Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, dan Akuntansi)

ANALISIS IMPLEMENTASI LEAN MANUFACTURING DENGAN METODE 5S PADA STARTUP MANUFAKTUR DI INDONESIA Putro, Muhammad Shidqi Aiko; Nursyamsiah, Siti
Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi (MEA) Vol 8 No 3 (2024): Edisi September - Desember 2024
Publisher : LPPM STIE Muhammadiah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31955/mea.v8i3.4652

Abstract

Startup manufaktur di Indonesia menghadapi tantangan operasional yang masih harus sepenuhnya efisien dan efektif. Untuk bersaing dengan kompetitor, startup manufaktur di Indonesia harus menerapkan strategi yang efektif dan efisien, terutama pada operasional pergudangan yang sering kali tidak diutamakan dalam kegiatan operasionalnya sehingga mengakibatkan berbagai pemborosan. Lean Manufacturing digunakan untuk mengidentifikasi dan menghilangkan pemborosan dalam proses bisnis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, studi kasus deskriptif, dan metode purposive sampling untuk menentukan informan yang terlibat dalam pelaksanaan survei. Teknik pengumpulan data meliputi observasi partisipan, wawancara mendalam, dan analisis dokumen. Analisis data dilakukan dengan metode analisis tematik, dengan unit analisis berupa lingkungan fisik salah satu startup manufaktur di Indonesia dan keterlibatan anggota di dalamnya. Hasil penelitian mengidentifikasi berbagai pemborosan yang diperoleh melalui diagram Fishbone, dengan temuan utama berupa penataan material yang tidak rapi, kuantitas material yang tidak terkontrol, penempatan mesin dan peralatan yang tidak efisien, kurangnya SOP, dan kurangnya pemahaman anggota terhadap prosedur baru. Lean Manufacturing diimplementasikan dengan metode 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, dan Shitsuke) untuk menghilangkan pemborosan. Tindakan perbaikan meliputi pengkategorian dan pembuangan material yang tidak diperlukan, pengklasifikasian dan penempatan material, pemberian label dan penandaan, penataan ulang mesin dan peralatan, pembuatan dan penerapan SOP, pemberian poster motivasi, dan sosialisasi SOP baru kepada anggota. Implementasi Lean Manufacturing dengan menerapkan metode 5S di salah satu startup maufaktur di Indonesia menunjukkan bahwa proses operasional dapat ditingkatkan menjadi lebih efektif dan efisien. Penerapan langkah-langkah tersebut telah membuat proses operasional perusahaan rintisan manufaktur menjadi lebih Lean dengan menghilangkan pemborosan dan meningkatkan kinerja Gudang.
ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN PERSEDIAAN BERBASIS COSO STUDI KASUS PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI INDONESIA Putri, Adisty Asmarani; Nursyamsiah, Siti
Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi (MEA) Vol 8 No 3 (2024): Edisi September - Desember 2024
Publisher : LPPM STIE Muhammadiah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31955/mea.v8i3.4709

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan sistem pengelolaan persediaan berbasis Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission pada perusahaan manufaktur di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Jenis pendekatan yang digunakan yaitu studi kasus. Data data yang dikumpulkan berdasarkan data primer dan sekunder. Data primer diperoleh melalui observasi dan wawancara terhadap 3 orang supervisor di department procurement. Data sekunder diperoleh melalui dokumen kerja perusahaan antara lain struktur organisasi, alur kerja dan laporan kerja. Responden dipilih berdasarkan teknik purposive sampling, dimana teknik ini berdasarkan pertimbangan tertentu searah dengan tujuan dari penelitian. Data yang diperoleh, di analisis menggunakan prosedur Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission (COSO) berupa lima langkah sistem pengendalian internal. Hasil penelitian berupa penilaian risiko dan upaya yang telah dilakukan pada operasional departemen perusahaan tersebut cukup efektif dan efisien serta rekomendasi sistem kerja manajemen baru dalam analisis Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission