Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Interactive Multimedia Based Long Jump Athletic Learning During the Covid-19 Pandemic at FIK UNIMED Suharjo Suharjo; Imran Akhmad; Faridz Ravsamjani; Dicky Edwar Daulay
Kinestetik : Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani Vol 6 No 2 (2022): JUNI (ACCREDITED SINTA 3)
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jk.v6i2.22084

Abstract

Jump numbers are included in the classification of skill types that are acycliccombined. This means that there is a cyclic movement which is then continued with the acyclical movement so that it can take advantage of the part method (partmethod) and the whole (whole method). It provides an understanding of audio as something related to reception through sound and hearing. Visual is something related to the eye or vision, props, can be seen and witnessed. It can be said that audio visuals are "something related to reception through hearing and sight, sound and props, audible and witnessable". In this case, audio visual media is used to record the initial ability of students by analyzing movements using kinovea applications so that specific movement hasis are obtained. The use of audio visual media to evaluate the series of long jump movements can be one alternative in determining learning variations that are in accordance with the ability of students. The methods used in this study use development research. Research in this learning model uses quantitative approaches as well as using the Research & Development (R&D) development model of Borg and Gall. The product development procedure can be described as follows: a) Determination of ideas, b) Model making, c) Evaluation.The subject used in the athletics course of the Long Jump branch in FIK UNIMED students is qualitative data, because it is expressed by sentences and not numbers, while the quantitative data is obtained by converting qualitative data by giving a score to the data that has been collected.
PENGARUH MODIFIKASI DIET RENDAH KARBOHIDRAT PADA PENDERITA OBESITAS TERHADAP BERAT BADAN Ayu Elvana; Alin Anggreni Ginting; Abdul Harris Handoko; Faridz Ravsamjani
Jurnal Kesehatan dan Olahraga Vol 6, No 1 (2022): Maret 2022
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/ko.v6i1.38542

Abstract

Angka kematian akibat kejadian kardiovaskular pada wanita obesitas empat kali lebih tinggi dibanding non obesitas. Diet rendah karbohidrat (carbo diet) lebih efektif untuk mengurangi berat badan. Carbo diet  ditempuh dengan cara mengurangi kadar glikemik (gula otot) dengan cara mengonsumsi makanan yang mengandung serat seperti sayuran, kacang dan gandum, dengan sedikit pembatasan kalori memiliki keuntungan dalam mengontrol berat badan dan gula darah. Berbagai modifikasi diet rendah karbohidrat pada penderita obesitas sangat berpengaruh terhadap berat badan dalam mengurangi jumlah berat badan penderita obesitas. Meskipun diet rendah karbohidrat  paling sering dibahas sebagai pendekatan penurunan berat badan, beberapa ahli telah mengusulkan menggunakan diet rendah karbohidrat untuk mengurangi atau mencegah penyakit termasuk diabetes, penyakit metabolik dan epilepsi. untuk mencapai berat badan permanen yang ideal, haruslah mengubah gaya hidup.
MOTIF BERPRESTASI DAN KEMAMPUAN PENGENDALIAN EMOSI DALAM MENGHADAPI PERTANDINGAN Faridz Ravsamjani
Sains Olahraga : Jurnal Ilmiah Ilmu Keolahragaan Vol 7, No 1: April 2023
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/so.v7i1.45016

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa faktor-faktor motif berprestasi dan kemampuan pengendalian emosi dalam menghadapi pertandingan pada atlet atletik Sumatera Utara, dimana subjek dalam penelitian ini adalah para atlet yang dibina PPLP, PPLM dan PPI Medan yang berjumlah 34 orang. Penelitian ini menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dengan rumus F persen untuk mengetahui persentasi jumlah atlet dan frekuensi jawaban dari setiap faktor. Berdasarkan analisis data diketahui bahwa: 1). Dalam hal motif berprestasi, ternyata atlet atletik memiliki motif berprestasi yang tinggi. 2). Dalam hal kemampuan pengendalian emosi, atlet atletik memiliki  pengendalian emosi yang baik. Secara umum atlet yang tergabung dalam PPLP, PPLM dan PPI memiliki ciri-ciri sebagai individu yang memiliki motif berprestasi tinggi dan pengendalian emosi yang baik.Kata kunci: Motif Berprestasi, Kemampuan Pengendalian Emosi, Atlet Atletik
Pengaruh Kepercayaan Diri Terhadap Motif Berprestasi pada Atlet Sumatera Utara di PON XIX Jawa Barat Tahun 2016 Faridz Ravsamjani
Jurnal Ilmu Olahraga dan Kepelatihan Indonesia Vol 3 No 1 (2021): Indonesian Journal of Sport Science and Coaching
Publisher : Jurusan Pendidikan Olah Raga dan Kepelatihan FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/ijssc.v3i1.12656

