Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

PENGARUH METODE BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP ASPEK PERKEMBANGAN BERBAHASA ANAK USIA 5-6 TAHUN Khumaira Khumaira; Riswanti Rini; Asih Budi Kurniawati
Jurnal PG-PAUD Vol 1, No 5 (2015): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : FKIP UNILA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The background of this research was the low language development of children aged 5-6 years old in Nurul Ikhlas kindergarten Bandar Lampung 2014/2015. The research objective was to determine the influence of macro role playing method toward children language development.The study was pre-experimental research to determine role playing activity as independent variable (X) toward children language development as dependent variable (Y). Samples were 30 children aged 5-6 years old in Nurul Ikhlas Bandar Lampung. Data were collected by using observation sheets and documentations. Data were analyzed by using simple linier regression formula.The result concluded that there was an influence between macro role playing activities toward children language development aged 5-6 years old in Nurul Ikhlas kindergarten in Bandar Lampung, 2014/2015.Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya aspek berbahasa pada anak usia 5-6 tahun di PAUD Nurul Ikhlas Bandar Lampung Tahun Ajaran 2014/2015. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kegiatan bermain peran makro terhadap aspek perkembangan bahasa anak. Penelitian ini untuk melihat pengaruh perlakuan kegiatan bermain peran makro sebagai variabel bebas (X) terhadap aspek perkembangan bahasa anak sebagai variabel terikat (Y). Adapun sampel yang digunakan sebanyak 30 anak. Data penelitian dikumpulkan melalui observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data untuk menguji hipotesis digunakan uji regresi linier sederhana. Berdasarkan hasil analisis data maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pada kegiatan bermain peran makro terhadap aspek perkembangan bahasa anak usia 5-6 tahun di PAUD Nurul Ikhlas Bandar Lampung Tahun Ajaran 2014/2015.Kata Kunci: anak usia dini, bermain peran makro, perkembangan aspek bahasa
HUBUNGAN PERMAINAN TRADISIONAL DENGAN PENGEMBANGAN KECERDASAN JAMAK LOGIKA MATEMATIKA ANAK USIA 4-5 Junariah Junariah; Riswanti Rini; Asih Budi Kurniawati
Jurnal PG-PAUD Vol 1, No 3 (2015): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : FKIP UNILA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Problem in this research was children mathematical intelligence that still undeveloped in class A PAUD Serasi Mawar Bandar Lampung. The purpose of this study was to determine the correlation between traditional games with children plural intelligence development on logical mathematic. This research used quantitative method with correlational approach. The Samples of this research were all student in class A, which were 18 children. Data were analyzed by using spearman rank correlation. It was obtained the average value of Y variables by 80% within the criteria of developing was very good and the average value of X variables by 74% within the criteria of developing was suit to the expectation. The result showed that traditional games contributed 47% of children mathematical intelligence development. Therefore, traditional games has a correlation toward development of children mathematical intelligence.Masalah pada penelitian ini adalah kecerdasan logika matematika anak yang masih rendah pada kelas A Paud Serasi Mawar Bandar Lampung. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan permainan tradisional dengan pengembangan kecerdasan jamak logika matematika anak. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Sampel pada penelitian ini berjumlah 18 orang siswa yaitu seluruh siswa pada kelas A. analisis data menggunakan jenis korelasi spearman rank yang diperoleh nilai rata-rata pada variabel Y sebesar 80% dengan kriteria Berkembang Sangat Baik, dan rata-rata pada variabel X sebesar 74% dengan kriteria Berkembang Sesuai Harapan. Hasil penelitian yang diperoleh untuk hubungan permainan tradisional adalah sebesar 47% dalam mengembangkan kecerdasan logika matematika anak usia 4-5 tahun. Berdasarkan hal itu maka permainan tradisional mempunyai hubungan dengan pengembangan kecerdasan logika matematika anak.Kata kunci: permainan tradisional, logika matematika, kecerdasan jamak, anak usia dini
HUBUNGAN PENGGUNAAN METODE BERCAKAP-CAKAP DENGAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK USIA 4-5 TAHUN Handis Septanti; Riswanti Rini; Asih Budi Kurniawati
Jurnal PG-PAUD Vol 1, No 5 (2015): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : FKIP UNILA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The problem in this research was an underdeveloped language ability in early childhood. This study aimed to investigate the relationship between the use of conversation method toward early childhood language ability. This research used quantitative method with a correlational approach. The subjects of this research were all class A students at Al-Azhar 14 kindergarten, which were 18 children. The data were analyzed by using spearman rank correlation. It was obtained that the average value of Y variable by 82% within the criteria of developing was very good and the average value of X variables by 78% within the criteria of developing was very good. The result showed that relationship between the use of conversation method toward children language ability contributed by 42%. Therefore, conversation method influenced children language development.Masalah dalam penelitian ini adalah belum berkembangnya kemampuan berbahasa pada anak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara penggunaan metode bercakap-cakap dengan kemampuan berbahasa pada anak usia dini. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Subyek penelitian ini adalah siswa TK Al AZHAR 14 kelas A yang berjumlah 18 orang siswa. Analisis data menggunakan jenis korelasi Spearman rank yang diperoleh nilai rata-rata pada variabel Y sebesar 82% dengan kriteria Berkembang Sangat Baik (BSB), dan rata-rata pada variabel X sebesar 78% dengan kriteria Berkembang Sangat Baik (BSB). Hasil penelitian yang diperoleh untuk hubungan metode bercakap-cakap dalam mengembangkan kemampuan berbahasa anak adalah sebesar 42%. Berdasarkan hal itu maka metode bercakap-cakap mempunyai hubungan dengan pengembangan kemampuan berbahasa anak.kata Kunci: metode bercakap-cakap, kemampuan berbahasa, anak usia dini.
