggunakan reaktor sistem flow jenis fixed bed, pada variasi temperatur350OC, 400OC, dan 450OC  selama 1 jam, konsentrasi katalis yang digunakan 1% (b/b). Produk bahan bakar cair yang diperoleh dianalisis dengan GC.Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa aktivasi zeolit alam dengan pengasaman HCl menyebabkan terjadinya dealuminasi dan peningkatan kristanilitas pada katalis ZAS. Impregnasi  oksida logam Ni secara umum menurunkan intensitas puncak pita utama (kristanilitas) pada katalis NiO/ZAS. Hasil Karakterisasi menunjukkan, sampel ZAS, NiO/ZAS, memiliki luas permukaan berturut-turut 14,845 m2 /g dan 12,273 m2 /g. Konversi produk cair katalis ZAS sebesar 68,18% dan NiO/ZAS sebesar 69,17% masing-masing pada temperatur 450oC. Selektivitas tertinggi terdapat pada katalis NiO/ZAS sebesar 49,45 % terhadap fraksi bensin dan 50,05%fraksi  diesel,sedangkan katalis ZAS sebesar 38,58 % fraksi bensin dan fraksi Diesel 60,73%.
HIDRORENGKAH MINYAK LAKA MENJADI FRAKSI BARAN BAKAR CAIR MENGGUNAKAN KATALIS ZEOLITALAM Pulungan, Ahmad Nasir; Sihombing, Junifa Layla; Trisunaryantr, Wega; ., Triyono
JURNAL PENELITIAN SAINTIKA Vol 11, No 2 (2011): SEPTEMBER 2011
Publisher : JURNAL PENELITIAN SAINTIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kulit biji mete sebagai hasil samping pengolaban biji mete mengandung minyak laka yang tidak dapatdigunakan sebagai bahan pangan, memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai renewable resources.Hidrorengkah minyak laka menjadi fraksi bahan bakar cair menggunakan katalis Zeolit alam telahdilakukan. Zeolit alam diperoleh dari klaten, diaktivasi dengan rnetode pengasaman. Aktivasi zeolitalam (ZA) dilakukan dengan refluks HCl 3M pada suhu 90°C selarna 30 menit, dilanjutkan kalsinasidengan metode microwave dengan daya 450 watt selama I 0 menit, kemudian dioksidasi padaternperatur 500°C selama 2 jam dengan aliran gas 02 (diperoleh Katalis ZAA). Karakterisasi katalisrneliputi penentuan jumlah situs asam total dengan metode gravimetric dengan adsorpsi uap NH3 danpiridin, Spektroskopi fR, dan kristanilitas katalis dengan X-ray diffraction (XRD). Hidrorengkahminyak laka secara katalitik dan termal dilakukan dengan menggunakan reaktor sistem.flow jenisfixedbed, pada temperatur 400°C dan 450°C selama 1 jam dengan rasio berat katalis:umpan 0,17, 0,25, dan0,50 (bib). Produk cair hasil hidrorengkah dianalisis dengan GC. Produk yang dihasilkan darihidrorengkah minyak ]aka berupa cairan, kokas dan gas. Konversi produk cair optimum diperoleh padarasio katalis/umpan 0,25 dengan temperatur 450°C, yaitu sebesar 46,80% (bib) dengan selektivitasterhadap fraksi bensin, diesel, dan minyak berat masing-masing sebesar 39,19%, 18,57%, dan 42,24%.
KONVERSI MEFA DEDAK PADI MENJADI BIOGASOLINE MELALUI PROSES CATALYTIC CRACKING DENGAN KATALIS ZEOLIT ALAM TEREMBANKAN LOGAM Ni Sihombing, Junifa Layla; ., Asmidi; ., Nurrnalis; Pulungan, Ahmad Nasir
JURNAL PENELITIAN SAINTIKA Vol 13, No 2 (2013): SEPTEMBER 2013
Publisher : JURNAL PENELITIAN SAINTIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dedak Padi sebagai hasil samping penggilangan gabah padimengandung minyak yang tidak dapat digunakan sebagai bahanpangan, memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai renewableresources.Konversi minyak dedak padi menjadi biogasolinedilakukan melalui reaksi Catalytic CrcakingMEFA dedak padi dengan katalis zeolit.Zeolit alam diperoleh dari Sarulla, diaktivasi dengan metode pengasaman. Aktivasi zeolit alam (ZS) dilakukan dengan refluks HCI 3Mpada suhu 90°C selama 30 menit, dilanjutkan kalsinasi dengan metodealiran gas Nitrogen selama 2 jampada temperatur 500°C (diperolehKatalis ZAS). Impregnasi logam Ni pada ZAS dengan metode refluks,dilanjutkan proses kalsinasi dan oksidasi dengan aliran gas 02 padatemperatur 5oooc selama . 