Articles
PERENCANAAN KEBUTUHAN DAYA LISTRIK PADA GEDUNG BUSINESS SCHOOL PALEMBANG
Yusa Wardhani, Dyah Utari
JURNAL DESIMINASI TEKNOLOGI Volume 6 No. 1 Januari 2018
Publisher : UNIVERSITAS TRIDINANTI PALEMBANG
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (20.193 KB)
Abstrak: Kemajuan dan perkembangan Kota Palembang sekarang ini sangat pesat. Terlihat dari banyaknyapembangunan-pembangunan yang dilakukan di Kota Palembang. Dari sekian banyak pembangunan itu, salah satunyaadalah rencana pembangunan gedung sarana pendidikan untuk Business School Palembang. Gedung ini membutuhkanperencanaan kebutuhan daya listrik sehingga dapat diketahui berapa besar daya yang dibutuhkan untuk menyuplaikelistrikannya. Dari hasil perhitungan, didapat besar daya yang digunakan untuk operasional pada gedung BusinessSchool Palembang yaitu sebesar 687970 VA. Hasil perhitungan kebutuhan daya tersebut dapat digunakan sebagai acuanpemasangan trafo PLN dan juga sebagai acuan pemilihan daya genset jika terjadi pemadaman listrik dari PLN.Kata kunci: beban listrik, daya listrik, perencanaan
ANALISA RUGI DAYA SALURAN PADA PENYULANG ARWANA SEBELUM DAN SETELAH PERBAIKANMENGGUNAKAN ELECTRICAL TRANSIENT ANALYSIS PROGRAM (ETAP) 7.5.0 DI PT. PLN (PERSERO) AREA PALEMBANG
Hermawan, Redho;
Wardhani, Dyah Utari Yusa
JURNAL DESIMINASI TEKNOLOGI Volume 5 No. 2 Juli 2017
Publisher : UNIVERSITAS TRIDINANTI PALEMBANG
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Abstrak: Sistem distribusi tenaga listrik merupakan salah satu bagian dari suatu sistem tenaga listrik yang dimulai dari PMT incoming di Gardu Induk sampai dengan Alat Penghitung dan Pembatas (APP) di instalasi konsumen yang berfungsi untuk menyalurkan dan mendistribusikan tenaga listrik. Dalam menyalurkan tenaga listrik dari sumber tenaga ke pusat-pusat beban yang letaknya jauh selalu mengalami kerugian baik rugi-rugi daya maupun rugi tegangan sehingga menyebabkan rendahnya tegangan terima yang berada diujung saluran. Untuk mengatasi permasalahan ini dilakukan perhitungan dan analisa dengan pemecahan beban penyulang arwana ke penyulang baru dengan menggunakan Electrical Transient Analisys Program (Etap) 7.5.0 sebagai alat bantu serta perhitungan manual denga parameter-parameter yang tersedia. Dari hasil analisa dan pembahasan diperoleh hasil rugi daya dan drop tegangan sebelum perbaikan sebesar : 1,81 MW , 9,6 kV dan sesudah perbaikan 0,8 MW, 16,1 kV. Sehingga pelayanan diujung saluran sudah mendekati tegangan standar pelayanan (18 kV).Kata kunci: drop tegangan, ETAP, rugi daya
Evaluasi Kenyamanan Visual pada Ruang Kuliah Non-Konvensional (Studi Kasus: Ruang Kuliah di Menara Universitas Tridinanti Palembang)
Setiati, Tri Woro;
Wardhani, Dyah Utari Yusa
Arsir Vol 4, No 1 (2020): Arsir
Publisher : Universitas muhammadiyah palembang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32502/arsir.v4i1.2161
Standard pencahayan pada suatu ruangan memiliki perbedaan berdasarkan aktifitas yang dilakukan pengguna. Ruang kuliah non-konvensional dengan penggunaan tambahan alat elektronik berupa proyektor ternyata membutuhkan desain pencahayaan khusus. Hal ini dikarenakan adanya sumber cahaya tambahan dari proyektor, sehingga dibutuhkan penyesuaian terhadap sumber cahaya alami maupun buatan serta material permukaan sekitar agar tercapai tingkat kenyamanan visual pengguna. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan tujuan untuk megevaluasi kenyamanan visual yang terjadi pada ruang kuliah yang menggunakan proyektor. Evaluasi dilakukan dengan pengukuran langsung nilai iluminasi yang terjadi pada ruangan serta kuesioner yang dibagikan langsung pada responden sebagai pengguna tetap ruang. Pengukuran dan pengisiian kuesioner dilakukan pada 3 kondisi pencahayaan yang berbeda yaitu 100% pencahayaan alami, 100% pencahayaan buatan dan 50%-50% alami-buatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 39% pengguna merasa nyaman pada kondisi1 yaitu ruangan dengan pencahayaan alami 100% untuk aktifitas belajar. Namun untuk atifitas proses pengajaran dengan proyektor, 46% responden merasa lebih nyaman dengan kondisi 100% pencahayaan buatan. Selain itu, diketahui adanya indikasi ketidaknyamanan visual karena adanya pantulan cahaya pada permukaan white board ke pengguna.
