Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Transformasi Literasi Digital Siswa Melalui Tiktok Sebagai Media Edukasi Akbar, Rizki; Sujarwo; Safitri, Desy
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 14 No. 1 (2025): Sindoro Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v14i1.12660

Abstract

Perkembangan teknologi digital telah memengaruhi cara siswa dalam mengakses dan memahami informasi, sehingga memunculkan transformasi literasi digital yang signifikan. Salah satu wujud transformasi ini adalah pemanfaatan media sosial TikTok sebagai media edukasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana TikTok digunakan sebagai media pembelajaran serta dampaknya terhadap peningkatan literasi digital siswa. Metode yang digunakan adalah studi literatur (literature review) terhadap sejumlah artikel ilmiah yang relevan dengan topik, yang dianalisis secara kualitatif. Hasil kajian menunjukkan bahwa TikTok mampu meningkatkan minat belajar, keterlibatan siswa dalam pembelajaran, serta mengembangkan kemampuan literasi digital seperti berpikir kritis, evaluasi informasi, dan produksi konten. Selain itu, fenomena penggunaan TikTok sebagai mesin pencari alternatif oleh siswa menunjukkan adanya pergeseran budaya belajar yang adaptif terhadap perkembangan media digital. Dengan format visual, naratif, dan partisipatif, TikTok tidak hanya efektif sebagai media penyampaian materi, tetapi juga sebagai sarana pengembangan literasi digital yang kontekstual dan menyenangkan. Penelitian ini merekomendasikan integrasi TikTok dalam praktik pembelajaran sebagai strategi inovatif yang relevan dengan karakteristik generasi digital masa kini.
Persepsi Audiens terhadap Dakwah Ustad Felix Siauw di Kanal YouTube Raymond Chin: Analisis Psikologi Komunikasi Kustiawan, Winda; Purnama, Rahma Aulia Sukma; Akbar, Rizki; Nugroho, Muhammad Dimas; Ibnuburahman, Ibnuburahman
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi audiens terhadap dakwah Ustadz Felix Siauw di kanal YouTube Raymond Chin melalui perspektif psikologi komunikasi. Di tengah transformasi dakwah digital, pendekatan komunikasi yang adaptif menjadi kunci efektivitas penyampaian pesan keagamaan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, melibatkan sepuluh informan yang dipilih secara purposif, serta analisis komentar-komentar audiens di platform YouTube. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya dakwah Ustadz Felix yang tegas, reflektif, dan relevan dengan isu kekinian mampu membangun keterlibatan emosional dan kognitif audiens. Melalui kerangka Elaboration Likelihood Model (ELM) dan Teori Yale, ditemukan bahwa audiens memproses pesan baik secara mendalam maupun periferal, tergantung pada latar belakang dan kesiapan psikologis mereka. Dakwah ini tidak hanya meningkatkan pemahaman agama, tetapi juga mendorong perubahan sikap, penguatan identitas religius, serta munculnya perilaku prososial. Penelitian ini menegaskan bahwa komunikasi dakwah digital yang dirancang secara strategis mampu memberikan dampak psikologis dan sosial yang signifikan.
EKONOMI KREATIF MENJADI PONDASI MEWUJUDKAN GENERASI EMAS 2045 UNTUK MENDUKUNG PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DI DESA WISATA PENGLIPURAN BALI Adrevi, Cahya; Qathrunnada, Nadya; Akbar, Rizki; Fitri, Zahra Aulia; Yuliani, Shahibah
CENDEKIA: Jurnal Ilmu Pengetahuan Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/cendekia.v5i3.6114

