Claim Missing Document
Check
Articles

Dampak Pariwisata Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Di Kabupaten Lombok Tengah Muhjirin, Muhjirin; Basuki, Prayitno
Jurnal Konstanta Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Konstanta
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/konstanta.v4i1.1195

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Dampak Jumlah Hotel, Jumlah Restoran, dan Jumlah Obyek Wisata. terhadap Penyerapan Tenaga Kerja di Kabupaten Lombok Tengah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian kuantitatif. Data yang digunakan adalah data sekunder yang di ambil dari Badan Pusat Statistik Provinsi Nusa Tenggara Barat, Badan Pusat Statistik Kabupaten Lombok Tengah, dan Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Tengah. Metode analisis data menggunakan regresi linear berganda melalui program eviews10. Data dalam penelitian ini adalah data time series (data dari tahun 2013-2022). Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial jumlah hotel, jumlah restoran, dan jumlah Obyek wisata berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja pada industri pariwisata di Kabupaten Lombok Tengah. Secara simltan jumlah hotel, jumlah restoran, dan jumlah obyek wisata berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja pada industri pariwisata di Kabupaten Lombok Tengah.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETIMPANGAN PENDAPATAN KABUPATEN/KOTA DI NUSA TENGGARA BARAT TAHUN 2014-2023 Oktaviani, Lita Kalhana; Basuki, Prayitno; Anggara, Jaka
Jurnal Konstanta Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Konstanta
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/konstanta.v4i1.1902

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kemiskinan, pendidikan, pengangguran, dan jumlah penduduk terhadap ketimpangan pendapatan di Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) selama tahun 2014–2023. Ketimpangan pendapatan diukur menggunakan rasio Gini. Metode yang digunakan adalah regresi data panel dengan model terbaik Fixed Effect Model (FEM). Data diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan seluruh variabel independen berpengaruh signifikan terhadap ketimpangan pendapatan. Secara parsial, kemiskinan dan pendidikan berpengaruh positif dan signifikan, pengangguran berpengaruh positif namun tidak signifikan, sedangkan jumlah penduduk berpengaruh negatif tidak signifikan. Hasil ini mendukung teori keterbelakangan struktural Myrdal (1957), bahwa ketimpangan merupakan hasil dari kombinasi faktor sosial ekonomi yang saling memperkuat.