Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

PENINGKATAN KAPASITAS MASYARAKAT DALAM PENCARIAN INFORMASI KESEHATAN MELALUI MEDIA TELEPON SELULER DI DESA CILAYUNG KECAMATAN JATINANGOR Koeryaman, Mira Trisyani; Permana, Ryan Hara; Ardiansyah, Irfan
Dharmakarya Vol 6, No 4 (2017): Desember
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (224.534 KB)

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Desa Cilayung Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang melalui peran serta masyarakat dalam meningkatkan penggunaan perangkat telepon seluler media dalam pencarian informasi kesehatan sebagai  upaya pencegahan terhadap factor resiko penyakit. Program kegiatan PKM ini dirancang sebagai tindak lanjut dari kegiatan OKK  dalam bidang kesehatan. Dalam hal ini Unpad berkontribusi sebagai institusi pendidikan yang memberikan pendidikan non formal di masyarakat melalui pelatihan penggunaan perangkat lunak untuk dimanfaatkan sebagai sarana sumber pencarian informasi kesehatan bagi masyarakat. Melalui PKM ini diharapkan dapat menjalin kemitraan antara stake holder dan Universitas.Metode yang digunakan pada kegiatan ini melalui dua tahapan, tahap pertama melakukan survey untuk mengidentifikasi kebutuhan dan karakteristik masyarakat pengguna telepon seluler, tahap kedua melaksanakan pelatihan dalam bentuk ceramah, demonstrasi dan simulasi tentang tata cara mengakses informasi kesehatan yang resmi dan terpercaya, selain itu masyarakat berlatih untuk mengetahui melakukan pencarian informasi yang diharapkan. Untuk mengetahui keberhasilan pelatihan ini, tim PKM akan melakukan evaluasi melalui penilaian keaktifan peserta selama proses pelatihan serta mengobservasi langsung kemampuan peserta dalam pemanfaatan media tersebut.Dengan demikian diharapkan dari kegiatan ini, para peserta dapat menularkan kepada anggota masyarakat lainnya untuk memanfaatkan perangkat seluler yang dimiliki sebagai media sumber informasi kesehatan, sehingga diharapkan pengetahuan dan kemampuan masyarakat desa semakin bertambah.
Rancang Bangun Sistem Informasi Berbasis Web Sebagai Panduan dan Rekam Data Nutrisi Ibu Hamil Irfan Ardiansah; Mira Trisyani Koeryaman
Jurnal Ilmiah KOMPUTASI Vol 17, No 2 (2018): Juni
Publisher : STMIK JAKARTA STI&K

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In West Java anemia is one of the most frequent contribution causes of maternal mortality and poor perinatal outcome also common preventable of postpartum bleeding, prematurity and low birth weight. The leading causes of anemia during pregnancy involve deficiency of nutrients essentials. Based on the current condition, it is essential to design health information system that provide advice on nutritional intake and recording data on food consumption of pregnant women. The research used engineering method with quantitative analysis approach to develop web application prototype. The analysis and design of the application use Waterfall method, which the structure of application development can be traced from the analysis process until the maintenance process. The testing process is used to make sure the application developed is high-quality, so it will perform its function correctly without inflicting difficulty and applicable for users, in case if there are any errors in the system it will return to the implementation stage so that mistakes can be corrected. This application is expected to help improve the quality of life of pregnant women so that the incidence of death of pregnant women and infants in West Java has decreased.
Purwarupa Aplikasi Pencegahan Anemia Kehamilan di Puskesmas Kota Bandung Koeryaman, Mira Trisyani; Ardiansah, Irfan; Saripuspa, Saripuspa
Jurnal Keperawatan BSI Vol 6, No 2 (2018): JURNAL KEPERAWATAN
Publisher : LPPM Universitas BSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (403.255 KB) | DOI: 10.31311/jk.v6i2.4155

