Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

TINGKAT KONTAMINASI LOGAM BERAT Fe DAN Zn BERDASARKAN UKURAN SEDIMEN DI PERAIRAN POLEANG TIMUR Sakthyar, Sakthyar; Alrum, Armid; Emiyarti, Emiyarti
Jurnal Sapa Laut Vol 8, No 4: November 2023
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jsl.v8i4.47264

Abstract

Logam berat adalah unsur logam yang mempunyai massa jenis Iebih besar dari 5 gr/cm3. Logam berat yang terdapat di perairan berasal dari sumber alami berupa pelapukan bebatuan dan aktivitas vulkanik. Selain itu, logam berat masuk ke perairan melalui sumber antropogenik yang terkait dengan aktivitas manusia seperti pelayaran, pertambangan, pertanian, industrialisasi, urbanisasi , limpasan air hujan ,dan limbah perkotaan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ukuran butir,kandungan logam Fe dan Zn dan tingkat pencemaran logam Fe dan Zn pada sedimen di perairan Poleang Timur.Metode yang digunakan dalam menganalisis ukuran butir di sedimen menggunakan metode sieving dan analisis logam berat Fe dan Zn di sedimen menggunakan metode AAS(Atomic Absorption Spectrophotometry).Hasil penelitian menunjukkan ukuran butir di sedimen memiliki tiga kategori yaitu pasir kasar, pasir sedang dan pasir halus, Kandungan logam Fe di sedimen pada stasiun 1 berkisar 2663,82 - 8553,29 mg/l dan kandungan logam Zn berkisar 42,39 - 169,00 mg/l. Pada Stasiun 2 kandungan logam Fe berkisar 2835,06 - 3122,25 mg/l dan kandungan logam Zn berkisar 24,15 - 154,49 mg/l.sedangkan pencemaran logam Fe dan Zn pada perairan poleang timur tidak terindikasi tercemar atau terkontaminasi. Kata kunci : Logam berat, Sedimen, Kontaminasi.
KONSENTRASI SEBARAN LOGAM BERAT NIKEL (Ni) PADA AIR DI PERAIRAN KECAMATAN KAPOIALA KABUPATEN KONAWE SULAWESI TENGGARA Azzahrah, Suci; Emiyarti, Emiyarti; Pratikino, A. Ginong
Jurnal Sapa Laut Vol 9, No 2: Mei 2024
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jsl.v9i2.49043

Abstract

Perairan Kecamatan Kapoiala merupakan kawasan yang memiliki 3 muara sungai dan terdapat jetty pertambangan nikel yang mengakibatkan padatnya lalu lintas perairan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan dan sebaran logam berat nikel pada air. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berupa sampel air dengan sampel pendukung berupa parameter fisika dan kimia oseanografi meliputi TSS, pH, salinitas, suhu, kecerahan dan kedalaman. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret 2023. Sampel air dianalisis di Laboratorium Biomolekuler dan Lingkungan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Halu Oleo menggunakan metode Spektrofotometer Serapan Atom (SSA), metode analisis ini digunakan untuk menentukan unsur logam yang terdapat pada sampel. Berdasarkan hasil penelitian konsentrasi logam Ni berada pada rentang 0,0054 – 0,0206 mg/L, konsentrasi tertinggi tereletak pada Muara Sungai Konawe dan konsentrasinya berkurang menuju ke arah laut. Berdasarkan hasil analisis, kadar logam nikel menunjukkan bahwa konsentrasi logam tersebut masih berasa dibawah baku mutu yang ditetapkan oleh PP No. 22 Tahun 2021. Kata kunci: Kapoiala, Nikel, Sebaran, Spektrofotometer Serapan Atom.
TINGKAT KONTAMINASI LOGAM BERAT Pb DAN Cu BERDASARKAN UKURAN SEDIMEN DI PERAIRAN POLEANG TIMUR Savitri, Wa Ode Devilian; Emiyarti, Emiyarti; Erawan, Muhammad Trial Fiar
Jurnal Sapa Laut Vol 8, No 3: Agustus 2023
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jsl.v8i3.47260