2 jam (diperoleh katalis NiO/ZAS,).Karakterisasi katalis rneliputi Spektroskopi IR, X-ray diffraction (XRD)dan luas permukaan spesifik katalis dengan BET. Uji aktivitas katalispada proses catalyticcracking MEFA dedak padi, dilakukan denganmenggunakan reaktor sistem flow jenis fixed bed, pada variasitemperatur35ooc, 4oooc, dan 450°C selama 1 jam, konsentrasi katalisyang digunakan 1% (b/b). Produk bahan bakar cair yang diperolehdianalisis dengan GC.Hasil penelitian yang telah dilakukanmenunjukkan bahwa aktivasi zeolit alam dengan pengasaman HCImenyebabkan terjadinya dealuminasi dan peningkatan kristanilitas padakatalis ZAS. Impregnasi oksida logam Ni secara umum menurunkanintensitas puncak pita utama (kristanilitas) pada katalis NiO/ZAS. HasilKarakterisasi menunjukkan, sampel ZAS,. NiO/ZAS, memiliki luaspermukaan berturut-turut 14,845 m2 /g dan 12,273 m2 /g. Konversiproduk cair katalis ZAS sebesar 68,18% dan NiO/ZAS sebesar 69,17% masing-masing pada temperatur 450°C. Selektivitas tertinggi terdapatpada katalis NiO/ZAS sebesar 49,45 % terhadap fraksi bensin dan50,05%fraksi diesel,sedangkan katalis ZAS sebesar 38,58 % fraksi bensindan fraksi Diesel 60,73%.
KONVERSI MINYAK DEDAK PADI MENJADI BIOGASOLINE MELALUI PROSES CATALYTIC CRACKING (VIA ESTERIFIKASI DAN TRANSESTERIFIKASI) Sihombing, Junifa Layla; ., Jasmidi; Pulungan, Ahmad Nasir
JURNAL PENELITIAN SAINTIKA Vol 14, No 2 (2014): SEPTEMBER 2014
Publisher : JURNAL PENELITIAN SAINTIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dedak padi mengandung minyak yang tidak dapatdigunakan sebagai bahan pangan, ketersediannya yang melimpahsehingga sangat potensial untuk dikembangkan sebagai sumberbahan baku energi alternatif. Tujuan penelitian ini adalahmenghasilkan fraksi bahan bakar cair setaraf bensin dan diesel.Metode penelitian terdiri dari; Proses ekstraksi minyak dedak padidengan metode sokletasi, proses esterifikasi dan transesterifikasidihasilkan MEFA dedak padi. Aktivasi zeolit alam (ZS) denganrefluks HCl 3M pada suhu 90oC selama 30 menit, dilanjutkankalsinasi dengan metode aliran gas Nitrogen selama 2 jam padatemperatur 500oC (diperoleh Katalis ZAS). Impregnasi logam Ni,Co dan Mo beruturut-turut pada ZAS dengan metode refluks,dilanjutkan proses kalsinasi dan oksidasi dengan aliran gas O2pada temperatur 500OC selama 2 jam (diperoleh katalis NiO/ZAS,NiOMoO/ZAS, dan NiOCoOMoO/ZAS). Karakterisasi katalisterdiri dari analisis keasaman denga metode gravimetri dan luaspermukaan spesifik katalis dengan Gas Sorption Analyzer NOVA1200e Quantachrome. Proses catalytic cracking MEFA dedak padi,dilakukan dengan menggunakan reaktor sistem flow jenis fixed bed,pada variasi temperatur 350, 400, dan 450 OC selama 1 jam dengankonsentrasi katalis 1% (b/b). Produk bahan bakar cair yangdiperoleh dianalisis dengan GC dan GC-MS. Hasil Karakterisasimenunjukkan, sampel ZAS, NiO/ZAS, NioMoO/ZAS,NiOCoOMoO/ZAS memiliki luas permukaan berturut-turut 14,845 m2 /g , 12,273 m2 /g , 9,825 m2 /g , 10,975 m2 /g . Konversiproduk bahan bakar cair tertinggi diperoleh dengan katalisNiOCoOMoO/ZAS pada temperatur 450oC sebesar 73,43% (b/b)dengan selektivitas terhadap fraksi bensin (biogasoline) dan dieselmasing-masing sebesar 58,50 % dan 40,75%.
Toxicity Test, Antibacterial and Antioxidant Activity of Simargaolgaol Plant Stem Extract (Aglaonema modestum Schott ex Engl) Salsabila, Fuaddinda Putri; Riris, Ida Duma; Sihombing, Junifa Layla; H, Herlinawati; Roza, Destria
Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 2, No 3 (2024): Madani, Vol. 2, No. 3 2024
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.11067465

