Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Edukasi Upaya Pencegahan Penyakit Tidak Menular (PTM) dengan Perilaku Cerdik di UPT Lab Kesehatan dan Kalibrasi Kabupaten Garut Hendrawati, Hendrawati; DA, Iceu Amira; Rosidin, Udin
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 8, No 7 (2025): Volume 8 No 7 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v8i7.20612

Abstract

ABSTRAK Pengunjung yang melakukan pemeriksaan penunjang/laboratorium di Laboratorium Kesehatan dan Kalibrasi Daerah Garut didominasi datang dengan keluhan Penyakit Tidak Menular (PTM), berdasarkan data pelayanan untuk pasien/pengunjung pada kuarter pertama tahun 2024 (Bulan Januari - April 2024) didominasi seperti penyakit hipertensi, diabetes mellitus (DM), TBC, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), kolesterol, asam urat dan lain-lain.  . CERDIK, sebuah slogan kesehatan, mempunyai makna yang spesifik untuk mencegah dini menghindari PTM. Melalui CERDIK, masyarakat dapat memulai menata pola hidup yang seimbang, seperti mengatur pola makan, rajin aktivitas fisik, dan mengelola stres. Agar masyarakat mampu  mencegah dan mengendalikan PTM. Metode pelaksanaan kegiatan menggunakan metode ceramah dan demonstrasi yang disertai oleh pembagian media berupa leaflet yang berisi informasi mengenai “Cegah PTM dengan CERDIK”. Pendidikan kesehatan dihadiri sebanyak 20  orang peserta yang terdiri dari  klien keluaga klien mengikuti pendidikan kesehatan ini. Seluruh peserta mengikuti kegiatan dengan antusias dan mampu mendemonstrasikan ulang yang telah diajarkan oleh pemateri. Pendidikan kesehatan mengenai pengelolaan klien gangguan pernapasan dengan tertib peserta memperhatikan pematerian dengan baik. Hasil dari pretest  dan post ntest  mengalami peningkatan pengetahuan ditandai dengan pesertanmampu  mendemonstrasikan ulang yang diberikan dan dapat menjawab pertanyaan, dan  rata-rata nilai pre-test 68 dan post-test menjadi 96, jadi kenaikan rata-rata  sebesar 28 poin. Kata Kunci: Pencegahan, Penyakit Tidak Menular, Perilaku CERDIK  ABSTRACT Visitors who undergo supporting/laboratory examinations at the Garut Regional Health and Calibration Laboratory are predominantly presenting with Non-Communicable Diseases (NCDs). Based on service data for patients/visitors in the first quarter of 2024 (January - April 2024), the most common complaints include hypertension, diabetes mellitus (DM), tuberculosis (TB), chronic obstructive pulmonary disease (COPD), cholesterol issues, gout, and others. CERDIK, a health slogan, has a specific meaning to prevent and avoid Non-Communicable Diseases (NCDs) early on. Through CERDIK, the community can start to establish a balanced lifestyle, such as regulating eating patterns, being diligent in physical activities, and managing stress. So that the community can prevent and control NCDs. The method of conducting the activity used lecture and demonstration methods accompanied by the distribution of media in the form of leaflets containing information about "Prevent NCDs with CERDIK". The health education was attended by 20 participants, consisting of clients and their families who followed this health education. All participants attended the activity with enthusiasm and were able to demonstrate again what had been taught by the speaker. Health education on managing clients with respiratory disorders was conducted orderly, and participants paid close attention to the presentation. The results of the pretest and posttest showed an increase in knowledge, marked by participants being able to demonstrate what was taught and answer questions. The average pre-test score was 68, and the post-test score was 96, resulting in an average increaseof28points. Keywords: Prevention, Non-Communicable Diseases, SMART Behavior
Cegah Cedera Saat Bekerja dengan Menerapkan Ergonomi Tubuh yang Benar Bagi Kesehatan di Perusahaan Mekarjaya Garut Sumarni, Nina; Rosidin, Udin; Hendrawati, Hendrawati; DA, Iceu Amira
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 7, No 1 (2024): Volume 7 No 1 2024
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v7i1.12724

Abstract

ABSTRAK Penyamakan kulit adalah pekerjaan yang memerlukan posisi pekerjanya seringkali berdiri dalam waktu yang lama dan melakukan gerakan yang repetitif. Postur tubuh yang buruk selama pekerjaan ini dapat berdampak negatif pada kesehatan pekerja. Posisi kerja yang tidak ergonomis dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti nyeri punggung, sakit leher, dan cedera otot. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan tentang Cegah Cedera Saat Bekerja dengan menerapkan ergonomi tubuh yang benar bagi kesehatan.  Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah ceramah interaktif yang melibatkan para pekerja penyamakan kulit. Dalam ceramah ini, mereka diberikan informasi tentang bahaya postur tubuh yang buruk dan bagaimana hal tersebut dapat mempengaruhi kesehatan mereka.  Hasil kegiatan menunjukkan rata rata nilai hasil pre-test sebesar 52 poin dan rata rata nilai post-test sebesar 80 point. Kesimpulan dari kegiatan pengabdian ini adalah bertambahnya tingkat pengetahuan para pekerja penyamakan kulit tentang cegah cedera dengan menerapkan ergonomi tubuh sebesar 28 point. Mereka juga diberikan tips praktis tentang bagaimana menjaga postur tubuh yang baik dan menerapkan ergonomi dalam pekerjaan mereka. Setelah pengabdian dilakukan, diharapkan bahwa pekerja penyamakan kulit akan lebih sadar akan pentingnya menjaga postur tubuh yang baik dan mengambil langkah-langkah untuk mencegah cedera saat bekerja. Kata Kunci: Ergonomic, Pekerja, Penyamakan Kulit  ABSTRACT Leather tanning is a job that requires workers to often stand for long periods of time and perform repetitive movements. Poor posture during this work can have a negative impact on workers' health. Unergonomic working positions can cause various health problems, such as back pain, neck pain and muscle injuries. The aim of this community service is to provide tannery workers with an understanding of Preventing Injuries at Work by implementing correct body ergonomics for health. The method used in this service is an interactive lecture involving tannery workers. In this lecture, they are given information about the dangers of poor posture and how it can affect their health. The results of the activity showed that the average pretest score was 52 points and the average posttest score was 80 points.  The conclusion of this service activity is that the level of knowledge of tannery workers about preventing injuries by applying body ergonomics has increased by 28 points. They are also given practical tips on how to maintain good posture and apply ergonomics to their work. Once the service is carried out, it is hoped that tannery workers will be more aware of the importance of maintaining good posture and taking steps to prevent injuries while working. Keywords: Ergonomics, Workers, Leather Tanning