Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Prosiding University Research Colloquium

Hubungan Efek Samping Obat Anti Tuberkulosis Kombinasi Paket 4 Terhadap Tingkat Kepatuhan Pasien Tuberkulosis Di Instalasi Rawat Jalan Puskesmas Jiken Kabupaten Blora Retnowati, Eko; Dikdayani, Latifah; Asrroyo, Teguh; Mundriyastutik, Yayuk
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 13th University Research Colloquium 2021: Kesehatan dan MIPA
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tuberkulosis adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman TB (Mycrobacterium Tuberculosis). Sabagian besar kuman TB menyerang paru, tetapi dapat juga mengenai organ tubuh lainya. Tujuan pada penelitian ini adalah untuk Menemukan Hubungan Efek Samping Penggunaan Obat Anti Tuberkulosis Kombinasi Paket 4 Terhadap Tingkat Kepatuhan Pada Pasien Tuberkulosis. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan waktu retrosepektif. Populasi dalam penelitian ini yaitu 43 responden, jumlah sampel yang diambil sebanyak 38 responden dengan menggunakan tehnik purposive sampling. Instrumen menggunakan lembar kuesioner dan lembar checklist dengan menggunakan analisis bivariat yaitu uji statistic Chi Square. Penelitian yang dilakukan pada 38 responden menunjukan terjadinya efek samping yang tidak patuh minum obat sebanyak 19 responden (10.0%), usia yang terjadi efek samping sebanyak 10 responden (5.3%), dan usia yang tidak patuh sebanyak 10 (6.3%). Hasil uji statistik menggunakan chi square diperoleh nilai p value sebesar 0,000 (kurang dari 0,05) maka Ho ditolak yang berarti terdapat Hubungan Efek Samping Obat Anti Tuberkulosis Kombinasi Paket 4 Terhadap Tingkat Kepatuhan. Terdapat hubungan anatara efek samping obat anti tuberkulosis terhadap tingkat kepatuhan minum obat dengan nilai p value = 0,000 ? 0,05.
Effectiveness Test Of Red Spain (Amaranthus Tricolor L.) Ethanol Extract On Healing Incision In White Male Rats Retnowati, Eko; Setyani, Nisa Indah; Trinovita, Yulis
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 14th University Research Colloquium 2021: Bidang Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Bayam merah (Amaranthus tricolor L.) merupakan tanaman yang daunnya biasa dikonsumsi oleh masyarakat sebagai sayuran. Daun bayam merah mempunyai kandungan senyawa flavonoid, tanin dan saponin yang diketahui dapat digunakan untuk proses penyembuhan luka sayat. Luka sayat merupakan jenis luka yang terjadi karena tersayat akibat benda tajam dipermukaan tubuh. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak etanol daun bayam merah (Amaranthus tricolor L.) terhadap penyembuhan luka sayat pada tikus putih wistar. Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimental dengan desain Posttest Only Control Group Design. Sampel adalah 36 tikus jantan putih wistar yang dibagi kedalam 6 kelompok perlakuan yaitu kelompok normal, kelompok negatif, kelompok positif, ekstrak daun bayam merah 25%, 50% dan 75%. Hasil: Ekstrak etanol daun bayam merah konsentrasi 75% paling efektif terhadap penurunan panjang luka sayat dengan rata-rata presentase tertinggi 100% dibandingkan dengan konsentrasi 25%, 50%. Hasil uji one way anova menunjukkan terdapat perbedaan efektivitas ekstrak daun bayam merah terhadap penyembuhan luka sayat pada semua kelompok perlakuan (p = 0,000). Kesimpulan: Konsentrasi efektif ekstrak etanol daun bayam merah yaitu pada konsentrasi 75% dapat menyembuhkan luka sayat pada tikus jantan putih wistar.