Abstract

                                                  ABSTRAKPenelitian ini fokus pada upaya penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia yang masih didominasi kasus perdarahan, hipertensi dan abortus. Pelaksanaan Maternal Health Care masih berupa pemeriksaan rutin kehamilan, pendidikan kesehatan dan program suplementasi zat besi ibu hamil serta pemeriksaan laboratorium untuk skrining terhadap penyakit penyerta. Kenyataannya pada masyarakat masih ditemukan permasalahan kesehatan selama kehamilan yang berakibat komplikasi pada masa kehamilan, persalinan maupun nifas. Kontributor munculnya masalah tersebut adalah kategori defisit asupan zat gizi ibu.  Rekomendasi World Health Organization (WHO) yaitu promosi kesehatan dalam hal penanganan masalah komplikasi dalam kehamilan adalah anemia. Merujuk hasil penelitian sebelumnya, pengaruh konseling bagi ibu hamil berpengaruh sangat tinggi dalam upaya pencegahan komplikasi kehamilan. Maka penting untuk mengembangkan suatu media pendidikan kesehatan yang dapat meningkatkan pengetahuan sekaligus memfasilitasi ibu hamil melakukan pencegahan langsung terhadap resiko tinggi komplikasi kehamilan. Melalui penelitian ini akan dibangun sebuah purwarupa aplikasi yang mampu mengukur kebutuhan zat gizi ibu hamil. Aplikasi ini diharapkan membantu meningkatkan kualitas hidup ibu hamil, agar insiden kematian ibu hamil dan bayi di Jawa Barat mengalami penurunan. Tahapan penelitian meliputi beberapa tahap, yaitu melakukan identifikasi dan analisis kebutuhan ibu hamil dengan anemia, melakukan kajian kebutuhan dari tenaga kesehatan ahli seperti ahli gizi, dokter kandungan, perawat dan bidan, pada akhir tahapan adalah membuat desain aplikasi beserta konten promosi kesehatan berkenaan dengan pencegahan komplikasi kehamilan.Kata Kunci: ibu hamil, promosi kesehatan, sistem informasi, nutrisi ABSTRACTThis study focused on decreased of Indonesia mortality rate (IMR), which is maternal mortalities in Indonesia dominated by bleeding, hypertension, and abortion. The implementation of maternal health care is mostly delivered based on routine activities, health education and free Fe tablets for three respective months, also additional examinations will be made to screen from other disease.  Moreover, health problem in pregnancy period still found in general population, and developed to become complications during pregnancy, delivery baby and postpartum. One of indicator as a lead to be a complication during pregnancy is inadequate of nutrients intake among pregnant women. The one thing program of world health organization about health promotion is concerning to tackle anemia as a pregnancy complication. According to previous studies about counseling for pregnant women there is has a strong influenced to prevention of pregnancy complications. Furthermore, is important to develop a health education method and to improve health knowledge in reduce of complication high risk during pregnancy. This study will provide an application web prototype for estimated nutrients needs among pregnant women. In additionally, this application can be an alternative way to increase quality life of pregnant women and reduced of maternal and neonatal mortality at West Java. This research consists of several stages started from identification and need assessment analyzed of pregnant women with anemia, then explored information from health professionals such as nutritionist, obstetrician, nurses, and midwives. Lastly, create the application design including health promotion context related to pregnancy complication prevention.Keywords: pregnant women, health promotion, health information system, nutrition
GAMBARAN TINGKAT CEMAS, MOBILISASI, DAN NYERI PADA IBU POST OPERASI SECTIO SESAREA DI RSUD dr. SLAMET GARUT Agustin, Risna; Koeryaman, Mira Trisyani; DA, Iceu Amira
Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan dan Farmasi Vol 20, No 2 (2020)
Publisher : STIKes Bakti Tunas Husada Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36465/jkbth.v20i2.613

Abstract

PENINGKATAN KAPASITAS MASYARAKAT DALAM PENCARIAN INFORMASI KESEHATAN MELALUI MEDIA TELEPON SELULER DI DESA CILAYUNG KECAMATAN JATINANGOR Mira Trisyani Koeryaman; Ryan Hara Permana; Irfan Ardiansyah
Dharmakarya Vol 6, No 4 (2017): Desember
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (224.534 KB) | DOI: 10.24198/dharmakarya.v6i4.14893

