Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Benturan Ideologi Tvone dan Kompas Tv dalam Konstruksi Pemberitaan Korupsi Soedarsono M; Ibnu Hajar; Musriani Musriani; Kaharuddin Kaharuddin; Muhammad Musawir
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 9 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v9i2.2918

Abstract

Fairclough berpendapat bahwa analisis tekstual adalah analisis teks yang terkandung dalam wacana. Sebuah teks dipandang sebagai domain yang mengekspresikan pemahaman dan pengalaman penulis tentang teks itu sendiri. Teks terbuka untuk berbagai interpretasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis konflik ideologi dalam wacana berita korupsi di kanal YouTube, media berita TvOne dan Kompas Tv. Ada tiga tahapan untuk menganalisis wacana dari perspektif Norman Fairclough: deskripsi, interpretasi, dan ekplanasi. Pendekatan penelitian yang digunakan meliputi pendekatan metodologis yaitu pendekatan deskriptif-kualitatif dan pendekatan teoritis analisis wacana kritis Norman Fairclough. Berdasarkan penelitian ini, ditemukan bahwa TvOne dan Kompas Tv mengalami penyusunan kosakata kembali . Selain itu, metafora lebih umum digunakan saat membangun wacana berita di TvOne. Kedua aspek kosakata tersebut dimaksudkan untuk menekankan dan mengaburkan makna yang sebenarnya. Selain kosakata, analisis tekstual juga meliputi aspek tata bahasa dengan mendayagunakan ketransitifan dan kalimat positif-negatif.
WEBSITE SIPRA (SISTEM INFORMASI PENGAJUAN RISET AKADEMIK) JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA UNTUK MENGHINDARI JUDUL BERULANG DAN PENGECEKAN PLAGIARISME SKRIPSI MAHASISWA SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS PENELITIAN Mardatillah, Rahmi; Musawir, Muhammad; Neyarasmi, Fadilah; Yustina, Ade; Apyunita, Devi
PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 3 No. 01 (2025): JANUARI 2025
Publisher : MEDIA INOVASI PENDIDIKAN DAN PUBLIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk melatih kemampuan mahasiswa dalam menggunakan website SIPRA (Sistem Informasi Pengajuan Riset Akademik) Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Sastra, Universitas Negeri Makassar. Teknik ini mengarahkan mahasiswa untuk mahir menggunakan fitur yang terdapat dalam website terutama tentang cara penggunaan website secara efisien. Sosialisasi dilaksanakan di Fakultas Bahasa dan Sastra, Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia dengan jumlah mahasiswa 50 orang. Metode pengabdian dilaksanakan dengan dua tahapan, yaitu tahap pengenalan website dan tahap uji coba. Hasil pengabdian menunjukkan peningkatan signifikan terhadap kualitas penelitian yang menunjukkan kebaruan dan tingkat pelagiarisme yang rendah. Website SIPRA (Sistem Informasi Pengajuan Riset Akademik) ini berhasil memantik mahasiswa untuk lebih mudah dalam mengajukan judul skripsi, pemeriksaan plagiarisme, peningkatan kualitas skripsi, dan tentunya efisiensi waktu. Dengan demikian, website SIPRA (Sistem Informasi Pengajuan Riset Akademik) ini tidak hanya meningkatkan kualitas skripsi mahasiswa, tetapi juga meningkatkan keterampilan digital mahasiswa di era transformasi digital yang tidak mengenal batas dalam menciptakan perubahan.
IMPLEMENTASI SIPRA (SISTEM INFORMASI PENGAJUAN RISET AKADEMIK) KEPADA DOSEN UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR UNTUK MENINGKATKAN MUTU DAN KUALITAS PENELITIAN Mardatillah, Rahmi; Neyarasmi, Fadilah; Hasbi, Nur; Musawir, Muhammad; Yustina, Ade
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 01 (2025): FEBRUARI 2025
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk memperkuat integritas akademik melalui implementasi SIPRA (Sistem Informasi Pengajuan Riset Akademik) di Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Sastra, Universitas Negeri Makassar. SIPRA dirancang sebagai platform digital yang memfasilitasi pengajuan, monitoring, dan evaluasi penelitian dosen. Dengan adanya sistem ini, diharapkan dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam proses penelitian, sehingga mengurangi potensi plagiarisme dan praktik tidak etis lainnya. Selain itu, SIPRA menyediakan akses informasi yang lebih baik mengenai standar penelitian yang diharapkan, serta memfasilitasi kolaborasi antardosen. Dampak positif yang diharapkan mencakup peningkatan kualitas dan mutu penelitian, serta penguatan budaya integritas akademik di lingkungan kampus. Melalui pendekatan ini, diharapkan SIPRA tidak hanya menjadi alat bantu administratif, tetapi juga menciptakan kesadaran kolektif mengenai pentingnya etika dalam penelitian.
ANALISIS DRAMA KADERA KARYA DIDIT MARCHEL DENGAN PENDEKATAN SEMIOTIKA PIERCE Nurrahma, Nurrahma; Musawir, Muhammad; Hasbi, Nur
Manifestasi: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol 4, No 3 (2024): OKTOBER
Publisher : Manifestasi: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the symbols and meanings of the symbols contained in the drama Kadera by Didit Marchel. The approach used in this study is Charles Sanders Pierce's semiotic approach. This type of research is descriptive qualitative. The data analysis technique is by: (1) reading and understanding the contents of the drama text in detail, (2) identifying the symbols contained in the text, (3) summarizing the symbols and meanings of the text contained in the drama. The results of the study indicate that the drama Kadera by Didit Marchel has a text structure: characters, events, conflicts, plots, and backgrounds. The symbols found in the drama Kadera by Didit Marchel can be interpreted after being explained using a semiotic approach. The symbols found are in the form of words and sentence structures in the form of figurative language and terms, such as kaki tangan which means subordinates who become assistants to a leader and wetlands as a symbol of a strategic position in a position.
PEMBELAJARAN BAHASA BUGIS DI ERA KURIKULUM MERDEKA: TANTANGAN DAN SOLUSI Musawir, Muhammad; Hasbi, Nur
Manifestasi: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol 5, No 1 (2025)
Publisher : Manifestasi: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi pembelajaran bahasa Bugis dalam Kurikulum Merdeka serta mengidentifikasi tantangan dan strategi yang dapat meningkatkan efektivitasnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus pada beberapa sekolah yang menerapkan pembelajaran bahasa Bugis. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan analisis dokumen, kemudian dianalisis dengan teknik analisis tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran bahasa Bugis masih menghadapi kendala, seperti keterbatasan bahan ajar, rendahnya motivasi siswa, kurangnya pelatihan guru, serta minimnya dukungan kebijakan dari pemerintah daerah. Namun, strategi inovatif, seperti integrasi teknologi dalam pembelajaran dan penerapan model pembelajaran berbasis proyek, terbukti dapat meningkatkan keterlibatan siswa dan efektivitas pembelajaran. Selain itu, keterlibatan komunitas dan dukungan sosial dari lingkungan sekitar juga memainkan peran penting dalam meningkatkan motivasi siswa dalam belajar bahasa daerah. Penelitian ini merekomendasikan penguatan sinergi antara sekolah, pemerintah, dan masyarakat serta penerapan kebijakan yang lebih mendukung pembelajaran bahasa Bugis agar tetap lestari dan relevan di era globalisasi.
SEMIOTIC ANALYSIS IN FORENSIC LINGUISTICS: THE MEANING OF SYMBOLS IN THE TEMPO NEWS OFFICE TERRORISM CASE Muhammad Musawir; Rahma Fitri Alifah
Lingue : Jurnal Bahasa, Budaya, dan Sastra Vol. 7 No. 1 (2025): Language and Literature Studies
Publisher : LP2M IAIN Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33477/lingue.v7i1.9473

