Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

DIET PADA SAAT ISOLASI MANDIRI COVID-19 Rachmat Faisal Syamsu; Mona Nulanda; Hermiaty Hermiaty Nasruddin; Zulfitriani Murfat; Sulfiani Sulfiani
Molucca Medica VOLUME 14, NOMOR 2, OKTOBER 2021
Publisher : Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (151.801 KB) | DOI: 10.30598/molmed.2021.v14.i2.176

Abstract

Penyakit Coronavirus 2019 (COVID-19) merupakan penyakit infeksi severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) telah menyebabkan Pandemic Global dan menjadi masalah kesehatan masyarakat serius. Saat virus ini berhasil masuk kedalam tubuh bisa mengakibatkan gangguan sistem imun dan inflamasi sehingga memerlukan tatalaksana yang komprehensif termasuk terapi gizi. Proses infeksi virus dan inflamasi dapat meningkat risiko terjadinya malnutrisi. Untuk mencegahnya diperlukan perhitungan kebutuhan energi yang sesuai. Pada pasien COVID-19 terjadi ketidakseimbangan kebutuhan energi. Pada kondisi ini terjadi peningkatan konsumsi energi. Pemenuhan kebutuhan energi, makronutrien(karbohidrat, protein, lemak), mikronutrie (mineral dan vitamin), cairan, dan zat-zat gizi yang mampu meningkatkan sistem immunomodulator, anti inflamasi, anti oksidan dan probioti . Orang yang perlu melakukan isolasi mandiri adalah siapapun yang memiliki gejala sakit seperti demam, batuk, atau pilek, nyeri tenggorokan, atau gejala penyakit pernafasan lainnya.
Analysis of Comorbidity Disease as A Risk Factor COVID-19 Death Andi Rizaldi Kurniawan Misbah; Zulfitriani Murfat; Rahmawati; Indah Lestari Daeng Kanang
Nusantara Science and Technology Proceedings Federation of Islamic Medical Associations
Publisher : Future Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11594/nstp.2022.2210

Abstract

The COVID-19 disease which became a pandemic in early 2020 was caused by SARS-CoV-2 which attacks the human respiratory system. The transmission of COVID-19 that occurs through human-to-human transmission causes a high risk of infection worldwide. A high-risk factor for death from COVID-19 occurs in people who have comorbidities that aggravate symptoms in COVID-19 patients. Although the incidence of this disease is not influenced by age and gender, the fact that most deaths from COVID-19 occur in elderly men. Comorbidities play an important role in the infection process that occurs, presumably due to an increase in the expression of the ACE2 enzyme, and a decrease in the cellular immune system. This literature review aims to determine the role of comorbid disease as a risk factor for COVID-19 death. This paper was prepared using the Literature Review method with a Narrative Review approach. By referring to research results from reputable national and international journals from 2020 to 2021 through the Pubmed, Clinical Key, and Google Scholar databases. Based on the analysis of the Literature Review, it was found that the presence of comorbid diseases increases the risk of infection, exacerbates symptoms, and death in COVID-19 patients. The comorbid disease with the highest mortality rate was found in hypertension, followed by diabetes mellitus, cardiovascular disease, chronic obstructive pulmonary disease (COPD), and cancer. Patients who have more than one co-morbidity have a higher risk of death if they are infected with COVID-19. Comorbid diseases will increase the risk of death in COVID-19 patients.
STATUS GIZI WANITA USIA REPRODUKTIF TERHADAP PENYAKIT DIABETES MELITUS TIPE 2 Zulfitriani Murfat; Rasfayanah Rasfayanah; Rachmat Faisal Syamsu; Asrini Safitri; Nur Ashianty Hadijah
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 6 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v6i1.2919

Abstract

Nutritional status is the main parameter that is widely used in monitoring the suitability of daily nutritional intake with nutritional needs. Assessment of nutritional status is one way of measuring to detect a balance disorder between nutrients and daily needs that can trigger health problems, namely diabetes mellitus. This study uses the Literature Review method by referring to national and international articles that are relevant to the research study. There are 17 articles obtained through the Pubmed database, Clinical Key, Google Scholar and Openknowledgemaps from 2017 to 2021. Based on the analysis results of this research study, it can be concluded that women are more at risk of having a tendency to suffer from diabetes mellitus because physically there is an increase in nutritional status which is influenced by hormones. during preconception, pregnancy and menopause. Lifestyle changes are an effort to reduce risk factors for diabetes mellitus
Pola Makan Dan Kadar Asam Urat Terhadap Risiko Preeklampsia RSIA Sitti Khadijah 1 2018 M Hamsah; Zulfitriani Murfat; Rosmiati Rosmiati
Wal'afiat Hospital Journal Vol 1 No 1 (2020): Wal'afiat Hospital Journal
Publisher : Rumah Sakit Ibnu Sina, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (287.294 KB) | DOI: 10.33096/whj.v1i1.21