PERMAINAN KARTU UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN DAN HURUF ANAK Heni Oktina; Riswanti Rini; Asih Budi Kurniawati
Jurnal PG-PAUD Vol 1, No 5 (2015): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : FKIP UNILA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The research problem of this study the lack of instructional media that commonly used in children literacy learning aged 5-6 years old. The purpose of this study was to determine the influences of card games toward children ability in knowing letters and numbers. The research method used experimental design with one-shot case study. Samples of this study were 20 children aged 5-6 years old. The instrument used observation guide with check list form. Based on simple linear regression analysis, it was concluded that there was a positive influences between card game toward children ability in knowing letters and numbers. Masalah dalam penelitian ini adalah kurangnya media pembelajaran yang digunakan dalam mengenalkan lambing bilangan dan huruf pada anak usia 5-6 tahun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui permainan kartu angka dan huruf terhadap kemampuan mengenal lambang bilangan dan huruf anak usia 5-6 tahun di TK Istiqlal Rajabasa Bandar Lampung. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen tipe one-shot case study. Sampel yang diambil berjumlah 20 anak. Instrumen penelitian menggunakan pedoman observasi dengan bentuk chek list. Hasil uji analisis regresi linier sederhana menunjukkan terdapat pengaruh positif antara permainan kartu angka dan huruf terhadap kemampuan mengenal lambang bilangan dan huruf.Kata Kunci: permainan kartu, lambang bilangan, lambang huruf
HUBUNGAN KEGIATAN MERONCE DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK Heni Putri Pratiwi; Riswanti Rini; Asih Budi Kurniawati
Jurnal PG-PAUD Vol 1, No 4 (2015): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : FKIP UNILA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Problems in this study is was the low fine motor development of children aged 5-6 year. The purpuso of the study was to determine the relationship between the lacing activities meronce with children fine motor development of children. The method was using correlation. The study population in this study was all students of B2 class in At-Taqwa kindergarten Central Lampung. The technique sampling was using study population because all population was used as sampled. The independent variabel (X) was lacing activities, while the dependent variabel (Y) was fine motoric skills. Data were collected by observation and documentation. Data was analyzed by using Spearman Rank test analysis. The results showed that there was a corelation between lacing activities and fine motor, with the correlation coefficient (R) of 0,626.Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya perkembangan motorik halus anak usia 5-6 tahun. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara kegiatan meronce dengan perkembangan motorik halus anak. Metode yang digunakan yaitu metode korelasional. Populasi dalam penelitian ini semua siswa yang berada dikelompok B2 di TK At-Taqwa Lampung Tengah. Teknik pengambilan sampel menggunakan populasi study karena semua populasi dijadikan sebagai sampel. Variabel bebas (X) kegiatan meronce, sedangkan variabel terikat (Y) adalah motorik halus. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis uji spearman rank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kegiatan meronce dengan motorik halus dengan koefisien korelasi r sebesar 0,626.Kata kunci: meronce, motorik halus, anak usia dini
HUBUNGAN METODE BERMAIN PERAN MIKRO DENGAN PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK Febri Lianti; Riswanti Rini; Asih Budi Kurniawati
Jurnal PG-PAUD Vol 1, No 5 (2015): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : FKIP UNILA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The research problem of this study was the low social development emotional in children aged 4-5 years in group A Satu Atap kindergarten Pringsewu. This study aimed to investigate the relationship between micro role playing method with social emotional development in early childhood. The method used was the correlation method. The population was all of students in group A Satu Atap kindergarten Pringsewu. Data were collected by observation and documentation. Independent variabel was micro role playing method (x) while dependent variabel was the social emotional development (y). Data was analysed by using spearman rank test. The results showed that there was the relationship between micro role playing method with social emotional development in early chilhood. This can be proved from the calculation of Spearman rank correlation of 0.90.Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya perkembangan sosial emosional pada anak usia 4-5 tahun di kelompok A TK Satu Atap Pringsewu. Penelitian ini bertujuannya untuk mengetahui hubungan antara metode bermain peran mikro dengan perkembangan sosial emosional anak usia dini. Metode yang digunakan adalah metode korelasional. Populasinya adalah semua siswa kelompok A TK Satu Atap Pringsewu. Variabel bebas yaitu metode bermain peran mikro (x) sedangkan variabel terikat yaitu perkembangan sosial emosional (y). Teknik pengumpulan data yang digunakan dengan observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis uji spearman rank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara metode bermain peran mikro dengan perkembangan sosial emosional anak. Hal ini dibuktikan dari hasil perhitungan korelasi spearman rank sebesar 0,90.Kata kunci: bermain peran mikro, perkembangan sosial emosional, anak usia dini.
Peningkatan Kemandirian Anak Usia Dini melalui Program Pengembangan Kemandirian Devi Nawangsasi; Asih Budi Kurniawati
El-Athfal : Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan Anak Vol. 2 No. 02 (2022): El-Athfal: Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan Anak
Publisher : Prodi PIAUD Fakultas Tarbiyah Insitut PTIQ Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.494 KB) | DOI: 10.56872/elathfal.v2i02.834

