Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Indonesian Journal of Early Childhood : Jurnal Dunia Anak Usia Dini

Pengenalan Bangun Datar dalam Mengembangkan Aspek Kognitif Melalui Permainan Papan Geometri Pintar (Papingeo) pada Anak Usia Dini 5-6 Tahun di TK Pratama Widya Pasraman Gurukula : Introduction of Flat Shapes in Developing Cognitive Aspects Through Smart Geometry Board Games (Papingeo) in Early Childhood 5-6 Years in Widya Pasraman Gurukula Primary Kindergarten Anggreni Putri Komang Sri; I Made Gede Anadhi
Indonesian Journal of Early Childhood: Jurnal Dunia Anak Usia Dini Vol. 5 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/ijec.v5i1.2368

Abstract

Papingeo is a game that uses a geometric board used as an educational game tool that stimulates the development of cognitive aspects of early childhood. Widya Pasraman Gurukula Primary Kindergarten utilizes this game as a cognitive aspect learning process. The purpose of the research is to explore the extent to which this game is useful and effective for early childhood in Widya Pasraman Gurukula Primary Kindergarten. The method used is qualitative with a descriptive approach. Sources of data are teachers and 43 students aged 5-6 years Widya Pasraman Gurukula Primary Kindergarten. Data collection techniques through observation, interviews and documentary studies. Data analysis was carried out using Jean Piaget's cognitive theory and Lev Vygotsky's constructivist learning theory. The results showed that the introduction of flat shapes through the Papingeo game was effective in developing children's cognitive aspects. Through this game, children can become familiar with geometric shapes, strengthen their understanding of size and shape, and develop problem-solving skills, logical thinking, and creativity. In addition, this game also involves social interaction, improves concentration, and creates a fun learning experience. The conclusion of this study is that the Papingeo game can be used as an effective approach in the introduction of flat shapes in children aged 5-6 years, with the potential to improve overall cognitive development. ABSTRAK Papingeo adalah permaianan yang menggunakan papan geometri digunakan sebagai alat permainan edukasi yang menstimulasi perkembangan aspek kognitif anak usia dini. TK Pratama Widya Pasraman Gurukula memanfaatkan permainan ini sebagai salah satu proses pembelajaran aspek kognitif. Tujuan penelitiaan adalah untuk menggali sejauh mana permainan ini bermanfaat dan efektif bagi anak usia dini di TK Pratama Widya Pasraman Gurukula. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Sumber data adalah guru dan 43 siswa usia 5-6 tahun TK Pratama Widya Pasraman Gurukula. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan studi dokumantasi. Analisis  data dilakukan dengan teori kognitif Jean Piaget dan teori pembelajaran konstruktivis Lev Vygotsky  Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengenalan bangun datar melalui permainan Papingeo efektif dalam mengembangkan aspek kognitif anak-anak. Melalui permainan ini, anak-anak dapat mengenal berbagai bentuk geometris, memperkuat pemahaman mereka tentang ukuran dan bentuk, serta mengembangkan keterampilan pemecahan masalah, pemikiran logis, dan kreativitas. Selain itu, permainan ini juga melibatkan interaksi sosial, meningkatkan konsentrasi, dan menciptakan pengalaman belajar yang menyenangkan.  Kesimpulan penelitian ini adalah  permainan Papingeo dapat digunakan sebagai pendekatan yang efektif dalam pengenalan bangun datar pada anak usia 5-6 tahun, dengan potensi untuk meningkatkan perkembangan kognitif  secara menyeluruh.
Analisis Stimulasi Aspek Perkembangan Motorik Halus dan Kognitif Anak Usia Dini pada Permainan Tradisional Cingklak: Stimulation Analysis of Fine Motor and Cognitive Development Aspects of Early Children in The Traditional Game Cingklak Ni Luh Ayu Ariasih; I Made Gede Anadhi
Indonesian Journal of Early Childhood: Jurnal Dunia Anak Usia Dini Vol. 6 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/ijec.v6i2.3240

Abstract

One of the traditional games that has long been famous and is able to provide an unforgettable experience as an adult and has hidden benefits in addition to its benefits to provide a sense of satisfaction, fun, happiness, and a sense of competition with friends or opponents is the game Cingklak. The purpose of the research is to analyze and explore various aspects of development that can be stimulated through the traditional game of Cingklak. This research technique uses qualitative techniques or methods, namely by exploring several reading sources and relevant data, and the subjects are early childhood children with an age range of 7 to 8 years. The purpose of this study is to analyze and see the effect of the Cingklak game played by children on aspects of fine motor and cognitive development, as well as introduce traditional games to children, one of which is this Cingklak game. This study shows that the results obtained are showing good development, because thanks to the stimulation of this game, children are able to develop their fine motor skills well. ABSTRAK Salah satu permainan tradisional yang sudah lama terkenal dan mampu memberikan pengalaman yang tidak bisa dilupakan saat dewasa serta memiliki manfaat tersembunyi disamping manfaatnya untuk memeberikan rasa kepuasan, kesenangan, kebahagiaan, serta rasa kompetitif terhadap teman atau lawan mainnya adalah permainan Cingklak. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis dan menggali berbagai aspek perkembangan yang dapat distimulasi melalui permainan tradisional Cingklak. Teknik penelitian ini menggunakan teknik atau metode kualitatif yaitu dengan menggali dari beberapa sumber bacaan dan data-data yang relevan, serta subjeknya meruapkan anak-anak usia dini dengan rentang usia 7 hingga 8 tahun. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa dan melihat pengaruh dari permainan Cingklak yang dimainkan anak-anak terhadap aspek perkembangan motorik halus dan kognitifnya, serta mengenalkan permainan-permainan tradisional pada anak-anak alah satunya adalah permainan cingklak ini. Dalam penelitian ini menunjukkan bahwa hasil yang didapat adalah menunjukkan perkembangan yang baik, karena berkat stimulasi dari permainan ini, anak-anak mampu mengembangkan motorik halusnya dengan baik.