Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA DALAM MENGIKUTSERTAKAN ANAKNYA BERLATIH DI KRAKATAU TAEKWONDO KLUB MEDAN Indah Verawati
EDUTECH Vol 3, No 2 (2017): EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (404.15 KB) | DOI: 10.30596/edutech.v3i2.1247

Abstract

Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengetahui bagaimana persentase Dukungan Sosial Orangtua dalam Mengikutsertakan Anaknya Berlatih di Krakatau Taekwondo Klub Medan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan menggunakan angket. Jumlah sampel yang digunakan adalah 30 orang sampel. Penelitian ini dilaksanakan pada November-Desember 2016 di Krakatau Taekwondo Klub Medan Jl. Krakatau Pulo Brayan Darat IMedan.Berdasarkan hasil penyebaran angket, setelah di analisis dengan teknik persentase menunjukkan bahwa Dukungan Sosial Orang Tua dalam Mengikutsertakan Anaknya Berlatih di Krakatau Taekwondo Klub Medan dikatakan “Baik Sekali” dengan hasil analisis persentase 80,77%. Tetapi jika dihitung per dimensinya adalah dimensi pertama (Dukungan Emosional) 79,33%, dimensi kedua (Dukungan Penghargaan) memiliki nilai 77,63%, dimensi ketiga (Dukungan Instrumental) memiliki nilai 80,69% dan dimensi yang keempat (Dukungan Informasi ) memiliki nilai 85%.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa komponen-komponen yang terdapat pada dimensi dukungan sosial sangat penting dalam terbentuknya dukungan sosial orang tua dalam mengikutsertakan anaknya berlatih di Krakatau Taekwondo Klub Medan.Kata Kunci: Dukungan social Orang tua, Krakatau Taekwondo Klub
PENGARUH LATIHAN MEDITASI TERHADAP PENINGKATAN KONSENTRASI PADA CLUB PENCAK SILAT GARUDA SAKTI Mohammad Arif Ifandi; Indah Verawati
Sains Olahraga : Jurnal Ilmiah Ilmu Keolahragaan Vol 5, No 2: Oktober 2021
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/so.v5i2.22079

Abstract

Latihan yang dilakukan secara terus-menerus mempengaruhi kondisi psikologis seseorang terutama konsentrasi. Konsentrasi yang rendah dapat berpengaruh pada kondisi fisik, teknik, taktik, dan mental. Adapun tujuan dari penelitian ini  untuk mengetahui pengaruh latihan meditasi terhadap peningkatan konsentrasi pada anggota Club Pencak Silat Garuda Sakti. Metode penelitian yang digunakan adalah pretest-posttest one  group design.Sampel penelitian ini adalah beberapa anggota Club Pencak Silat Garuda Sakti  terdiri dari 12 orang yang diambil menggunakan purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan alat ukur  Grid Concentration Test. Untuk melihat pengaruh  variabel bebas maupun variabel terikat, maka digunakan perhitungan statistik mengunakan uji t. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata tingkat konsentrasi sebelum latihan meditasi adalah 8,67, dan meningkat menjadi 11,67 setelah dilakukan latihan meditasi. Perbedaan tingkat konsentrasi pre dan post sebesar 3,00. Hasil hipotesis diperoleh t hitung > t tabel yaitu 9,37 > 2,20 dengan  = 0,05. Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh peningkatan konsentrasi pada anggota Club Pencak Silat Garuda Sakti.  Kata Kunci : Latihan Meditasi, Konsentrasi, Pencak Silat
PERBEDAAN TINGKAT KONSENTRASI ATLET DAN NON ATLET TERHADAP KECEPATAN REAKSI PADA KELOMPOK LATIHAN SILAT MERPATI PUTIH UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Indah Verawati; M. Ilyas Solih Syahputra
Sains Olahraga : Jurnal Ilmiah Ilmu Keolahragaan Vol 1, No 2: Oktober 2017
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (717.119 KB) | DOI: 10.24114/so.v1i2.7783

