Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

PENGARUH SIKAP EMPATI TENAGA KESEHATAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN: META ANALISIS Lilik Anggar Sri Rahayuningsih; Nopita Cahyaningrum
Jurnal Infokes Vol 13 No 2 (2023): Jurnal Ilmiah Rekam Medis dan Informatika Kesehatan
Publisher : Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47701/infokes.v13i2.3130

Abstract

Kepuasan pasien merupakan harapan yang di inginkan masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan. Kepuasan pasien merupakan gambaran mutu pelayanan, apabila pasien merasa puas maka dapat dinyatakan pelayanan kesehatan bermutu. Salah satu dimensi mutu dalam pelayanan kesehatan yaitu empati. Sikap empati tenaga kesehatan yaitu hubungan komunikasi yang baik dan memahami kebutuhan pasien. Dimensi ini sangat berperan dalam memenuhi kepuasan pasien karena langsung berhadapan dengan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh sikap empati tenaga kesehatan terhadap kepuasan pasien. Metode yang digunakan yaitu meta analisis dilakukan dengan PICO sebagai berikut: Populasi pada penelitian ini adalah pasien. Intervensi berupa tenaga kesehatan dengan sikap empati. Comparison berupa tenaga kesehatan tidak bersikap empati. Outcome berupa peningkatan kepuasan pasien. Studi meta-analisis diterapkan pada penelitian ini dengan sumber data elektronik: Google Scholar dan Pubmed. Artikel yang digunakan adalah artikel full-text dengan desain studi Cross sectional. Terdapat 6 artikel yang digunakan dalam penelitian ini yang dianalisis menggunakan aplikasi Review Manager 5.3. Sebanyak 6 artikel dengan studi Cross sectional berasal dari Negara Indonesia, Malaysia dan China menunjukkan bahwa sikap empati petugas efektif untuk meningkatkan kepuasan pasien pengaruh tersebut secara statistik signifikan (aOR = 2.10; CI 95% = 1.72 hingga 2.56; p<0.001). Kesimpulan: Sikap Empati petugas kesehatan efektif meningkatkan kepuasan pasien.
Penerapan Manajemen Resiko Pada Rekam Medis Elektronik di Rumah Sakit Hidayah Boyolali Nugraheni, Sri Wahyuningsih; Nopita Cahyaningrum
Jurnal Pengabdian Bidang Kesehatan Vol. 2 No. 4 (2024): Jurnal Pengabdian Bidang Kesehatan
Publisher : PPNI UNIMMAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57214/jpbidkes.v2i4.138

Abstract

The implementation of electronic medical records at Hidayah Boyolali Hospital from January 2023 until now is not free from risks. The risks that generally occur are incomplete filling out of electronic medical records due to doctors' indiscipline in filling out patient treatment histories, inappropriate access to medical record information due to errors in patient identification, and errors in coding patient diagnoses which cause difficulties in claims and inappropriate service financing. The aim of PkM is to increase the knowledge and skills of medical record officers regarding hybrid medical record risk management. The PkM stages are: (1) preparation and licensing, (2) presentation of material and case studies, and (3) evaluation. The results of PkM are increased knowledge and ability to identify risks, assess risks, and treat risks in hybrid medical records. Implementation of risk management is carried out in the patient registration unit, patient data processing unit, patient data storage unit, and medical information release unit.
ANALISIS PEMANFAATAN DATA SENSUS HARIAN RAWAT INAP UNTUK EVALUASI PELAPORAN INDIKATOR RAWAT INAP Rahmawati, Eni Nur; Cahyaningrum, Nopita; Febrianti, Fera; Sari, Sella Yulia
Jurnal Infokes Vol 15 No 1 (2025): Jurnal Ilmiah Rekam Medis dan Informatika Kesehatan
Publisher : Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47701/infokes.v15i1.4775