Abstract

This study aims to see the correlation and contribution of confidence aspects to the motives of north Sumatran athletes in PON XIX West Java in 2016. The research site is in PPLP-D Dormitory North Sumatra, PBSI Dormitory, and LPP STIP-AP Dormitory. The population was 309 people, the sample in the study amounted to 122 people. Data collection method using 2 scales, consisting of confidence scale and scale of achievement motives. This scale is organized based on the Likert scale, a gang of favourable and unfavourable forms. Data analysis techniques use measurement models that connect latent variables with observed variables through Confirmatory Factor Analysis (CFA) analysis techniques, with evaluation stages of Convergent Validity, construck reliability, Average Varian Extracted (AVE) values, then determining discriminant validity and structural models. The results showed that the motive of achievement was explained by confidence of 62.3%. The remaining 37.7% was explained by other unexamined variables. This is indicated by the overall R-Square value of the aspect to the outstanding motif of 0.623. The results of these variables are as follows: 1) In confidence variables, 73 people (59.8%) in the high category and 49 people (40.2%) in the moderate category, 2) On variable motives of achievement, 103 people (84.4%) in the high category and 19 people (15.6%) in the moderate category. Based on the results of the convergent validity test it is known that all items have a loading factor (Original Sample) greater than 0.50 and a statistical (Z-score) above 1.96. The direct and indirect influence of every aspect studied on the motive of achievement is the contribution of confidence to the motive of achievement has a value of 62.29%. Keywords: Confidence, Motive for Achievement. Penelitian ini bertujuan untuk melihat korelasi dan kontribusi dari aspek kepercayaan diri terhadap motif berprestasi atlet Sumatera Utara di PON XIX Jawa Barat tahun 2016. Tempat penelitian berada di Asrama PPLP-D Sumatera Utara, Asrama PBSI, dan Asrama LPP STIP-AP. Jumlah populasi sebanyak 309 orang, sampel dalam penelitian berjumlah 122 orang. Metode pengumpulan data menggunakan 2 buah skala, terdiri dari skala kepercayaan diri dan skala motif berprestasi. Skala ini disusun berdasarkan skala Likert, gengan bentuk favourable dan unfavourable. Teknik analisis data menggunakan model pengukuran yang menghubungkan variabel laten dengan variabel teramati melalui teknik analisis Confirmatory Factor Analysis (CFA), dengan tahapan evaluasi terhadap Convergent Validity, construck reliability, nilai Average Varian Extracted (AVE), kemudian menentukan discriminant validity dan model struktural. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motif berprestasi mampu dijelaskan oleh kepercayaan diri sebesar 62,3%. Sisanya sebesar 37,7% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti. Ini ditunjukkan oleh nilai R-Square keseluruhan aspek terhadap motif berprestasi sebesar 0,623. Hasil dari variabel tersebut adalah sebagai berikut: 1) Pada variabel kepercayaan diri, 73 orang (59,8%) berada pada kategori tinggi dan 49 orang (40,2%) berada pada kategori sedang, 2) Pada variabel motif berprestasi, 103 orang (84,4%) berada pada kategori tinggi dan 19 orang (15,6%) berada pada kategori sedang. Berdasarkan hasil uji validitas konvergen diketahui bahwa semua item memiliki faktor loading (Original Sample) lebih besar dari 0,50 dan statistik (Z-score) di atas 1,96. Pengaruh langsung dan tidak langsung dari setiap aspek yang diteliti terhadap motif berprestasi adalah kontribusi kepercayaan diri terhadap motif berprestasi memiliki nilai sebesar 62,29%. Kata Kunci : Kepercayaan Diri, Motif Berprestasi.
STRES AKADEMIK MAHASISWA ILMU KEOLAHRAGAAN DALAM MENYELESAIKAN STUDI Ravsamjani, Faridz
PSIKOLOGI KONSELING Vol 16, No 1 (2024): Jurnal Psikologi Konseling
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/konseling.v16i1.59774

