Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Studi Komparatif Matan al-Ghayah Wa at-Taqrib dan Matan Zaad al-Mustaqni Tentang Metode Shalat Priyambodo, Bambang; Hidayat, Syamsul; Muthoifin, M; Hambali, Ahmad Imam
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Mahasiswa (Student Paper Presentation)
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Adanya lebih dari satu madzhab fiqih dalam satu daerah atau negara menyebabkan adanya perbedaan di dalam amaliah satu ibadah. Seringkali perbedaan amaliah tersebut di anggap sesuatu hal yang salah oleh satu pihak atau saling menyalahkan di antara mereka dan tidak jarang diakhiri dengan permusuhan. Misalnya dalam satu tempat ada sekelompok jamaah yang berkeyakinan imam harus mengeraskan bacaan bismillah pada sholat jahr sedangkan kelompok lain tidak mengeraskan bacaan bismillah pada sholat jahr kemudian mereka sholat jama?ah dalam satu masjid, tentu hal ini akan menimbulkan permasalahan. Contoh lain, bacaan qunut dalam sholat shubuh. Penelitian ini akan membandingkan amaliah shalat jama?ah di antara madzhab Imam Syafi?i dan madzhab Imam Ahmad di dalam Matan Ghayah wa at-Taqrib dan Matan Zaad Al-Mustaqni. Fokus penelitian adalah menganalisis perbedaan amaliah sholat berjamaah serta bagaimana cara menyikapi perbedaan-perbedaan tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan analisis komparatif dan termasuk penelitian kepustakaan (library research). Data primer yang ada, yaitu kitab Matan Ghayah wa at-Taqrib dan kitab Zaad Al-Mustaqni akan dibandingkan dan dianalisis satu persatu kemudian di cari perbedaan di antara kedua matan tersebut. Selanjutnya akan dijelaskan cara menyikapi perbedaaan-perbedaan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan-perbedaan pokok di antara kedua matan. Perbedaan-perbedaan tersebut antara lain: hukum shalat jama?ah, hukum niat menjadi imam bagi imam, hukum membaca surat Al-fatihah bagi makmum, keabsahan keimaman anak kecil (yang belum baligh) dan keabsahan posisi makmum laki-laki sendirian berdiri di sebelah kiri imam atau makmum sendirian di belakang imam atau di belakang barisan seorang diri. Perbedaan-perbedaan fiqih sudah terjadi pada masa awal agama Islam yang disebabkan perbedaan metode istimbath atau menyimpulkan hukum dari dalil (Al-Qur?an dan Sunnah). Maka, perbedaan fiqih pada umumnya dan khususnya di dalam permasalahan sholat harus disikapi dengan ilmu yang benar, akal pikiran terbuka, lapang dada dan tidak fanatik kepada satu kelompok (golongan) atau madzhab.
Analysis of the Effect of Evaluation and Innovation in the Development of Construction Safety Culture on the Safety Leadership Model using SEM Approach Taqwa, Fadhila Muhammad Libasut; Priyambodo, Bambang; Subkhan, Subkhan; Naibaho, Pio Ranap Tua
Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Sipil Vol. 9 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Ibn Khaldun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/komposit.v9i2.20134

Abstract

In the construction sector, the Construction Safety Management System (SMKK) has been determined by the Regulation of the Minister of Public Works No. 10 of 2021 as a reference for addressing the risk of industrial accidents and improving building safety. Full implementation of occupational safety (K3) can minimize the risk of work accidents. However, in reality, there are still many obstacles for companies and employees, and many accidents in the workplace are caused by unsafe behavior factors by the workers themselves. The methodology used in this study involves various approaches, such as literature review and primary data acquisition through questionnaires targeting respondents in construction project environments. The collected data will be analyzed using the Structural Equation Modeling method to identify important variables. Data processing was performed using the Smart-PLS version 4.1.0.1 application to determine the outer and inner models. Hypothesis testing was conducted using bootstrapping, considering the Original Sample values, T-statistics, and P-values. Based on the results, it is concluded that safety leadership has a significant indirect influence on improving safety performance. The strengthening of leadership aspects has the largest impact on improving safety culture, which then influences the improvement of construction safety performance, with an original sample (O) value of 0.273, a sample mean (M) of 0.277, a standard deviation (STDEV) of 0.177, a T-statistic value of 2.324, and a P-value of 0.001. Furthermore, effective safety evaluation (e.g., constructive and systematic evaluation) can help build a stronger safety culture, which in turn will improve overall safety performance. The implementation of innovation in construction processes or safety technology can also encourage better safety behavior among workers, which then contributes to improved safety performance.
Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) pada Proyek Konstruksi Gedung di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan Ibu Kota Negara (IKN) Laksono, Arvidya Esta; Priyambodo, Bambang; Naibaho, Pio Ranap Tua; Sembiring, Kristina
Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Sipil Vol. 9 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Ibn Khaldun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/komposit.v9i2.20136