Abstract

Sensus Harian Rawat Inap dimanfaatkan untuk pembuatan laporan indikator rawat inap, pengambilan keputusan oleh manajemen rumah sakit, menilai tingkat keberhasilan atau memberikan gambaran tentang keadaan pelayanan di rumah sakit. Indiktor rawat inap merupakan parameter yang digunakan dalam mengetahui kinerja pelayanan rawat inap. Tujuan penelitian untuk mengetahui pemanfaatan data SHRI yang digunakan untuk evaluasi pelaporan indikator rawat inap. Jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan retrospektif, metode pengumpulan data dengan observasi dan wawancara. Objek penelitiannya SHRI dan subjeknya petugas analising reporting dan perawat. Hasil penelitian alur dan prosedur pelaksanaan SHRI sudah sesuai SOP, tetapi belum ada SOP cara pengisian SHRI. Analisis data SHRI pada bulan September 2024 terdapat perbedaan data yang belum valid dan lengkap, karena ketidakdisiplinan perawat dalam pengisian SHRI diantaranya jumlah pasien yang tertulis dobel, belum tertulisnya jumlah pasien masuk dan pasien pindahan, tanggal keluar pasien banyak yang kosong sehingga membuat perbedaan data jumlah hari perawatan, lama dirawat dan jumlah pasien keluar hidup dan mati. Data SHRI yang belum valid dan lengkap dapat menyebabkan kesalahan dalam proses perhitungan indikator rawat inap (BOR, LOS, TOI, BTO, GDR, NDR) oleh analising reporting. Input data yang tidak lengkap menyebabkan proses perhitungan indikator rawat inap tidak valid, sehingga output yang dimanfaatkan oleh manajemen rumah sakit untuk evaluasi laporan penggunaan tempat tidur belum tepat dalam pengambilan keputusan kemajuan kualitas pelayanan dan sarana prasarana rumah sakit. Faktor-faktor pelaksanaan SHRI pada material masih menggunakan formulir kertas SHRI, machine belum ada aplikasi SHRI elektronik, methods belum ada SOP cara pengisian SHRI. Saran perlu adanya dukungan manajemen rumah sakit memberikan sosialisasi secara berkala tentang pentingnya kelengkapan pengisian SHRI, merencanakan pembuatan SHRI elektronik dan pembuatan SOP pengisian SHRI agar data lebih lengkap.
TINJAUAN STRES KERJA, MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PETUGAS REKAM MEDIS DI RUMAH SAKIT ISLAM YARSIS SURAKARTA TAHUN 2024 Cahyaningrum, Nopita; Saryadi, Saryadi; Tilottama, Zahra Zakya
Prosiding Seminar Informasi Kesehatan Nasional 2025: SIKesNas 2025
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47701/df3raz74

Abstract

Pelayanan rekam medis yang efektif sangat dipengaruhi oleh kondisi kerja petugas, termasuk tingkat stres dan motivasi. Rumah Sakit Islam Yarsis Surakarta telah mengadopsi sistem rekam medis elektronik, namun masih menghadapi tantangan seperti keterbatasan ruang dan beban kerja tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran stres kerja, motivasi kerja, dan kinerja petugas rekam medis. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan metode kuantitatif dan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian adalah seluruh petugas rekam medis berjumlah 15 orang. Instrumen pengumpulan data berupa kuesioner, observasi, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan seluruh responden mengalami stres kerja tingkat sedang, motivasi kerja tinggi, dan kinerja tinggi. Meskipun berada dalam tekanan kerja sedang, mayoritas petugas mampu menunjukkan kinerja baik, yang ditunjang oleh motivasi kerja yang cukup tinggi. Simpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen stres kerja dan penguatan motivasi merupakan langkah penting untuk mempertahankan serta meningkatkan kinerja petugas rekam medis di rumah sakit. Disarankan kepada manajemen agar melakukan evaluasi beban kerja dan menyediakan lingkungan kerja yang lebih mendukung.
ANALISIS KEBUTUHAN TENAGA KERJA BAGIAN PENDAFTARAN BERDASARKAN METODE ABK KES DI PUSKESMAS SAMBIREJO SRAGEN TAHUN 2020 Nopita Cahyaningrum; Fitria Wulandari; Puguh Ika Listyorini; Rusmini; Dyah Kusuma Wardhani
Prosiding Seminar Informasi Kesehatan Nasional 2021: SIKesNas 2021
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (359.562 KB) | DOI: 10.47701/sikenas.v0i0.1265