Abstract

AbstrakStres adalah suatu kondisi yang disebabkan oleh ketidaksesuaian antara situasi yang diinginkan dengan sistem biologis, psikologis, atau sosial individu. Stres akademik dapat menurunkan motivasi, menghambat prestasi akademik, dan menyebabkan peningkatan angka putus sekolah. Stres akademik adalah tekanan-tekanan yang terjadi di dalam diri siswa yang disebabkan oleh persaingan maupun tuntutan akademik, salah satunya adalah tepat waktu dalam menyelesaikan studi. Tujuan penelitian adalah untuk melihat faktor penyebab stress akademik pada mahasiswa jurusan ilmu keolahragaan. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif untuk mengeksplorasi faktor penyebab stres akademik mahasiswa jurusan ilmu keolahragaan. Dalam analisis data, 36 mahasiswa diambil sebagai sampel menggunakan teknik total sampling. Hasil penelitian menunjukkan gambaran umum stres akademis partisipan diketahui bahwa mayoritas partisipan dalam penelitian ini memiliki skor stres akademis yang tergolong ke dalam kelompok moderate (68%). Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas partisipan memiliki stres akademis yang sedang. Dimensi stresor konflik dan reaksi stres emosi pada alat ukur stres akademis merupakan dimensi dengan mean skor tertinggi pada partisipan, sedangkan dimensi stresor perubahan dan dimensi reaksi stres perilaku merupakan dimensi dengan mean skor terendah Kesimpulan dari penelitian ini adalah mayoritas mahasiswa menyelesaikan studi melebihi batas waktu dikarenakan tidak dapat membagi waktu dengan baik antara perkuliahan dan aktivitas lain, serta banyak mahasiswa yang harus mengulang mata kuliah dikarenakan tidak bisa memenuhi kontrak perkuliahan. 
PENGARUH PEMBERIAN JUS JERUK MANIS (Citrus sinensis) TERHADAP KADAR ASAM LAKTAT SETELAH LATIHAN INTERVAL TRAINING PADA ATLET LARI JARAK PENDEK UNIMED ATHLETIC CLUB (UAC) Silaban, Winner; Siregar, Nurhamida Sari; Harahap, Novita Sari; Ravsamjani, Faridz; Zulaini, Zulaini
Jurnal Kesehatan dan Olahraga Vol 8, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/ko.v8i1.57081

Abstract

Latar belakang dari penelitian ini setelah berolahraga banyak orang akan memilih membeli minuman berenergi siap saji yang mempunyai efek samping jika dikonsumsi terlalu sering dari pada minuman sehat seperti jus dari buah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian jus jeruk manis terhadap kadar asam laktat setelah latihan interval training. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan penelitian quasi eksperimental atau eksperimen semu dengan Purposive sampling dengan desain pre test – post test two group. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 8 orang yang dibagi menjadi dua kelompok secara acak. Penelitian berlangsung selama 7 hari, sampel melakukan latihan interval training, kemudian dilanjutkan dengan pengecekan darah untuk mengetahui kadar asam laktat  pada setiap sampel. Pemberian jus jeruk manis dengan dosis 300 ml kepada kelompok perlakuan, dan 300 ml placebo untuk kelompok kontrol, dikonsumsi saat 30 menit sebelum melakukan latihan interval training. Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji deskriptif, uji normalitas, dan Uji T(Uji hipotesis) dengan menggunakan komputer melalui SPSS 21 dengan taraf signifikan 0,05. Hasil uji t tidak berpasangan diperoleh nilai sig = 0,005 atau nilai P < 0,05. Berdasarkan hasil uji tersebut maka dapat diambil kesimpulan bahwa ada pengaruh pemberian jus buah jeruk manis (citrus sinensis) terhadap kadar asam laktat setelah latihan interval training pada atlet lari jarak pendek unimed athletic club (UAC).
Analisis Performa Teknik Dan Recovery Pada Atlet Gulat Sumut Pelatda Jangka Panjang PON XXI/2024 Jan Bobby Nesra Barus; Ginting Manik, Suranta Pratama; Abdul Harris Handoko; Faridz Ravsamjani
Jurnal Ilmiah STOK Bina Guna Medan Vol 12 No 3 (2024): JURNAL ILMIAH STOK BINA GUNA MEDAN
Publisher : Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jsbg.v12i3.3098