Abstract

Pendidikan anak usia dini yang dilaksanakan di posyandu selama ini hanya menekankan pada aspek fisik semata tanpa melihat dari aspek kemandirian anak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penerapan program pengembangan kemandirian untuk anak usia dini agar penanaman nilai kemandirian pada anak usia dini dapat dikembangkan lebih optimal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan (action research), yang dilaksanakan dengan beberapa tahap yaitu; 1) perencanaan 2) tindakan 3) evaluasi 4) refleksi. Penelitian ini terdiri dari tiga siklus. Data yang dikumpulkan berupa data kualitatif dengan menggunakan beberapa instrumen, yaitu; observasi, wawancara, catatan lapangan dan studi dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian kemandirian anak usia dini melalui program pengembangan kemandirian anak yang disusun bersama antara peneliti dan kader menunjukkan peningkatan kemandirian anak, baik kemandirian emosi maupun kemandirian perilaku. Rekomendasi bagi kader; 1) kader menyediakan sarana dan prasarana yang mendukung dalam menanamkan kemandirian anak, 2) kader hendaknya dalam menanamkan kemandirian kepada anak melihat karakteristik anak yang berbeda-beda 3) kader dalam proses pembelajaran sebaiknya melakukan pembelajaran yang berpusat pada anak dan 4) kader perlu mengikuti pelatihan/diklat untuk meningkatkan kemampuan profesional kader.
PENGARUH KEKERASAN VERBAL TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI ANAK USIA DINI Asih Budi Kurniawati; Fahira Nabila
Tumbuh Kembang: Kajian Teori dan Pembelajaran PAUD Vol 9, No 2 (2022): JURNAL TUMBUHKEMBANG EDISI NOVEMBER 2022
Publisher : FKIP Universitas sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jtk.v9i2.19209