Abstract

Metode ABK Kes merupakan suatu metode perhitungan kebutuhan SDMK berdasarkan pada beban kerja yang dilaksanakan oleh setiap jenis SDMK pada tiap fasilitas pelayanan kesehatan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Pada penelitian ini menggunakan metode ABK Kes dengan tujuan untuk mengetahui kebutuhan tenaga kerja bagian pendaftaran di puskesmas sambirejo sragen tahun 2020. Penelitian ini menggunakan survei deskriptif dengan pendekatan crossectional. Subjek penelitian ini adalah 1 petugas bagian pendaftaran. Objek penelitian ini adalah beban kerja Petugasbagian pendaftaran. Hasil penelitian diketahui kebutuhan tenaga kerja dengan metode ABK Kes berjumlah 2 petugas tahun 2020, di puskesmas sudah mempunyai 1 petugas sehingga perlu adanya penambahan 1 petugas.Kata Kunci : Metode ABK Kes, Bagian Pendaftaran
PREDIKSI KEBUTUHAN RAK DAN RUANG FILING DOKUMEN REKAM MEDIS DI RUMAH SAKIT UMUM HIDAYAH BOYOLALI TAHUN 2022-2026 Nopita Cahyaningrum; Fitria Wulandari; Istiyawati Rahayu; Ummu Nurfathin
Prosiding Seminar Informasi Kesehatan Nasional 2022 : SIKesNas 2022
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.269 KB) | DOI: 10.47701/sikenas.vi.2092

Abstract

Dokumen rekam medis yang saat ini terlihat penuh di rak penyimpanan dan luas ruangpenyimpanan yang sempit membuat petugas kesulitan berpapasan dengan petugas lain. Tujuandalam penelitian ini untuk mengetahui kebutuhan rak dan ruang filing dokumen rekam medis diRumah Sakit Umum Hidayah Boyolali tahun 2022-2026. Populasi tahun 2021 adalah 44.451pasien. Sampel yang digunakan adalah 100 DRM. Teknik pengambilan sampel dengan simplerandom sampling. Dalam pengumpulan data menggunakan metode observasi dan wawancara.Jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian ini dengan rata-rataketebalan DRM adalah 0,72cm per DRM. Banyak berkas dalam 1 meter 139 DRM per meter.Panjang jajaran DRM adalah 1599m. Tipe rak yang digunakan adalah rak statis terbuka dengan2 sisi dengan panjang 1 rak 67,2m. Prediksi rak yang dibutuhkan hingga tahun 2026 adalah 24rak dengan 2 sisi dan 1 rak dengan 1 sisi. Prediksi luas ruang adalah 206,64 m². Kesimpulandalam penelitian ini bahwa hingga tahun 2026 Rumah Sakit Umum Hidayah Boyolalimembutuhkan 24 rak dengan 2 sisi dan 1 rak dengan 1 sisi serta membutuhkan luas ruang filinguntuk menampung rak tersebut adalah seluas 206,64 m². Di Rumah Sakit Umum Hidayah Boyolalisudah memiliki 3 rak dengan 2 sisi dan 1 rak dengan 1 sisi serta luas ruang filing 32,9 m². Sarandari penulis Rumah Sakit Umum Hidayah Boyolali perlu melakukan penambahan rak sebanyak 21rak dengan 2 sisi dan luas ruang filing 173,74 m².
KEBUTUHAN TENAGA KERJA UNIT REKAM MEDIS BERDASARKAN METODE ABK Kes DI RSUD WARAS WIRIS Cahyaningrum, Nopita; Rahayu, Istiyawati; Wulandari, Fitria; Maulana, Arga; Agus, Angelina Chantika Puspitaningdiaz
Prosiding Seminar Informasi Kesehatan Nasional 2023 : SIKesNas 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47701/sikenas.vi.2968

