Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kondisi keuangan PT Krakatau Steel Tbk. dengan metode Altman, Zmijewski, Springate, dan Grover serta untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan signifikan pada keempat metode analisis Financial Distress yang dipergunakan. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan untuk menganalisis prediksi Financial Distress pada PT Krakatau Steel Tbk; selama periode 2019-2023 dengan menggunakan metode Altman Z-Score, Springate, Zmijewski, dan Grover. Dengan menggunakan uji Kruskal Wallis untuk menguji apakah terdapat perbedaan signifikan pada hasil analisis keempat metode. Hasil Penilitian menunjukkan PT Krakatau Steel mengalami kesulitan keuangan dan terancam bangkrut, hasil analisis tiga metode, yaitu: Altman Z-Score, Springate dan Zmijewski yang menunjukkan perusahaan berada dalam kondisi Financial Distress. Sedangkan untuk metode Grover perusahaan berada dalam kondisi Sehat pada tiga tahun pertama masa penelitian, namun memburuk di tahun 2022 dan 2023 sehingga perusahaan masuk dalam kondisi Financial Distress. Berdasarkan hasil uji Kruskal Wallis menunjukkan terdapat perbedaan signifikan pada analisis Financial Distress pada keempat metode, yang pada saat dilakukan uji lanjutan menunjukkan perbedaan signifikan terdapat pada keolompok Altman dan Zmijewski. Perbedaan ini muncul akibat dari adanya perbedaan jenis, dan jumlah rasio keuangan yang digunakan dalam masing-masing model.