Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

HUBUNGAN DURASI PENGGUNAAN SMARTPHONE DENGAN NYERI LEHER Winarni, Sri; Setywati, Emiliana Indah Eko; Kristianingsih, Yustina; Pratama, I Dewa Dede Sultan
JPK : Jurnal Penelitian Kesehatan Vol. 15 No. 1 (2025): Juni
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Katolik St. Vincentius a Paulo Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54040/jpk.v15i1.301

Abstract

Currently, many students use smartphones to support their learning activities or for hobbies and lifestyles. However, students use their smartphones more for social media and playing games than for studying. The results of a preliminary survey on December 15, 2023 on students of the Catholic Health College of St. Vincentius A Paulo Surabaya obtained data that 80% used smartphones for more than 2 hours a day. The purpose of this study was to analyze the relationship between the duration of smartphone use and the intensity of neck pain in students. This study uses a correlation design with a cross-sectional approach with the independent variable being the duration of smartphone use and the dependent variable being the intensity of neck pain. The population used were students of the Catholic Health College of St. Vincentius A Paulo Surabaya who met the inclusion criteria with a total of 126 respondents taken by simple random sampling. The measuring instrument used was a questionnaire. The results of the study obtained 126 respondents, most (75%) used smartphones for more than 3 hours outside of lecture hours, 41% experienced mild pain and statistical tests with Spearman's rank obtained p = 0.049 with r = + 0.176 which means there is a positive relationship with very low strength between the duration of smartphone use and the intensity of neck pain. It is important to provide education by the student affairs department of STIKES Katolik St. Vincentius A Paulo Surabaya about tips for using smartphones wisely and also the need for a variety of joint sports activities to improve fitness.
Tingkat Stres Akademik Dengan Kepercayaan Diri Mahasiswa Ananda, Ignasius Made Selwyn Novin; Kristianingsih, Yustina; Purnama, Ni Luh Agustini; Winarni, Sri
JURNAL NERS LENTERA Vol. 11 No. 2 (2023)
Publisher : Fakultas Keperawatan, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/ners.v11i2.5123

Abstract

Stres akademik wajib diperhatikan oleh mahasiswa untuk mencegah terjadinya masalah yang ditimbulkan jika tidak dikelola dengan baik salah satunya yaitu berdampak pada kepercayaan diri. Fenomena dijumpai di STIKES Katolik St. Vincentius a Paulo Surabaya mahasiswa mengalami stres akademik merasa kepercayaan dirinya berkurang mengakibatkan tidak berminat mengerjakan tugas serta merasa takut presentasi di depan kelas. Tujuan penelitian mengidentifikasi hubungan tingkat stres akademik dengan kepercayaan diri pada mahasiswa semester 2 di STIKES Katolik St. Vincentius A Paulo Surabaya. Desain penelitian studi korelasi. Variabel penelitian adalah tingkat stres akademik dan kepercayaan diri mahasiswa. Populasi penelitian mahasiswa semester 2, jumlah sampel 84 responden diambil menggunakan proportional random sampling. Tingkat stres akademik diukur menggunakan The Educational Stress Scale for Adolescents dan kepercayaan diri kuesioner Personal Evaluation Inventor. Sebanyak 65.5% responden mengalami tingkat stres sedang dan 73.8% responden memiliki kepercayaan diri sedang. Hubungan kedua variabel dinilai menggunakan uji korelasi Rank Spearman dengan nilai p = 0,0001 artinya ada hubugan antara tingkat stres akademik dengan kepercayaan diri mahasiswa dan koefisien korelasi – 496 yaitu kekuatan hubungan sedang dengan arah negatif, semakin meningkat tingkat stres akademik diikuti dengan menurunnya kepercayaan diri mahasiswa. Penting bagi bagian kemahasiswaan menyusun serta mengadakan program manajemen stres akademik bagi mahasiswa dan secara aktif ikut memantau kegiatan mahasiswa dalam berorganisasi (UKM).
Jenis Kelamin Memengaruhi Mekanisme Koping Mahasiswa Dalam Menyelesaikan Tugas Akhir Winarni, Sri; Yuliati, Ignata; Kristianingsih, Yustina; Kurniawaty, Yuni; Demu, Darius Roman
JURNAL NERS LENTERA Vol. 12 No. 1 (2024)
Publisher : Fakultas Keperawatan, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/ners.v12i1.5437

Abstract

Mekanisme koping merupakan sebuah respon terhadap situasi yang mengancam baik secara kognitif maupun perilaku. Fenomena yang terjadi pada mahasiswa tingkat akhir di STIKES Katolik St Vincentius A Paulo Surabaya ditemukan beberapa mahasiswa tingkat akhir yang merasa terbebani dalam mengerjakan tugas akhir. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis hubungan jenis kelamin dengan mekanisme koping mahasiswa dalam menyelesaikan tugas akhir di Stikes Katolik St. Vincentius A Paulo Surabaya. Penelitian ini menggunakan desain korelasi dengan pendekatan crossectional dengan variabel Independen Jenis kelamin dan variabel dependen  mekanisme koping. Jumlah subjek dalam penelitian ini adalah 69 responden dengan menggunakan Teknik simple random sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Brief Cope. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar 73, 9 % (51) responden perempuan, sebagian besar  68,1% (45) responden menggunakan  emotional focused coping. Hasil uji statistic dengan Sparman rank didapatkan nilai p=0,029 dan r=+ 0,282 yang berarti ada hubungan dengan kekuatan rendah antara jenis kelamin dan mekenisme koping mahasiswa dalam menyelesaikan tugas akhir. Hasil penelitian ini dapat digunakan oleh STIKES Katolik St Vincentius A Paulo untuk menyusun program pendampingan dan edukasi tips memilih mekanisme koping adaptif.  
Pendidikan Kesehatan Untuk Meningkatkan Pengetahuan Tentang Kesehatan Mental Pada Pasien Hemodialisa Kristianingsih, Yustina; Dominggus Ruku Yudit Pramono; Yunita Wiguna
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan Vol. 11 No. 2 (2025): JPM SEPTEMBER 2025
Publisher : UPPM - STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jpm.v11i2.2773

Abstract

Kesehatan mental merupakan suatu kondisi yang sejahtera baik secara fisik, mental dan sosial tidak hanya terbebas dari penyakit atau kecatatan/kelemahan. Faktor pemicu gangguan jiwa meliputi faktor biologis, psikologis dan sosial budaya. Faktor biologis seperti kelainan otak organik, genetic dapat memicu terjadinya gangguan kesehatan mental. Ketidakmampuan beradaptasi pada masalah yang dialami sering menimbulkan kecemasan, gangguan emosi dan juga depresi.  Jika tidak ditanggani dengan baik akan membuat individu jatuh pada gangguan jiwa. Tujuan kegiatan pengabdian pada masyrakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan pasien hemodialisa tentang kesehatan mental. Metode yang digunakan dalam kegiatan pendidikan kesehatan adalah ceramah dan tanya jawab serta menggunakan media leaflet. Kegiatan diawali dengan pretes kemudian dilakukan pendidikan kesehatan dan diakhiri post test tentang kesehatan mental. Setelah dilakukan pendidikan kesehatan terdapat peningkatan tingkat pengetahuan pasien hemodialisa menjadi 100% (25 orang) baik. Ketua paguyuban pasien hemodialisa banana RS Siloam Kupang dapat melajutkan program edukasi masalah kesehatan mental pada pasien  HD shif berikutnya dan juga penting untuk memberikan edukasi kesehatan untuk masalah kesehatan mental agar dapat meningkatkan kualitas hidup pasien hemodialisa