Analisis Fluktuasi Beban Terhadap Efisiensi Generator Sinkron di PT. PEMBANGKIT LISTRIK PALEMBANG JAYA
Ichsan Refaldi;
Yuslan Basir;
Dyah Utari Yusa Wardhani
Jurnal Ampere Vol. 6 No. 2 (2021): Jurnal Ampere
Publisher : Universitas PGRI Palembang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31851/ampere.v6i2.7293
Synchronous generator is a vital object for an electric power generation. The performance of a synchronous generator can be measured by calculating the efficiency of the ratio between the input power of the generator and the generator's output power. PT. The Palembang Jaya Power Plant has a synchronous generator that is connected in parallel synchronization which is turned on non-stop or continuously. A synchronous generator efficiency can be influenced by the amount of loading and the power factor in the form of fluctuations in the value of cos phi loading. The decrease in power factor (Cos phi) will result in a decrease in efficiency. PT. PLPJ uses the Cos phi value of 0.85 and for the optimal cos phi value on the generator PT. PLPJ is 0.9. The greater the load, the lower the efficiency. and vice versa, the smaller the load, the higher the efficiency.ABSTRAKGenerator sinkron merupakan sebuah objek vital bagi suatu pembangkitan tenaga listrik. Kinerja sebuah generator sinkron dapat diukur dengan perhitungan efisiensi perbandingan antara daya input pada generator dan daya output generator. PT. Pembangkit Listrik Palembang Jaya memiliki generator sinkron yang tersambung secara sinkronisasi pararel yang dihidupkan secara nonstop atau terus menerus. Suatu efisiensi generator sinkron dapat dipengaruhi oleh jumlah pembebanan dan faktor daya berupa naik turunnya nilai cos phi pembebanan. Menurunnya faktor daya (Cos phi) akan mengakibatkan turunnya sebuah efisiensi. PT. PLPJ menggunakan nilai Cos phi 0.85 dan untuk nilai cos phi optimal pada generator PT. PLPJ sebesar 0.90. Semakin besarnya pembebanan maka akan semakin turunnya sebuah efisiensi. begitu pula sebaliknya, semakin kecilnya pembebanan maka akan naiknya efisiensi.