Abstract

RSUD Waras Wiris Boyolali merupakan rumah sakit umum tipe C dengan jumlah petugas rekam medis sebanyak 14 petugas, jumlah petugas ini tidak sebanding dengan beban kerja yang ada sehingga terjadi banyak rangkap tugas. Penelitian ini bertujuan mengetahui jumlah kebutuhan tenaga kerja bagian unit rekam medis berdasarkan metode ABK Kes di RSUD Waras Wiris Boyolali tahun 2023. Penelitian ini merupakan penelitian survei deskriptif, dengan pendekatan cross sectional. Populasi sebanyak 14 petugas unit rekam medis dengan teknik sampling jenuh. Pengumpulan data menggunakan metode observasi dan wawancara. Hasil penghitungan kebutuhan SDMK unit rekam medis menggunakan metode ABK Kes diperoleh hasil 23 petugas dengan rincian 1 petugas kabag unit rekam medis, 3 petugas pendaftaran rawat jalan, 4 petugas pendaftaran gawat darurat, 3 petugas assembling, 4 petugas coding indexing, 1 petugas analizing reporting, 4 petugas filing dan 3 petugas casemix. Kesimpulan penelitian ini adalah jumlah petugas unit rekam medis di RSUD Waras Wiris Boyolali saat ini sebanyak 14 petugas serta dari hasil perhitungan menggunakan metode ABK Kes didapatkan hasil sebanyak 16 petugas sehingga perlu penambahan. Penulis menyarankan sebaiknya perlu melakukan penambahan 2 petugas rekam medis, agar beban kerja petugas tidak tinggi.
KEBUTUHAN PETUGAS PENDAFTARAN RAWAT JALAN BERDASARKAN METODE ABK-KES DI UPTD PUSKESMAS JATEN 1 KARANGANYAR TAHUN 2024 Cahyaningrum, Nopita; Wulandari, Fitria Ika; Rahayuningsih, Lilik Anggar Sri; Aprilliana, Dinda Ayyu Dwi
Prosiding Seminar Informasi Kesehatan Nasional 2024: SIKesNas 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47701/sikenas.vi.3933