Abstract

ABSTRACT The creative economy based on local culture serves as a crucial foundation in achieving sustainable development, particularly in support of Indonesia’s Golden Generation 2045 vision. This study aims to explore strategies for developing a culture-based creative economy in Penglipuran Tourism Village, Bali, using a literature review approach. Penglipuran was selected as the research locus due to its international recognition for successfully integrating cultural preservation with economic development through tourism and community-based creative enterprises. The analysis is based on recent scholarly literature focusing on local cultural potential, youth participation, digital integration, and cross-sector collaboration. Findings reveal that the development of a culture-based creative economy positively contributes to increasing community income, strengthening cultural identity, and promoting environmental conservation. However, challenges remain, such as cultural globalization, excessive commodification, limited local human resources, and unequal community participation. Therefore, a holistic strategy is needed—grounded in the principles of the Triple Bottom Line (people, planet, profit) and aligned with the Sustainable Development Goals (SDGs), especially SDG 8, 11, and 12. This study recommends enhancing youth capacity, preserving cultural authenticity, and digitizing cultural products to reach wider markets. Penglipuran can serve as a national model for developing inclusive, sustainable, and competitive creative economy villages while strengthening cultural foundations toward realizing the Golden Generation 2045. ABSTRAK Ekonomi kreatif berbasis budaya lokal menjadi salah satu fondasi penting dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan, khususnya dalam upaya mendukung visi Indonesia Emas 2045. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji strategi pengembangan ekonomi kreatif di Desa Wisata Penglipuran, Bali, melalui pendekatan kajian pustaka (literature review). Desa ini dipilih sebagai locus penelitian karena keberhasilannya mengintegrasikan pelestarian budaya dengan pengembangan ekonomi melalui sektor pariwisata dan usaha kreatif masyarakat lokal. Analisis dilakukan terhadap literatur ilmiah terkini yang membahas potensi budaya lokal, peran generasi muda, pemanfaatan teknologi digital, serta model kolaborasi lintas sektor. Hasil kajian menunjukkan bahwa pengembangan ekonomi kreatif berbasis budaya lokal memiliki dampak positif terhadap peningkatan pendapatan masyarakat, penguatan identitas budaya, dan pelestarian lingkungan. Namun, terdapat sejumlah tantangan seperti globalisasi budaya, komodifikasi berlebihan, keterbatasan SDM lokal, serta kesenjangan partisipasi antar kelompok masyarakat. Untuk itu, diperlukan strategi yang holistik berbasis pada prinsip Triple Bottom Line (people, planet, profit) dan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), terutama SDG 8, 11, dan 12. Penelitian ini merekomendasikan penguatan kapasitas generasi muda, pelestarian budaya secara otentik, serta digitalisasi produk budaya untuk memperluas jangkauan pasar. Desa Penglipuran dapat dijadikan model nasional dalam mengembangkan desa wisata berbasis ekonomi kreatif yang inklusif, berkelanjutan, dan berdaya saing, sekaligus memperkuat fondasi budaya dalam menyongsong Generasi Emas 2045.
IMPLEMENTASI METODE SINGLE MINUTE EXCHANGE OF DIES (SMED) PADA MESIN FSF HONING CHANNEL 8 DI PT SKFI Sudarmaji, Heri; Akbar, Rizki
Technologic Vol 13 No 1 (2022): Thirteenth Volume of the Technology Series
Publisher : LPPM Politeknik Astra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52453/t.v13i1.387

Abstract

Changeover atau biasa dikenal dengan dandori adalah suatu kegiatan yang tidak diharapkan namun sangat diperlukan dalam suatu operasi manufaktur. Karena keberadaannya yang tidak bisa dihilangkan dalam suatu proses manufaktur, maka setiap perusahaan selalu berusaha untuk menekan waktu dandori seminimal mungkin, salah satunya dengan menerapkan metode Single Minute Exchange of Dies (SMED). Sebagai perusahaan yang memproduksi berbagai jenis bearing, hampir setiap hari PT SKFI melakukan aktivitas changeover untuk memenuhi permintaan customer. Pada department engineering, khususnya resetting engineering, selalu memberikan hasil terbaik dalam setiap pekerjaan changeover baik changeover internal maupun eksternal. Pada changeover internal terdapat improvement plan engineering 2021, khususnya pada changeover di channel 8, ditemukan waktu changeover internal yang masih cukup lama pada mesin FSF Honing. Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat mereduksi waktu changeover internal sebesar 42%. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode SMED, dimulai dari tahap observasi secara langsung untuk mendapatkan data changeover di mesin FSF Honing. Data yang diperoleh dianalisa untuk memisahkan setup internal dan eksternal. Selanjutnya mengubah setup internal menjadi eksternal untuk mereduksi waktu changeover di mesin FSF Honing. Setelah mendapatkan waktu yang telah direduksi. Proses selanjutnya yaitu merampingkan kembali aktivitas internal yang dapat membantu mengurangi waktu changeover internal di mesin FSF Honing. Berikutnya yaitu membuat standarisasi baru untuk proses changeover internal di mesin FSF Honing channel 8. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini yaitu waktu changeover internal berkurang dari 120 menit menjadi 69 menit atau turun sebanyak 43,6 % atau melampaui target yang telah ditentukan. Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa penelitian ini dapat menurunkan waktu changeover internal menjadi lebih efisien di mesin FSF Honing channel 8.