Abstract

Abstract The act of terror against the Tempo Newsroom through the delivery of physical symbols such as a pig’s head and rat carcasses represents a complex form of threatening communication laden with symbolic meaning. This study examines how the symbolic meanings of these acts of terror can be interpreted through a semiotic approach within the framework of forensic linguistics, and how such symbols function as a form of non-verbal threat communication. The objective of this research is to analyze the pig’s head and rat carcasses as cultural signs used in the context of intimidation against independent media. This qualitative descriptive research employs semiotic theories (Saussure and Peirce), Bourdieu’s theory of symbolic violence, and forensic linguistic analysis of indirect speech acts. Data were obtained through document analysis of online news reports, public statements, and relevant academic literature. The findings reveal that the pig’s head and rat carcasses function as symbolic representamen socially constructed as acts of humiliation and warning. These signs carry connotations of impurity, filth, and threats directed at press institutions as a means of controlling freedom of expression. The symbols serve as indirect speech acts that are coercive and intimidating. The study concludes that symbolic violence in the form of non-verbal physical terror can serve as an effective tool of domination, especially when interpreted within the socio-political and cultural context in which it occurs.
Honesty in Language in Public Figures’ Narratives in Tempo Magazine: A Forensic Linguistic Study Musawir, Muhammad
The Future of Education Journal Vol 4 No 5 (2025)
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah Yayasan Pendidikan Tumpuan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61445/tofedu.v4i5.639