Abstract

Preeklampsia merupakan salah satu masalah kesehatan penyebab kematian ibu selain karena perdarahan dan infeksi, selain itu juga merupakan penyebab kematian dan morbiditas perinatal yang sangat tinggi. Menurut Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) Angka Kematian Ibu tahun 2012 meningkat sekitar 359/100.000 kelahiran hidup tahun 2007, penyebab kematian ibu di Indonesia adalah preeklampsia 24%, perdarahan 39%, eklamsia 34%, infeksi 7%, partus lama 5%, abortus 5%, dan lainnya 9%. Sekitar 82% pada persalinan ibu yang berusia muda 14-20 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan pola makan dan kadar asam urat terhadap risiko kejadian preeklampsia pada ibu hamil di RSIA Sitii Khadijah 1 Makassar. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan cross – sectional teknik purposive samplingdengan mengambil seluruh pasien yang memenuhi kriteria inklusi sampel yaitu 34 responden.Pengumpulan data pola makan menggunakan food model dan formulir food recall 24 jam, sampel asam urat diambil menggunakan alat Easy Touch. Data yang telah terkumpul dianalisa dengan menggunakan program Nutrisurvey dan SPSS. Hasil yang diperoleh pada asupan karbohidrat (p: 0,024), lemak (p: 0,008), energy (p: 0,021), natrium (p: 0,026), dan rendahnya vitamin C (p: 0,024) berdasarkan data analisis Chi-Square bermakna dengan nilai p<0,05 yang berarti ada hubungan dengan kadar asam urat terhadap risiko kejadian preeklampsia. Sedangkan pada asupan protein (p: 0,76) tidak bermakna dengan nilai p lebih dari 0,05 yang berarti tidak ada hubungan dengan kadar asam urat terhadap risiko kejadian preeklampsia.
Penelitian Hubungan Kadar LDL(Low Density Lipoprotein) Dengan Tumor Payudara Yang Dicurigai Berisiko Maligna zulfitriani murfat; Prema Hapsari; Reeny Purnamasari; Santriani Hadi; Michaella Almirah
Wal'afiat Hospital Journal Vol 2 No 1 (2021): Wal'afiat Hospital Journal
Publisher : Rumah Sakit Ibnu Sina, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (449.359 KB) | DOI: 10.33096/whj.v2i1.51

Abstract

Kanker payudara adalah salah satu penyakit tidak menular yang cenderung meningkat setiap tahun. Beberapa faktor risiko menyebabkan kanker payudara, salah satunya adalah konsumsi lemak berlebihan yang mengakibatkan hiperlipidemia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara kadar LDL dan insiden tumor payudara yang diduga berisiko terkena penyakit ganas. Penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan pendekatan penampang. Sampel dalam penelitian tersebut adalah pasien yang dirawat di Bedah Poliklinik Onkologi RSUD Ibnu Sina Makassar dengan tumor payudara sebanyak 30 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan pengucilan. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Hasil analisis univariat menunjukkan sebanyak 30 responden dengan tumor payudara dengan rentang usia terbanyak 31-40 tahun (37%), diikuti oleh usia 20-30 dan 41-50 tahun (20%), dan usia lebih dari 50 tahun ( 17%) , jenis tumor payudara terbanyak adalah jenis jinak dan kadar LDL tinggi pada jenis tumor payudara benigna dan maligna. Analisis bivariasi menggunakan Uji Chi-Square menunjukkan bahwa niai p 0,025, yang lebih kecil dari nilai p kurang dari 0,05, hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara kadar LDL dan insiden tumor payudara yang diduga berisiko ganas. Kesimpulan dari penelitian ini adalah hubungan antara tingkat LDL dan insiden tumor payudara yang diduga berisiko ganas.
Tingkat Pengetahuan Wanita Usia Subur (WUS) Tidak Berhubungan Dengan Sikap, dan Perilaku Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) Zulfitriani Murfat
Wal'afiat Hospital Journal Vol 2 No 2 (2021): Wal'afiat Hospital Journal
Publisher : Rumah Sakit Ibnu Sina, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/whj.v2i2.79