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kekerasan verbal terhadap kepercayaan diri anak usia 5-6 tahun. Peneliti menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode penelitian non-eksperimen ex post facto. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 69 anak yang berusia 5-6 tahun beserta masing-masing orang tua dengan menggunakan teknik sampel acak sederhana (simple random sampling). Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menyebar angket kepada orang tua dan melakukan observasi kepada anak. Kemudian, analisis data yang digunakan adalah anova satu arah (one way anova). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara kekerasan verbal terhadap kepercayaan diri anak. Hal ini terbukti dari hasil penghitungan menggunakan anova satu arah (one way anova) yaitu taraf signifikansi sebesar 0,001 < 0,05 sehingga, dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak. Berdasarkan penghitungan besaran pengaruh kekerasan verbal memiliki pengaruh negatif sebesar 83% terhadap kepercayaan diri anak usia 5-6 tahun. Kekerasan verbal yang paling tinggi dilakukan oleh orang tua adalah mempermalukan dan membandingkan, sehingga membuat anak menjadi tidak yakin dengan dirinya sendiri. Oleh karena itu, kekerasan verbal dapat membuat kepercayaan diri anak rendah.
The Influence of Macro Role Playing Methods on Children's self help Skills of Group B Bernadeta Chika Prasetya; Asih Budi Kurniawati; Susanthi Pradini
THUFULA Vol 10, No 2 (2022): ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal
Publisher : PIAUD IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/thufula.v10i2.17049

Abstract

The problem in this study was not yet skilled in helping themselves such as not bringing their own things at school, and there are still some children who cannot wear their own clothes and are accustomed to being accompanied, assisted, and also served. The purpose of this study was to determine the effect of the macro role-playing method on the self-help skills of group B children in Amarta Tani Kindergarten, HKTI. The type of this research approach is quantitative with the type of experimental research. The research design used in this study is a Quasi Experimental design using non-random re-experimentation (non-randomized pre-test posttest control group design). The data collection technique used is observation. The data analysis technique used in this study is a statistical analysis of the T-Test with the Independent-Sample T-Test. The results showed that there was a difference in values between the post-test experimental class and the pre-test control class, namely 49.39 and 40.30 with a significance value of 0.000 which means <0.05, then Ho is rejected and Ha is accepted.
Pelatihan Pembuatan Media Big Book Bagi Guru PAUD/TK di Kota Bandar Lampung Tahun 2021 Asih Budi Kurniawati; Devi Nawangsasi; Nopiana
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Pendidikan Vol. 1 No. 01 (2022): Mei 2022
Publisher : Jurusan Ilmu Pendidikan - Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.463 KB) | DOI: 10.23960/jpmip.v1i01.56

Abstract

Interest in reading can be increased through interesting learning for children by learning through play. This play activity can arouse children's interest and interest in reading. For this reason, adequate competence is needed for teachers to be able to arouse the interest and interest of the child. This service activity is intended to provide training in making big book media for PAUD teachers in Bandar Lampung City as well as to see how the efforts of teachers in making big book media for early childhood are varied. The method used in this activity is the informative – participatory method, which requires the participants to have theoretical and practical insights about making big book media for PAUD teachers through stages of activities that include information presentation, discussion and simulation. The technique used in delivering the training material is a workshop using multimedia aids in the form of a laptop, LCD, teaching aids, post test and pretest. After the implementation of the training on making big book media, there was a significant increase in teacher knowledge. It was proven that the teacher was able to answer all the post-test questions correctly. Therefore, it is hoped that teachers can use this knowledge to optimize and implement it in learning.