Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Terapan (JPMIT)

Pemberdayaan Masyarakat pada Penerapan Konstruksi Bangunan Sipil di Kelurahan Anduonohu Kota Kendari Welendo, La; Ngii, Edward; Putra, Adris Ade; Nuhun, Ridwan Syah; Talanipa, Romy; Mahapati, Waode Sitti Warsita; Lalang, Lalang; Kaimuddin, Januar Saleh; Balaka, Rudi; Mursidi, Baso; Makmur, Muammar; Takdir, Riyan Abdillah; Minmahddun, Anafi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Terapan (JPMIT) Vol 5, No 2 (2023)
Publisher : Vokasi Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jpmit.v5i2.46276

Abstract

Community service activities by a team of teaching staff as one form of the tri dharma (Lecturers) of Halu Oleo University, namely carrying out community service, in carrying out community service to provide contributions in the form of knowledge about pontesi and infrastructure development to improve the welfare of the community in the sub-district Anduonohu Kendari City. Anduonohu Village is a potential area and has sufficient natural resources, in this case potential agricultural land (fertile land), but road access to the Village needs serious attention from all parties. Therefore, we, as a team of lecturers, provide service to contribute work/products and understanding to the community regarding infrastructure development, especially improving farm roads as access for community movement to support economic, social, educational and other activities. The implementation process in this service activity is an implementation technique according to the availability of resources from the service implementation team in the form of outreach to the community, farmers and local government by prioritizing science. This Community Partnership Program (PKM) is delivered in community service activities as an impact of increasing community knowledge, especially in developing infrastructure in Anduonohu Village, Kendari City. The methods used in this activity are example providing, direct or face to face discussions with the community, as well as field applications. in infrastructure development (repairing village roads). It is hoped that this service program activity can provide knowledge and understanding to the community regarding the application of science to benefit society.
Perbaikan Bendungan Sungai Rawa Desa Lalouesamba Pasca Jebol Akibat Faktor Teknis dan Usia Konstruksi Nuhun, Ridwan Syah; Ngii, Edward; Putra, Adris Ade; Welendo, La; Agustan, Agustan; Talanipa, Romy
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Terapan (JPMIT) Vol 5, No 2 (2023)
Publisher : Vokasi Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jpmit.v5i2.46147

Abstract

Pada awalnya menjadi desa devinitif, bendungan desa Lalouesamba adalah sumber air utama sebelum adanya usaha mandiri warga desa memenuhi kebutuhan tambahan air bersih dengan membuat sumur gali. Ketergantungan sumber air bendungan menjadi salah satu jenis sumber air tambahan bagi warga untuk kebutuhan hidup, perkebunan, tambak lele, dan peternakan. Untuk tetap mempertahankan sumber air bendung desa lalouesamba menjadi sumber air guna mendukung kegiatan penghasilan tambahan warga, maka melalui KKN tematik ini sebagai wujud Pengabdian Kepada Masyarakat Perguruan Tinggi khususnya Masyarakat pedesaan dilakukan perbaikan tanggul embung dengan mengaplikasikan penggunaan selimut beton kedap air. Keberhasilan dalam upaya perbaikan tanggul embung dengan mengaplikasikan penggunaan selimut beton kedap air menunjukkan bahwa tindakan yang diambil tersebut sangat efektif, hal ini dapat dilihat dari keberhasilan menaikan muka air setingi 40 cm pada kolam embung, dengan demikian semakin banyaknya volume air yang dapat di tampung. Penyelidikan dan analisis yang cermat tentang kondisi embung serta perencanaan yang baik menjadi kunci dari keberhasilan tersebut sehingga memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat lokal terutama dalam hal penyediaan air untuk kebutuhan hidup, perkebunan, tambak ikan, dan peternakan warga.