ANALISA RUGI DAYA SALURAN PADA PENYULANG ARWANA SEBELUM DAN SETELAH PERBAIKAN MENGGUNAKAN ELECTRICAL TRANSIENT ANALYSIS PROGRAM (ETAP) 7.5.0 DI PT. PLN (PERSERO) AREA PALEMBANG
Redho Hermawan;
Dyah Utari Yusa Wardhani
JURNAL DESIMINASI TEKNOLOGI Volume 5 No. 2 JULI 2017
Publisher : UNIVERSITAS TRIDINANTI PALEMBANG
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1546.862 KB)
|
DOI: 10.52333/destek.v5i2.374
Sistem distribusi tenaga listrik merupakan salah satu bagian dari suatu sistem tenaga listrik yang dimulai dari PMT incoming di Gardu Induk sampai dengan Alat Penghitung dan Pembatas (APP) di instalasi konsumen yang berfungsi untuk menyalurkan dan mendistribusikan tenaga listrik. Dalam menyalurkan tenaga listrik dari sumber tenaga ke pusat-pusat beban yang letaknya jauh selalu mengalami kerugian baik rugi-rugi daya maupun rugi tegangan sehingga menyebabkan rendahnya tegangan terima yang berada diujung saluran. Untuk mengatasi permasalahan ini dilakukan perhitungan dan analisa dengan pemecahan beban penyulang arwana ke penyulang baru dengan menggunakan Electrical Transient Analisys Program (Etap) 7.5.0 sebagai alat bantu serta perhitungan manual denga parameter-parameter yang tersedia. Dari hasil analisa dan pembahasan diperoleh hasil rugi daya dan drop tegangan sebelum perbaikan sebesar : 1,81 MW , 9,6 kV dan sesudah perbaikan 0,8 MW, 16,1 kV. Sehingga pelayanan diujung saluran sudah mendekati tegangan standar pelayanan (18 kV).Kata kunci: drop tegangan, ETAP, rugi daya
PERENCANAAN KEBUTUHAN DAYA LISTRIK PADA GEDUNG BUSINESS SCHOOL PALEMBANG
Dyah Utari Yusa Wardhani
JURNAL DESIMINASI TEKNOLOGI Volume 6 No. 1 JANUARI 2018
Publisher : UNIVERSITAS TRIDINANTI PALEMBANG
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1487.879 KB)
|
DOI: 10.52333/destek.v6i1.389
Kemajuan dan perkembangan Kota Palembang sekarang ini sangat pesat. Terlihat dari banyaknya pembangunan-pembangunan yang dilakukan di Kota Palembang. Dari sekian banyak pembangunan itu, salah satunya adalah rencana pembangunan gedung sarana pendidikan untuk Business School Palembang. Gedung ini membutuhkan perencanaan kebutuhan daya listrik sehingga dapat diketahui berapa besar daya yang dibutuhkan untuk menyuplai kelistrikannya. Dari hasil perhitungan, didapat besar daya yang digunakan untuk operasional pada gedung Business School Palembang yaitu sebesar 687970 VA. Hasil perhitungan kebutuhan daya tersebut dapat digunakan sebagai acuan pemasangan trafo PLN dan juga sebagai acuan pemilihan daya genset jika terjadi pemadaman listrik dari PLN.Kata kunci: beban listrik, daya listrik, perencanaan
Pengaruh Pengaturan Rele Jarak Terhadap Proteksi Utama pada Penghantar SUTET 500kV
Moh. Wahyu Aminullah;
Dyah Utari Yusa Wardhani
Jurnal Ampere Vol. 7 No. 2 (2022): JURNAL AMPERE
Publisher : Universitas PGRI Palembang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31851/ampere.v7i2.9069
SUTET 500 kV Muara Enim merupakan Saluran Udara Tegangan Tinggi yang direncanakan  dibangun di Sumatera Selatan menuju GITET 500 kV New Aur Duri beroperasi menggunakan 2 Set Inter Bus Transformator (IBT) dengan kapasitas 2 x 500 MVA. Pemasangan Distance Relay pada GITET 500 kV Muara Enim adalah sebagai salah satu proteksi dalam pengoperasian tersebut. Tujuan Penelitian ini adalah melakukan perhitungan nilai setting Distance Relay yang sangat diperlukan dalam pengoperasian agar tidak terjadi kegagalan proteksi pada penghantar. Data perhitungan Settingan Distance Relay meliputi data penghantar, rasio CT dan PT. Kapasitas Transformator yang terpasang memiliki daya sebesar 500 MVA. Hasil perhitungan menunjukkan arus hubung singkat terbesar pada saluran transmisi SUTET 500 kV Muara Enim - New Aur Duri dengan panjang saluran 271,37 km didapatkan arus hubung singkat satu fasa ke tanah sebesar 7.374,9 A. Setting distance relay yang didapatkan dengan nilai arus hubung singkat satu fasa ke tanah setelah diturunkan dengan arus trafo didapatkan nilai 1,8 A.
