Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

ANALISIS PENGELOLAAN DAYA TARIK WISATA DI DESTINASI PANTAI: PERSPEKTIF PENGUNJUNG DAN MASYARAKAT LOKAL DI PANTAI NEW MELUR, KOTA BATAM Hari Sandi Atmaja; Wahyudi Ilham; Arina Luthfini Lubis
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 5 No. 1: Juni 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pengelolaan daya tarik wisata di Pantai New Melur, Kota Batam, dengan meninjau perspektif wisatawan dan masyarakat lokal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan fokus pada enam elemen utama pengembangan destinasi (6A), yaitu atraksi, aktivitas, aksesibilitas, amenitas, layanan tambahan (ancillary services), dan ketersediaan paket wisata. Data diperoleh melalui teknik observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi selama Februari hingga Mei 2025. Temuan menunjukkan bahwa daya tarik utama Pantai New Melur terletak pada keindahan alamnya serta aktivitas wisata air yang cukup diminati. Akses ke lokasi tergolong baik, namun masih ada kekurangan terkait petunjuk arah dan sebagian infrastruktur jalan. Fasilitas penunjang seperti parkir, toilet, dan restoran telah tersedia, sementara layanan tambahan serta paket wisata belum berkembang optimal. Masyarakat lokal telah terlibat dalam kegiatan ekonomi pariwisata, tetapi masih memerlukan dukungan dalam bentuk pelatihan dan penyediaan sarana usaha. Studi ini merekomendasikan penguatan infrastruktur, pengembangan atraksi tambahan, dan peningkatan kolaborasi lintas sektor guna mendukung pengelolaan destinasi yang berkelanjutan dan inklusif.
EKSPLORASI DAYA TARIK WISATA PANTAI VIOVIO KOTA BATAM DALAM PERSPEKTIF WISATAWAN Wahyudi Ilham; Hari Sandi Atmaja; Tirta Mulyadi; Haufi Sukmamedian; Syafruddin Rais; Bowen Algren Wuysang
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 5 No. 1: Juni 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan daya tarik wisata yang dimiliki Pantai VioVio di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, melalui pendekatan deskriptif kualitatif. Sebagai destinasi wisata bahari yang tengah berkembang, Pantai VioVio menawarkan berbagai keunggulan seperti lanskap alam yang indah, suasana pantai yang masih alami, dan sejumlah atraksi pendukung yang digemari wisatawan. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi langsung, wawancara mendalam dengan wisatawan dan pemangku kepentingan, serta dokumentasi visual. Analisis penelitian mengacu pada enam komponen utama pengembangan destinasi (6A): Attraction, Activities, Accessibility, Amenities, Ancillary Services, dan Available Package. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun Pantai VioVio memiliki potensi besar sebagai destinasi unggulan, masih terdapat beberapa kendala yang perlu diatasi, seperti aksesibilitas yang terbatas, minimnya layanan pendukung, serta kurangnya promosi dan paket wisata tematik. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan infrastruktur, penyediaan fasilitas yang lebih memadai, serta penguatan kolaborasi multipihak untuk mewujudkan pengelolaan destinasi yang berkelanjutan dan kompetitif.
PERAN STOTYTELLING DALAM MENYUSUN DAN MEMPERTAHANKAN INDENTITAS BRAND HERITAGE DI DESTINASI WISATA MUSEUM RAJA ALI HAJI, KOTA BATAM Mulyadi, Tirta; Wahyudi Ilham; Hari Sandi Atmaja; Haufi Sukmamedian; Syafruddin Rais; Yusakh Yama Langi
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 5 No. 1: Juni 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menelusuri serta merancang strategi storytelling yang optimal dalam mendukung peran Museum Raja Ali Haji sebagai media edukasi dan objek wisata budaya di Kota Batam. Dengan pendekatan deskriptif kualitatif, penelitian ini menggabungkan teknik observasi langsung, wawancara mendalam, serta telaah pustaka guna mengidentifikasi potensi kisah-kisah sejarah dan budaya Melayu yang dapat dikemas melalui teknik penceritaan. Temuan menunjukkan bahwa penggunaan storytelling yang mengangkat nilai-nilai lokal, seperti riwayat hidup Raja Ali Haji dan warisan budaya Melayu, mampu meningkatkan daya tarik museum, memperkuat jati diri budaya, serta mendorong partisipasi aktif dari pengunjung, khususnya generasi muda. Studi ini merekomendasikan pengembangan narasi dalam bentuk visual dan audio, peningkatan kapasitas pemandu wisata, serta pemanfaatan teknologi digital guna menciptakan pengalaman kunjungan yang lebih mendalam. Oleh karena itu, storytelling dinilai sebagai strategi yang efektif dalam memperkuat peran museum sebagai pusat pembelajaran dan destinasi budaya yang relevan dan berkelanjutan.
Empowering Orphanage Children Through Entrepreneurship Training Based On Local Beverage Products: A Case Study Of Pineapple And Ginger Syrup Production Wahyudi Ilham
JURNAL KEKER WISATA Vol. 3 No. 2 (2025): JULI 2025
Publisher : PUSLITABMAS-Politeknik Pariwisata Batamc

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59193/jkw.v3i2.388

Abstract

This community service program aims to empower orphanage children through practical entrepreneurship training focused on utilizing local natural resources. Conducted at Al Amani Orphanage in Batam, the program introduced participants to the process of producing pineapple and ginger syrup, two locally available ingredients with economic potential. The training covered stages from material preparation, production, packaging, to simple marketing strategies. The objective was to develop entrepreneurial spirit, creativity, and confidence among the children, while also encouraging awareness of the value of local resources in economic activities. Results showed a significant increase in participants’ understanding of product development and interest in entrepreneurship. The program not only provided essential skills but also served as a foundation for future economic self-reliance initiatives in orphanage communities.
AUTHENTICITY OF FLAVOR IN JAPANESE CUISINE AT ICHIRIN RAMEN PENUIN BATAM Jacklyn Liu; Tito Pratama; Wahyudi Ilham; Dailami, Dailami
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 5 No. 5 (2025): Oktober 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The increase of Japanese restaurants in Indonesia has raised questions about how to identify which restaurant that serve authentic taste of Japan, while many adapted to local preferences. This research purpose is to analyze the concept of authenticity in the context of operating a Japanese restaurants in Indonesia, along with the factors that made a Japanese restaurants being considered authentic in terms of taste. This research uses Ichirin Ramen Penuin Batam as a case study. This research is using qualitative method to analyze data, gathered through interviews with chefs and customers, direct observations of the food preparation process and the restaurants atmosphere. The results show how Ichirin Ramen Penuin Batam preserves authenticity through constructed balance between tradition and adaptation. Customers perceive authenticity not only through taste but also through presentation, service, and atmosphere, indicating that authenticity is a holistic experience rather than a fixed standard. The study highlights that Japanese restaurants abroad can sustain cultural credibility by balancing tradition at Batam.