Abstract

This study aims to analyze the level of linguistic honesty in public-figure narratives published in Tempo Magazine articles, employing the Statement Analysis in Linguistics (SAL) forensic-linguistic model developed by John Olsson. The investigation arises from concerns about public figures’ communication practices, which are often laden with manipulation when addressing legal cases—such as the “special fugitive” scandal. Using a qualitative-descriptive method, the study examines six narratives by public figures (including Anita Kolopaking, Yasonna Laoly, and Listyo Sigit Prabowo) based on three indicators: narrative structure, sequence of events, and association of the narrator with events. The analysis reveals varying levels of honesty: some narratives exhibit a coherent structure and high personal involvement, while others show signs of deception—such as excessive justification, inconsistent pronoun use, and convoluted narrative flow. These findings demonstrate that a forensic-linguistic approach is effective in identifying linguistic manipulation in public discourse and can serve as an evaluative instrument for assessing the integrity of public figures’ communication.
BICARA CERDAS: MENGENALKAN BAHASA YANG BAIK DAN BENAR DENGAN SENTUHAN MODERN DI TK BABURRAHMAN KATIMBANG KABUPATEN BULUKUMBA Mardatillah, Rahmi; Neyarasmi, Fadilah; Hasbi, Nur; Musawir, Muhammad; Yustina, Ade
PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 3 No. 03 (2025): MEI 2025
Publisher : MEDIA INOVASI PENDIDIKAN DAN PUBLIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengabdian masyarakat yang berjudul “Bicara Cerdas: Mengenalkan Bahasa yang Baik dan Benar dengan Sentuhan Modern” bertujuan untuk memperkenalkan penggunaan bahasa yang baik dan benar kepada anak-anak di TK Baburrahman Katimbang, Kabupaten Bulukumba, dengan fokus pada pentingnya pemahaman dan penerapan tata bahasa yang tepat dalam interaksi sehari-hari di era perkembangan teknologi dan komunikasi saat ini; kegiatan ini melibatkan metode pembelajaran interaktif, termasuk permainan edukatif dan aktivitas kreatif yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan berbicara anak, sehingga melalui pendekatan yang menyenangkan, anak-anak tidak hanya diajarkan mengenai kaidah bahasa, tetapi juga diajak untuk mengembangkan minat dan kecintaan terhadap Bahasa Indonesia, diharapkan program ini dapat mendorong mereka untuk berkomunikasi secara efektif dalam berbagai situasi, sekaligus membangun karakter dan keterampilan sosial yang akan sangat bermanfaat dalam menghadapi berbagai tantangan di masa depan, menjadikan kegiatan ini sebagai langkah awal yang efektif dalam membentuk generasi yang cerdas dan komunikatif.
Strategi Guru dalam Mengajarkan Sastra Lisan Bugis kepada Generasi Z: Kajian Etnopedagogik Musawir, Muhammad; Asdah, Atikah Nurul
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i2.27481

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi guru dalam mengajarkan sastra lisan Bugis kepada Generasi Z melalui pendekatan etnopedagogik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus yang dilaksanakan di SMA Negeri 11 Maros. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi, kemudian dianalisis dengan model interaktif Miles, Huberman, dan Saldana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi guru meliputi metode bercerita, pemanfaatan media digital, dan pembelajaran berbasis proyek yang disesuaikan dengan karakteristik Generasi Z. Nilai-nilai budaya lokal seperti siri’ na pacce, tanggung jawab, dan gotong royong diintegrasikan secara kontekstual dalam pembelajaran. Meskipun menghadapi kendala seperti keterbatasan sumber ajar dan keterampilan digital, guru berhasil mengatasinya melalui kolaborasi dan inovasi.
Revitalisasi Pembelajaran Bahasa Bugis di Sekolah Dasar: Studi Kualitatif terhadap Kesiapan Guru dan Sumber Daya Musawir, Muhammad
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i2.27482

Abstract

Pembelajaran Bahasa Bugis di sekolah dasar mengalami tantangan serius akibat rendahnya kesiapan guru dan keterbatasan sumber daya pendukung. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesiapan guru dan mengidentifikasi sumber daya dalam mendukung revitalisasi pembelajaran Bahasa Bugis. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus, bertempat di beberapa sekolah dasar di Kabupaten Maros. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, kemudian dianalisis dengan model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar guru belum memiliki latar belakang pendidikan bahasa daerah dan minim pelatihan profesional. Sumber daya ajar seperti buku dan media pembelajaran juga terbatas. Meskipun demikian, guru menerapkan strategi berbasis budaya lokal seperti mendongeng dan proyek bahasa sederhana. Kesimpulannya, revitalisasi pembelajaran Bahasa Bugis tetap dapat dilakukan melalui strategi kontekstual dan dukungan kelembagaan yang berkelanjutan.