Abstract

Breast cancer is one of the non-communicable diseases that is ranked second in the world that mostly affects women. The cause of high cases of death from breast cancer can occur due to delays in detecting breast abnormalities. One way to detect breast cancer is to perform a breast self-examination (BSE). The correct way to do breast self-examination must be supported by experience and attitude in practicing BSE. This study aims to determine how the level of knowledge, attitudes, and behavior of women of childbearing age relate to breast self-examination. This research is a descriptive-analytic study with a cross-sectional approach. This research was conducted at the Faculty of Medicine, the Universitas Muslim Indonesia using a total sampling technique of 114 people according to the inclusion and exclusion criteria. The results of this study indicate that the majority of respondents are at the age of 18 years (57%) and age 20 years (3%). The level of knowledge to realize as much (69.3%) with good knowledge and as much as (30.7%) with less knowledge. Knowledge of the attitudes and behavior of breast self-examination that is good (53.5%) and less (46.5%), based on the results of the chi-square test shows that there is no significant relationship between the level of knowledge with attitudes and behavior how to do consciously with p-value = 0.482. The conclusion is that there is no relationship between the level of knowledge with the attitudes and behavior of women of childbearing age on breast self-examination (BSE).
Analisa Tingkat Pengetahuan tentang Shalat pada Pasien RS Ibnu Sina Makassar Rachmat Faisal Syamsu; Nirwana Laddo; Shulhana Mokhtar; Irna Diyana Kartika; Aryanti R. Bamahry; Hermiaty Nasruddin; Zulfitriani Murfat; Annisa Duratul Hikmah
UMI Medical Journal Vol 7 No 2 (2022): UMI Medical Journal
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/umj.v7i2.213

Abstract

Latar belakang: Jumlah Penduduk muslim Indonesia berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri, sebanyak 237,53 juta jiwa per 31 Desember 2021. Sebagai umat muslim, beribadah sangat penting bagi kehidupan; dapat meningkatkan pikiran positif, sehingga membantu proses penyembuhan ketika sakit. Tujuan penelitian untuk mengetahui pelaksanaan shalat 5 waktu, pemahaman mengenai tata cara shalat, serta pentingnya shalat dalam keadaan sakit. Metode: Menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Teknik pengambilan data yaitu dengan pengisian kuisioner dan menggunakan analisa Univariat. Hasil: pasien RS Ibnu Sina Makassar mengenai pelaksanaan shalat 5 waktu masih tergolong buruk dengan persentase 51.9%, akan tetapi tingkat pengetahuan tentang tata cara shalat tergolong baik dengan persentase 68.9%, serta tingkat pengetahuan tentang hukum shalat tergolong baik dengan persentase 80.0%. Kesimpulan: Pasien RS Ibnu Sina Makassar dari segi kesadaran masih kurang, khususnya pada pelaksanaaan ibadah shalat 5 waktu dalam keadaan sakit. Akan tetapi, dari segi pengetahuan sudah sangat paham akan tata serta hukum-hukum shalat dalam keadaan sakit.
Penyuluhan dan Tatalaksana Etika Batuk Dan Bersin Sebagai Pencegahan Penyakit ISPA di Kabupaten Gowa Zulfitriani Murfat; Rachmat Faisal Syamsu; wawan susilo
Jurnal Pengabdian Kedokteran Indonesia Vol 2 No 1 (2021): Maret 2021
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (839.635 KB) | DOI: 10.33096/jpki.v2i1.122