Abstract

Sedimen menjadi tempat akumulasi semua senyawa termasuk logam berat. Logam berat merupakan zat pencemar yang berbahaya karena memiliki sifat tidak dapat terdegradasi serta cenderung terakumulasi pada sedimen. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui ukuran sedimen dan tingkat kontaminasi logam Pb dan Cu berdasarkan ukuran sedimen di Perairan Poleang Timur. Untuk menentukan ukuran sedimen menggunakan metode ayakan dengan ukuran 0,5 mm dan 90 µm. Selanjutnya penentuan tingkat kontaminasi logam dalam sedimen menggunakan contamination factor (CF) dan geoacumulation index (I_geo). Berdasarkan penelitian ini diperoleh 3 ukuran sedimen yaitu >0,5mm (pasir kasar), 90 µm-0,5 mm (pasir halus), dan
ANALISIS KANDUNGAN LOGAM BERAT TIMBAL (Pb) PADA AIR LAUT DI PERAIRAN KOTA RAHA KABUPATEN MUNA Tasari, Firman; Emiyarti, Emiyarti; Takwir, Amadhan
Jurnal Sapa Laut Vol 8, No 3: Agustus 2023
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jsl.v8i3.47261

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Perairan Kota Raha, Sulawesi Tenggara yang bertujuan untuk mengetahui kandungan logam berat Pb, status pencemaran, pengaruh variabel lingkungan perairan meliputi suhu, salinitas dan pH, serta sebaran spasialnya. Pengambilan sampel dilakukan sebanyak 5 stasiun di sepanjang Perairan Kota Raha dengan metode purposive sampling. Kemudian di analisis menggunakan Atomic Absorption Spectrophotometry (AAS) untuk mengetahui nilai kandungan Pb. Analisis spasial dilakukan dengan metode interpolasi IDW pada software ArcGIS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar logam Pb di Perairan Kota Raha berkisar antara 0,0015-0,0018 ppm dengan kadar tertinggi berada pada stasiun 4 (perairan Pasar Laino). Berdasarkan KEPMENLH No. 51 Tahun 2004 konsentrasi timbal belum cukup mencemari Perairan Kota Raha. Kata kunci: Kota Raha, Pb, AAS, Analisis spasial
Abundance and Distribution of Microplastics in the Waters of Koroe Onowa Village, Wakatobi Regency Basriah, Basriah; Afu, La Ode Alirman; Emiyarti, Emiyarti
Jurnal Biologi Tropis Vol. 24 No. 2b (2024): Special Issue
Publisher : Biology Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jbt.v24i2b.8320

Abstract

The waters of Koroe Onowa Village, Wakatobi Regency, are at risk of plastic waste contamination due to human activities on land that are carried by currents into the waters. Plastic waste is very dangerous for the health of the aquatic environment, especially marine biota, because the accumulation of microplastics over a long period of time can interfere with the respiratory and digestive tracts of marine biota, and has the potential to harm human health. For this reason, research on microplastics in these waters is needed. This study aims to analyze the abundance and distribution of microplastics in the waters of Koroe Onowa Village. Microplastic sampling was carried out using a modified plankton net method, which was then identified based on the type of microplastic. The results of the study showed that there were four main types of microplastics identified, namely fragments, films, fibers, and pellets, with an abundance ranging from 3.2 to 8.86 particles per liter. Station III, which is a coastal tourism area with dense human activity, showed the highest abundance value, namely 8.86 particles/liter. The results of this study provide an initial overview of the threat of microplastic pollution in the waters of Koroe Onowa and form the basis for better monitoring and waste management efforts in the area, as well as the need for mitigation measures to protect marine ecosystems and ensure the sustainability of coastal resources.