Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pemeriksaan Histerosalpingografi (HSG) pada Kasus Infertilitas Faktor Tuba di RS “ Ibnu Sina” YW UMI Erlin Syahril; Nasrudin Andi Mappaware; M. Hamsah; Wirawan Harahap; Farah Ekawati; Dian Fahmi Utami
Wal'afiat Hospital Journal Vol 1 No 2 (2020): Wal'afiat Hospital Journal
Publisher : Rumah Sakit Ibnu Sina, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (568.29 KB) | DOI: 10.33096/whj.v1i2.40

Abstract

Pendahuluan: Infertilitas adalah tidak terjadinya kehamilan setelah periode satu tahun dengan hubungan seksual teratur tanpa kontrasepsi. Kerusakan atau gangguan pada tuba diketahui dapat menyebabkan infertilitas. Sebanyak 35% kasus infertilitas disebabkan oleh adanya kerusakan tuba.Metode: Tinjauan PustakaHisterosalpingografi (HSG) merupakan prosedur pemeriksaan uterus dan tuba fallopi menggunakan radiografi. Prosedur ini dapat digunakan untuk memeriksa dan mendeteksi kelainan-kelainan kongenital, leimioma, perlengketan (synechiae), polip, oklusi tuba, salpingitis isthmica nodosum, hidrosalping, dan adhesi perituba. Persiapan pasien yang dilakukan pada pemeriksaan HSG di Instalasi Radiologi RS “Ibnu Sina” YW UMI adalah pemeriksaan dilakukan pada hari ke 10-14 dari menstruasi pertama, tidak diperkenankan melakukan hubungan suami isteri. Teknik pemeriksaan HSG pada kasus infertilitas karena faktor tuba di Instalasi Radiologi RS “Ibnu Sina” YW UMI menggunakan proyeksi Anteroposterior (AP) setelah pemasukan media kontras dalam 2 tahap yaitu Tahap pertama yaitu proyeksi AP setelah pemasukan media kontras 5cc dan tahap kedua proyeksi AP setelah pemasukan media kontras 10 cc berssamaan dengan dilakukannya ekspos pada pasien.Kesimpulan: Teknik pemeriksaan Hysterosalpingography (HSG) di Instalasi Radiologi RS “Ibnu Sina” YW UMI pada Infertilitas primer karena faktor tuba dilakukan dengan menggunakan proyeksi AP setelah pemasukan media kontras dan dilakukan dalam 2 tahap yaitu Pemasangan Alat dan Pemasukan Media Kontras dan Teknik Radiografi memiliki efektifitas yaitu dapat manampakkan spill atau tumpahan media kontras sampai ke tuba fallopi dan membatasi dosis yang diterima pasien. Di samping itu, teknik pemeriksaan dengan hanya proyeksi AP setelah pemasukan media kontras dalam 2 tahap untuk beberapa kelainan seperti kista pada uterus tidak dapat menunjukkan lokasinya kelainan tersebut.
Support Kebut Vaksinasi Sulsel Tim Vaksinator Covid-19 Universitas Muslim Indonesia Arni Isnaini Arfah; Syamsu Rijal; Nasrudin AM2; Armanto Makmun; Asrini Safitri; Febie Irsandy; Yusriani Mangerangi; M. Hamsah; Fendy Dwimartyono; Muhammad Mursyid; Agung Dirgantara; Rahmawati Rahmawati; Anna Sari Dewi; Zulfiyah Surdam; Rasfayanah Rasfayanah; Andi Sitti Fahirah; Eny Arlini Wello; Zulfahmidah Zulfahmidah; Sri Wahyuni Gayatri; Dian Amelia Abdi; Edward Pandu Wiriansya; Zulfitriani Murfat; Lisa Yuniaty; Sri Wahyu; Arina Fathiyyah; Santriani Hadi
Jurnal Pengabdian Kedokteran Indonesia Vol 3 No 1 (2022): Maret 2022 (Reuploaded Article Due to Website Crushed Down Months Ago)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (370.991 KB) | DOI: 10.33096/jpki.v3i1.175