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Desa Cilayung Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang melalui peran serta masyarakat dalam meningkatkan penggunaan perangkat telepon seluler media dalam pencarian informasi kesehatan sebagai  upaya pencegahan terhadap factor resiko penyakit. Program kegiatan PKM ini dirancang sebagai tindak lanjut dari kegiatan OKK  dalam bidang kesehatan. Dalam hal ini Unpad berkontribusi sebagai institusi pendidikan yang memberikan pendidikan non formal di masyarakat melalui pelatihan penggunaan perangkat lunak untuk dimanfaatkan sebagai sarana sumber pencarian informasi kesehatan bagi masyarakat. Melalui PKM ini diharapkan dapat menjalin kemitraan antara stake holder dan Universitas.Metode yang digunakan pada kegiatan ini melalui dua tahapan, tahap pertama melakukan survey untuk mengidentifikasi kebutuhan dan karakteristik masyarakat pengguna telepon seluler, tahap kedua melaksanakan pelatihan dalam bentuk ceramah, demonstrasi dan simulasi tentang tata cara mengakses informasi kesehatan yang resmi dan terpercaya, selain itu masyarakat berlatih untuk mengetahui melakukan pencarian informasi yang diharapkan. Untuk mengetahui keberhasilan pelatihan ini, tim PKM akan melakukan evaluasi melalui penilaian keaktifan peserta selama proses pelatihan serta mengobservasi langsung kemampuan peserta dalam pemanfaatan media tersebut.Dengan demikian diharapkan dari kegiatan ini, para peserta dapat menularkan kepada anggota masyarakat lainnya untuk memanfaatkan perangkat seluler yang dimiliki sebagai media sumber informasi kesehatan, sehingga diharapkan pengetahuan dan kemampuan masyarakat desa semakin bertambah.
Food and Activities Taboos among Sundanese Pregnant Women Mira Trisyani Koeryaman; Kim Hee Kyung; Restuning Widiasih
Jurnal Keperawatan Padjadjaran Vol. 7 No. 1 (2019): Jurnal Keperawatan Padjadjaran
Publisher : Faculty of Nursing Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1615.18 KB) | DOI: 10.24198/jkp.v7i1.993

Abstract

Taboos are found everywhere including Indonesia. There are different types of taboos in Indonesia especially during pregnancy. This study aimed to identify the practice of taboos related to food and activities among Sundanese pregnant women in West Java, a province with the largest population. A cross-sectional study was conducted with 312 pregnant women, who come to antenatal care at maternal and child health clinics of hospital, health care center and private midwifery clinics at four districts area in West Java province (Cianjur, Bandung, Sumedang and Garut) from October–December 2014. The data were selected purposively used the questionnaires included important demographic characteristics and questions regarding food and activities taboos during pregnancy. SPSS Win.12.0 were used for data analysis. The practice of food and activities taboo among pregnant women showed were about 29.4% very often, 42.1% often, 22.4% rarely, and 6.1% never in avoid to eat certain foods and to do particular activities during pregnancy. No statistically significant association was found between food and activities taboo during pregnancy and data demographics of respondents (p>.05). Still often done by pregnant women in avoid to eat certain foods and restriction to do particular activities. To assess the true picture we need to conduct larger studies in the community with interview method. These findings would be an important information for nurses in developing health education in maternal periods, and considering women’s culture and beliefs in nursing care plan.
THE EFFECT OF HEALTH EDUCATION USING VIDEO AND LEAFLET ON THE PREGNANT WOMEN'S KNOWLEDGE ABOUT PREECLAMPSIA Ermiati Ermiati; Arien Dwi Puteri; Mira Trisyani Koeryaman
Journal of Nursing Care Vol 4, No 1 (2021): Journal of Nursing Care
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jnc.v4i1.19206

