Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Innovative: Journal Of Social Science Research

Reaktualisasi Siri’ sebagai Pembelajaran Nilai Pada Kepemimpinan Masyarakat Bugis-Makassar Bustan, Bustan; Jumadi, Jumadi
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 3 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i3.10588

Abstract

Siri’ bagi masyarakat Bugis-Makassar dapat dimaknai sebagai harga diri, makanya suku Bugis-Makassar sangat menjunjung tinggi siri’. Meski demikian, eksistensi budaya siri’, semakin memudar karena pengaruh perubahan sosial budaya. Seringkali siri’ digandengkan dengan kata siri’ na pesse (Bahasa Bugis) atau siri’ na pacce (Bahasa Makassar), yang berarti penegakan rasa malu (harga diri) dan kokoh pendirian. Pesse atau pacce sebagai landasan solidaritas pada individu masyarakat Bugis-Makassar dengan menunjuk empat prinsip yakni; (1) getting/tantang artinya tegas, (2) lempu’ artinya lurus dalam hal ini jujur, (3) acca artinya pintar, (4) warani artinya berani. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan melakukan studi literatur yang relevan. Kemudian melakukan observasi di daerah Bone dan Makassar. Selanjutnya melakukan wawancara dengan tokoh masyarakat, akademisi dan budayawan dari Suku Bugis-Makassar. Tidak terbantahkan, jika siri’ semakin dibayang-bayangi prilaku yang berbanding terbalik yaitu prilaku mappaka siri’-siri’, (memalukan). Penegakan budaya siri’ dibutuhkan konsistensi dengan memegang teguh siri’. Namun prilaku mappaka siri’-siri’, juga seakan menjadi perbuatan yang dibiarkan dan dibenarkan.
Filsafat Pendidikan Sejarah: Telaah Ontologi, Epistimologi, dan Aksiologi Bustan, Bustan; Sinring, Abdullah
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 2 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i2.19195

Abstract

Kajian tentang filsafat pendidikan sejarah menjadi penting untuk memperdalam pemahaman tentang hakikat, dan tujuan dari pembelajaran sejarah. Tulisan ini membahas tiga dimensi utama dalam filsafat tentang ontologi, epistemologi, dan aksiologi dalam pendidikan sejarah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan basis kajian pustaka. Sumber data berasal dari literatur ilmiah yang relevan. Proses pengumpulan data dilakukan secara sistematis. Analisis data bersifat konseptual tematik, berfokus pada membedah literatur berdasarkan tiga filosofis utama yakni; ontologis, epistimologi, dan aksiologi. Telaah ontologis menyoroti eksistensi sejarah sebagai ilmu dan sebagai peristiwa yang bermakna. Sisi epistemologis, tentang bagaimana sejarah diperoleh, direkonstruksi, dan divalidasi. Kemudian perspektif aksiologis, membahas nilai-nilai yang terkandung dalam pembelajaran sejarah.