Abstract

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan penyakit yang ditularkan melalui droplet yang diketahui atau tidak diketahui penyebabnya. Penularan dapat terjadi melalui kontak (termasuk kontaminasi tangan oleh sekret saluran pernapasan, mulut dan hidung) dan melalui udara dengan jarak dekat saat dilakukan tindakan yang berhubungan dengan saluran napas. Untuk mencegah penularannya maka penting untuk tidak mengabaikan pencegahan dan pengendalian infeksi untuk mencegah kejadian luar biasa. Metode yang digunakan dengan memberikan penyuluhan dan tatalaksana etika batuk dan bersin yang benar sebagai upaya pencegahan penyakit infeksi saluran napas atas (ISPA) di Kabupaten Gowa.
Support Kebut Vaksinasi Sulsel Tim Vaksinator Covid-19 Universitas Muslim Indonesia Arni Isnaini Arfah; Syamsu Rijal; Nasrudin AM2; Armanto Makmun; Asrini Safitri; Febie Irsandy; Yusriani Mangerangi; M. Hamsah; Fendy Dwimartyono; Muhammad Mursyid; Agung Dirgantara; Rahmawati Rahmawati; Anna Sari Dewi; Zulfiyah Surdam; Rasfayanah Rasfayanah; Andi Sitti Fahirah; Eny Arlini Wello; Zulfahmidah Zulfahmidah; Sri Wahyuni Gayatri; Dian Amelia Abdi; Edward Pandu Wiriansya; Zulfitriani Murfat; Lisa Yuniaty; Sri Wahyu; Arina Fathiyyah; Santriani Hadi
Jurnal Pengabdian Kedokteran Indonesia Vol 3 No 1 (2022): Maret 2022 (Reuploaded Article Due to Website Crushed Down Months Ago)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (370.991 KB) | DOI: 10.33096/jpki.v3i1.175

Abstract

Kegiatan yang berorientasi kepada masyarakat merupakan merupakan salah satu tridarma perguruan dibidang pengabdian. Kami dari dosen-dosen dan mahasiswa Universitas Muslim Indonesia Fakultas Kedokteran, Fakultas Kesehatan Masyarakat, (Prodi Kebidanan dan Keperawatan), Fakultas Farmasi, dan Rumah Sakit Ibnu Sina, dibawah arahan koordinasi Dekan Fakultas kedokteran UMI Ayahanda Prof. dr. H. Syarifuddin Wahid, Ph.D, Sp. PA (K), Sp.F berkoordinasi bersana dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat (Ketua Prodi Keperawatan dan Kebidanan) serta dekan Farmasi menyalurkan bantuan tim vaksinator dalam mendukung peningkatan vaksin di Indonesia, khususnya di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan atas himbauan dari Dinas Kesehatan Provinsi Kota Makasssar. Tujuan pengabdian ini untuk pencapaian target warga yang divaksin dapat mencapai target diatas 70%, baik vaksin pertama ataupun vaksin kedua. Adapun kegiatan ini dilaksanakan selama dua minggu sejak 20 - 31 Desember 2021 di beberapa titik desa Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan: wilayah Polut ada 5 kelurahan/desa, wilayah Marboada 5 kelurahan/desa, wilayah Pattalassang ada 5 kelurahan/desa, dan wilayah Galesong ada 9 kelurahan/desa. Diharapkan sebagai pengalaman dan pembelajaran agar segala kritik dan saran yang disampaikan dapat diperbaiki lagi pada kegiatan selanjutnya.
Pelatihan Cuci Tangan Yang Baik dan Pelatihan Penilaian Klinis Status Gizi Pada Murid Tk dan Sd Sri Wahyuni gayatri Basri; Zulfitriani Murfat
Jurnal Pengabdian Kedokteran Indonesia Vol 3 No 1 (2022): Maret 2022 (Reuploaded Article Due to Website Crushed Down Months Ago)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (929.133 KB) | DOI: 10.33096/jpki.v3i1.177