Abstract

Cabang olahraga gulat adalah salah satu cabang olahraga yang bertujuan untuk meningkatkan prestasi. Prestasi dapat terwujud dengan cara mengetahui dan mempersiapkan dengan matang performa teknik yang baik dibarengi dengan tingkat recovery yang pemulihannya cepat kembali ke keadaan normal seperti sebelum melakukan latihan atau pertandingan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui performa teknik dan recovery pada atlet gulat sumut Pelatda Jangka Panjang PON XXI/2024. Metode penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan metode deskriptif, tujuan dari metode deskriptif adalah mendeskripsikan atau membuat gambaran secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta, sifat serta antar fenomena yang diteliti mengenai performa teknik dan recovery pada atlet gulat sumut Pelatda Jangka Panjang PON XXI/2024. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 18 orang yang diambil dengan teknik total sampling. Subjek akan diberikan tes parameter teknik gulat dan kemudian melakukan tes Denyut Nadi Latihan selanjutnya dilakukan tes Denyut Nadi kembali untuk melihat tingkat kualitas recovery atau pulih asal denyut nadi. Instrumen dalam penelitian ini adalah tes parameter teknik gulat dan tes denyut nadi. Hasil penelitian menunjukkan performa teknik gulat mempunyai nilai maksimal 88,3 minimum 70 dengan rata-rata 80,1. Recovery atau pemulihan denyut nadi setelah 5 Menit, menunjukkan nilai maksimal 141 kali/menit, minimum 110 kali/menit dengan rata-rata 122 kali/menit. Kesimpulan penelitian ini adalah ada hubungan yang signifikan antara tingkat performa teknik gulat dan kualitas recovery atau penurunan denyut nadi atlet dipengaruhi oleh performa teknik atlet masing- masing. Semakin tinggi tingkat performa teknik atlet maka semakin baik kualitas recovery. Kata Kunci : Performa, Teknik, Recovery, Gulat, Pemulihan
A Comprehensive Investigation into First-Year University Student Adjustment Nur'aini, Nur'aini; Miswanto, Miswanto; Munir, Abdul; Pristanti, Nindya Ayu; Ravsamjani, Faridz
Bulletin of Counseling and Psychotherapy Vol. 6 No. 3 (2024): Bulletin of Counseling and Psychotherapy
Publisher : Kuras Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51214/002024061084000

Abstract

The transition from high school to university represents a significant period of change in the lives of first-year students. This adjustment often involves challenges in academic, social, and personal domains, with students needing to adapt to new learning environments, peer dynamics, and, in some cases, independence from family. The aim of this research is to examine differences in first year students' adjustment based on gender, culture, and domicile and living with parents or in a boarding house. The methodology employed in this study utilizes a descriptive comparative approach, which involves the integration of Two Way ANOVA with the Rasch Ranking Model. This integration is achieved by converting the raw data into logarithmic data. The study obtained politomy data using a self-adjustment scale instrument, which was disseminated online. The data were analyzed using the Rasch model. The findings show there are significant differences between the adjustment of male and female students, as well as between the Batak tribe and other tribes. Adjustment is influenced by interactions between gender and ethnicity, as well as between ethnicity and place of residence. However, no major differences in adjustment were observed with respect to specific residences or housing types.
PENGARUH MATA KULIAH FUTSAL TERHADAP PENINGKATAN KEBUGARAN JASMANI MAHASISWA IKOR UNIMED 2021 Fajar Zire Dhinata Situmorang; Ardi Nusri; Rosmaini Hasibuan; Faridz Ravsamjani; Puji Ratno
Jurnal Kesehatan dan Olahraga Vol. 9 No. 1 (2025): Maret 2025
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/ko.v9i1.66699