Abstract

The implementation of the Occupational Safety and Health Management System (SMK3) in construction projects is an absolute necessity considering the high potential risk of work accidents. This study aims to evaluate the extent to which SMK3 is implemented in the construction project of the POLRI and BIN Flats (Rusun) in the Core Area of ​​the Government Center (KIPP) of the National Capital City (IKN). The research method used is a quantitative approach by distributing questionnaires to 106 respondents consisting of project managers, supervisors, and field workers. The results of the analysis show that the average level of SMK3 implementation is in the good category (mean = 4.06 on a scale of 5). The highest indicators are in the safety culture aspect and the role of the K3 manager. However, there are still challenges in the logistics and coordination aspects across jobs. This study recommends increasing the integration of safety technology and regular training for workers.
Analisis Manajemen Pembangkit Listrik Mikrohidro (PLTMH) Kabupaten Puncak Papua Tengah Wonda, Rony Jik; Priyambodo, Bambang
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol 24, No 1 (2024): Februari
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/jiubj.v24i1.4257

Abstract

Micro hydro power plants (PLTMH) are small-scale power plants that are generally built in places that are not touched by the electricity network but the area has sufficient water potential to generate electrical energy. The Puncak Regency of Central Papua is surrounded by mountains and valleys. The only way of transportation is the air route. The condition of Puncak district is also known as a conflict-prone area, so road access is not yet connected between regencies, so currently in and out using the air way. The existing PLTMH can be managed properly so that the community and district government can carry out their activities as usual. For the sake of the progress of the beloved Puncak Regency, it is one of the responsibilities for the community, the government, community leaders and security to take care of it together so that the area we love can progress.
ANALISIS OPERASI DAN PEMELIHARAAN BENDUNGAN DARI SEGI INSTRUMENTASI BENDUNGAN (STUDI KASUS BENDUNGAN SEI GONG DI KOTA BATAM) Priyambodo, Bambang; Muflihun, Muflihun
Media Bina Ilmiah Vol. 18 No. 3: October 2023
Publisher : LPSDI Bina Patria

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33758/mbi.v18i3.476

Abstract

Tujuan penulisan tesis ini adalah untuk mengetahui dari segi sistem instrumentasi bendungan untuk mencegah apakah faktor-faktor penyebab kerusakan/kegagalan atau jebolnya bangunan bendungan. Metode yang digunakan didalam penelitian ini adalah dilakukan instrumentasi geoteknik pada tubuh bendungan dan sekitarnya yang meliputi pemasangan alat-alat (instrumen) pemantau, melakukan pengukuran atau pembacaan instrumen terpasang serta melakukan evaluasi dan analisis terhadap keamanan bendungan pelaksanaan bangunan proyek Bendungan Sei Gong yang merupakan salah satu bendungan di Kota Batam yang akan menjadi sumber air masyarakat Kota Batam secara sistematis, faktual dan akurat. Diharapkan untuk memperoleh data dan informasi mengenai perilaku bendungan terutama pada saat konstruksi, pengisiaan awal, dan saat pengoperasian air waduk, serta menilai dan memeriksa keamanan bendungan. penjaminan tentang keamanan bendungan menjadi tuntutan yang sangat utama/penting, dan jaminan keamanan bendungan tersebut, disamping amat sangat tergantung kepada akurasi perencanaan dan pada saat pelaksanaan pembangunannya juga tergantung kepada tahap operasi dan pelaksanaan pemeliharaan, serta pengamatan (surveillance), pemantauan (monitoring) secara intensip dan terus menerus terhadap perilaku bendungan dan bangunan fasilitasnya.