Abstract

Kegiatan yang berorientasi kepada masyarakat merupakan merupakan salah satu tridarma perguruan dibidang pengabdian. Kami dari dosen-dosen dan mahasiswa Universitas Muslim Indonesia Fakultas Kedokteran, Fakultas Kesehatan Masyarakat, (Prodi Kebidanan dan Keperawatan), Fakultas Farmasi, dan Rumah Sakit Ibnu Sina, dibawah arahan koordinasi Dekan Fakultas kedokteran UMI Ayahanda Prof. dr. H. Syarifuddin Wahid, Ph.D, Sp. PA (K), Sp.F berkoordinasi bersana dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat (Ketua Prodi Keperawatan dan Kebidanan) serta dekan Farmasi menyalurkan bantuan tim vaksinator dalam mendukung peningkatan vaksin di Indonesia, khususnya di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan atas himbauan dari Dinas Kesehatan Provinsi Kota Makasssar. Tujuan pengabdian ini untuk pencapaian target warga yang divaksin dapat mencapai target diatas 70%, baik vaksin pertama ataupun vaksin kedua. Adapun kegiatan ini dilaksanakan selama dua minggu sejak 20 - 31 Desember 2021 di beberapa titik desa Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan: wilayah Polut ada 5 kelurahan/desa, wilayah Marboada 5 kelurahan/desa, wilayah Pattalassang ada 5 kelurahan/desa, dan wilayah Galesong ada 9 kelurahan/desa. Diharapkan sebagai pengalaman dan pembelajaran agar segala kritik dan saran yang disampaikan dapat diperbaiki lagi pada kegiatan selanjutnya.
Pemeriksaan Histerosalpingografi (HSG) pada Kasus Infertilitas Faktor Tuba di RS “ Ibnu Sina” YW UMI Erlin Syahril; Nasrudin Andi Mappaware; M. Hamsah; Wirawan Harahap; Farah Ekawati; Dian Fahmi Utami
Wal'afiat Hospital Journal Vol 1 No 2 (2020): Wal'afiat Hospital Journal
Publisher : Rumah Sakit Ibnu Sina, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (568.29 KB) | DOI: 10.33096/whj.v1i2.40

Abstract

Pendahuluan: Infertilitas adalah tidak terjadinya kehamilan setelah periode satu tahun dengan hubungan seksual teratur tanpa kontrasepsi. Kerusakan atau gangguan pada tuba diketahui dapat menyebabkan infertilitas. Sebanyak 35% kasus infertilitas disebabkan oleh adanya kerusakan tuba.Metode: Tinjauan PustakaHisterosalpingografi (HSG) merupakan prosedur pemeriksaan uterus dan tuba fallopi menggunakan radiografi. Prosedur ini dapat digunakan untuk memeriksa dan mendeteksi kelainan-kelainan kongenital, leimioma, perlengketan (synechiae), polip, oklusi tuba, salpingitis isthmica nodosum, hidrosalping, dan adhesi perituba. Persiapan pasien yang dilakukan pada pemeriksaan HSG di Instalasi Radiologi RS “Ibnu Sina” YW UMI adalah pemeriksaan dilakukan pada hari ke 10-14 dari menstruasi pertama, tidak diperkenankan melakukan hubungan suami isteri. Teknik pemeriksaan HSG pada kasus infertilitas karena faktor tuba di Instalasi Radiologi RS “Ibnu Sina” YW UMI menggunakan proyeksi Anteroposterior (AP) setelah pemasukan media kontras dalam 2 tahap yaitu Tahap pertama yaitu proyeksi AP setelah pemasukan media kontras 5cc dan tahap kedua proyeksi AP setelah pemasukan media kontras 10 cc berssamaan dengan dilakukannya ekspos pada pasien.Kesimpulan: Teknik pemeriksaan Hysterosalpingography (HSG) di Instalasi Radiologi RS “Ibnu Sina” YW UMI pada Infertilitas primer karena faktor tuba dilakukan dengan menggunakan proyeksi AP setelah pemasukan media kontras dan dilakukan dalam 2 tahap yaitu Pemasangan Alat dan Pemasukan Media Kontras dan Teknik Radiografi memiliki efektifitas yaitu dapat manampakkan spill atau tumpahan media kontras sampai ke tuba fallopi dan membatasi dosis yang diterima pasien. Di samping itu, teknik pemeriksaan dengan hanya proyeksi AP setelah pemasukan media kontras dalam 2 tahap untuk beberapa kelainan seperti kista pada uterus tidak dapat menunjukkan lokasinya kelainan tersebut.