Abstract

Dalam beberapa mata kuliah praktek jarang sekali ditemui para pengajar melakukan tes awal tetapi sudah melakukan tes akhir, sehingga tidak diketahui bahwa mata kuliah tersebut berpengaruh atau tidak. Tujuan Penelitian yaitu untuk mengetahui pengaruh mata kuliah futsal terhadap peningkatan kebugaran jasmani mahasiswa Ikor Unimed 2021. Penelitianini dilaksanakan di lapangan futsal Fakultas Ilmu Keolahragaan Unimed. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan teknik pengumpulan data menggunakan tes dan pengukuran. Tes yang dilakukan dalampenelitian ini meliputi 4 tes yaitu: sprint 30m, vertical jump, illinois agilty run, dan bleep test. Sampel dalam penelitian iniadalah mahasiswa Jurusan Ilmu keolahragaan Unimed Angkatan 2021 yang mengambil mata kuliah pilihan futsal di semester VI yang berjumlah 9 orang dengan teknik pengambilan sampel yaitu total sampling. Penelitian dilakukan selama 9 minggu dengan frekuensi pembelajaran 2 kali dalam seminggu. Teknik analisa data pada penelitian ini menggunakan ujiparametrik paired sample t-test, yaitu data yang dianalisis adalah data tes awal (pretest) dan data tes akhir (posttest). Setelah data terkumpul, maka langkah selanjutnya adalah data diolah dan dianalisis supaya memberikan informasi tentang apa yang menjadi tujuan dari penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh menggunakan uji paired sample t-test pada hasil uji hipotesis memiliki nilai signifikan 0,000< 0,05. Sehingga dapat dijelaskan bahwa ada terdapat perbedaan yang signifikan dari hasil peningkatan kebugaran jasmani sebelum dan sesudah berikan perlakuan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh mata kuliah futsal terhadap peningkatan kebugaran jasmani pada mahasiswa IKOR UNIMED 2021.
PENGARUH PEMBERIAN JUS JERUK MANIS (Citrus sinensis) TERHADAP KADAR ASAM LAKTAT SETELAH LATIHAN INTERVAL TRAINING PADA ATLET LARI JARAK PENDEK UNIMED ATHLETIC CLUB (UAC) Silaban, Winner; Siregar, Nurhamida Sari; Harahap, Novita Sari; Ravsamjani, Faridz; Zulaini, Zulaini
Jurnal Kesehatan dan Olahraga Vol. 8 No. 1 (2024): Maret 2024
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/ko.v8i1.57081

Abstract

Latar belakang dari penelitian ini setelah berolahraga banyak orang akan memilih membeli minuman berenergi siap saji yang mempunyai efek samping jika dikonsumsi terlalu sering dari pada minuman sehat seperti jus dari buah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian jus jeruk manis terhadap kadar asam laktat setelah latihan interval training. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan penelitian quasi eksperimental atau eksperimen semu dengan Purposive sampling dengan desain pre test “ post test two group. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 8 orang yang dibagi menjadi dua kelompok secara acak. Penelitian berlangsung selama 7 hari, sampel melakukan latihan interval training, kemudian dilanjutkan dengan pengecekan darah untuk mengetahui kadar asam laktat  pada setiap sampel. Pemberian jus jeruk manis dengan dosis 300 ml kepada kelompok perlakuan, dan 300 ml placebo untuk kelompok kontrol, dikonsumsi saat 30 menit sebelum melakukan latihan interval training. Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji deskriptif, uji normalitas, dan Uji T(Uji hipotesis) dengan menggunakan komputer melalui SPSS 21 dengan taraf signifikan 0,05. Hasil uji t tidak berpasangan diperoleh nilai sig = 0,005 atau nilai P < 0,05. Berdasarkan hasil uji tersebut maka dapat diambil kesimpulan bahwa ada pengaruh pemberian jus buah jeruk manis (citrus sinensis) terhadap kadar asam laktat setelah latihan interval training pada atlet lari jarak pendek unimed athletic club (UAC).