Abstract

Penelitian yang dilaksanakan bertujuan untuk mengetahui Perbedaan Tingkat Konsentrasi Atlet dan Non Atlet Terhadap Kecepatan Reaksi Pada Kelompok Latihan Silat Merpati Putih Universitas Sumatera Utara di tahun 2017.Penelitian ini menggunakan metode komparatif. Populasi dan sampel penelitian ini adalah anggota aktif Silat Merpati Putih Universitas Sumatera Utara dengan menggunakan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Sampel penelitian yang digunakan yaitu anggota aktif dengan latar belakang atlet dan non atlet yang berjumalah 16 orang dengan rentang usia 18-24 tahun. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik tes dan pengukuran dengan menggunakan alat bantu WBR yang terdiri dari stimulus visual dan audio. Setelah semua data diperoleh, kemudian dilanjutkan pengolahan data yang menguji perbedaan hasil konsentrasi dari atlet dan non atlet dengan program SPSS. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh data sebagai berikut: hasil kesetaraan varian atlet dan non atlet pada tes audio WBR mendapat nilai Ttabel lebih besar dari Thitung (1,894>1,441). Hasil kesetaraan varian atlet dan non atlet pada tes visual WBR mendapat nilai Ttabel lebih besar dari Thitung (1,894>1,695). Hasil ini menerima H0=Tidak ada perbedaan yang signifikan dalam tingkat konsentrasi atlet dan non atlet pada kelompok silat Merpati Putih Universitas Sumatera Utara 2017. Kata kunci: Konsentrasi, Kecepatan reaksi.
TINGKAT AGRESIVITAS ATLET PENCAK SILAT SUMATERA UTARA MENGIKUTI PEKAN OLAHRAGA WILAYAH IX DI BANGKA BELITUNG Indah Verawati; Ratna Manda Sari
Sains Olahraga : Jurnal Ilmiah Ilmu Keolahragaan Vol 2, No 1: April 2018
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (702.348 KB) | DOI: 10.24114/so.v2i1.12872

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat agresivitas atlet pencak silat Sumatera Utara mengikuti Pekan Olahraga Wilayah IX di Bangka Belitung 2015. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif yaitu dengan teknik pengumpulan data menggunakan tes penyebaran angket dalam mengumpulkan data penelitian. Adapun jumlah subjek penelitian 27 atlet pencak silat. Instrumen yang digunakan untuk mengetahui data tingkat agresivitas atlet pencak silat Sumatera Utara mengikuti Pekan Olahraga Wilayah IX di Bangka Belitung adalah angket yang sebelum dilakukan penelitian angket terlebih dahulu diuji cobakan,untuk melihat validitas dan reliabilitas angket. Adapun hasil validitas angket motivasi berprestasi berada pada (rhitung) = -0,059 - 0,897 dengan rtabel = 0,444. Nilai reliabilitas angket tingkat agresivitas sebesar rhitung = 0,9873 dengan rtabel = 0,444, maka secara kolektif angket tersebut dinyatakan reliabel. Dari 40 butir angket yang diuji cobakan, menghasilkan 23 butir pernyataan yang valid dan 17 pernyataan yang tidak valid. Hasil analisis data menunjukkan bahwa tingkat agresivitas atlet pencak silat Sumatera Utara mengikuti Pekan Olahraga Wilayah IX di Bangka Belitung berdasarkan indikator diperoleh hasil sebagai berikut: 1) rasa marah 62.03%dengan kategori baik, 2) emosi 69.44% dengan kategori baik, 3) frustasi 64.81% dengan kategori baik, 4) curiga 80% dengan kategori baik sekali, 5) cemburu 77.27% dengan kategoribaik, 6) merasa diperlakukan tidak adil 63.76% dengan kategori baik, 7) bersilang pendapat 66.81% dengan kategori baik, 8) membentak 74.56% dengan kategori baik, 9) berdebat 82.91% dengan kategori baik sekali, 10) mengancam 82.91% dengan kategori baik sekali. Dapat disimpulkan bahwa motivasi berprestasi dengan nilai persentase jumlah keseluruhan adalah 73.13% termasuk dalam kategori baik. Kata Kunci: Agresivitas, Atlet Pencak Silat.
TINGKAT KECEMASAN (ANXIETY) ATLET DALAM MENGIKUTI PERTANDINGAN OLAHRAGA Indah Verawati
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 21, No 79 (2015)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v21i79.4651