Uji Efektivitas Sediaan Krim Ekstrak Etanol Herba Patah Tulang (Euphorbia Tirucalli L.) terhadap Penyembuhan Luka Sayat Tikus (Wistar) Sukoharjanti, Bintari Tri; Retnowati, Eko; Huda, Nurul; Alami, Devi Ayu
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Getah Euphorbia tirucalli L. mengandung senyawa aktif alkaloid, flavonoid, fenol, tanin, steroid, terpenoid, glikosida, inganen, euphol, sterol, ?-euphorbol, taraxasterol, tirucallol. Flavonoid dan tanin, bermanfaat untuk penanganan luka terbuka. Penelitian ini menggunakan design eksperimental laboratorium dengan tujuan untuk meneliti pengaruh dari sediaan krim ekstrak etanol Batang Patah Tulang terhadap penyembuhan luka sayat pada tikus jantan putih (wistar), menggunakan pendekatan pretest postest one group design. Populasi dalam penelitian ini menggunakan 30 tikus, jumlah sampel yang diambil sebanyak 25 tikus dibagi dalam 5 kelompok. Teknik pengambilan sampel menggunakan rumus Federer. Metode uji yang digunakan yaitu uji Shapiro Wilk, uji Test of Homogeneity of Variances dan uji One Way Anova. Pada penelitian ini menggunakan ekstrak etanol 10% waktu penyembuhan 11 hari, ekstrak 20% selama 9 hari, ekstrak 30% dan kontrol positif selama 7 hari dan pada kontrol negative paling lama yaitu 12 hari. Dari hasil uji yang diperoleh krim ekstrak etanol Herba Patah Tulang mempengaruhi waktu penyembuhan luka sayat pada tikus jantan putih.
Hubungan Kombinasi Oral Diabetes dan Hipertensi terhadap Interaksi Obat pada Pasien Rawat Jalan Puskesmas Kedung-1 Retnowati, Eko; Nirmala, N; Lestari, Devi Renha
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diabetes melitus (DM) menjadi penyakit tren saat ini, kejadiannya meningkat 55%. WHO menyatakan angka penderita DM diperkirakan mencapai 366 juta (2030) di dunia, yang menjadikan Indonesia peringkat ke-4 setelah India, China, Amerika Serikat dengan prevalensi 8,6%. Riskesdes menyatakan prevalensi DM meningkat 6,9% ke 10,9%. DM menempati urutan kedua setelah hipertensi di kabupaten Jepara (14,97%). Dan kenaikan 7,8% juga terjadi pada jumlah penyakit diagnosa DM di Puskesmas Kedung I Jepara Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan obat DM tipe 2 komplikasi hipertensi dengan interaksi obat pada pasien rawat jalan di Puskemas Kedung I Jepara Penelitian ini merupakan penelitian non-eksperimental dengan jenis observasional. Pendekatan waktu cross sectional dan pengambilan data secara retrospektif terhadap data rekam medis pasien (Juli 2020 – Juni 2021). Metode pengumpulan data menggunakan data kuantitatif, dianalisis menggunakan analisa univariat dan bivariat. Populasi penelitian ini sebanyak 47 pasien. Teknik sampling menggunakan total sampling didapatkan 43 sampel (4 sampel drop out). Hasil penelitian didapatkan ada hubungan antara oral diabetes dan hipertensi dengan interaksi obat dengan p-value 0,000 < 0,05, dan ada hubungan antara oral diabetes dan hipertensi dengn tingkat keparahan interaksi obat dengan p-value 0,000 < 0,05
Rasionalitas Penggunaan Parasetamol Pasien Anak 1-12 Tahun Dengue Hemorrhagic Fever di Instalasi Rawat Inap RS Sholihah, Sitta Hasanatin; Retnowati, Eko; Fitria, Noor Elvina Lailatul
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dengue Hemorhagic Fever (DHF) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Penyakit ini lebih mudah menyerang anak-anak. Fase DHF yang pertama adalah demam, sehingga perlu diberikan parasetamol sebagai antipiretik atau penurun demam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rasionalitas dari kategori tepat indikasi, dosis, cara pemberian, lama pemberian, dan interval waktu penggunaan parasetamol pada pasien anak usia 1-12 tahun Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Islam Sunan Kudus. Jenis penelitian analisis deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional yang bersifat retrospektif. Penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan mengambil sampel 71 responden. Instrumen yang digunakan adalah data rekam medis dan lembar cheklist. Data terkumpul kemudian dianalisa menggunakan analisa univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 69 pasien (97,2%) dikategorikan tepat indikasi, 12 pasien (97,2%) dikategorikan tepat dosis, 63 pasien (88,7%) dikategorikan tepat cara pemberian, 17 pasien (23,9%) dikategorikan tepat lama pemberian, 56 pasien (78,9%) dikategorikan tepat interval waktu pemberian. Sementara sebanyak 2 pasien (2,8%) dikategorikan tidak tepat indikasi, 59 pasien (83,1%) dikategorikan tidak tepat dosis, 8 pasien (11,3%) dikategorikan tidak tepat cara pemberian, 54 pasien (76,1%) dikategorikan tidak tepat lama pemberian, 15 pasien (21,1%) dikategorikan tidak tepat interval waktu pemberian. Rasionalitas penggunaan parasetamol di instalasi rawat inap Rumah Sakit Islam Sunan Kudus lebih banyak daripada yang tidak rasional.