Abstract

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat adalah sekumpulan perilaku yang dipraktikkan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran yang menjadikan individu/kelompok dapat menolong dirinya sendiri dalam bidang kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan derajat kesehatan masyarakat. Di Indonesia terdapat lebih dari 250.000 sekolah negeri, swasta maupun sekolah agama dari berbagai tindakan. Sekolah selain berfungsi sebagai tempat pembelajaran juga dapat menjadi ancaman penularan penyakit jika tidak dikelola dengan baik. Lebih dari itu, usia sekolah bagi anak juga merupakan masa rawan terserang berbagai penyakit. Faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi status gizi seseorang adalah lingkungan fisik, biologis, budaya, sosial, ekonomi, dan politik. Ada beberapa faktor yang membantu tercapainya status gizi yang baik, antara lain aktifitas fisik, interaksi social dan pemilihan makanan. Kegiatan dilakukan dengan memberikan materi penyuluhan mengenai cuci tangan dan penilaian gizi klinis. Pada Lokasi pertama di TK Madania diikuti oleh 30 orang murid TK A dan TK B dengan memberikan materi Penyuluhan Cara Cuci Tangan Yang Baik dan Cara Penilaian Gizi Klinis dengan mengukur Tinggi Badan (TB) dan Berat Badan (BB) masing-masing murid. Didapatkan seluruh murid yang berjumlah 30 orang gizi baik. Pada Lokasi kegiatan pengabdian yang kedua di SD Lakkang,Pulau Lakkang diikuti oleh 35 orang murid SD kelas 1 dan 2 dengan memberikan materi Penyuluhan Cara Cuci Tangan Yang Baik dan Cara Penilaian Gizi Klinis dengan mengukur Tinggi Badan (TB) dan Berat Badan (BB) masing-masing murid. Didapatkan ada 30 orang murid gizi baik dan 5 orang gizi sedang.
Co-Authors Abdul Mubdi Ardiansar Agung Dirgantara Agung Dirgantara Ahyar, Muammar Alhumaerah, Musdalifah Almirah, Michaella Amrizal Muchtar Anas, Ali Andi Masdipa Andi Masipa Andi Rizaldi Kurniawan Misbah Andi Sitti Fahirah Andi Suleha Anggita, Dwi Anna Sari Dewi Annisa Duratul Hikmah Ardiansar, Abdul Mubdi Arina Fathiyyah Armanto Makmun Arni Isnaini Arfah Arni Isnaini Arfah Aryanti R. Bamahry Aryanti R. Bamahry Asrini Safitri Asrini Safitri Bamahry R., Aryanti Dahlia Dahlia Dahliah Dahliah Dian Amelia Abdi Dian Fahmi Utami Dwi Anggita Edward Pandu Wiryansyah Eny Arlini Wello Farah Ekawati Mulyadi Fattah, Nurfachanti Fattah, Nurfachanti Fattah Febie Irsandi Syahruddin Febie Irsandy Fendy Dimartyono Fendy Dwimartyono Gayatri, Sri Wahyuni Hadi, Santriani Hamsah, M Hamsah, Muhammad Hermiaty Hermiaty Nasruddin Hermiaty Nasaruddin Hermiaty Nasruddin Ida Royani Ida Royani Iin Widya Ningsih Indah Lestari Daeng Kanang Irma Yuniar Irmayanti Haidir Bima Irna Diyana Kartika Irna Diyana Kartika K Kanang, Indah Lestari Daeng Karim, Marzelina Lisa Yuniaty M Hamsah M. Hamsah Makmun, Armanto Marlyanti Rahmah Akib Michaella Almirah Mona Nulanda Muh. Mursyid Muhammad Farhan Hadytiaz Muhammad Mursyid Muthiah Raghdah Fakhirah mutiara mutiara N. Hamzah, Pratiwi Nabila Nasrudin Andi Mappaware Nasrudin Andi Mappaware Ningsi, Iin Widya Nirwana Laddo Nur Ashianty Hadijah Nur Fadhillah Khalid Nur Isra Nurafidah Kasmal kasmal Nurelly, Nurelly Nurfadhilah Khalid Nurmadilla, Nesyana Nurul Hikmah Prema Hapsari Purnamasari, Reeny Rachmat Faisal Syamsu Rachmat Faisal Syamsu Rachmat Faisal Syamsu Rachmat Faisal Syamsu Rachmat Faisal Syamsu, Rachmat Faisal Rahmawati Rahmawati Rahmawati Rahmawati Rahmawati Rasfayanah Rasfayanah Rasfayanah Rasfayanah Rasfayanah, Rasfayanah Ratih Natasha Reeny Purnamasari Reny Purnamasari Juhamran Rosmiati Rosmiati Rosmiati Santriani Hadi Saputri, Ade Amelyani Satriani Hadi Shulhana Mokhtar Shulhana Mokhtar Sigit Dwi Pramono Sri Irmandha Kusumardhani Sri Julyani Sri Wahyu Sri Wahyuni Gayatri Sri Wahyuni Gayatri Sri Wahyuni Gayatri Sri Wahyuni gayatri Basri Suleha, Andi Sulfiani Sulfiani Surdam, Zulfiyah Suryo, Ersya Putri Alifya Syamsu Rijal Syamsu Rijal Syarkawi, M. Fathir Faisal Thahir Umi Tanzil Fadhila Utomo Andi Pangnguriseng Uyuni Wahyuni Gayatri, Sri Wahyuni, Arifah Ayu Tri wawan susilo Wiriansya, Edward Pandu Wiriansya, Edward Pandu Yuniar , Irma Yusriani Mangarengi Yusuf, Andini Zulfahmidah Zulfahmidah, Zulfahmidah Zulfiyah Surdam Zulfiyah Surdam