Abstract

Pada saat pertandingan, atlet diharapkan memiliki jasmani yang sehat dan kuat. Harapan tersebut akantercapai apabila sebelum pertandingan atlet mendapatkan latihan fisik yang mencukupi baik dari segikuantitas maupun kualitasnya. Latihan yang dilaksanakan tidak hanya fisik saja namun faktor psikis jugaharus dilatih. Faktor psikis berasal dari dalam diri atlet itu sendiri, misalnya kecemasan yang tinggi.Kecemasaan sangat mempengaruhi pelatih maupun prestasi atlet. Kecemasaan adalah kondisi yang umumdi hadapi oleh siapa saja saat akan menghadapi sesuatu yang penting, termasuk juga para atlet. Rasacemas muncul karena ada bayangan-bayangan yang salah atau pun persepsi berkaitan denganpertandingan yang akan dihadapi. Kecemasan ini akan selalu menghantui baik para atlet maupun pelatih.Kecemasaan ini bisa muncul sebelum bertanding atau selama pertandingan, dan pada gilirannyakecemasan ini akan dapat mengganggu penampilan mereka dalam suatu pertandingan.
Adversity Quotient sebagai Salah Satu Aspek dalam Keberhasilan Prestasi Atlet Indah Verawati
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 21, No 81 (2015)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v21i81.3417

Abstract

Pelatih sering menghadapi atlet yang sebenarnya mempunyai postur tubuh yang ideal, namun pelatih mengalami kesulitan dalam menanamkan tehnik yang dibutuhkan agar dapat berprestasi. Hal ini karena kurangnya daya pemahaman atlet terhadap instruksi yang diberikan oleh pelatih. Kemampuan atlet dalam hal pemahaman informasi berkaitan dengan kemampuan kognitif yang dimiliki. Faktor ini bisa berfungsi sebagai penggerak atau pengarah pada penampilan atlet. Kemampuan untuk berpikir cepat merupakan cara berpikir kreatif. Berpikir kreatif  adalah kemampuan individu dalam menghadapi rintangan serta menemukan cara mengatasinya sehingga mampu mencapai keberhasilan (Stoltz, 2005) yang disebut dengan adversity quotient. Adversity quotient merupakan salah satu faktor psikis yang dapat menunjang prestasi atlet.
HUBUNGAN TINGKAT KEBUGARAN JASMANI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA PUTRA KELAS XI SMA N 1 SIPAHUTAR TAPANULI UTARA Frans A Silitonga; Indah Verawati
Jurnal Kesehatan dan Olahraga Vol 3, No 1: Maret 2019
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (679.66 KB) | DOI: 10.24114/ko.v3i1.13069

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di lapangan Tangsi Tarutung Kab. Tapanuli Utara. Populasi dalam penelitian ini 164 siswa terdiri dari IPA dan IPS. IPA berjumpah 106 siswa, sedangkan IPS berjumlah 58 siswa. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 80 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sample random sampling. Teknik analisis data yang di gunakan adalah uji normalitas, uji homogenitas, uji korelasi, uji signifikansi korelasi (uji t). Berdasarkan analisis data diperolah rata rata tes kebugaran jasmani dengan skor rata rata 13,23 dan rata rata untuk prestasi belajar dengan skor rata rata 82,62. Dengan uji normalitas data perolehan  tingkat kebugaran jasmani Lhitung sebesar 0,098 dan data perolehan prestasi belajar Lhitung sebesar 0,053 dengan perbandingan Ltabel 0.099 dengan taraf α = 0,05, maka data tersebut berdistribusi normal. Uji homogenitas, harga Fhitung sebesar 1,19 dan harga Ftabel (79,79)  dengan taraf signifikansi 5% yaitu sebesar 1,45. Maka didapatkan nilai Fhitung < Ftabel yang berarti kedua data dinyatakan homogen. Uji korelasi sebesar rhitung  > rtabel yaitu 0,568 > 0,220, maka dapat di simpulkan ada hubungan yang signifikan antara tingkat kebugaran jasmani dengan prestasi belajar siswa putra kls XI SMA N 1 sipahutar. Hasil uji t diperoleh 6,093 > 1,664 sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara tingkat kebugaran jasmani dengan prestasi belajar siswa putra kls XI SMA N 1 sipahutar 2018. Besarnya koefisien determinasi (R2) hubungan tingkat kebugaran jasmani dengan prestasi belajar siswa adalah sebesar 32,3%. Hal ini berarti tingkat kebugaran jasmani memberikan kontribusi sebesar 32,3% terhadap prestasi belajar siswa dan sisanya sebesar 67.7% dipengaruhi faktor lain.Kata Kunci: Kebugaran Jasmani, Prestasi belajar
Media Development Video Tutorial Model Big Ball Game to Improve Basic Manipulative Movement Skills Indah Verawati; Rahma Dewi
Budapest International Research and Critics Institute (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Vol 5, No 1 (2022): Budapest International Research and Critics Institute February
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v5i1.3962