Abstract

There are many causes of maternal mortality, and one of them is preeclampsia, especially in Indonesia. Pregnant women could prevent maternal mortality caused by preeclampsia with understanding the signs and the dangers of preeclampsia. This research aimed to assess the effect health education using video and leaflets on pregnant women's knowledge about preeclampsia. This study was a quasi-experimental study with pretest and posttest without a control group. The respondent did a pretest about preeclampsia and given an intervention and the posttest. The sampling method was quota sampling with 74 respondents. This research provided collected data through questionnaires of knowledge about preeclampsia and education through video or leaflets. The result of the normality test showed normal distribution. Knowledge value of preeclampsia presented in mean and SD (Standard Deviation). The paired average comparison test used a paired sample t-test; meanwhile, the comparison test average unpaired used Independent Sample t-test. The results showed that video and leaflet affected improving pregnant mothers' knowledge about preeclampsia with a p-value of 0.000 <0.05. The work can be seen from the mean before and after being given video education. It has increased from 67,784 to 86,703 and leaflet education, which also increased from 71,135 to 89,514. Videos and leaflets also have the same level of effectiveness in improving maternal knowledge about preeclampsia, with a p-value of 0.854> 0.05. There was an increased level of expertise after the education by video and leaflet on pregnant women about preeclampsia. Besides, the two media also have the same level of effectiveness in improving maternal knowledge about preeclampsia. A suggestion for further research is to use another learning media such as pamphlet, poster, PowerPoint, or flip chart.
Peningkatan rerata kadar Hb pada ibu hamil yang patuh dalam mengkonsumsi tablet Fe Ermiati, Ermiati; Koeryaman, Mira Trisyani; Setyawati, Anita
MEDISAINS Vol 15, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/medisains.v15i2.1647

Abstract

Latar belakang: Angka anemia pada ibu hamil masih tinggi di Indonesia termasuk di Puskesmas DTP Jatinangor. Hal ini disebabkan masih banyak ibu hamil yang tidak patuh dalam mengkonsumsi tablet Fe sehingga angka anemia pada ibu hamil tetap tinggi. Perlu media untuk mengingatkan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet Fe setiap hari sehingga ibu hamil teratur dan patuh mengkonsumsi tablet Fe. Tujuan: Mengetahui peningkatan rerata kadar Hb pada ibu hamil yang patuh dalam mengkomsumsi tablet Fe setelah diberikan SMS Reminder. Metode: Penelitian kuantitatif dengan metode Quasi Eksperiment Design dengan menggunakan rancangan Pre Test and Post Test Kontrol Group. Kelompok intervensi di berikan SMS Reminder selama 30 hari, kelompok kontrol diberikan pendidikan kesehatan dengan menggunkan leaflet. Sampel pada penelitian ini 40 orang yang di bagi dalam 2 kelompok dengan masing-masing 20 orang untuk kelompok kontrol dan intervensi. Penilaian tingkat kepatuhan menggunakan lembar self report. Kadar Hb dilakukan pemeriksaan sebelum dan setelah intervensi. Analisis data kepatuhan menggunakan Chi Square dan kadar Hb dengan t test. Hasil: Setelah diberi SMS Reminder pada kelompok intervensi, yang patuh dalam mengkonsumsi tablet Fe sebanyak 17 orang (85%), sedangkan pada kelompok kontrol yang patuh hanya 4 orang (20%). Sebelum diberikan SMS Reminder pada kelompok intervensi, rerata Hb 10,290 gr/dl, pada kelompok kontrol rerata Hb 10,105 gr/dl. Setelah SMS Reminder pada kelompok intervensi rerata Hb 11,165 gr/dl, pada kelompok kontrol rerata Hb 10,200 gr/dl. Kesimpulan: Terdapat perbedaan kepatuhan yang signifikan antara kelompok kontrol dan intervensi (p value 0,000). Terdapat perbedaan rerata Hb pada kelompok intervensi (p value=0,006) dan tidak terdapat perbedaan rerata Hb pada kelompok control (p value=0,654). Petugas kesehatan dapat menggunakan SMS Reminder untuk meningkatkan kepatuhan mengkonsumsi tablet Fe dan rerata kadar Hb pada ibu hamil sehingga dapat menurunkan kejadian anemia pada ibu hamil.
Adaptasi gejala perimenopause dan pemenuhan kebutuhan seksual wanita usia 50-60 tahun Koeryaman, Mira Trisyani; Ermiati, Ermiati
MEDISAINS Vol 16, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/medisains.v16i1.2411