Abstract

UPTD Puskesmas Jaten 1 Karanganyar terletak di jalan Solo-Sragen, Jetis Jaten, Karanganyar dengan hari kerja dimulai dari hari senin sampai hari sabtu. Pada 3 tahun terakhir jumlah kunjungan pasien di UPTD Puskesmas Jaten 1 Karanganyar terjadi peningkatan yang cukup signifikan yaitu pada tahun 2021 sebanyak 10.580 pasien, tahun 2022 sebanyak 13.996 pasien dan tahun 2023 sebanyak 18.284 pasien. Terdapat 3 petugas pendaftaran pasien rawat jalan yang melayani bagian pendaftaran dan merangkap tugas dengan menangani bagian assembling dokumen, pengambilan dokumen pada rak filing, dan pengembalian dokumen pada rak filing. Serta terdapat 8 tugas penunjang yang rutin dilakukan oleh kedua petugas pendaftaran. Selain itu terdapat 1 petugas pendaftaran yang akan memasuki masa purna tugas pada bulan juni tahun 2024. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan metode cross sectional. subjek dalam penelitian ini adalah 3 petugas pendaftaran rawat jalan dan objek dalam penelitian ini adalah beban kerja petugas pendaftaran rawat jalan. Instrumen penelitian dalam penelitian ini berdasarkan Notoatmodjo (2018) yaitu dengan menggunakan pedoman observasi, pedoman wawancara, alat tulis dan alat hitung. Hasil penelitian ini adalah fasyankes berjenis puskesmas dan SDMK berjenis petugas pendaftaran rawat jalan, waktu kerja tersedia mendaptkan hasil sebesar 1.209 jam/tahun atau 72.504 menit/tahun, total standar beban kerja petugas pendaftaran rawat jalan sebesar 2.817.830, nilai FTP mendapatkan hasil 37,4% sehingga menghasilkan STP sebesar 1.8. Dan hasil perhitungan kebutuhan SDMK dalam penelitian ini mendapatkan hasil sebesar 2 petugas. Berdasarkan hasil perhitungan yang dilakukan peneliti menggunakan metode ABK-Kes mendapatkan hasil 2 petugas untuk pendaftaran rawat jalan. Pada bulan januari sampai mei 2024 jumlah petugas pendaftaran rawat jalan berjumlah 3 petugas namun mulai bulan juni 2024 terdapat 1 petugas pendaftaran rawat jalan yang memasuki masa purna tugas. Oleh sebab itu, pihak UPTD Puskesmas Jaten 1 Karanganyar tidak perlu adanya penambahan petugas pendaftaran rawat jalan. Dikarenakan mulai bulan juni 2024 jumlah petugas pendaftaran rawat jalan sudah sesuai.
TINJAUAN KEBUTUHAN TENAGA KERJA PADA BAGIAN PENDAFTARAN BERDASARKAN BEBAN KERJA DENGAN METODE ABK KES DI PUSKESMAS WURYANTORO WONOGIRI TAHUN 2024 Rahayuningsih, Lilik Anggar Sri; Triutomo, Arif Nugroho; Cahyaningrum, Nopita; Cahyani, Elvira Sinta
Prosiding Seminar Informasi Kesehatan Nasional 2024: SIKesNas 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47701/sikenas.vi.3934

Abstract

Puskesmas Wuryantoro merupakan fasilitas kesehatan tingkat pertama yang memiliki 2 petugas pendaftaran. Di dalam pelayanan petugas pendaftaran melayani pendaftaran pasien RJ, RI dan IGD dalam satu loket pendaftaran. Jumlah kunjungan pasien pada tahun 2021 sebanyak 30.509 pasien. Tahun 2022 sebanyak 36.071 pasien. Dan tahun 2023 sebanyak 40.097 pasien. Jumlah kunjungan pasien yang semakin meningkat menjadi faktor bertambahnya beban kerja petugas. Permasalahan lain yang ditemukan adalah belum adanya petugas pendaftaran yang berlatar belakang rekam medis sehingga kegiatan pelayanan dilakukan oleh fungsional umum. Jenis penelitian ini adalah penelitian survey deskriptif, dengan pendekatan cross sectional. Subjek yang digunakan yaitu 2 petugas pendaftaran dan objek yaitu bagian pendaftaran di Puskesmas Wuryantoro Wonogiri. Metode pengumpulan data dengan metode wawancara dan observasi. Hasil penelitian didapatkan fasilitas pelayanan kesehatan yaitu puskesmas, memiliki Waktu Kerja Tersedia (WKT) per tahun sebesar 75.000 menit/tahun, standar beban kerja sebesar 300.312,9, nilai Faktor Tugas Penunjang (FTP) sebesar 5,92%, dan Standar Tugas Penunjang (STP) sebesar 1,06 dan Hasil perhitungan kebutuhan SDMK sebanyak 3 petugas. Dapat disimpulkan bahwa kebutuhan tenaga kerja dengan metode ABK Kes berjumlah 3 petugas. Saran yang dapat peneliti berikan adalah perlu adanya penambahan 1 petugas dan meningkatkan kompetensi petugas dengan pendidikan tambahan tentang rekam medis.