Abstract

This study aims to develop a video tutorial application for the big ball game model to improve manipulative basic movement skills and be developed as a sports and learning teacher guide with the development of basic movement skills. The products produced are CDs and video tutorial manuals for big ball game models. This research was developed by adapting the research and development education model of Gall, Gall, & Borg. The development procedure used includes several stages: 1) analyzing the content of the product being developed, 2) developing the initial product of the game, 3) expert validation, 4) field testing, 5) product revision and qualitative. The results of a small group trial of 20 elementary school students at SD S Gajahmada and SDS Islam Al Ulum Terpadu obtained a percentage of 91.31% (very suitable for use) and the results of a large group trial were 40 elementary school students, SDN No:1017774, SDN No : 101775, SDN No: 101776 Medan City obtained a percentage of 93.19% with the category (Very Suitable for Use). The conclusions in this study areimproving students' basic manipulative movement skills can develop optimally with teacher creativity in developing quality learning in accordance with predetermined competency standards for elementary school students. With big ball games that are carried out, basic manipulative movement skills will increase and carry out activities happily.
Development of Modification of Big Ball Game with Play Approach in Order to Develop Basic Movement Skills in Elementary School Students Indah Verawati; Rahma Dewi; Doris Apriani Ritonga
Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal) Vol 4, No 2 (2021): Budapest International Research and Critics Institute May
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v4i2.2051

Abstract

This study aims to modify the basic motion-based big ball game with a play approach in order to develop basic movement skills and be developed as a guide for sports teachers and learning with game concepts. The resulting product is a CD and a good ball game manual with a playing approach. The research was developed by adapting the Gall, Gall, & Borg educational research and development model. The development procedure used includes several stages: 1) analyzing the content of the developed product, 2) developing the initial game product, 3) expert validation, 4) field testing, 5) product revision of the data analysis techniques used in this study in two ways, namely quantitative and qualitative.
IDENTIFIKASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI UNTUK MEMBENTUK KARAKTER SISWA SEKOLAH DASAR Dewi Endriani; Indah Verawati; Andarias Ginting
JURNAL PRESTASI Vol 1, No 1 (2017): JURNAL PRESTASI
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jp.v1i1.6490

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembentukan karakter melalui pengembangan model pendidikan jasmani pada siswa sekolah dasar. Subjek penelitian ini adalah siswa SD kelas III dan guru bidang studi penjas SD Negeri di Kota Medan, Sumatera Utara. Penelitian menggunakan metode pengembangan (research and development) R&D yang merujuk pada pendapat Borg & Gall (1983). Berdasarkan pendekatan metode research and development maka langkah-langkah yang dilakukan meliputi : penelitian pengumpulan informasi, membuat perencanaan model, uji coba model, revisi model serta validasi dan diseminasi model. Hasil ujicoba instrumen menunjukan validitas bergerak dari angka 0,3-0,8 dan reliabilitas 0,8. Hal ini berarti instrumen tersebut dapat dijadikan sebagai alat ukur penelitian dalam mengobservasi guru dan siswa dalam pembelajaran Penjaskes. Berdasarkan hal tersebut maka disusunlah suatu model dan modul pembelajaran penjas yang dapat membentuk karakter siswa.