Abstract

The simargaolgaol plant (Aglaonema modestum Schott ex Engl) is one of the plants that grow wild in the Barus forest area of Central Tapanuli, North Sumatra which is used by local people as a traditional medicinal plant. This study aims to determine the toxicity properties by BSLT method, antibacterial activity by disc diffusion method and antioxidant activity by DPPH method. Toxicity test results of simargaolgaol stem extract (Aglaonema modestum Schott ex Engl) against Artemia salina Leach larvae showed that n-hexane extract has toxic properties with an LC50 value of 24.424 ppm (toxic category), ethyl acetate extract with an LC50 value of 40,693 ppm (toxic category) and ethanol extract with an LC50 value of 25,830 ppm (toxic category). The results of antibacterial activity showed that ethyl acetate extract (semipolar) with a concentration of 10% had the greatest antibacterial potential against Escherichia coli bacteria with an inhibition zone of about 14.3 mm (strong category). The results of antioxidant activity of ethanol extract of simargaolgaol stems have an IC50 value of 28.075 ppm and Vitamin C has an IC50 value of 36.867 ppm. Thus, based on the results of the IC50 value, it can be seen that the ethanol extract of simargaolgaol stems has strong antioxidant activity compared to Vitamin C as a comparison.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING (PJBL) TERINTEGRASI STEM TERHADAP HASIL BELAJAR DAN MINAT SISWA KELAS XI PADA MATERI LAJU REAKSI Rahma, Fuad Dea; Sihombing, Junifa Layla
CHEDS: Journal of Chemistry, Education, and Science Vol 9, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/cheds.v9i1.11100

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang peningkatan hasil belajar dan minat siswa melalui penerapan model Project Based Learning (PjBL) terintegrasi STEM pada materi laju reaksi. Dengan menggunakan metode quasi eksperimen dengan kelas eksperimen dan kontrol, hasil penelitian menunjukkan N-Gain sebesar 0,72 (kategori tinggi) dan peningkatan skor rata-rata dari 44,30 menjadi 84,72 pada kelas eksperimen. Minat belajar juga meningkat dari 71,05 menjadi 82,16. Ditemukan korelasi yang kuat (r = 0,6671) antara hasil belajar dan minat, dengan kontribusi 44,5%. Pengujian hipotesis menunjukkan bahwa model PjBL terintegrasi STEM efektif meningkatkan hasil belajar dan minat siswa. Ditemukan korelasi yang signifikan antara hasil belajar dan minat belajar sebesar 0,6671 (kategori kuat), dengan kontribusi minat sebesar 44,5%. Berdasarkan hasil uji hipotesis, Ho ditolak dan Ha diterima yang menunjukkan bahwa model PjBL terintegrasi STEM efektif dalam meningkatkan hasil belajar dan minat siswa.
ANALISIS KEMAMPUAN MATEMATIKA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMA PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA Tasyadri, Widia; Sihombing, Junifa Layla; Wahyu Nugraha, Asep; Andi Syahputra, Ricky; Amdayani, Susilawati
JS (JURNAL SEKOLAH) Vol. 9 No. 3 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/js.v9i3.66317