Perancangan Software Impedansi Total Sistem Rangkaian Listrik Menggunakan Metode Gabriel Kron
Ratna Atika;
Dyah Utari Yusa Wardhani
Jurnal Ampere Vol. 8 No. 1 (2023): JURNAL AMPERE
Publisher : Universitas PGRI Palembang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31851/ampere.v8i1.11349
Calculating the total impedance between two points that are equivalent and connected to a current voltage source still revolves around the discussion using the Wye-Delta transformation, the theory of the Series-Parallel formula, the loop current method and the node or node voltage method. These calculations are still ineffective and take quite a long time for certain complex circuits, because the calculations can only be done manually. So we need a special solution to facilitate us in the calculation process. In this case it is necessary to do a new transformation approach called Transformation [C]. This [C] Transformation Matrix will connect the old and new equivalent circuits. This study uses the Borland C++ Builder program with four kinds of complex circuit conditions tested. From the test results it can be seen that the results of program calculations are the same as the results of manual calculations and are proven to be easier, more effective and efficient than manual calculations which are complicated and require a long and lengthy calculation process. This software is very helpful and can be applied to calculate the total impedance of an electrical circuit system, especially in certain cases of conditioned complicated circuits.
Studi Ketidakstabilan Mesin Pengantongan Pupuk Urea di PT. Pupuk Sriwijaya Palembang
Bashir, Yuslan;
Wardhani, Dyah Utari Yusa;
Salahuddin, Salahuddin
JURNAL SURYA ENERGY Vol 7, No 1 (2022)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32502/jse.v7i1.5234
Mesin pengantongan pada PT. Pusri menggunakan dua tipe Load cell, yaitu tipe-S dan tipe-Shearbeam. Dikarenakan penggunaan mesin ini secara terus menerus dan faktor usia, sehingga mesin mengalami keausan yang ditandai dengan sering munculnya masalah hasil pengantongan pupuk. Setelah dilakukan penimbangan hasilnya memiliki perbedaan/simpangan keluaran berupa Tegangan (Volt) atau berat (Kg) penunjukan yang tidak stabil. Berdasarkan data laporan bulanan, Load cell tipe S lebih sering mengalami masalah dari pada load cell tipe-Shearbeam. Dari hasil studi yang telah dilakukan, Load cell tipe-S memiliki simpangan output terbesar yaitu 18,7% atau setara 7,48 Kg, sedangkan load cell tipe-Shearbeam tidak ada simpangan outputnya (0% atau setara 0 Kg). Oleh karena itu, untuk mengatasi ketidakstabilan pada mesin Pengantongan di Bagging Scale Area 6858 B disarankan Load Cell tipe-S diganti tipe-Shearbeam.
Penentuan Lokasi dan Kapasitas Distributed Generation Pada Sistem Distribusi Penyulang Semanu Dengan Flower Pollination Algorithm
Tegar Prasetyo;
Muhammad Amri Yahya;
Dyah Utari Yusa Wardhani;
Ali Muhtar;
Fredi Prima Sakti
Jurnal Ampere Vol. 9 No. 1 (2024): Jurnal Ampere
Publisher : Universitas PGRI Palembang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31851/ampere.v9i1.15205
Pemasangan Distributed Generation (DG) memiliki manfaat diantaranya untuk mengurangi rugi-rugi daya, memperbaiki nilai tegangan dan meningkatkan kualitas daya pada sistem distribusi. Lokasi penempatan DG dan kapasitas DG yang tidak optimal pada sistem dapat meningkatkan rugi-rugi daya yang dapat mempengaruhi turunnya profil tegangan. Penelitian ini mengusulkan algoritma optimasi Flower Pollination Algorithm (FPA) untuk menentukan penempatan lokasi untuk mengurangi rugi-rugi daya dan menentukan kapasitas DG yang optimal pada studi kasus jaringan distribusi Semanu, Yogyakarta. Penelitian yang dibagi menjadi dua skenario dimana pada skenario pemasangan satu/single DG didapat lokasi yang optimal terletak di Bus 32, dengan kapasitas 8307,47 kW dan rugi-rugi daya menurun 70,41%. Pada skenario pemasangan dua/multi-DG lokasi yang optimal terletak di Bus 17 dan 37 masing-masing berkapasitas 4479,46 kW dan 5294,91 kW, dan rugi-rugi daya menurun 81,22%. Pemasangan multi-DG lebih andal dibandingkan dengan satu/single DG karena memiliki rugi-rugi daya yang lebih minimum.