Abstract

Latar Belakang: Perubahan fisik dan psikologis akibat perubahan hormonal pada masa perimenopause dapat menyebabkan ketidaknyamananTujuan: Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran penanganan gejala perimenopause termasuk pemenuhan kebutuhan seksual pada wanita usia 50-60 tahun.Metode: Metode penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif, sampel berjumlah 246 responden dengan pengelompokan sampel berdasarkan seksual aktif (n= 74) dan seksual tidak aktif (n=172). Penelitian dilakukan di di wilayah Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung. Pengumpulan data melalui kuesioner terdiri 21 item tentang pemenuhan kebutuhan seksual dan 29 item menggali adaptasi perubahan gejala fisik dan psikologis masa perimenopause.Hasil: Hasil penelitian menunjukan sebagian besar wanita tidak terpenuhi pada aspek kebutuhan seksualnya, meliputi aspek gairah/minat seksual (82,43%), perangsangan arousal (66,21%), orgasme (75,67%) serta 56,75% mengalami disparenia. Data lainnya menunjukan bahwa sebagian besar para wanita usia 50-60 tahun dalam penanganan gejala perimenopause dalam kategori kurang baik, meliputi pengaturan nutrisi (58,14%), pengaturan aktivitas olahraga (65,69%), pengaturan aktivitas seksual (52,32%), pengaturan stress dan emosi (65,69%), pengaturan istirahat (50,58%), pengaturan pencarian informasi dan pelayanan kesehatan (58,72%).Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian gambaran pengelolaan tanda dan gejala menopause para wanita masa perimenopause masih perlu penanganan yang tepat untuk mengurangi dampak komplikasi pada masa yang akan datang. Melalui program intervensi pengelolaan tanda dan gejala perimenopause diharapkan kualitas hidup wanita masa menopause meningkat.
Hubungan pengetahuan dan sikap mahasiswa profesi keperawatan terhadap pelaksanaan rawat gabung Setyawati, Anita; Koeryaman, Mira Trisyani; Ermiati, Ermiati
MEDISAINS Vol 15, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/medisains.v15i2.1646

Abstract

Latar belakang: Aktivitas merawat bayi baru lahir dapat menimbulkan banyak rasa cemas bagi ibu. Dukungan dari perawat terhadap usaha ibu untuk merawat bayinya pada hari-hari pertama dapat menjadi faktor penting untuk keberhasilan ibu melakukan perawatan bayi kedepannya. Hasil observasi di tempat praktik profesi keperawatan menunjukkan bahwa mahasiswa belum dapat menunjukkan perilaku yang baik terhadap pelaksanaan rawat gabung. Tujuan: Mengidentifikasi hubungan pengetahuan dengan sikap mahasiswa profesi keperawatan terhadap pelaksanaan rawat gabung. Metode:Rancangan penelitian yang digunakan adalah desain analisis korelasi bivariat. Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa profesi keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran angkatan XXXII. Jumlah sampel yang digunakan adalah 112 responden dengan consecutive sampling technique. Pengumpulan data dilakukan dengan meminta responden mengisi kuesioner tentang pelaksanaan rawat gabung. Analisis data yang digunakan untuk menguji hubungan pada penelitian ini adalah uji Chi-square. Hasil: Pada sikap mendukung dengan pengetahuan baik sebesar 75,6% sedikit lebih kecil daripada sikap mendukung dengan pengetahuan kurang sebesar 76,5%. Pada sikap tidak mendukung dengan pengetahuan baik sebesar 24,4% sedikit lebih besar daripada sikap tidak mendukung dengan pengetahuan kurang sebesar 23,5%. Hasil penelitian menunjukkan p value Chi-square=0,925 dan OR=0,955. Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan sikap mahasiswa profesi keperawatan terhadap pelaksanaan rawat gabung.