Abstract

Abstract: The purpose of this study was to determine the relationship between math skills and chemistry learning outcomes of MAN 1 Medan students. This research is quantitative using basic linear regression analysis. The sample was taken by purposive sampling and a sample of one class was selected, namely XI MIPA 2. The instrument used was a test consisting of 10 essay questions on each chemistry question sheet of buffer solution and math ability. Analysis of research instruments was carried out with qualitative analysis and hypothesis testing was carried out with correlation and determination coefficient tests. The results of data analysis showed a positive and strong relationship between math ability and chemistry learning outcomes, this is evidenced by the acquisition of a sig value of 0.00 <0.05 and a correlation coefficient of 0.809. As for the contribution of the influence of math ability on chemistry learning outcomes of 65.4% to learning outcomes and other factors affect the remaining 34.6%. Keyword: Chemistry Learning Outcomes, Math Skills, Buffer Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kemampuan matematika dan hasil belajar kimia siswa MAN 1 Medan. Penelitian ini termasuk kuantitatif dengan menggunakan analisis regresi linier dasar. Sampel diambil secara purposive sampling dan dipilih sampel dari satu kelas, yaitu XI MIPA 2. Instrumen yang digunakan ialah tes yang terdiri dari 10 soal esai pada masing-masing lembar soal kimia larutan penyangga dan kemampuan matematika. Analisis instrumen penelitian dilakukan dengan analisis kualitatif dan pengujian hipotesis dilakukan dengan uji koefien korelasi dan determinasi. Hasil analisis data menunjukkan adanya hubungan positif dan kuat antara kemampuan matematika dan hasil belajar kimia, hal ini dibuktikan dengan perolehan nilai sig 0,00< 0,05 dan koefisien korelasi sebesar 0,809. Adapun untuk kontribusi pengaruh kemampuan matematika terhadap hasil belajar kimia sebesar 65,4% terhadap hasil belajar dan faktor lain memengaruhi 34,6% sisanya. Kata Kunci: Hasil Belajar Kimia, Kemampuan Matematika, Larutan Penyangga
Preparation and Synthesis of Activated Carbon From Areca Nut Shell Coated with Nanochitosan From Shrimp Shell Herlinawati, Herlinawati; Fildzah, Qisthina; Sihombing, Junifa Layla; Kembaren, Agus
Journal of Carbazon Vol 3, No 1 (2025): June 2025
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jocarbazon.v3i1.45959

Abstract

This study aims to determine the manufacture of adsorbents made from activated carbon areca nut shell coated with nanochitosan from shrimp shells. The carbon from the areca nut shell was obtained by heating process using a temperature of 300oC. The carbon obtained is activated with H2SO4 and then modified by coating activated carbon with nanochitosan. Chitosan was prepare through isolation the stages of deproteinization, demineralization, and deacetylation. Chitosan will be characterized using FTIR. The change in size of chitosan to nano chitosan was evaluated by ionic gelation method with 1% NaTPP. The nanochitosan obtained will be characterized using PSA. The results of FTIR characterization showed the presence of an N-H group at a wave number of 3345.89 cm-1. PSA characterization gave a result that the particle size of shrimp shell chitosan was nano-sized, which was 51.11 nm.
Analisis Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Terintegrasi Praktikum Terhadap Minat dan Hasil Belajar Siswa pada Materi Laju Reaksi di SMA Negeri 1 Pancur Batu Sany, Putri Tiara; Sihombing, Junifa Layla
ChemEdu Vol 6, No 2 (2025)
Publisher : Jurusan Kimia FMIPA UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/chemedu.v6i2.72334

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) yang dipadukan dengan praktikum terhadap minat dan hasil belajar siswa pada topik laju reaksi di SMA Negeri 1 Pancur Batu. Pendekatan kuantitatif diimplementasikan dalam penelitian ini dengan mengambil sampel dari dua kelas XI yang dipilih menggunakan teknik cluster random sampling. Berdasarkan analisis data, ditemukan beberapa hasil penting: (1) Nilai signifikansi 0,002 < 0,05 pada Uji Independent Sample T-Test membuktikan bahwa model PBL terintegrasi praktikum memberikan pengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa; (2) Melalui Uji Paired Samples T-Test diperoleh nilai signifikansi 0,000 < 0,05, mengonfirmasi adanya perbedaan nyata pada minat belajar siswa sebelum dan setelah penerapan model PBL terintegrasi praktikum; (3) Analisis korelasi menghasilkan nilai signifikansi 0,000 < 0,05 dengan koefisien korelasi Pearson sebesar 0,940, menandakan hubungan positif yang sangat kuat antara minat belajar siswa dan hasil belajar mereka.