Penelitian ini menganalisis dampak impor beras terhadap stabilitas harga dan ketahanan pangan di Indonesia selama periode 2019-2023. Pendekatan deskriptif dan model regresi digunakan untuk mengevaluasi hubungan antara tingkat impor beras dari lima negara utama (Thailand, Vietnam, Myanmar, Pakistan, dan India), produksi beras nasional, serta harga beras lokal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa impor beras berkontribusi dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan saat produksi domestik menurun. Namun, kebijakan ini meningkatkan ketergantungan pada pasar internasional, sehingga menciptakan tantangan bagi daya saing petani lokal. Penurunan produksi dalam negeri, yang disebabkan oleh fenomena El NiƱo dan alih fungsi lahan, menjadi faktor utama peningkatan impor. Penelitian ini merekomendasikan kebijakan yang holistik untuk meningkatkan produksi beras nasional, mengurangi ketergantungan pada impor, dan mendukung keberlanjutan ketahanan pangan di Indonesia.